AAJI Daily News - 22 Juni 2023
Selasa, 22 Juni 2023
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Asuransi Jiwa Mulai Pede Main Saham
- BPK Bongkar Alasan RPK Jiwasraya Meleset
- Pengelolaan PMN IFG Life Disoal
- BPK Temukan 2 Masalah Pengalihan Polis dan Aset Jiwasraya ke IFG Life
- Mengintip Kinerja Asuransi Jiwa Usai Pandemi COVID-19, Sudah Pulih?
- Asosiasi Ungkap Penyebab Utang Klaim Asuransi Jiwa Susut Rp11,43 Triliun
INDUSTRI & ASURANSI
Asuransi Jiwa Mulai Pede Main Saham
Kontan, hal 10 / 22 – 06 -2023
Investasi Industri asuransi jiwa tercatat mengalami penurunan. Data otoritas Jasa keuangan (OJK) per April 2023 menunjukkan, total investasi asuransi jiwa di periode tersebut Cuma sebesar Rp 515,23 triliun. Sedangkan di April 2022, total investasi asuransi jiwa tercatat sebesar Rp 532,37 triliun. Penurunan ini terjadi seiring asuransi jiwa secara perlahan terus meningkatkan investasinya di saham. Per april 2023 kemarin, asuransi jiwa menempatkan investasi di saham dengan nilai Rp 153,1 triliun. Jika dilihat dari awal tahun, terlihat ada peningkatan investasi di saham.
BPK Bongkar Alasan RPK Jiwasraya Meleset
Investor Daily, hal 16 / 22 – 06 -2023
Pemeriksaan BPK tersebut dilakukan kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai entitas yang menampung migrasi polis eks jiwasraya. Sebab dengan penugasan itu, IFG Life mendapatkan suntikan dana berupa PMN senilai Rp 20 triliun dan fundraising sebesar Rp 6,7 triliun. Pengelolaan PMN serta pelaksanaan pengalihan portofolio pertanggungan dan aset tidak sesuai ketentuan karena perencanaan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) PT Asuransi Jiwasraya dan Kajian bersama PMN belum didukung perhitungan yang memadai. Selain itu, BPK menemukan bahwa pelaksanaan pengalihan aset dan liabilitas belum sesuai proyeksi, baik terkait proyeksi waktu pengalihan dan pencairan PMN.
Pengelolaan PMN IFG Life Disoal
Bisnis Indonesia, hal 15/ 22-06-2023
Badan pemeriksa (BPK) menyatakan pengelolaan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Asuransi Jiwa IFG Life serta pelaksanaan pengalihan portofolio pertanggungan dan aset tidak sesuai ketentuan. Penyebabnya adalah perencanaan rencana penyehatan keuangan (RPK) Asuransi Jiwasraya dan kajian bersama PMN belum didukung oleh perhitungan yang memadai. Menurut BPK, dalam laporan hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) 2022, pelaksanaan pengalihan aset dan liabilitas juga belum sesuai dengan proyeksi, baik terkait denan proyeksi waktu pengalihan dan perncairan PMN.
BPK Temukan 2 Masalah Pengalihan Polis dan Aset Jiwasraya ke IFG Life
CNN. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230619151247-78-963803/bpk-temukan-2-masalah-pengalihan-polis-dan-aset-jiwasraya-ke-ifg-life / 22-06-2023
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan dua temuan masalah dalam pengalihan polis asuransi dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) pada 2021 hingga semester I 2022. Pemeriksaan BPK meliputi pengelolaan penyertaan modal negara (PMN) untuk membereskan masalah Jiwasraya, pengalihan polis dan aset Jiwasraya ke IFG Life. "Hasil pemeriksaan BPK menyimpulkan pengelolaan PMN dan pengalihan portofolio pertanggungan serta aset Jiwasraya tidak sesuai ketentuan," begitu isi Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester II 2022, yang dirilis Maret 2023. Selain itu, pelaksanaan pengalihan aset dan liabilitas belum sesuai proyeksi, baik terkait waktu pengalihan dan pencairan PMN maupun realisasi nilai dan kualitas aset yang dialihkan.
Mengintip Kinerja Asuransi Jiwa Usai Pandemi COVID-19, Sudah Pulih?
Detik. https://finance.detik.com/moneter/d-6785942/mengintip-kinerja-asuransi-jiwa-usai-pandemi-covid-19-sudah-pulih / 22 - 06 - 2023
Kinerja asuransi jiwa di Indonesia mencatatkan kinerja positif, salah satunya PT Bhinneka Life Indonesia. Pada kuartal I-2023 pendapatan premi naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu."Kami meraih growth yang positif. Kami berupaya menjaga agar growth ini sustain, bahkan bisa lebih baik dari tahun lalu," kata Direktur Utama Bhinneka Life Benny Indra dalam keterangannya, Kamis. Benny optimistis meraih pertumbuhan 25% atau lebih besar dari pencapaian tahun lalu yang meraih pertumbuhan pendapatan premi 33% atau menjadi Rp 585,45 miliar (unaudited). Laba perusahaan juga meningkat 133% menjadi Rp 13,96 miliar (unaudited).
Asosiasi Ungkap Penyebab Utang Klaim Asuransi Jiwa Susut Rp11,43 Triliun
Bisnis.com https://finansial.bisnis.com/read/20230622/215/1667894/asosiasi-ungkap-penyebab-utang-klaim-asuransi-jiwa-susut-rp1143-triliun / 22 - 06 - 2023
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan penyebab utang klaim di perusahaan asuransi jiwa yang turun menjadi Rp40 triliun pada April 2023. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan utang klaim merupakan klaim yang sudah dilakukan oleh pemegang polis, tetapi masih melalui proses verifikasi. Data OJK menunjukkan penurunan utang klaim di perusahaan asuransi jiwa salah satunya didorong oleh utang klaim yang turun 49,23 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp11,49 triliun.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.035 |
IHSG (per 22 Juni 2023) |
6.691 |
BI Rate |
5.75 % |
Sumber Media: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan, Detik, Bisnis.com.
DOWNLOAD PDF