Miliki Asuransi Selagi Sehat
Memiliki asuransi selagi sehat itu benar. Saya sangat ingin memiliki asuransi kesehatan sejak mempelajari produk asuransi, sayangnya tidak semua orang dapat memiliki asuransi. Beberapa kondisi seperti riwayat sakit genetik membuat pengajuan asuransi saya ditolak. Di saat banyak orang menghujat asuransi karena katanya merugikan, saya justru sangat ingin memiliki produk asuransi. Bagi saya asuransi itu seperti harta karun yang suatu saat akan menolong diri saya dan keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.
Saya mendaftarkan diri ke BPJS kesehatan pemerintah untuk perlindungan kesehatan dan membeli produk asuransi jiwa di perusahaan swasta, di mana ketika terjadi risiko tutup usia maka keluarga saya mendapatkan sejumlah uang pertanggungan atau santunan jiwa dari perusahaan asuransi.
Terkadang, ketika seseorang masih dalam kondisi sehat tidak memikirkan betapa asuransi itu sangat penting, justru cenderung belum merasa butuh/perlu. Padahal kita tidak pernah mengetahui kapan risiko yang tidak diinginkan akan terjadi. Sakit, kecelakaan, kematian dapat menyerang siapa saja tidak pandang usia dan waktunya tidak pasti. Ketika terkena risiko, biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit dan bahkan bisa menguras aset yang sudah susah payah dikumpulkan selama bertahun-tahun.
Yuk, kita mulai mempelajari kenapa asuransi itu penting untuk dimiliki setiap individu. Cari tahu produk asuransi yang akan kita beli dengan jelas, seperti informasi manfaat perlindungan yang dimiliki, masa pertanggungan, syarat untuk pengajuan klaim, agar semua sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing. Selama tenaga pemasar asuransinya profesional memiliki lisensi AAJI dan perusahaan asuransi tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka asuransi kita aman. Yuk, mulai lindungi keluarga kita bersama asuransi sejak dini.
*Tulisan ini dibuat oleh @planetkucingliar (pemenang 5 tulisan terbaik kedua Lomba Menulis Umum AAJI)