AAJi Daily News - 27 Juli 2023


Kamis, 27 Juli 2023                                                                                                  

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1

BANCASSURANCE DIRAMAL REBOUND

2

Was-Was Asuransi Kesehatan

3

Zona Bisnis - Media Workshop Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

4

Buletin iNews Pagi - Literasi Keuangan MNC Life

5

AIA Group Kembali Jadi Perusahaan MDRT Terbesar Dunia

6

Ketua AAJI Ajak Masyarakat Segera Memiliki Asuransi Kesehatan

7

Kesadaran akan Pentingnya Asuransi Kesehatan Pasca Pandemi Meningkat, AAJI Dorong Kolaborasi Tingkatkan Layanan Faskes

8

Meningkat, Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Tradisional

9

Ketua AAJI: Porsi Klaim Kesehatan 1,09 Miliar Dolar AS di 2022 Bukan Nilai yang Sedikit!

10

OJK Mau Batasi Asuransi Modal Cekak, Segini Usulan AAJI

11

Astra Life Luncurkan Produk Unitlink ‘ASLI’

12

BRI Gandeng Prudential untuk Perluas Akses Pembayaran Premi

13

Generali Indonesia Apresiasi Pesantren Tahfidz Dompet Dhuafa

 

TENTANG AAJI

Was-Was Asuransi Kesehatan

Investor Daily, hal 16/ 27-07-2023

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, cepat atau lambat kebutuhan akan asuransi kesehatan akan datang. Di waktu bersamaan, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan secara pribadi dan peningkatan inflasi medis adalah keniscayaan.Mengacu data OOP dia menjelaskan, jika kita sakit dengan biaya layanan kesehatan sebesar Rp 10 juta, maka rata-rata dari kita akan menanggung Rp 3juta dan sisanya akan ditanggung pihak lain, misalnya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan inflasi medis yang terus bergerak naik, kemungkinan untuk mengeluarkan dana lebih dari Rp 3 juta menjadi sangat terbuka.Tapi, bagaimana kalau nanti kita menanggung bukan lagi Rp 3 juta, tapi Rp 5 juta atau Rp 8 juta? Cepat atau lambat itu akan terasa memberatkan.

Ketua AAJI Ajak Masyarakat Segera Memiliki Asuransi Kesehatan

paradiksi.com, 26-07-2023

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2022) total klaim dan benefit asuransi kesehatan di Indonesia condong meningkat setiap tahunnya, terkecuali di tahun 2020. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, dalam Meia Workshop berjudul "Asuransi Kesehatan: Tantangan, Peluang, dan Industri Pendukungnya" di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.Dalam paparan Budi menjelaskan secara rinci bahwa total klaim dan benefit asuransi kesehatan di tahun 2018 tercatat sebesar US$0,65 miliar, kemuian di 2019 meningkat menjadi US$0,74 miliar dan turun sedikit sebesar US$0,68 miliar di 2020. Selanjutnya, total klaim melonjak menjadi US$0,81 miliar dan meningkat lagi sebesar US$1,09 miliar di 2022."Volume klaim kesehatan meningkat tahun 2022 lantaran ada pandemi Covid-19, namun kesadaran mengenai perlunya perlindungan asuransi semakin meningkat khususnya pada asuransi kesehatan.

Kesadaran akan Pentingnya Asuransi Kesehatan Pasca Pandemi Meningkat, AAJI Dorong Kolaborasi Tingkatkan Layanan Faskes

indonesiasatu.co, 26-07-2023

Minat masyarakat terhadap industri asuransi jiwa kini dirasakan meningkat. Hal ini tercermin dari konsistensi peningkatan total tertanggung baik individu maupun kumpulan. Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko dan GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan menuturkan sampai dengan Maret 2023 ada lebih dari 12 juta penambahan pada total tertanggung. Total saat ini terdapat 87,54 juta orang yang menjadi tertanggung industri asuransi jiwa."Sampai dengan akhir kuartal I 2023 industri asuransi jiwa telah melindungi 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal I 2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6%. Tentunya penambahan ini bukan angka yang sedikit. Amanah ini harus dijaga dan dipertanggung jawabkan industri melalui pelayanan yang menyeluruh bagi tertanggung dan pemegang polis," ujar Fauzi dalam acara Media Workshop dengan tajuk "Asuransi Kesehatan : Tantangan, Peluang dan Industri Pendukungnya", Selasa (25/7/2023).

Meningkat, Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Tradisional

mediaasuransinews.co.id, 26-07-2023

Saat ini terlihat kecenderungan minat masyarakat terhadap asuransi tradisional meningkat.  Peningkatan minat itu terkonfirmasi dengan pertumbuhan premi asuransi kesehatan hingga mencapai 22 persen .Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko dan GCG (Regulasi di dalamnya) Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) , Fauzi Arfan , dalam acara Media Workshop ber tajuk "Asuransi Kesehatan: Tantangan, Peluang dan Industri Pendukungnya " di Jakarta,  25 Juli 2023 .Menurut dia, saat ini jumlah tertanggung industri asuransi jiwa total mencapai 87,54 juta orang.  "Sampai dengan akhir kuartal I/2023 industri asuransi jiwa telah melindungi 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada  kuartal I/2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6%. Tentunya penambahan ini bukan angka yang sedikit.

