Harapan serta Masa Depan Asuransi Jiwa di Indonesia

Industri asuransi jiwa di Indonesia diyakini akan terus tumbuh di masa mendatang walaupun menghadapi rintangan yang tak mudah di masa pandemi. Besarnya potensi untuk asuransi jiwa di Indonesia terlihat dari masih rendahnya tingkat pemahaman asuransi di dalam negeri yang berada di angka 19,4% (Data OJK). Angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura.
Namun pada Kuartal 1 tahun 2021 ini, AAJI telah mencatat total premi industri asuransi jiwa tumbuh 28,5 % mencapai angka Rp 57,45 Triliun dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
AAJI memperkirakan ada beberapa faktor yang turut mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa ini terus naik. Pertama, pembelian asuransi jiwa mulai bergairah pada kuartal pertama tahun ini. Faktor kedua, kemungkinan daya beli masyarakat membaik sehingga penjualan asuransi ikut terangkat. Alhasil, industri asuransi jiwa mengantongi premi lebih besar seiring peningkatan bisnis proteksi.
Dengan kenaikan itu, AAJI memperkirakan premi asuransi bisa tumbuh hingga akhir 2021. Karena didorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN), program penyeluruhan vaksinasi Covid-19, pemanfaatan teknologi pada proses bisnis maupun pemasaran selama pandemi.
Selain itu, kesadaran masyarakat akan perlindungan diri juga kian meningkat selama pandemi. Ditambah lagi, AAJI juga para perusahaan di bawahnya serta para tenaga pemasar asuransi jiwa gencar melakukan edukasi untuk meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat.
Selain itu masyarakat mulai memahami pentingnya asuransi jiwa apalagi di masa pandemi saat ini, saat banyak orang yang kehilangan penghasilan bahkan kehilangan tulang punggung keluarga akibat dari pandemi yang belum berakhir ini.
Optimisme bakal kembali naiknya pemakai asuransi jiwa disampaikan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yaitu Bapak Togar Pasaribu. Ia mengungkapkan, industri asuransi di dalam negeri tetap akan berkembang termasuk asuransi jiwa.
Saat ini pilihan masyarakat dalam mengakses produk asuransi jiwa semakin beragam. Selama pandemi COVID-19, banyak perusahaan asuransi jiwa yang berinovasi untuk menyediakan berbagai produk asuransi yang dapat diakses secara online baik dalam proses pembeliannya maupun pelayanannya. Tak hanya itu, berbagai informasi mengenai fitur produk dan manfaatnya pun dapat dengan mudah diakses melalui website maupun akun sosial media resmi dari perusahaan asuransi jiwa. Masa pandemi ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap asuransi jiwa, di saat kondisi sosial, politik dan ekonomi yang tidak pasti, inilah saatnya untuk memilih proteksi yang dapat melindungi keuangan keluarga.