AAJI Daily News - 3 Januari 2025


Jumat, 3 Januari 2025                                                                       

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1    AAJI: Aturan Modal Minimum 2026 akan Dorong Akuisisi dan Merger di Industri Asuransi
2    AAJI: Aturan Modal Minimum 2026 akan Dorong Akuisisi dan Merger di Industri Asuransi
3    Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan
4    Pentingnya Punya Asuransi Kecelakaan saat Libur Tahun Baru
5    SOLUSI HADAPI INFLASI BIAYA PENDIDIKAN
6    Asuransi Jiwa untuk Pekerja Freelance, Solusi Perlindungan Finansial di Era Digital
7    Memulai Bisnis Asuransi: Langkah-Langkah untuk Sukses di Industri Perlindungan
8    Pentingnya Anuitas Syariah dalam Dana Pensiun Syariah
9    Pandangan Ulama Tentang Asuransi Syariah: Antara Prinsip Islami dan Praktik Modern
10    Pemerintah Tetapkan Masa Transisi PPN 12 Persen Selama Satu Bulan
11    PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, Menko Polkam Minta Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
12    Akhirnya Sri Mulyani Rilis Aturan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Cek Detail dan Cara Hitungnya
13    Masyarakat Diminta Tidak Perlu Khawatir Terhadap Kenaikan PPN
14    Kategori Barang yang Terkena PPN 12 Persen
15    Menko Polkam minta masyarakat tak perlu khawatir dengan PPN 12 persen
16    PPN 12 persen hanya untuk barang mewah
17    Menko Polkam: Masyarakat tak perlu khawatir dengan PPN 12 persen
18    Hanya Berlaku Untuk Barang Mewah
19    PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah
20    Kemenkeu Rilis Aturan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah
21    Berikut daftar barang yang dikenakan PPN 12%
22    PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah
23    Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen Berlaku untuk Barang Mewah
24    Menkeu Terbitkan Aturan Barang Mewah yang Kena PPN 12 Persen
25    Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen Berlaku untuk Barang Mewah
26    Indonesia mengumumkan barang dan jasa bebas PPN
27    PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah
28    Menko BG: Masyarakat Tidak Usah Khawatir, PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah
29    Kemenkeu Keluarkan Aturan PPN 12 Persen hanya untuk Barang Mewah
30    Menko Polkam Budi Gunawan Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan PPN 12 Persen
31    Naiknya PPN 12 Persen, Menko Polkam: Masyarakat Tak Perlu Khawatir
32    Menko Polkam sebut Masyarakat tak perlu khawatir soal PPN 12 persen
33    Menko Polkam: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dengan PPN 12 Persen
34    Ini Daftar Lengkap Barang dan Jasa Yang Kena dan Tidak Kena PPN 12 Persen
35    Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Bebas Tarif PPN
36    Kemenkeu rilis aturan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah
37    Bidik Bisnis Bancassurance Tumbuh Dua Kali Lipat
38    Bank Muamalat Genjot Bisnis Bancassurance
39    Perkuat Kemitraan Strategis, Bank Muamalat Bidik Bisnis Bancassurance Tumbuh Dua Kali Lipat pada 2025
40    Perkuat Bisnis Wealth Management, BTN Syariah Gandeng Sun Life
41    Per November 2024, Premi Bruto Allianz Life Indonesia Tumbuh 9,6% Menjadi Rp 15,1 Triliun
42    Hebat! 3 Pemimpin Wanita di Great Eastern Life Indonesia Masuk The Most Outstanding Women 2024, Ada Siapa Saja? 1. Nina Ong 2. Hana
43    Tumbuh 4,76%, Prudential Indonesia Catat Premi Bruto Rp 18,91 Triliun per November 2024
44    Wajib Penuhi Ketentuan Modal Minimum 2026, Great Eastern Life Upayakan Langkah Ini
45    Wajib Penuhi Ketentuan Modal Minimum 2026, Great Eastern Life Upayakan Langkah Ini
46    Prediksi Kontraksi Asuransi
47    Iklan - LAPORAN KEUANGAN PT. REASURANSI NASIONAL INDONESIA
48    Jangan Anggap Remeh! Ini Manfaat Asuransi Jiwa KPR, dan Cara Klaim
49    Jangan Anggap Remeh! Ini Manfaat Asuransi Jiwa KPR, dan Cara Klaim
50    WAJIB TELITI AGAR TAK MENYESAL SEUMUR HIDUP!! Cek Mekanisme KPR Ini Kalau Mau Nekad Kredit Rumah!!
51    WAJIB TELITI AGAR TAK MENYESAL SEUMUR HIDUP!! Cek Mekanisme KPR Ini Kalau Mau Nekad Kredit Rumah!!
52    UMUMKAN PENUNJUKAN CTOO DAN CFO
53    Helat Literasi Keuangan untuk Wanita, Prudential Tunjukkan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Agar Makin Melek Finansial
54    Pengamat Beberkan Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025
55    Tantangan dan Peluang Industri Asuransi 2025: Ketidakpastian Global hingga Transformasi Digital
56    Dukung Ekonomi Berkelanjutan, BRI Life Dorong Pengembangan Sektor UMKM
57    Beragam Jurus BRI Life Gerakkan Ekonomi Masyarakat