Ketua AAJI: Porsi Klaim Kesehatan 1,09 Miliar Dolar AS di 2022 Bukan Nilai yang Sedikit!

jogja.voi.id, 26-07-2023

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyatakan porsi klaim kesehatan sebesar 1,09 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2022 dari total 11,62 miliar dolar AS klaim dan manfaat asuransi yang dibayarkan tak bernilai yang sedikit."Sebesar 1,09 miliar dolar ini pada tahun 2022 itu sebesar 0,69 miliar dolar AS untuk asuransi kesehatan individu dan 0,4 miliar dolar AS untuk asuransi kesehatan kumpulan," ujar dia dalam Media Workshop terkait dengan asuransi kesehatan di Jakarta Selatan, Jakarta, dikutip dari Antara , Rabu 26 Juli.Dalam 5 tahun terakhir, nilai klaim asuransi kesehatan individu (individual health) yang dibayarkan terus meningkat dari 0,31 miliar dolar AS pada tahun 2018 menjadi 0,69 miliar dolar AS pada tahun 2022.Adapun asuransi kesehatan kumpulan (group health) sebesar 0,34 miliar dolar AS pada tahun 2018 dan menjadi 0,40 miliar dolar AS pada tahun 2022.

OJK Mau Batasi Asuransi Modal Cekak, Segini Usulan AAJI

cnbcindonesia.com, 26-07-2023

Pembahasan soal klasifikasi perusahaan asuransi berdasarkan modal inti masih terus berlanjut. Diskusi terus digerakkan pasalnya regulasi ini bisa saja membuat asuransi bermodal cekak tidak bisa menjual produk-produk tertentu.Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, pihaknya masih dilibatkan dalam diskusi pembahasan wacana tersebut. Ia tak menyangkal, pengetatan modal inti diperlukan bagi industri asuransi."Modal yg ditingkatkan itu kan baik bagi perusahaan asuransi, meski berat. Ini juga baik untuk nasabah pempol karena menghindari resiko," ujar Budi saat ditemui usai acara Media Workshop AAJI di Jakarta, Rabu, (26/7/2023).Meski begitu, pihaknya masih berusaha untuk menego pemerintah terkait nilai besaran modal minimum dan tenggat waktunya. Sejauh ini, AAJI mengusulkan nilai modal minimum adalah Rp250 miliar per 2026 dan Rp500 miliar per 2030."Usul ini cukup didengar meski tidak 100%," sahutnya.

INDUSTRI & ASURANSI

BANCASSURANCE DIRAMAL REBOUND

Bisnis Indonesia, hal 15/ 27-07-2023

Peningkatan standar hidup dan pertumbuhan kelas menengah-atas mendorong peningkatan permintaan polisasuransi untuk membayar biaya rawat inap, darurat medis, dan biaya-biaya lainnya selama sakit. Pasar bancassurance otomatis menadah berkah.Kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia di dalamnya, mendominasi pasar bancassurance global pada 2020 dan diprediksi berlanjut pada 2022 hingga 2028.Pengamat asuransi dari Universitas Mercubuana Dedi Kristianto melihat prospek bancassurance di Indonesia dapat tumbuh signifikan pada masa depan, ditopang oleh sejumlah faktor pendukung.Pertama, penetrasi pasar asuransi yang masih sangat rendah, yakni di bawah 3% dari produk domestik bruto (PDB).Kedua, jumlah nasabah bank sangat besar, yakni sekitar 40 juta45 juta orang, yang merupakan pasar potensial untuk digarap perusahaan asuransi.Kalau kita perhatikan data 2022, dari semua bank yang menjalankan bisnis bancassurance, fee-based income mereka tumbuh dengan baik dan hal itu menopang income perbankan, ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/7).

Zona Bisnis - Media Workshop Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Metro TV, hal 26-07-2023

Kita beralihkan informasi Laidah Pobirsla untuk mendorong transformasi industri asuransi jiwa dan senantia sama berikan edukasi asosiasi asuransi jiwa Indonesia, AGI menggelar acara media workshop. Media workshop bersama jurnalis ini dikelar guna meningkatkan wawasan dan kesepahaman tentang suatu topik di industri asuransi jiwa untuk kemudian bisa memperkait informasi yang dituliskan.dikelir pada selasa 24 juli 2023 di kawasan Menteng, Jakarta, Pusat.COVID-19. Di ngaduh bikian, telah diskusi tersebut, AGI mengundang perwakilan untuk parti administrasi dan ikatan ahli kesihatan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan berbagai pandangan, terkait tren yang sudah terjadi di dunia kesehatan.

