Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Perusahaan Asuransi, AAJI Bentuk Internal Audit Forum



Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Perusahaan Asuransi, AAJI Bentuk Internal Audit Forum

Sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan praktik tata kelola yang baik dan pengawasan yang efektif di industri asuransi jiwa. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) membentuk Internal Audit Forum dan menggelar acara pertamanya pada Selasa, 16 Juli di Jakarta. Forum yang dihadiri 129 orang peserta ini bertujuan untuk meningkatkan standar transparansi dan akuntabilitas dalam industri asuransi jiwa di Indonesia.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon dalam sambutannya mengatakan bahwa Internal Audit dalam suatu perusahaan merupakan pemain inti dan penjaga gawang. “Kepercayaan konsumen melalui kualitas tata kelola perusahaan, pengawasan internal kepatuhan peraturan di industri kita. Tak hanya itu, penerapan internal audit yang maksimal mampu menjadi pendorong pengembangan dan implementasi Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC)” tutur Budi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh pembentukan Internal Audit Forum yang dilakukan AAJI, dukungan diwujudkan dengan kehadiran Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono; Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Isabella Wattimena; serta Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Djonieri.

Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Isabella Wattimena berharap forum ini menjadi ajang bagi perusahaan asuransi untuk meningkatkan keterampilan internal audit menjadi lebih efektif. “Internal audit memiliki peran penting dalam industri asuransi jiwa, salah satu yang harus ditingkatkan yaitu terkait tata kelola perusahaan asuransi jiwa. Adanya Internal Audit Forum merupakan langkah yang baik dan kami berharap peran serta aktif dari perusahaan asuransi untuk menjaga industri asuransi jiwa di Indonesia” ungkap Sophia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa internal audit yang baik akan membantu perusahaan menyusun rencana yang efektif,  “Internal audit membantu mengidentifikasi berbagai risiko, termasuk risiko operasional, keuangan, dan strategis. Mempunyai Internal Audit yang baik akan mengurangi risiko dan memastikan bahwa perusahaan memiliki rencana yang efektif ke depannya.” Ungkap Ogi.

Forum ini menyajikan pemaparan berbagai topik yang disampaikan oleh beberapa narasumber, antara lain:

  • “Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Internal di Sektor Jasa Keuangan dan Implementasi Peraturan terkait” oleh Djonieri – Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK;
  • “Peran Internal Audit dalam Mitigasi Risiko Cyber” oleh Agustinus Nicholas L Tobing – Security Assurance Country Lead Amazon Web Services (AWS);
  • “Data and Technology for Audit Function” oleh Yulia – Group Head Audit & Risk Technology Solution dari Insight Consulting; serta
  • Panel diskusi dari Antonius Gunadi – Ketua Umum Ikatan Internal Audit Bank Indonesia dan Lis Suryani - WG Internal Audit AAJI, yang dimoderatori oleh Vierna Suryaningsih - WG Internal Audit AAJI.

Internal Audit Forum AAJI diharapkan dapat menjadi platform bagi para internal auditor untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas audit di perusahaan menjadi lebih akuntabel dan transparan, sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi jiwa di Indonesia.

Older Post Newer Post