AAJI Daily News - 16 Februari 2023


Kamis, 16 Februari 2023                                                                                                                   

 FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Generali Indonesia dan Bank Victoria Hadirkan Proteksi Jiwa dan Penyakit Kritis
  2. OJK Perkuat Pengawasan Industri Asuransi
  3. Perjuangan Nasabah AJB Bumiputera
  4. OJK Belum Terima Persetujuan Tertulis dari Kresna Life
  5. PSAK 74 Jadi Harapan
  6. Berita Foto - Kerja Sama Bancassurance
  7. Jawaban Kresna Life Soal Tidak Penuhi Tenggat OJK, Komisaris: Sudah Bersurat
  8. Jumlah Nasabah yang Ajukan Tagihan ke Tim Likuidasi Wanaartha Life Capai 1.858 Orang
  9. OJK Belum Terima Persetujuan Tertulis Nasabah dari Kresna Life, Ada Tindakan Tegas?
  10. Wajar Jokowi Geram, Cuci Uang Indosurya Cs Capai Rp500 T!
  11. Pemegang Polis Curhat, OJK Panggil Perwakilan Kresna Life
  12. Para Pengurus Kresna Life Sambangi Kantor OJK, Ada Apa?
  13. AJB Bumiputera 1912 Janji Akan Bayar Klaim Nasabah
  14. Pengamat Sebut Gugatan PKPU Nasabah Wanaartha Butuh Dukungan OJK
  15. Setelah Disuntik Negara Rp 20 Triliun, Jiwasraya Minta Tambahan Dana Rp 3 Triliun
  16. Generali Indonesia Hadirkan Proteksi Jiwa & Penyakit Kritis Untuk Nasabah Bank Victoria
  17. Kasus Kresna Life, OJK Pertanyakan Persetujuan Pemegang Polis
  18. FWD Insurance Umumkan Pemenang FWD Unstoppable Lucky Draw
  19. OJK Nyatakan Tidak Keberatan RPK AJB Bumiputera 1912
  20. Mantan Presdir Bank Muamalat Bergabung ke Allianz Life
  21. Anggota Komisi XI DPR Dorong OJK Tegas Terhadap Asuransi Bermasalah
  22. Rapor Kinerja Sektor Keuangan Tahun 2022 Ciamik!

INDUSTRI & ASURANSI

Generali Indonesia dan Bank Victoria Hadirkan Proteksi Jiwa dan Penyakit Kritis

Generali Indonesia menggandeng Bank Victoria meluncurkan proteksi jiwa dan proteksi penyakit kritis dengan manfaat pasti dan fitur unik 110 persen premi kembali di akhir masa pertanggungan yaitu VIP Scholar Shield dan VIP Cristal Shield. Adapun peluncuran produk dilakukan di Kantor Pusat Generali Indonesia di Jakarta dan dihadiri oleh manajemen Generali Indonesia yaitu Chief Executive Officer, Edy Tuhirman yang didampingi Chief Partnership Distribution, Tito Edwin Hasudungan Hutabarat bersama dengan Direksi Bank Victoria yakni Direktur Utama, Achmad Friscantono dan SEVP of Change Management Office, Muhammad Rakhmadhani. “Awal tahun ini menjadi momentum penting untuk bisa menjangkau lebih banyak kebutuhan masyarakat, dimana gejolak pandemi sudah berangsur membaik yang diiringi dengan lonjakan penetrasi asuransi membaik. Untuk itulah, Generali Indonesia memperkuat kolaborasi bersama mitra bisnis kami yaitu Bank Victoria dengan menghadirkan lebih banyak solusi proteksi inovatif yang ditujukan ke berbagai segmen nasabah Bank Victoria,” terang CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman, Rabu (15/2). Direktur Utama Bank Victoria, Achmad Friscantono menjelaskan hadirnya VIP Scholar Shield dan VIP Cristal Shield semakin menambah ragam pilihan solusi produk keuangan yang bisa nasabah kami dapatkan.

