Kenaikan Klaim Kesehatan di Industri Asuransi Jiwa



Kenaikan Klaim Kesehatan di Industri Asuransi Jiwa

Tren kenaikan klaim kesehatan di industri asuransi jiwa kerap terjadi beberapa waktu terakhir. Pada data Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I/2024 tercatat bahwa ratio klaim kesehatan menembus 105,7%. Peningkatan ini memberikan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat. Beberapa penyebab terjadinya kenaikan klaim kesehatan adalah sebagai berikut;

1. Masyarakat kembali berobat ke rumah sakit

Sejak Covid-19 terjadi banyak masyarakat menghindari untuk berobat ke rumah sakit karena takut terpapar virus. Selain itu, masyarakat juga masih percaya dengan stigma flu/batuk yang berobat ke rumah sakit adalah penyakit Covid-19. Hal ini menyebabkan banyaknya penundaan perawatan hingga deteksi penyakit yang tertunda. Fenomena ini sangat berdampak terhadap biaya klaim kesehatan yang meningkat pesat selama beberapa waktu terakhir.

2. Inflasi Medis

Tren inflasi medis meningkat signifikan selama beberapa tahun terakhir. Bahkan Mercer Marsh Benefits (MMB) memperkirakan inflasi medis di Indonesia mencapai 13% di tahun 2024. Salah satu penyebab inflasi medis adalah perkembangan teknologi yang pesat hingga membuat wilayah Asia Pasifik marak melakukan pengobatan menggunakan Artificial Intelligent. Hal ini berpengaruh terhadap kenaikan harga perawatan dan layanan rumah sakit.

3. Masih merajut kerja sama dengan stakeholder

AAJI masih terus berkoordinasi dengan secara intensif dengan berbagai pihak termasuk OJK, Kementerian Kesehatan hingga penyedia layanan kesehatan seperti Rumah Sakit. Kerja sama ini dilakukan demi mencapai clinical pathway agar seluruh rangkaian diagnosis bahkan pengobatan dapat diberikan sesuai kebutuhan nasabah. Harapannya kerja sama dapat mendorong penyedia fasilitas kesehatan untuk tidak memberikan pengobatan melebihi yang dibutuhkan.

4. Dampak inflasi ekonomi global

Beberapa tahun terakhir, inflasi ekonomi terus meningkat hingga menyentuh angka yang tidak terbayangkan sebelumnya. Inflasi ekonomi global secara harafiah berhubungan dengan perkembangan teknologi yang mengakibatkan meningkatnya harga alat pengobatan, obat-obatan dan keperluan kesehatan lainnya yang harus diimpor mengalami kenaikan harga. Hal ini tentu berimbas terhadap biaya kesehatan yang meningkat.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa kenaikan klaim kesehatan memberikan dampak signifikan terhadap industri kesehatan, bahkan kepada masyarakat sendiri. Apabila kenaikan klaim kesehatan ini terus terjadi maka perusahaan asuransi mungkin akan melakukan penyesuaian harga premi demi memaksimalkan pengobatan dan layanan bagi masyarakat. Tantangan finansial nantinya akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat apabila ingin melakukan pengobatan. Namun tidak perlu khawatir, dengan persiapan yang baik kita dapat menyusun beberapa strategi untuk meminimalisir dampaknya. Berikut beberapa antisipasi yang bisa dipersiapkan sejak dini, di antaranya;

1. Utamakan menabung dana kesehatan

Cek berapa kali Anda melakukan pemeriksaan selama 5 tahun terakhir dan penyakit apa aja yang sudah pernah diderita. Ini dapat menjadi panduan Anda untuk mempersiapkan dana akan penyakit jangka panjang yang pernah diderita. Perlu diingat bersama, biaya layanan medis cenderung naik setiap tahun. Dengan begitu Anda dapat menghitung keuangan pribadi yang aman untuk meminimalisir dampak inflasi medis.

2. Proteksi diri dengan asuransi

Masalah kesehatan datang kapan saja tanpa peringatan, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dapat dijadikan perlindungan yang efektif untuk menjaga kestabilan finansial ketika tertimpa masalah kesehatan. Demi memaksimalkan perlindungan yang ada pastikan seluruh manfaat dan premi yang dibayarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

3. Ubah pola hidup

Langkah terakhir yang bisa dilakukan hanya dengan menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Dengan adanya dana untuk kesehatan dan proteksi dari asuransi bukan berarti Anda bisa hidup sebebasnya. Seperti pepatah zaman dahulu yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Pastikan untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran.

Di tengah maraknya terjadi inflasi medis, satu-satunya hal bisa dilakukan adalah melindungi diri sendiri dan keluarga dengan asuransi sembari memperbaiki pola hidup agar lebih sehat. Kedua hal ini adalah langkah paling efektif yang dapat dilakukan. Selain itu, tidak ada salahnya untuk sesekali melakukan cek kesehatan rutin agar dapat mengantisipasi penyakit sejak dini. Semakin awal Anda tahu mengenai penyakit yang diderita maka kesempatan hidup akan lebih tinggi dan biaya dikeluarkan akan lebih rendah. Pastikan untuk berinvestasi pada kesehatan sekarang sebelum inflasi menggerogotimu.

Older Post