AAJI Daily News - 21 Juni 2023
Selasa, 21 Juni 2023
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Eba Kurang Dilirik Asuransi Jiwa
- LPS Siapkan Modal Awal Penjamin Polis
- Produk Sequis J Trust Bank
- Aset Asuransi Susut 2,82%, Ini Penyebabnya
- Mulai 2028, LPS Punya Filter untuk Asuransi Bermasalah
INDUSTRI & ASURANSI
Eba Kurang Dilirik Asuransi Jiwa
Bisnis Indonesia, hal 15 / 21 – 06 -2023
Penempatan dana asuransi jiwa pada efek beragun aset (EBA) hanya Rp 204, 3 Miliar atau 0,04% dari total investasi asuransi jiwa per April. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angka itu anjlok 30,3% dari realisasi setahun lalu. Investasi di EBA terus melanjutkan tren penurunan dalam empat tahun terakhir. Pada April 202, penempatan investasi asuransi jiwa di EBA pernah mencapai Rp 425,18 miliar. Namun pada periode yang sama tahun sebelumnya turun menjadi Rp 383,2 miliar.
LPS Siapkan Modal Awal Penjamin Polis
Kontan, hal 10 / 21 – 06 -2023
Proses program penjaminan polis masih terus bergulir. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menerima mandat penjaminan polis, sudha menyiapkan beberapa langkah agar program ini bisa berjalan di 2028. LPS antara lain menyiapkan modal awal lembaga penjamin polis ini. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, untuk modal awal lembaga penjamin asuransi tersebut bisa memakai modal yang pernah disetor ke pemerintah saat pendirian LPS, yang nilainya mencapai Rp 4 triliun.
Produk Sequis J Trust Bank
Kontan, hal 10/21-06-2023
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial bersama PT Bank J trust Indonesia meluncurkan produk asuransi Q life Legacy. Q Life adalah asuransi jiwa seumur hidup hingga usia 100 tahun bagi nasabah J Trust Bank. Ini kedua kalinya kedua perusahaan ini melakukan kerjasama. Sebelumnya, kerja sama kedua perushaan ini menghadirkan produk asuransi Q Protection, yang diluncurkan pada tahun 2022. President Director Sequis Financial mengatakan, Q life Legacy adalah produk aman dan terjamin, serta tidak berpengaruh pada naik turunnya kinerja pasar sebagimana unitlink.
Aset Asuransi Susut 2,82%, Ini Penyebabnya
CNBC. https://www.cnbcindonesia.com/market/20230621121725-17-447936/aset-asuransi-susut-282-ini-penyebabnya /21-06-2023
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan bahwa total aset asuransi jiwa konvensional turun 2,82% menjadi Rp 586,25 triliun di April 2023. Instrumen reksadana menjadi pemberat utama dalam penurunan ini. Hal ini ditengarai adanya penurunan jumlah investasi sebesar 3,22%, dari semula Rp532,3 triliun menjadi Rp 515,2 triliun secara tahunan. Secara rinci, terdapat beberapa instrumen investasi yang memberatkan capaian aset asuransi jiwa Indonesia di bulan April 2023 ini.
Mulai 2028, LPS Punya Filter untuk Asuransi Bermasalah
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargetkan Dewan Komisioner (DK) Penjaminan Polis Asuransi akan ditunjuk maksimal tahun 2027. Hal itu dengan catatan apabila ada urgensi kebutuhan untuk menjamin imlementasi program penjaminan polis (PPP) pada 2028. "Paling lambat 2027, kalau dibutuhkan sekali ya kalau udah siap atau dibutuhkan untuk persiapan misalnya persiapanya lama sekali, kita perlu orang yang menangani itu on daily basis," kata Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai melaksanakan diskusi sosialisasi UU P2SK di Jakarta, Selasa, (20/6/2023).
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.035 |
IHSG (per 21 Juni 2023) |
6.652 |
BI Rate |
5.75 % |
Sumber Media: Bisnis Indonesia, Kontan, CNBC.
DOWNLOAD PDF