Bhirawa /16-02-2023

 

OJK Perkuat Pengawasan Industri Asuransi

Dalam rangka memperkuat pengawasan di Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), OJK juga telah membentuk direktorat yang berfungsi khusus untuk mengawasi lembaga jasa keuangan (LJK) yang bermasalah. "Terhadap setiap perusahaan asuransi yang bermasalah, OJK melakukan kajian secara menyeluruh dan mengambil tindakan tegas dalam rangka memberikan kepastian hukum. OJK juga berkomitmen melanjutkan reformasi di industri asuransi," ujar Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono. Strategi yang dilakukan OJK kata Ogi, antara lain membenahi tata kelola industri asuransi nasional dan mengefektifkan penerapan manajemen risiko. Selain itu, mendorong penyehatan perusahaan asuransi yang bermasalah, mengoptimalkan pengawasan untuk semakin memperkuat perlindungan konsumen, serta mendorong kemajuan industri asuransi yang lebih sehat, efisien dan berkelanjutan. Adapun untuk pembenahan tata kelola industri asuransi, OJK mendorong pelaku industri asuransi untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan praktik sesuai dengan standar internasional.

Koran Sindo /16-02-2023

 

Perjuangan Nasabah AJB Bumiputera

Para nasabah AJB Bumiputera 1912 belum juga mendapatkan pembayaran klaim. Mereka telah bertahun-tahun menagih klaim atas premi yang dibayarkan selama ini. Salah satu nasabah, M Syakur Usman, menjelaskan, seharusnya klaim miliknya dibayar paling lambat Maret 2019. Dia mengikuti asuransi beasiswa pendidikan berencana. Lama pembayaran premi selama 17 tahun. Dia mengungkapkan, total klaim yang harus dibayar AJB Bumiputera 1912 sekitar Rp30-34 juta. Syakur sudah tiga tahun lebih menuntut haknya, tapi belum juga dibayar. Selain uang itu, pemegang polis asuransi pendidikan berencana mendapatkan hasil investasi setiap anak akan masuk jenjang pendidikan, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. “Kami pikir kan baik-baik (selama ini). Pokoknya setiap anak usia sekolah (akan mendapatkan) hasil investasi. Katakanlah waktu anak SMA, (harus) bayar Rp10 juta, itu dapat Rp5 juta dari Bumiputera. Lumayan kan Rp5 jutanya (tinggal) pakai duit sendiri. Kan asuransi tujuannya meringankan sehingga uang kita terdistribusi dengan baik, enggak ujug-ujug bayar gede. Cuma, saat jatuh tempo, mestinya saya dapat Rp30 juta, itu enggak terjadi,” paparnya, Senin (13/2).

Koran Sindo /16-02-2023

 

OJK Belum Terima Persetujuan Tertulis dari Kresna Life

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan, OJK belum menerima dokumen tertulis dari Kresna Life terkait persetujuan pemegang polis untuk konversi menjadi pinjaman subordinasi atau subordinated loan (SOL). OJK meminta ada pernyataan tertulis dari pemegang polis. Jadi, pemegang polis harus menyatakan secara tertulis bahwa mereka secara sadar dan tanpa paksaan bersedia mengkonversi hak klaim menjadi SOL dengan segala konsekuensi dan risiko. "OJK belum menerima dokumen persetujuan tertulis tersebut. Dan bila benar nantinya diserahkan ke OJK, akan kami validasi keabsahannya dan berapa jumlah (terutama nilai polis) yang dikonversi ke SOL," ujar Ogi. OJK malah menerima bukti, ada nasabah yang tidak bersedia polisnya dikonversi menjadi pinjaman subordinasi. "Ada pemegang polis yang bersikap tidak bersedia konversi polis ke SOL. Kami juga panggil pemegang saham dan direksi dan dewan komisaris. Kami lihat hasil pertemuan dan tadi yang menemui pengawas," ujarnya.

