AAJI Daily News - 23 Juni 2023


Jumat, 23 Juni 2023                                                                                                            

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. OJK Izinkan AJB Bumiputera Meminjam Dana ke Bank
  2. Premi Unit Linked Generali Belum Bertenaga
  3. Peluncuran Platform Aku Berbagi
  4. Sinergi Pos Indonesia – Generali Indonesia
  5. Pangsa Pasar PAYDI Menurun, Saatnya Industri Asuransi Jiwa Kembali ke “Habitat”?
  6. Generali Sebut Gado-gado Jadi Senjata Investasi

INDUSTRI & ASURANSI

OJK Izinkan AJB Bumiputera Meminjam Dana ke Bank

Kontan, hal 6/ 23 – 06 -2023

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap AJB Bumiputera tidak mangkir lagi untuk membayar cicilan ke nasabah, setelah kebijakan penurunan nilai manfaat (PNM) disetujui oleh regulator. Ini agar nasabah AJB Bumiputera tak kecewa setelah nilai polisnya terpotong. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menyebut, agar bisa membayar, AJB Bumiputera memang membutuhkan kemampuan likuiditas. Ia menyebut sudah mendengar bahwa properti perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini berhasil menjual salah satu asetnya.

 

Premi Unit Linked Generali Belum Bertenaga

Bisnis Indonesia, hal 15 / 23 – 06 -2023

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatat pendapatan premi yang berasal dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau lebih dikenal unit-linked mengalami penurunan. CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman menyebut proyeksi bisnis terhadap porsi unit-linked saat ini merupakan sebuah tantangan. Meski demikian, Edy menuturkan bahwa porsi unit-linked saat ini di Generali mengalami penurunan hingga porsinya tinggal 40 persen pada 3 bulan pertama 2023.

 

Peluncuran Platform Aku Berbagi

Bisnis Indonesia, hal 14/ 23 - 06-2023

CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) Edy Tuhirman (ketiga kanan) bersama Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (persero) Haris (ketiga kiri) didampingi Direktur, Chief of Legal and Sharia Business Generali Indonesia R. Arry B. Wibowo (kedua kanan), Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia Tito Edwin Hasudungan Hutabarat (kanan), Senior Vice President Sales and Marketing Financial Service PT Pos Indonesia (persero) Muhammad Amran (kedua kiri) dan Vice President Bisnis Syariah PT Pos Indonesia (persero) Dodo saat meluncurkan Aku Berbagi, sebuah platform asuransi syariah hasil kerjasama PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Pos Indonesia (Pos Indonesia) di kantor Pos Besar, Jakarta, Kamis (22/6/2023). Generali Indonesia dan Pos Indonesia melakukan kerjasama strategis dalam menjangkau kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara lebih luas.

 

Sinergi Pos Indonesia – Generali Indonesia

Investor Daily, hal 6 /  23-06-2023

Generali Indonesia dan Pos Indonesia melakukan kerjasama strategis dalam menjangkau kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara lebih luas. Kerjasama ini ditandai dengan diluncurkannya Aku Berbagi, sebuah platform asuransi syariah dimotori Generali Indonesia, yang kini sudah bisa diakses melalui aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat sehingga dapat memiliki proteksi jiwa secara lebih mudah karena proses instan secara 100% digital dengan premi yang terjangkau, dilengkapi manfaat wakaf dan pembayaran kontribusi Aku Berbagi pun lebih praktis melalui saldo ewallet Pospay.

 

Pangsa Pasar PAYDI Menurun, Saatnya Industri Asuransi Jiwa Kembali ke “Habitat”?

Media Asuransi. https://mediaasuransinews.co.id/opini/pangsa-pasar-paydi-menurun-saatnya-industri-asuransi-jiwa-kembali-ke-habitat/ 23 - 06 - 2023

Meskipun Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan yang diekspektasikan akan memperbaiki pengalaman nasabah atas produk asuransi unitlink atau dikenal dengan PAYDI telah berlaku efektif, juga perusahaan asuransi jiwa telah meluncurkan berbagai produk yang memenuhinya, pendapatan premi dari lini PAYDI masih turun pada Maret dan April 2023 kemarin. Industri pun mulai lebih giat meluncurkan produk asuransi jiwa tradisional, khususnya pada lini nonpartisipasi. Apakah ini sudah saatnya industri asuransi jiwa kembali ke “habitat”, menawarkan proteksi tanpa unsur ketidakpastian investasi dan manajemen aset?

 

Generali Sebut Gado-gado Jadi Senjata Investasi

CNBC. https://www.cnbcindonesia.com/market/20230623090520-17-448571/generali-sebut-gado-gado-jadi-senjata-investasi/  23 - 06 - 2023

Investasi merupakan salah satu faktor penunjang aset suatu perusahaan asuransi. Setiap perusahaan memiliki racikan instrumen investasinya masing-masing. Di tengah tren suku bunga tinggi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia). CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman pun mengemukakan rumus investasi yang dipegang perusahaannya. Diketahui, obligasi merupakan salah satu produk investasi dengan risiko paling rendah. Namun, di sisi lain, surat utang tersebut memiliki imbal hasil investasi yang lebih sedikit dibandingkan instrumen lainya.

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.035

IHSG (per 23 Juni 2023)

6.691

BI Rate

5.75 %

 

 

 

 

 

Sumber Media: Bisnis Indonesia, Investor Daily, CNBC, Media Asuransi.

DOWNLOAD PDF