INDUSTRI & ASURANSI

AAJI: Aturan Modal Minimum 2026 akan Dorong Akuisisi dan Merger di Industri Asuransi (id.tradingview.com, 02/01/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan perasuransian untuk memenuhi ketentuan ekuitas atau modal minimum tahap pertama paling lambat 31 Desember 2026. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tak memungkiri ketentuan mengenai permodalan yang akan berlaku pada 2026 membawa tantangan tersendiri bagi perkembangan industri perasuransian ke depannya. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu bahkan mengatakan ketentuan tersebut diperkirakan akan mendorong lebih banyak akuisisi maupun merger. "Lewat akuisisi dan merger pada akhirnya makin menguatkan permodalan perusahaan dan memberikan perlindungan kepada para pemegang polis," ucapnya kepada Kontan, Minggu (30/12). Togar juga menilai langkah merger dan akuisisi akan berdampak positif bagi keberlanjutan industri asuransi dalam jangka panjang. Melalui langkah itu, dia menilai perusahaan kecil juga dapat tumbuh dan memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi risiko keuangan.Selain itu, langkah tersebut juga bisa membuat perusahaan kecil mengadopsi standar operasional yang lebih baik dan pemanfaatan teknologi canggih sehingga akan makin mendorong peningkatan kualitas layanan di sektor asuransi.

Berita terkait:
•    AAJI: Aturan Modal Minimum 2026 akan Dorong Akuisisi dan Merger di Industri Asuransi (kontan.co.id, 02/01/2025)

Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan (Tribun Medan, 02/01/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan masalah inflasi medis masih akan menjadi tantangan bagi industri asuransi jiwa pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menerangkan inflasi medis yang masih tinggi berpotensi membuat klaim asuransi kesehatan kembali melonjak. Hal itu juga yang terjadi pada 2024.Berdasarkan data AAJI per kuartal III-2024, tercatat klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa mencapai Rp 20,91 triliun. Nilai itu naik sebesar 37,2%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,24 triliun."Nilai yang masih tinggi itu, antara lain disebabkan oleh inflasi biaya medis yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa periode ke depan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (30/12). Togar menyebut tingginya inflasi medis juga berpotensi membuat perusahaan untuk melakukan penyesuaian premi, agar tetap bisa memberikan perlindungan yang sesuai bagi para pemegang polis.

