Mengenal PAYDI



Mengenal PAYDI

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan SEOJK (05/2019) tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) adalah produk asuransi jiwa  yang memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kematian sekaligus dengan manfaat investasi dari kumpulan dana. Kesimpulannya PAYDI merupakan jenis asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat yaitu perlindungan finansial dan investasi.

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/ SEOJK.05/ 2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (SEOJK PAYDI) atau dikenal dengan istilah unit link. Ketentuan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek perlindungan konsumen serta peningkatan tata kelola dan manajemen risiko bagi perusahaan asuransi, agar pemasaran produk PAYDI atau unit link tidak bermasalah di kemudian hari. SEOJK PAYDI mendorong perbaikan dalam lingkup pemasaran, transparansi informasi dan tata kelola aset PAYDI.

Diharapkan melalui perbaikan dalam pemasaran dan transparansi informasi, masyarakat menjadi lebih paham mengenai PAYDI beserta manfaat dan risiko dari asuransi tersebut serta dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai produk tersebut. Mayoritas masyarakat tidak mengetahui bahwa nilai investasi dalam produk PAYDI berguna untuk membantu nasabah mengatasi kesulitan ekonomi yang mengharuskan untuk melakukan cuti premi.

Perlu diingat walaupun PAYDI memiliki unsur investasi, namun PAYDI bukan tabungan. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti agar memilih produk PAYDI yang tepat, yaitu;

1. Memahami profil risiko produk PAYDI

Terdapat 3 jenis profil risiko dalam investasi yaitu;

- Konservatif

Ini merupakan toleransi risiko investasi terendah. Nasabah cenderung menghindari kemungkinan keraguan dan berfokus terhadap nilai investasi awal.

- Moderat

Tingkat toleransi sudah lebih tinggi sehingga mengharapkan hasil investasi yang sedikit lebih tinggi dibanding konservatif.

- Agresif

Tingkat toleransi ini merupakan tertinggi sehingga mengharapkan hasil yang paling tinggi dalam investasi.

2. Sesuai dengan kemampuan finansial

Keuangan finansial yang stabil dibutuhkan untuk melakukan pembayaran premi dalam jangka panjang. Maka dari itu, tentukan PAYDI yang sesuai dengan finansial dan mengakomodir kebutuhan.

3. Pelajari komponen biaya dengan seksama

Dalam produk asuransi, terdapat biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah seperti biaya asuransi, biaya akuisisi, biaya administrasi, biaya dana investasi dan biaya lainnya. Jadi pastikan untuk bertanya kepada tenaga pemasar secara detail mengenai dana yang akan ditanggung oleh nasabah ke depannya.

4. Membeli dari perusahaan terpercaya

Lakukan background check terhadap perusahaan asuransi yang dituju. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial perusahaan tersebut. Dari sana akan terlihat track record perusahaan melalui pengajuan klaimnya, tata Kelola investasi yang terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Jadi, sebelum membeli produk PAYDI ketahui manfaat dan risikonya. Jangan hanya tergiur dengan ilustrasi investasi yang besar di masa depan. Perlu diingat bahwa PAYDI bukanlah tabungan.  

 

 

Older Post Newer Post