Transformasi Digital Dukung Industri Asuransi di Masa Pandemi



 Transformasi Digital Dukung Industri Asuransi di Masa Pandemi

Pandemi Covid19 membuat banyak perubahan di berbagai lini, misalnya di sisi sosial, ekonomi, bisnis dan kesehatan. Termasuk di industri asuransi jiwa. Keterbatasan dalam berinteraksi langsung, menuntut semuanya serba digital. Bagi perusahaan asuransi jiwa, satu-satunya pilihan adalah mempercepat transformasi digital. Perusahaan asuransi jiwa harus dapat beradaptasi dan bermitra dengan konsumen untuk mencapai masa depan lebih cepat.

Ada berbagai alasan kenapa industri asuransi jiwa harus melakukan percepatan transformasi digital, diantaranya :

  • Pertama, harus diakui bahwa sisi positif krisis saat ini adalah perusahaan asuransi jiwa dipaksa untuk melakukan langkah transformasi digital. Kondisi saat ini bukan hanya mendobrak lanskap bisnis asuransi secara keseluruhan, namun juga industri lain secara global
  • Kedua, model bisnis perusahaan asuransi jiwa yang berbasis saluran-saluran distribusi konvensional menjadi tidak relevan lagi. Dibutuhkan perubahan model bisnis dan pengembangan teknologi yang mampu memberikan customer experience yang unik, bermanfaat, serta inspiratif menjadi sangat urgen.
  • Ketiga, fakta juga mengatakan bahwa industri asuransi jiwa sebenarnya sudah sangat tertinggal dalam hal transformasi digital dibandingkan dengan perusahaan lain, misalnya FMCG dan manufaktur yang terlebih dahulu melakukan transformasi digital jauh sebelum pandemi. Bahkan bila dibandingkan dengan misalnya perusahaan e-commerce, perkembangan digital di industri asuransi jiwa terlihat sangat tertinggal.

Selain itu ada beragam manfaat jika industri asuransi melakukan transformasi digital yaitu proses bisnis dan pelayanan terhadap nasabah menjadi lebih mudah, terutama untuk mengatasi keterbatasan interaksi tatap muka akibat kondisi pandemi. Mulai dari digitalisasi dokumen, proses klaim lebih fleksibel, kemudahan seiring relaksasi pemasaran unit-link secara jarak jauh. 

Older Post Newer Post