Pentingnya Punya Asuransi Kecelakaan saat Libur Tahun Baru (wmhg.org, 02/01/2025)
Libur tahun baru telah tiba, banyak masyarakat memanfaatkan libur Tahun Baru 2025 untuk berlibur, baik mudik ke luar kota maupun ke tempat wisata bersama keluarga. Liburan dalam kota pun tetap menjadi alternatif menarik bagi keluarga yang ingin menikmati waktu bersama. Meski demikian, penting untuk tetap mempersiapkan proteksi diri dan keluarga dari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama berlibur. Menyikapi hal tersebut Asuransi BRI Life turut menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan masyarakat selama libur Tahun Baru 2025 ini. BRI Life menawarkan  produk yang sesuai dan dibutuhkan untuk memberikan perlindungan dan ketenangan optimal selama liburan yakni Acci Care dan Life Care. Acci Care adalah asuransi kecelakaan yang memberikan perlindungan dari risiko tak terduga, sehingga nasabah dapat menjalani aktivitas dengan lebih tenang dengan keleluasaan Manfaat Asuransi sesuai dengan kebutuhan. Acci Care memberikan manfaat perlindungan atas resiko meninggal dunia dan cacat tetap karena kecelakaan dengan pilihan masa asuransi yang fleksibel mulai harian, bulanan atau tahunan. Sementara usia masuk sebagai peserta asuransi minimum 5 tahun dan maksimum 64 tahun. Selain itu ada pilihan lain yakni Life Care, yakni asuransi jiwa yang dapat memberikan kenyamanan dalam melakukan kegiatan sehari hari dengan keleluasaan Manfaat Asuransi sesuai dengan kebutuhan.

SOLUSI HADAPI INFLASI BIAYA PENDIDIKAN (Marketing, 03/01/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) bersama PT Bank QNB Indonesia Tbk (Bank QNB Indonesia) meluncurkan inovasi perlindungan finansial baru, Allianz Life Secure PINTAR. Produk ini dirancang untuk membantu nasabah mempersiapkan dana pendidikan anak dengan perlindungan asuransi jiwa. Peluncuran ini juga merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis antara kedua perusahaan yang telah terjalin sejak 2020. Melalui Allianz Life Secure PINTAR, kami ingin memberikan solusi yang tepat bagi para keluarga untuk mengatasi tantangan inflasi biaya pendidikan sekaligus menjaga kualitas hidup mereka. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan finansial nasabah kami, ujar Ancilla Lily, Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia.

Asuransi Jiwa untuk Pekerja Freelance, Solusi Perlindungan Finansial di Era Digital (kompas.com, 02/01/2025)
Pekerjaan freelance menawarkan kebebasan dalam mengatur waktu dan lokasi kerja. Banyak pekerja lepas yang merasa lebih nyaman bekerja dari rumah atau tempat lain tanpa terikat jam kerja yang ketat.  Selain itu, kehadiran berbagai platform digital, seperti Upwork, Fiverr, dan Sribulancer, turut memudahkan pekerja lepas untuk menemukan klien dari dalam dan luar negeri.  Tak hanya fleksibilitas waktu, peluang penghasilan yang tidak terbatas juga menjadi motivasi bagi banyak orang untuk memilih jalur ini. Di balik berbagai kelebihan tersebut, pekerja lepas juga dibayangi risiko yang umumnya tidak dialami oleh pekerja penuh waktu (full time) atau pegawai tetap.  Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para freelancer adalah ketiadaan jaminan sosial yang umumnya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.    Freelancer umumnya tidak memiliki akses otomatis ke fasilitas jaminan sosial, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa , atau tunjangan pensiun. Hal ini membuat mereka rentan terhadap risiko finansial, terutama jika menghadapi situasi darurat, seperti sakit berat atau kecelakaan. Ketiadaan akses itu salah satunya terjadi akibat pekerja lepas kurang memiliki literasi keuangan yang memadai untuk memahami pentingnya asuransi.

Berita terkait:
•    Memulai Bisnis Asuransi: Langkah-Langkah untuk Sukses di Industri Perlindungan (okocenews.com, 02/01/2025)
•    Pentingnya Anuitas Syariah dalam Dana Pensiun Syariah (pekanbarupos.co, 02/01/2025)
•    Pandangan Ulama Tentang Asuransi Syariah: Antara Prinsip Islami dan Praktik Modern (kompasiana.com, 03/01/2025)

Pemerintah Tetapkan Masa Transisi PPN 12 Persen Selama Satu Bulan (tribunnews.com, 02/01/2025)
Pemerintah memberikan masa transisi selama satu bulan untuk beberapa barang mewah yang nantinya terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen, sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen hanya berlaku pada barang yang terkena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Sementara itu, barang dan jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tidak terkena dampak PPN 12 persen.Kebutuhan pokok yang dimaksud yakni yang selama ini diberi fasilitas pembebasan atau dikenakan tarif PPN 0 persen. Selain itu, jasa kesehatan dan layanan medis pemerintah maupun swasta, jasa keuangan, dana pensiun, jasa keuangan lain seperti pembiayaan piutang, kartu kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa, serta reasuransi, tetap mendapatkan fasilitas PPN 0 persen atau tidak membayar PPN.