Kontan /16-02-2023

 

PSAK 74 Jadi Harapan

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin H. Noekman mengatakan, sesungguhnya ada kesepakatan di kalangan industri asuransi bahwa kasus gagal bayar terjadi karena ketidakmampuan memenuhi perbaikan menurut PSAK 74 International Financial Reporting Standard (IFRS) 17 yang diterapkan pada 2025. Apabila aturan itu berlaku, Erwin menyebut uang untuk pembayaran klaim, uang perusahaan, dan investasi akan dipisah. Adapun, saat ini tidak ada pemisahan antara keuangan perusahaan dan nasabah. "Uang dia [perusahaan], uang orang [nasabah], dicampur lalu dipakai untuk belanja. Saat memenuhi kewajibannya, lupa diri. Itu kami sebut sebagai gagal bayar karena uangnya enggak ada. Kondisi tersebut yang terjadi," ujarnya dalam podcast bertema Kasus Gagal Bayar Menurut Kacamata Asuransi Syariah di kanal YouTube STIMRA Campus, Rabu (15/2). Dia mengklaim asuransi syariah lebih aman dari kasus gagal bayar dibandingkan dengan asuransi konvensional. Alasannya adalah asuransi syariah menerapkan sebagian PSAK 74 IFRS 17, termasuk melakukan pemisahan dana nasabah, perusahaan, dan investasi.

Bisnis Indonesia /16-02-2023

 

Berita Foto - Kerja Sama Bancassurance

Foto dan Caption: (dari kiri ke kanan): Chief Partnership Distribution Generali Indonesia, Tito Edwin Hasudungan Hutabarat, CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman, Direktur Utama Bank Victoria Achmad Friscantono dan SEVP of Change Management Office Bank Victoria, Muhammad Rakhmadhani saat peluncuran kerjasama dan produk bancassurance di Jakarta, Selasa (14/2). Generali Indonesia menjalin kerja sama bancassurance dengan Bank Victoria terkait meluncurkan proteksi jiwa dan proteksi penyakit kritis.

Kontan /16-02-2023

Jawaban Kresna Life Soal Tidak Penuhi Tenggat OJK, Komisaris: Sudah Bersurat

Kresna Life menyampaikan pihaknya sudah mengirimkan surat usulan terkait jadwal pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) perusahaan. Namun demikian, hingga saat ini, Kresna Life tak kunjung mendapatkan balasan dari regulator. Komisaris Independen Kresna Life Nurseto menuturkan bahwa sehari sebelum jadwal pertemuan dengan OJK, pihak Kresna Life sudah mengirimkan surat usulan pengunduran jadwal pertemuan dengan OJK. Adapun, surat usulan tersebut dikirimkan melalui e-mail. “Kami mengusulkan (pertemuan dengan OJK] diundur hari Rabu atau Kamis (pekan ini), tapi mungkin karena kesibukan yang luar biasa atau padatnya agenda OJK, sampai dengan sekarang surat kami belum dijawab," kata Seto seperti dilansir Bisnis.com Selasa (14/2). Pasalnya, OJK mengundang pihak direksi, komisaris, dan pemegang saham Kresna Life pada Senin (13/) salah satunya untuk memberikan konfirmasi persetujuan pemegang polis atas konversi polis menjadi pinjaman subordinasi. Seto menyampaikan bahwa pada Senin (13/2)), Kresna Life sudah menyusun acara sosialisasi program konversi kepada pemegang polis dengan tiga sesi, di mana setiap sesi membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Adapun, sosialisasi tersebut dilakukan guna menjalankan perintah OJK agar program konversi mendapatkan persetujuan tertulis dari pemegang polis.

Bali Tribune /15-02-2023

 

Jumlah Nasabah yang Ajukan Tagihan ke Tim Likuidasi Wanaartha Life Capai 1.858 Orang

Wanaartha Life melaporkan sampai dengan Rabu (15/2/2023) jumlah nasabah yang sudah mendaftarkan diri ke tim likuidasi mencapai 1.858 orang pemegang polis. Jumlah pemegang polis Wanaartha Life tersebut mewakili total 3.872 lembar polis, 4 kreditor, dan 36 karyawan. Salah satu nasabah yang masuk tim observasi Freddy Handojo Wibowo mengatakan, rata-rata nasabah yang mendaftarkan diri sekitar 100 orang per hari. Untuk itu ia mengajak sejumlah nasabah segera mendaftarkan diri ke Tim Likuidasi Wanaartha Life agar uang mereka kembali. "Harapan saya, para nasabah tetap bersatu dan segera mendaftar ke Tim Likuidasi karena ini telah mendapatkan legalitas dari OJK," ujar Freddy dalam siaran pers, dikutip Kamis (16/2/2023) Menurut Freddy, secara konkret ini merupakan cara yang ada di depan mata. Lebih lanjut, mengenai adanya nasabah yang menempuh jalur penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Freddy tidak mau ambil pusing. Dia lebih percaya uangnya bisa kembali melalui tim likuidasi.

kompas.com /16-02-2023

 

OJK Belum Terima Persetujuan Tertulis Nasabah dari Kresna Life, Ada Tindakan Tegas?

