Hal Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi



Hal Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Pada 21 November 2022 lalu, gempa bumi mengguncang Cianjur dengan kekuatan 5,6 Skala Richter. Pusat gempa yang melanda Cianjur cukup dangkal, sekitar 10 Km. Gempa bumi ini mengakibatkan korban jiwa berjatuhan dan kerusakan yang masif di Cianjur.

BMKG mencatat telah terjadi ribuan kali gempa dalam berbagai skala dari kecil hingga besar sepanjang tahun 2022 di Indonesia.

Indonesia sendiri masuk ke dalam kawasan 'Ring of Fire'. Dimana daerah yang dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, di antaranya lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Selain itu, Indonesia juga terletak di wilayah cincin api, yang membuat Indonesia rentan dilanda gempa bumi dan gunung meletus. Hal ini menjadi wajar jika Indonesia sering mengalami gempa setiap tahunnya.

Lantas hal apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi? Baca hingga akhir artikel, siapa tahu suatu saat berguna!

  1. Terapkan prinsip drop, cover, dan hold on

Jika berada dalam ruangan dan terjadi gempa dengan guncangan yang besar, hal yang kamu harus lakukan pertama kali ialah lakukan perlindungan di area kepala. Terapkan prinsip drop, cover, dan hold on! Artinya jatuhkan diri ke tanah, tutupi diri dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau perabot lainnya, serta bertahanlah sampai guncangan berhenti. Pastikan kamu berlindung di furnitur yang bersifat solid.

  1. Jauhi benda – benda pecahan

Jika keluar bangunan, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala, misal dengan menggunakan helm atau menutupnya dengan bantal, dan segera menuju ke lapangan terbuka. Jauhi kaca, jendela, pintu, dinding luar, dan apa pun yang bisa terjatuh, seperti lampu.

  1. Jangan Gunakan Elevator

Jika kamu berada di Gedung, jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam dan terjadi korsleting, hal ini bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.

  1. Jangan Langsung Berlari

Jika kamu berada di dalam ruangan atau Gedung bertingkat dan terjadi gempa dengan guncangan yang besar lebih baik untuk berlindung di kolong meja dan segera mencari pelindung kepala. Risiko lebih besar jika kamu memaksakan turun beramai- ramai dari suatu lantai.

  1. Menepi ke sisi kiri

Jika terjadi gempa bumi dan kamu sedang berada di dalam mobil hal yang harus kamu lakukan adalah jauhi persimpangan jalan, lebih baik menepi pinggirkan mobil di kiri bahu jalan dan berhentilah. Jika berhenti pastikan kamu menepi di sisi yang lebih lapang, jauhi pohon – pohon besar atau tiang listrik. Jika terjadi peringatan tsunami, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Dengan hal – hal seperti di atas kamu dapat melindungi dirimu saat terjadi bencana gempa bumi secara langsung. Namun, terdapat beberapa hal yang sekiranya harus kamu persiapkan jika terjadi bencana yang menimpamu.

Hal Yang Harus Dipersiapkan Guna Meminimalisir Risiko Bencana Alam

Berikut beberapa hal yang seharusnya kamu persiapkan untuk menghadapi bencana yang berisiko hingga kematian. Di antaranya adalah :

  1. Asuransi Jiwa / Asuransi Kesehatan

Risiko dan bencana bisa menghantui siapa pun dan kapan pun. Karena bencana selalu memiliki potensial untuk terjadi, maka dibutuhkan tindakan untuk mengelola risiko yang disebut manajemen risiko. Asuransi termasuk ke dalam bagian dari manajemen risiko karena asuransi merupakan salah satu cara meminimalisir atau menanggulangi risiko. Sesuatu disebut risiko bila bisa merugikan secara finansial, terjadi di luar rencana, sampai menimbulkan kerugian fisik dan mental.

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian. Dalam hal ini, jika seorang ahli waris ditinggalkan oleh keluarganya akibat bencana alam seperti gempa dapat melakukan klaim dan mendapatkan uang pertanggungan. Memiliki Asuransi tidak hanya dapat melindungi dirimu tapi juga dapat melindungi keluarga dan orang tersayangmu dari kemalangan akibat adanya bencana dan risiko.

Bencana alam menjadi salah satu risiko yang dapat diklaim ke perusahaan Asuransi. Dalam jenis risiko, bencana alam merupakan risiko fundamental (Fundamental Risk) yang mana dapat menyebabkan dampak yang luas bagi korban. Bentuk kompensasi dari asuransi jiwa berupa santunan tunai untuk menggantikan penghasilan orang itu sehingga keluarganya bisa melanjutkan hidup dengan layak.

  1. Asuransi Properti

Asuransi properti dapat memberikan pertanggungan bila terjadi kerugian yang dialami pemegang polis pada aset propertinya. Contohnya biaya ganti rugi atas rumah tinggal yang kebanjiran, terbakar, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa perusahaan juga memberikan manfaat asuransi properti seperti biaya akomodasi tempat tinggal sementara. Karenanya, asuransi properti amat penting untuk dimiliki guna mengatasi risiko individual, risiko harta, risiko murni, risiko khusus, risiko sampai risiko tanggung gugat.

  1. Dana Darurat

Hal lain yang harus kamu miliki guna meminimalisir kerugian besar saat terjadi bencana adalah dengan memiliki dana darurat. Mempunyai dana darurat dapat membantu kamu jika harus memerlukan uang tunai dalam jumlah besar saat terjadi suatu bencana. Tentunya setelah terkena bencana kamu akan mengalami kerugian besar dan membutuhkan dana lebih besar untuk proses pemulihan. Dengan memiliki dana darurat kamu akan terhindar dari kebingungan mencari dana. Salah satu fungsi dana darurat adalah untuk memberikan ketenangan, Oleh karena itu dana darurat harus mudah dicairkan saat ada kebutuhan mendesak.

Older Post Newer Post