Berita terkait:
•    PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, Menko Polkam Minta Masyarakat Tidak Perlu Khawatir (mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com, 02/01/2025)
•    Akhirnya Sri Mulyani Rilis Aturan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Cek Detail dan Cara Hitungnya (tvonenews.com, 02/01/2025)
•    Masyarakat Diminta Tidak Perlu Khawatir Terhadap Kenaikan PPN (Elshinta FM, 02/01/2025)
•    Kategori Barang yang Terkena PPN 12 Persen (Elshinta FM, 02/01/2025)
•    Menko Polkam minta masyarakat tak perlu khawatir dengan PPN 12 persen (manado.antaranews.com, 02/01/2025)
•    PPN 12 persen hanya untuk barang mewah (manado.antaranews.com, 02/01/2025)
•    Menko Polkam: Masyarakat tak perlu khawatir dengan PPN 12 persen (gorontalo.antaranews.com, 02/01/2025)
•    Hanya Berlaku Untuk Barang Mewah (Tribun Pekanbaru, 02/01/2025)
•    PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah (Harian Jogja, 02/01/2025)
•    Kemenkeu Rilis Aturan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah (Metro Riau, 02/01/2025)
•    Berikut daftar barang yang dikenakan PPN 12% (jateng.antaranews.com, 02/01/2025)
•    PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah (Radar Makassar, 02/01/2025)
•    Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen Berlaku untuk Barang Mewah (Malang Posco Media, 02/01/2025)
•    Menkeu Terbitkan Aturan Barang Mewah yang Kena PPN 12 Persen (Harian Bangsa, 02/01/2025)
•    Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen Berlaku untuk Barang Mewah (malangposcomedia.id, 02/01/2025)
•    Indonesia mengumumkan barang dan jasa bebas PPN (kabargayo.com, 03/01/2025)
•    PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah (Mercusuar, 02/01/2025)
•    Menko BG: Masyarakat Tidak Usah Khawatir, PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah (indonesiainside.id, 02/01/2025)
•    Kemenkeu Keluarkan Aturan PPN 12 Persen hanya untuk Barang Mewah (realitarakyat.com, 02/01/2025)
•    Menko Polkam Budi Gunawan Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan PPN 12 Persen (pilihanindonesia.com, 02/01/2025)
•    Naiknya PPN 12 Persen, Menko Polkam: Masyarakat Tak Perlu Khawatir (investigasi.today, 02/01/2025)
•    Menko Polkam sebut Masyarakat tak perlu khawatir soal PPN 12 persen (mediakorannusantara.com, 02/01/2025)
•    Menko Polkam: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dengan PPN 12 Persen (infodenpasar.id, 02/01/2025)
•    Ini Daftar Lengkap Barang dan Jasa Yang Kena dan Tidak Kena PPN 12 Persen (klikaktual.com, 02/01/2025)
•    Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Bebas Tarif PPN (riliskalimantan.com, 02/01/2025)
•    Kemenkeu rilis aturan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah (slamet.web.id, 02/01/2025)

Bidik Bisnis Bancassurance Tumbuh Dua Kali Lipat (Jambi Express, 02/01/2025)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meyakini bisnis bancassurance mempunyai pasar yang terbuka lebar pada 2025. Pionir bank syariah di Tanah Air ini pun telah menyiapkan sejumlah strategi guna bisa menyerap permintaan nasabah yang terus meningkat. SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, pemilihan mitra strategis yang tepat menjadi kunci untuk mendorong volume penjualan bancassurance. Dengan semakin tingginya kesadaran nasabah akan proteksi diri, ia menilai reputasi, variasi, serta kualitas produk asuransi sangat diperlukan untuk pertumbuhan bisnis bancassurance. Alhamdulillah, kami baru saja memperpanjang kerja sama dengan salah satu perusahaan asuransi ternama, Sun Life Indonesia, yang produknya menjadi favorit nasabah Bank Muamalat.