Kresna Life masih terus menggantung. Meski Kresna Life sudah menyebutkan, Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) mereka disebut sudah disetujui oleh nasabah, OJK menyatakan hal yang berbeda. Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan, OJK belum menerima dokumen tertulis dari Kresna Life terkait persetujuan pemegang polis untuk konversi menjadi pinjaman subordinasi atau subordinated loan (SOL). OJK meminta ada pernyataan tertulis dari pemegang polis. Jadi, pemegang polis harus menyatakan secara tertulis bahwa mereka secara sadar dan tanpa paksaan bersedia mengkonversi hak klaim menjadi SOL dengan segala konsekuensi dan risiko. OJK malah menerima bukti, ada nasabah yang tidak bersedia polisnya dikonversi menjadi pinjaman subordinasi. Ia juga menegaskan pinjaman subordinasi yang masuk perhitungan dalam solvabilitas alias risk based capital (RBC) ada kriterianya. Jika polis yang dikonversi belum memenuhi kecukupan RBC, maka pemegang saham tetap harus menambah modal.

kontan.co.id /16-02-2023

 

Wajar Jokowi Geram, Cuci Uang Indosurya Cs Capai Rp500 T!

Belum kelar kasus Wanaartha Life Cs, muncul kasus koperasi simpan pinjam seperti Indosurya dan kawan-kawannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun geram. Jokowi sampai 'mencolek' otoritas terkait untuk segera membereskan kasus-kasus tersebut. Kegeraman Jokowi diungkapkan salah satunya melalui unggahan instagram resmi miliknya, @jokowi. Berikut unggahan Jokowi di Instagram, dikutip Kamis (16/2/2023). "Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) tahun 2023 digelar di Jakarta, hari ini. Pada kesempatan itu, saya antara lain meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengawasan berbagai produk jasa keuangan agar masyarakat makin terlindungi. Yang namanya asuransi, pinjaman online, investasi, sampai tur haji dan umrah, harus diawasi secara detail dan intensif. Kita tidak ingin berbagai tindak kejahatan keuangan seperti kasus Asabri, Jiwasraya, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, hingga Wanaartha terulang kembali. Dalam kejadian seperti ini, rakyatlah yang menangis.

cnbcindonesia.com /16-02-2023

 

Pemegang Polis Curhat, OJK Panggil Perwakilan Kresna Life

Pihak Kresna Life yang hadir antara lain Direktur Utama induk perusahaan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), Michael Steven, Associated Director Operation Kresna Life Zulkarnaen, dan Komisaris Independen Kresna Life Nurseto. Pertemuan ini membahas persetujuan Sub Ordinated Loan (SOL) dan CIU (Cabut Izin Usaha). Sebelumnya, OJK telah menetapkan batas akhir bagi Kresna Life menyampaikan konfirmasi atas upaya penyehatan perusahaan yang telah disampaikan dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK). Batas akhir tersebut jatuh pada Senin, 13 Februari 2023 lalu. "OJK telah menerima beberapa pemegang polis yang datang ke kantor untuk menerima pengaduannya sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen/pemegang polis," kata Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun & Pengawasan Khusus IKNB Moch Muchlasin, dikutip Kamis (16/2/2023). Sebatas informasi, sekitar 40 pemegang polis Kresna Life sempat mendatangi kantor OJK di Wisma Mulia 2 pada Senin (13/2/2023) lalu. Dari pertemuan tersebut, OJK memastikan bahwa pencabutan izin usaha (CIU) akan dilakukan apabila tidak ada titik temu.

welfare.id /16-02-2023

 

Para Pengurus Kresna Life Sambangi Kantor OJK, Ada Apa?

