Menentukan Produk Asuransi yang Cocok untuk Kita
Banyak dari kita yang masih bingung bagaimana menentukan asuransi yang cocok untuk kita & keluarga. Produk asuransi jiwa sendiri dibagi menjadi dua jenis produk yaitu asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa unit link. Dan tentunya masing-masing produk memiliki manfaat yang berbeda.
Asuransi tradisional merupakan produk asuransi murni yang hanya menawarkan manfaat pertanggungan asuransi tanpa adanya unsur investasi di dalamnya. Sehingga jika terjadi risiko maka manfaat yang diberikan hanya berupa Uang Pertanggungan.
Sedangkan, Asuransi unit link merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang dapat memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yaitu manfaat perlindungan dan manfaat investasi yang memiliki risiko sesuai dengan dana investasi yang dipilih. Sehingga ada manfaat tambahan nilai tunai investasi yang bisa diterima.
Berdasarkan hasil Kinerja Investasi AAJI tahun 2021 tercatat Produk Asuransi Tradisional dan Unit Link sama-sama tumbuh. Pendapatan premi Unit Link tumbuh 6,4% dengan total Rp127,70 triliun. Sedangkan produk tradisional tumbuh 11,4% dengan total Rp75,23 triliun. Sehingga masing-masing produk memiliki segmen pasarnya tersendiri.
Bagi sahabat asuransi yang masih bingung memilih produk asuransi mana yang cocok. Kamu bisa mencoba tips ini:
- Pahami kembali produk asuransi yang akan kamu beli
Setiap jenis asuransi tersebut menawarkan manfaat pertanggungan yang berbeda, kamu bisa menyesuaikan dengan profilmu. Misalnya jika kamu sudah berkeluarga atau belum akan berbeda produk yang akan kamu pilih. Ini bisa kamu diskusikan dengan agen pemasar dari perusahaan asuransi yang kamu pilih.
- Beli produk asuransi sesuai kebutuhan
Setelah kamu paham, kamu sudah bisa memutuskan & mengidentifikasi asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuanmu. Misalnya asuransi yang diperlukan adalah asuransi yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus sebagai wadah investasi, sebaiknya kamu memilih produk asuransi jiwa unit link daripada asuransi jiwa tradisional. Sebab, manfaat pertanggungan yang diberikan asuransi jiwa tradisional tidak memberikan manfaat investasi begitu juga sebaliknya. Jadi, tentukan terlebih dahulu asuransi seperti apa yang kamu butuhkan. Baru sesuaikan dengan kemampuan finansial dalam membayar premi asuransi.
- Aktif Bertanya kepada Tenaga Pemasar/Agen Asuransi
Saat merasa ragu dan khawatir terhadap manfaat pertanggungan yang akan didapatkan dari produk asuransi tersebut, sebaiknya tanyakan langsung semua yang ingin diketahui kepada tenaga pemasar/ agen asuransi yang telah berlisensi
- Pahami Free Look Period
Banyak nasabah yang tidak memahami arti dari free look period itu sendiri. Istilah ini memiliki definisi sebagai sebuah masa atau periode sepanjang 14 hari dimana pemegang polis dapat dapat membatalkan polisnya apabila tidak menyetujui syarat dan ketentuan di dalam polis karena alasan apapun. Nah, dengan adanya periode ini kamu dapat mempelajari isi polis dengan baik dan menyesuaikan seluruh ketentuan dengan ekspektasi kamu. Jika produk yang kamu beli tidak sesuai dengan ekspektasimu, kamu dapat memanfaatkan periode ini untuk meninjau ulang polis asuransimu.
Dan sebelum benar-benar menandatangani Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) sebaiknya sahabat asuransi sudah yakin. Setelah itu cek kembali polis kamu untuk memastikan semua manfaat dan pengecualian sesuai dengan harapan kamu dengan membaca kembali polis dan SPAJ. Penting juga bagi nasabah untuk dapat mengenali dan mengidentifikasi profil risiko masing-masing sebelum memulai untuk memilih produk. Dengan fleksibilitas yang diberikan produk asuransi jiwa, pastikan kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan, tujuan investasi serta profil risiko kamu. Selamat memilih produk asuransi yang cocok untuk kamu ya!