Generasi Milenial Tak Butuh Asuransi Jiwa? Masa Sih!



Generasi Milenial Tak Butuh Asuransi Jiwa? Masa Sih!

Saat ini masih banyak para milenial yang belum memikirkan untuk memiliki asuransi jiwa. Hal ini karena mereka masih berpikir bahwa mereka muda dan sehat, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, kenyataannya anggapan itu belum tentu benar, tidak akan ada yang tahu bagaimana keadaan seseorang di masa depan. Meski masih muda dan dalam usia produktif, bukan berarti risiko kesehatan tidak menimpa. Jangan enggan menggunakan asuransi jiwa hanya karena sekarang tubuh masih bugar.

Saat ini generasi milenial sudah disarankan untuk mempunyai financial plan, karena kondisi pandemi yang belum berkesudahan menunjukkan ketidakstabilan kondisi ekonomi di seluruh dunia. Tidak heran saat ini banyak generasi milenial yang mencari penghasilan tambahan untuk memberikan rasa aman untuk rencana keuangan mereka masing – masing. Risiko-risiko inilah yang harus dipahami oleh generasi milenial bahwa dalam rencana keuangan yang baik harus mempunyai cara mengalihkan risiko salah satunya dengan memiliki asuransi jiwa. Berikut adalah alasan mengapa para milenial memerlukan asuransi jiwa

  1. Buat kamu generasi milenial yang berada di range usia 25-40 tahun. Semakin muda usia kamu, umumnya premi asuransi yang akan kamu bayarkan relatif lebih murah. Sehingga itu akan mengurangi dana yang perlu disisihkan untuk pembayaran premi setiap bulannya dan bisa kamu alokasikan untuk keperluan lainnya.
  2. Kita tak bisa melihat kapan terjadinya suatu musibah. Apabila kamu adalah seorang pencari nafkah di keluarga dan meninggal dunia meninggalkan ayah atau ibu, atau bahkan istri dan anakmu. Hal ini akan menyebabkan masalah finansial bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan asuransi jiwa maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan bantuan dari premi yang dibayarkan oleh kepala keluarga. Dengan menggunakan asuransi jiwa maka kita melakukan minimalisasi risiko atas kejadian yang tidak terduga.
  3. Apabila kamu memiliki hutang, baik hutang kartu kredit ataupun KTA. Keluarga yang ditinggalkan akan dapat membayarkan nilai utang tersebut berdasarkan premi yang dibayarkan. Hal ini akan meringankan beban finansial keluarga yang ditinggalkan.
  4. Asuransi jiwa dapat dijadikan asuransi jangka panjang.  Keluarga yang kamu tinggalkan akan bisa menggunakan uang tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga pasca ditinggalkan olehmu. Jumlah uang yang kamu tinggalkan akan bergantung pada jumlah premi yang dibayarkan. Hal lain yang tidak lepas dari kemungkinan adanya uang yang melebihi dari kebutuhan keluarga yang dapat digunakan untuk modal usaha.
  5. Pemakaman memiliki biaya yang cukup tinggi, lokasi dari pemakaman tersebut juga menjadi faktor biaya tambahan dari pemakaman. Untuk mengurangi beban dari keluarga yang kamu tinggalkan, alangkah baiknya meringankan beban tersebut dengan menggunakan asuransi jiwa. Keluarga yang kamu tinggalkan dapat mencairkan asuransi jiwa untuk membayarkan biaya pemakaman kamu. 

Itulah beberapa alasan kenapa para milenial pun harus memiliki asuransi jiwa. Jadi ga perlu ragu lagi untuk memiliki asuransi jiwa. Cintai keluargamu dengan memberikan perlindungan bagi mereka.

Older Post Newer Post