AAJI Berikan Edukasi Akan Pentingnya Perlindungan Data Melalui Legal dan Compliance Summit 2023
Jakarta, 22 Agustus 2023 —Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melakukan edukasi dan diskusi terbuka antar perusahaan anggota melalui Legal & Compliance Summit 2023. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan AAJI untuk mengedukasi dan memberikan update mengenai isu-isu penting di industri asuransi jiwa. LC Summit 2023 digelar secara tatap muka dan dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan perusahaan anggota AAJI.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Fauzi Arfan selaku Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko dan & GCG, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Undang – Undang tentang Perlindungan Data Pribadi yang dipaparkan oleh para ahli di bidangnya, salah satunya adalah Joshua Sitompul selaku Koordinator Hukum dan Kerjasama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Berbicara mengenai compliance, dengan adanya Undang – Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) industri asuransi jiwa dihimbau untuk keluar dari zona nyaman untuk mulai mengambil langkah – langkah compliance terhadap UU PDP. Agar perusahaan asuransi lebih mudah dalam melakukan kepatuhan, maka ada dua (2) hal yang harus dilakukan yaitu mendesain sistem elektroniknya sesuai dengan UU PDP sehingga sesuai dengan aspek produk dan layanan termasuk tujuan dari pemrosesan data pribadi, jenis data pribadi, kemungkinan risiko, proses bisnis dan mitigasi sampai penerapan teknis dan operasional,' ungkap Joshua.
Ia menambahkan, “Itu sangat penting dan membantu Perusahaan asuransi dalam menjaga risiko atau tanggung jawab secara hukum. Yang kedua adalah menyusun data protection impact analysis. Hal ini dihimbau karena data nasabah yang diserahkan kepada Perusahaan asuransi merupakan data yang spesifik seperti data Kesehatan dan data genetik. Sehingga apabila terjadi kebocoran data secara hukum, kedua dokumen tersebut yaitu data desain sistem elektronik dan data protection impact analysis akan menjadi safe guard Perusahaan asuransi mengenai liabilities mereka secara hukum” jelas Joshua.
Tak hanya itu, acara ini juga membahas mengenai Customer Data Protection & Cyber Risk dan transformasi bisnis terkait dengan implementasi UU PDP. Agustinus Nicholas L. Tobing selaku perwakilan dari Amazon Web Services mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju membuat ancaman digital semakin banyak.
“Ancaman digital yang semakin tinggi akibat perkembangan teknologi dapat dilihat melalui virus ransomware yang sudah tersedia melalui AI. Disarankan perusahaan asuransi jiwa mempertimbangkan pemberlakuan otomatisasi terhadap keamanan dan inovasi yang dilakukan sehingga bisa menjaga data nasabah” ungkap Agustinus.
Baginya sebagai seorang data controller, kita harus mampu untuk menjaga data nasabah dan melindungi data pribadi. Acara ini tidak hanya mengedukasi perusahaan untuk melindungi data nasabahnya, namun juga mengedukasi para profesional untuk mampu melindungi data pribadinya.
Acara diakhiri dengan closing remarks dari Hasinah Jusuf selaku Kepala Departemen Legal AAJI yang berharap dengan diadakannya acara ini para perusahaan anggota dan para pekerja profesional dapat lebih teredukasi dan menyadari pentingnya melakukan perlindungan data pribadi di era transformasi digital.