Para pengurus PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) menyambangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Wisma Mulia 2, Jakarta pada Rabu (15/2). Agenda pertemuan tersebut terkait perkembangan Rencana penyehatan Keuangan (RPK) Kresna Life. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Komisaris Independen Kresna Life Nurseto dan Direktur Operasional Zulkarnaen. Tidak hanya pengurus, ruang tunggu tamu gedung OJK juga diramaikan oleh para nasabah Kresna Life yang berjumlah lebih dari 35 nasabah. Setelah beberapa jam, Direktur Operasional Zulkarnaen keluar dari lift gedung OJK. Namun dirinya enggan dan tidak ingin bicara ketika ditanyai Katadata.co.id mengenai hasil pertemuan dengan OJK. "Sejauh ini positif," katanya singkat. Sebelumnya OJK telah mengundang pihak direksi, komisaris dan pemegang saham Kresna Life pada untuk memberikan konfirmasi perihal persetujuan pemegang polis atas konversi polis menjadi pinjaman subordinasi atau Subordinated Loan (SOL).

katadata.co.id /16-02-2023

 

AJB Bumiputera 1912 Janji Akan Bayar Klaim Nasabah

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan antusiasme para pempol di Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan sejumlah daerah lainnya. Ini menjadi semangat bagi seluruh karyawan Bumiputera bergerak untuk membayarkan hak-hak pempol dengan memperhatikan keberlangsungan perusahaan," ujar Direktur Utama AJB Bumiputera 1912, Irvandi Gustari dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/2). Sebagai bentuk dukungan, para pempol yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Bumiputera Indonesia (PKBI) mendatangi kantor wilayah Bumiputera di berbagai daerah pada Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan, pada 12 Februari 2023. Irvandi mengatakan dukungan pempol sangat penting di saat perusahaan berbentuk mutual ini tengah menjalankan penyehatan keuangan perusahaan yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Februari 2023.

wartaekonomi.co.id /16-02-2023

 

Pengamat Sebut Gugatan PKPU Nasabah Wanaartha Butuh Dukungan OJK

Praktisi hukum bisnis, Imran Nating mengatakan, berdasarkan Undang-Undang hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diberikan kewenangan untuk mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga. Selain OJK tidak diperbolehkan. "Tidak boleh pemegang polis, kreditur, vendor. Intinya Undang-Undang mengatur yang bisa PKPU, pailit, hanya OJK. Siapapun harus ke OJK," kata Imran dalam keterangan resmi, Kamis, (16/2/2023). Imran mengatakan gugatan PKPU yang diajukan sejumlah nasabah Wanaartha tidak akan dikabulkan hakim di Pengadilan Niaga. Sebab, permohonan PKPU ini tidak melalui OJK. "Hampir pasti ditolak permohonan PKPU. Kalaupun dikabul itu berani banget terang benderang melawan ketentuan hukum. Hukumnya jelas hanya OJK yang maju, tidak boleh yang lain," ujar Imran. Untuk itu, Imran yang juga Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) mengatakan, pengajuan PKPU terhadap Wanaartha yang saat ini dalam proses likuidasi percuma. Apalagi tim likuidasi Wanaartha sudah mendapat verifikasi dari OJK.

idxchannel.com /16-02-2023

 

Setelah Disuntik Negara Rp 20 Triliun, Jiwasraya Minta Tambahan Dana Rp 3 Triliun

Asuransi pelat merah tersebut membutuhkan dana tambahan senilai Rp 3 triliun setelah pemerintah menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga Rp 20 triliun. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk merampungkan pengalihan aset dan polis nasabah Jiwasraya ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (13/2). Pria yang akrab disapa Tiko ini mengungkapkan bahwa masih ada sisa aset senilai Rp 7,5 triliun dari restrukturisasi Jiwasraya yang rampung pada tahun 2021. Namun masih ada kekurangan dana untuk memindahkan aset polis tersebut. Untuk itu, pengalihan aset Jiwasraya belum tuntas sehingga memerlukan dana tambahan. Pasalnya, penjualan aset sitaan yang ada relatif berjalan lambat, sehingga Kementerian BUMN memutuskan kebijakan untuk kembali meminta PMN demi menyelesaikan masalah ini.

wartaekonomi.co.id /16-02-2023

 

 

 

Generali Indonesia Hadirkan Proteksi Jiwa & Penyakit Kritis Untuk Nasabah Bank Victoria

