Tips Kelola Keuangan Agar Memiliki Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa sangat penting dimiliki oleh siapapun, tidak hanya kepala keluarga namun anak muda maupun ibu rumah tangga juga sebaiknya memiliki asuransi jiwa. Namun kenyataannya, kendala gaji atau penghasilan yang tak memungkinkan untuk membeli asuransi jiwa itu sendiri. Walaupun jika dilihat manfaatnya sangat besar sebagai jaminan finansial di masa depan.
Memang diperlukan cara cara yang cermat untuk mengelola keuangan agar penghasilan yang tidak terlalu besar tapi tetap bisa membeli asuransi jiwa. Apa sajakah itu? Simak tipsnya di bawah ini ya!
- Tentukan batas maksimal pengeluaran
Setiap individu pasti mempunyai pengeluaran yang tidak sama. Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah pengeluaran tetapi jumlahnya. Jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan maka ada yang harus diperbaiki yaitu dengan menentukan batas maksimal pengeluaran. Buatlah budget untuk membayar tagihan, kebutuhan rumah tangga, menabung dan lain lain. Jangan lupa sisihkan juga dana untuk membayar premi asuransi jiwa
- Buat rekening khusus tabungan
Terkadang kita menabung saat ada sisa gaji, namun sebaiknya pisahkan anggaran tabungan ketika gajian. Agar anggaran tabungan tidak terpakai, sebaiknya buat rekening khusus untuk menabung. Ketika sudah mencapai angka yang cukup, tidak ada salahnya memakai sejumlah uang tabungan tersebut untuk membeli asuransi jiwa.
- Sisihkan dana darurat
Pandemi membuat banyak pengeluaran tidak terduga seperti untuk membeli masker, hand sanitizer, tes antigen tes PCR maupun untuk biaya berobat. Untuk itu sebaiknya kamu menyisihkan sebagian penghasilan ke pos dana darurat. Dana darurat juga bisa digunakan sewaktu waktu lupa atau kehabisan uang untuk membayar premi asuransi. Premi asuransi ini sangat penting dan dibutuhkan nasabah untuk melakukan klaim tentunya.
Nah itu dia tips kelola keuangan agar memiliki asuransi jiwa. Semoga tips ini bermanfaat ya!