Berkarir menjadi Tenaga Pemasar Atau Agen Asuransi, Menjanjikan loh !
Pernah gak sih Sahabat Asuransi berpikir akan berkarir menjadi tenaga pemasar/agen asuransi? Mungkin banyak yang berpikir juga apakah tak sulit menjadi tenaga pemasar asuransi atau apakah karir yang saya pilih ini bisa berdampak besar terhadap kehidupan kita atau orang lain?
Ketidaktahuan serta keengganan seseorang untuk mempelajari asuransi atau bahkan menjadi tenaga pemasar/ agen asuransi adalah hal yang wajar karena literasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah sehingga banyak yang belum paham dan melihat profesi ini dengan sebelah mata.
Sesungguhnya tenaga pemasar/agen asuransi bukan hanya menjual asuransi jiwa. Agen asuransi bertujuan untuk memberikan solusi finansial sesuai dengan kebutuhan calon nasabah dan nasabahnya. Sehingga bukan hanya memberikan informasi tentang produk asuransi yang dibutuhkan, jika terjadi risiko agen juga akan membantu proses klaimnya.
Ibu Indriani Sasmita, Pemenang Top Agent Award 2020, menceritakan pengalaman sebagai tenaga pemasar/agen asuransi. “Ketika saya membantu para nasabah saya yang khususnya mengajukan klaim meninggal, saya bisa mengurus klaim beliau sehingga klaim bisa cair dan dapat dipergunakan untuk membantu keluarga almarhum, buat saya itu pengalaman yang sangat berkesan” ungkap Ibu Indriani.
Saat ini profesi Agen Asuransi merupakan salah satu profesi yang menjanjikan masa depan yang baik, apabila profesi ini dijalani dengan komitmen, kesungguhan, dan mindset yang tepat. Apalagi di era digitalisasi, seperti dikutip dari penjelasan Ibu Miliana Marten seorang Financial advisor dan juga tenaga pemasar asuransi yang sudah mendapat gelar MDRT mengatakan dengan digitalisasi penjualan asuransi menjadi semakin luas. Jika dulu tatap muka butuh mobilitas yang tinggi dan waktu yang cukup lama saat memasarkan asuransi. Kini dengan digitalisasi menjadi lebih cepat, murah, & contactless. Mengingat pandemi masih berlangsung sehingga walau tidak tatap muka, pemasaran asuransi masih bisa terus dilakukan.
Saat ini perusahaan asuransi jiwa juga sudah mengembangkan digitalisasi dalam pemasaran produk dan juga layanan. Sehingga bukan hanya nasabah yang mendapatkan kemudahan dalam membeli dan melakukan klaim. Tenaga pemasar/ agen asuransi juga sangat terbantu dengan adanya tools digital yang dibuat oleh masing-masing perusahan asuransi jiwa.Berikut 5 keuntungan menjadi tenaga pemasar/ agen asuransi, dikutip dari finansialku.com :
- Mendapatkan kepuasan secara emosional, karena dapat membantu klien dari masalah keuangan akibat risiko yang terjadi.
- Mendapatkan penghasilan bulanan yang bisa mencapai belasan bahkan puluhan juta. Beberapa agen asuransi jiwa yang sukses, mampu mencetak penghasilan mencapai ratusan juta setiap bulannya.
- Mendapatkan bonus liburan ke luar negeri & penghargaan yang prestigious
- Waktu kerja fleksibel dan memungkinkan untuk meningkatkan karier dalam waktu relatif cepat (3-5 tahun)
- Terupdate dengan pengetahuan-pengetahuan di bidang keuangan dan cara berkomunikasi (memasarkan produk).
Namun keuntungan ini harus disertai dengan niat dan usaha yang keras dalam menjalankan profesi ini tentunya. Apakah kamu mulai tertarik menjadi agen asuransi?