Untuk menjangkau peningkatan kebutuhan tersebut dan meminimalisir potensi risiko finansial saat terdiagnosa penyakit kritis Generali Indonesia menggandeng  Bank Victoria serta meluncurkan proteksi jiwa dan proteksi penyakit kritis dengan manfaat pasti dan fitur unik 110% premi kembali di akhir masa pertanggungan yaitu VIP Scholar Shield dan VIP Cristal Shield. Peluncuran produk dilakukan di Kantor Pusat Generali Indonesia di Jakarta, dan dihadiri oleh manajemen Generali Indonesia yaitu Edy Tuhirman selaku Chief Executive Officer yang didampingi oleh Tito Edwin Hasudungan Hutabarat selaku Chief Partnership Distribution, bersama dengan direksi Bank Victoria yakni Achmad Friscantono selaku Direktur Utama dan Muhammad Rakhmadhani selaku SEVP of Change Management Office.

metrobali.com /16-02-2023

 

Kasus Kresna Life, OJK Pertanyakan Persetujuan Pemegang Polis

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa dokumen persetujuan tersebut harus dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari masing-masing pemegang polis Kresna Life. Adapun, kata Ogi, persetujuan dari pemegang polis yang bersangkutan harus mencantumkan pernyataan ditandatangani secara sadar dan tanpa paksaan bersedia mengkonversi hak klaim menjadi pinjaman subordinasi dengan segala konsekuensi dan risiko. "OJK belum menerima dokumen persetujuan tertulis tersebut [konversi polis menjadi pinjaman subordinasi]," kata Ogi kepada Bisnis , Rabu (15/2/2023). Selanjutnya, OJK akan melakukan validasi atas dokumen jika Kresna Life sudah menyerahkan dokumen persetujuan pemegang polis ke regulator.

bisnis.com /15-02-2023

 

FWD Insurance Umumkan Pemenang FWD Unstoppable Lucky Draw

FWD Insurance menghadirkan FWD Unstoppable Lucky Draw; program undian bagi nasabah yang membeli produk perlindungan FWD Insurance pada periode 10 Juni hingga 31 Desember 2022 dan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah spesial bernilai ratusan juta rupiah. Pada tanggal 27 Januari 2023, pengundian secara resmi dilakukan dan disiarkan melalui kanal YouTube FWD Insurance Indonesia. Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy Franto Manik menyampaikan, "Sebagai perusahaan asuransi yang berfokus pada kebutuhan nasabah dengan didukung teknologi digital, FWD Insurance berkomitmen dalam memberikan pengalaman berasuransi yang mudah dipahami, mudah dibeli, mudah diklaim, mudah diakses, dan yang terpenting menyenangkan. Program FWD Unstoppable Lucky Draw ini merupakan persembahan kami sebagai bentuk apresiasi untuk nasabah yang telah memilih FWD Insurance, sebagaimana visi kami dalam mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi." ujar Rudy.

rubis.id /15-02-2023

 

OJK Nyatakan Tidak Keberatan RPK AJB Bumiputra 1912

Pernyataan tidak keberatan OJK atas RPK AJBB merupakan babak baru dalam rangkaian penyehatan keuangan AJBB. RPK AJBB memuat serangkaian program yang disusun AJBB dengan mengedepankan prinsip-prinsip Usaha Bersama. OJK meminta agar implementasi RPK segera dikomunikasikan kepada pemegang polis yang merupakan pemilik AJBB. Pada tahap awal, AJBB perlu mengomunikasikan dengan baik terkait kondisi yang dihadapi dan muatan program penyehatan dalam RPK. OJK selaku pengawas akan memonitor pelaksanaan RPK dengan melakukan pengawasan secara intensif terhadap AJBB hingga RPK selesai agar program yang disusun dalam RPK tersebut dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang ditetapkan. OJK juga telah memiliki tim khusus dalam pengawasan terhadap AJBB. OJK mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan (pemegang polis, manajemen, tenaga pemasar, dan serikat pekerja) dapat mendukung pelaksanaan RPK AJBB sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan perusahaan.

globalmedia.id /15-02-2023

 