Buletin iNews Pagi - Literasi Keuangan MNC Life

Global TV, hal 27-07-2023

Dalam acara bertajuk merula anniversary fertility talks ini, MSLive mengenakan program perencanaan pedidikan tahapan pintar, yang dapat memastikan ketersediaan biaya untuk buah hati kesayangan.semakin mengerti dan paham pentingnya perencanaan kewangan untuk menjamin kesiapan pendidikan anak sejak ini hingga jenjang perbualan tinggi dari Sukuharjo, Jawa Tengah.

AIA Group Kembali Jadi Perusahaan MDRT Terbesar Dunia

paradiksi.com, hal 26-07-2023

AIA Group Limited (AIA), grup perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar nan terdaftar di bursa efek, kembali mengumumkan capaian luar biasa sebagai perusahaan dengan jumlah personil Million Dollar Round Table (MDRT) terbesar di bumi tahun 2023. Pencapaian ini menegaskan kembali posisi AIA sebagai perusahaan MDRT nomor satu selama 9 tahun berturut-turut.Pada industri asuransi, Million Dollar Round Table (MDRT) merupbakal stkamur ahli tertinggi nan mencerminkan kelebihan dalam pengetahuan, etos kerja, dan pelayanan atas nasabah.Lee Yuan Siong, Group Chief Executive dan Presiden AIA memberitahu, AIA kembali mencapai jumlah personil MDRT terbesar secara global.

Astra Life Luncurkan Produk Unitlink ‘ASLI’

paradiksi.com, hal 26-07-2023

PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) meluncurkan produk unitlink baru: ASLI Proteksi Kamulan nan dipasarkan di jalur distribusi direct business. ASLI Proteksi Kamulan memberikan perlindungan optimum hingga usia tertanggung 99 tahun mencakup faedah meninggal dunia, faedah terminal illness, dan faedah abnormal total dan tetap nan bisa dilengkapi dengan beragam pilihan perlindungan asuransi tambahan (rider) seperti perlindungan atas117 penyakit kritis hingga perawatan medis dan bedah sesuai tagihan rumah sakit secara cashless di seluruh dunia.Keunggulan dari produk ini adalah perkembangan biaya nan maksimum dengan biaya premi hanya di 3 tahun pertama saja, sehingga alokasi investasi lebih optimal, dan memberikan faedah bingkisan loyalitas hingga 100% premi dasar berkala tahunan.

BRI Gandeng Prudential untuk Perluas Akses Pembayaran Premi

cnnindonesia.com, hal 27-07-2023

Sebagai bentuk komitmen dalam menjangkau nasabah yang lebih luas serta meningkatkan kemitraan strategis, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU)  oleh  Director of Institutional and Wholesale Business  BRI Agus Noorsanto,  President Director  Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany, dan  President Director  Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis (20/7). Agus Noorsanto mengatakan, kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah,  tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses  collection  angsuran premi atau kontribusi asuransi.

Generali Indonesia Apresiasi Pesantren Tahfidz Dompet Dhuafa

lampung.antaranews.com, hal 27-07-2023

Setelah berhasil menjalankan sekolah berbasis wakaf dengan baik, yaitu sekolah SMART Ekselensia Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Dompet Dhuafa terus mengembangkan atmosfer wakaf pada sektor pendidikan.Pada tahun 2019, di atas lahan wakaf seluas 2,2 hektare di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Dompet Dhuafa mulai membangun sebuah pesantren tahfidz berbasis wakaf.Pembangunan pesantren ini terus berkembang serta berhasil menarik perhatian para pegiat wakaf. Salah satunya adalah PT Asuransi Generali Indonesia.Pada Kamis (20/7), Head of Sharia Ecosystem & Partnership Unit Syariah PT Asuransi Generali Indonesia Agus Ismail beserta jajarannya melakukan kunjungan program terhadap PTGL (Pesantren Tahfidz Green Lido). Kunjungan ini disambut baik oleh Direktur Mobilisasi dan Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti beserta jajarannya.Pada kesempatan itu, Etika Setiawanti menyampaikan, saat ini bangunan yang sudah tersedia dan berjalan fungsinya adalah masjid dan green house.Dalam waktu dekat, Dompet Dhuafa berencana akan membangun gedung asrama untuk para santri dan guru, agar mereka bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar dengan layak dan nyaman.

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.993,00

IHSG (per 27 Juli 2023)

6.953,41

BI Rate

5.75 %   

 

 

 

 

 

Sumber Media: Bisnis Indonesia, cnbcindonesia.com, cnnindonesia.com, Global TV, indonesiasatu.co, Investor Daily, jogja.voi.id, lampung.antaranews.com, mediaasuransinews.co.id, Metro TV, dan paradiksi.com.

DOWNLOAD PDF