Mantan Presdir Bank Muamalat Bergabung ke Allianz Life

Allianz Indonesia mengumumkan bergabungnya Achmad Kusna Permana sebagai Managing Director Sharia, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) sejak 1 Februari 2023. Saat ini Permana bertanggung jawab atas Unit Syariah Allianz Life Indonesia. Perusahaan optimistis dan menyambut baik bergabungnya Permana dalam tim manajemen Allianz Indonesia. Permana memiliki pengalaman dan prestasi cukup gemilang di bidang keuangan syariah. Kepemimpinan Permana dipercaya akan semakin memperkuat tim Allianz Syariah. "Allianz memiliki kekuatan brand dan finansial yang kuat, baik di dunia, wilayah Asia sampai dengan di Indonesia. Berbagai inovasi dan optimalisasi digital yang dilakukan Allianz menjadikan nasabah senantiasa mempercayakan perlindungan asuransi untuk diri dan keluarganya kepada Allianz, termasuk segmen nasabah syariah yang saat ini potensi pertumbuhan pasarnya masih sangat besar di Indonesia," kata mengomentari posisi barunya.

marketing.co.id /15-02-2023

 

Anggota Komisi XI DPR Dorong OJK Tegas Terhadap Asuransi Bermasalah

Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bertindak tegas terhadap perusahaan asuransi bermasalah. "Kami mengapresiasi ketegasan pimpinan OJK yang telah mencabut izin usaha Wanaartha Life. Namun, kami terus mendorong ketegasan OJK untuk menindak asuransi bermasalah lainnya," kata politikus Golkar tersebut dalam siaran pers di Semarang, Rabu. Menurut dia, tindakan dan perbuatan hukum yang dilakukan oleh agen asuransi merupakan tanggung jawab dari perusahaan asuransi. Sehingga, lanjut dia, perusahaan asuransi tidak bisa asal melemparkan tanggung jawab kepada agen asuransi atau tenaga pemasar jika terdapat kesalahan. Ia menuturkan kasus tersebut harus menjadi catatan bagi OJK untuk semakin meningkatkan kualitas pengawasan secara komprehensif, terintegrasi, dan cermat. "Kejadian serupa jangan sampai terulang. Terlebih saat ini ada 13 perusahaan asuransi yang sudah dalam pengawasan khusus OJK," tambahnya. Ia juga mengimbau perusahaan asuransi agar jangan hanya mengejar keuntungan. Ia menjelaskan proses penjualan jauh lebih penting jika dibandingkan dengan mendorong pertumbuhan yang positif.

jateng.antaranews.com /15-02-2023

 

Rapor Kinerja Sektor Keuangan Tahun 2022 Ciamik!

Otoritas jasa keuangan optimistis sektor keuangan di dalam negeri akan mampu tumbuh positif pada 2023. Optimisme ini meliputi berlanjutnya pertumbuhan outstanding credit, perbankan dan juga pembiayaan perusahaan multifinance dalam rentang 2 digit , serta pertumbuhan aset industri dan pensiun dan pendapatan premium industri perasuransian yang diramal masih mampu tumbuh di level positif pada 2023 ini. Kami optimis trend positive kinerja sektor keuangan akan berlanjut. Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 10 sampai 12 persen. Didukung pertumbuhan dana pihak ke 3 sebesar 7 sampai 9 persen. Di pasar modal nilai emisi ditargetkan sebesar 200 triliun. Di KNB , piutang pembiayaan, perusahaan pembiayaan diproyeksikan tumbuh 13 persen sampai 15 persen. Asuransi jiwa dan asuransi umum diperkirakan tumbuh sebesar 5 7 persen di tengah program reformasi yang dilakukan OJK. Aset dan pensiun diperkirakan juga tumbuh 5 7 persen.

CNBC Indonesia /15-02-2023

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.138,00

IHSG (per 16 Februari 2023)

6.895,66

BI Rate

5.75 %

 

 

 

 

 

Sumber Media: Bhirawa, Koran Sindo, Kontan, Bisnis Indonesia, Bali Tribune, kompas.com, kontan.co.id, cnbcindonesia.com, welfare.id, katadata.co.id, wartaekonomi.co.id, idxchannel.com, metrobali.com, bisnis.com, rubis.id, globalmedia.id, marketing.co.id, jateng.antaranews.com.

DOWNLOAD PDF