Berita terkait:
•    Bank Muamalat Genjot Bisnis Bancassurance (Tribun Medan, 02/01/2025)
•    Perkuat Kemitraan Strategis, Bank Muamalat Bidik Bisnis Bancassurance Tumbuh Dua Kali Lipat pada 2025 (krjogja.com, 02/01/2025)

Perkuat Bisnis Wealth Management, BTN Syariah Gandeng Sun Life (Jawa Pos, 03/01/2025)
Industri perbankan syariah terus bertumbuh. Sejalan dengan kebutuhan keuangan nasabah terhadap layanan syariah yang bervariasi. Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) fokus menggenjot bisnis wealth management syariahnya tahun ini.Perseroan menggandeng PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) untuk menghadirkan bancassurance. Hal itu mengingat permintaan masyarakat akanlayanan keuangan syariah, termasuk asuransi, terus meningkat. Asuransi ini menyediakan proteksi lengkap dan amanah mulai dari perlindungan untuk finansial, pendidikan anak, perencanaan pensiun, hingga ketika menjalankan ibadah haji, ujar Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, kemarin (2/1). Dia berharap, layanan ekspansi pada segmen wealth management syariah mampu mendongkrak aset unit usaha syariah (UUS).

 
Per November 2024, Premi Bruto Allianz Life Indonesia Tumbuh 9,6% Menjadi Rp 15,1 Triliun (investortrust.id, 02/01/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia terus mencatatkan kinerja positif hingga penghujung 2024. Hal ini tercermin dari premi brutonya yang tumbuh 9,60% dari Rp 13,78 triliun pada November 2023 menjadi Rp 15,10 triliun di periode yang sama 2024. Jika melirik laporan keuangan publikasi di website, laba sebelum pajak perusahaan melejit 1.790%, dari Rp 55,34 miliar pada November 2023 menjadi Rp 1,05 triliun di periode yang sama 2024. Selain karena pendapatan premi yang naik, pendorong naiknya laba ialah menurunnya sejumlah biaya akuisisi atau beban. Misalnya, beban komisi tahun lanjutan yang menurun 0,32% secara year on year (yoy) menjadi Rp 487,72 miliar per November 2024. Lalu beban komisi overiding yang juga turun 14,70% (yoy) menjadi Rp 965,58 miliar di periode yang sama. Kemudian, beban lainnya yang tercatat Rp 484,88 miliar atau tumbuh negatif 27,58% (yoy).

Hebat! 3 Pemimpin Wanita di Great Eastern Life Indonesia Masuk The Most Outstanding Women 2024, Ada Siapa Saja? 1. Nina Ong 2. Hana (herstory.co.id, 02/01/2025)
Ada tiga pemimpin perempuan di perusahaan Great Eastern Life Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar 500 Most Outstanding Women 2024 di kategori sektor finansial dan SOE (State-Owner Enterprise). Penghargaan tersebut merupakan penghargaan dari Majalah Infobank. Untuk pemimpin perempuan hebat tersebut, sosoknya adalah Ibu Nina Ong, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia; Ibu Hana, Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia; Ibu Lilies Handayani, Komisaris Independen Great Eastern Life Indonesia. Berdasarkan penghargaan yang diraih oleh tiga pemimpin hebat tersebut, Nina Ong, Hana, dan Lilies Handayani membuktikan kontribusinya dalam melakukan berbagai macam transformasi di Great Eastern Life Indonesia sehingga bisa menghasilkan kinerja yang positif sehingga bisa memajukan industri asuransi di Indonesia.

Tumbuh 4,76%, Prudential Indonesia Catat Premi Bruto Rp 18,91 Triliun per November 2024 (investortrust.id, 02/01/2025)
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan kinerja positif hingga penghujung 2024. Hal ini terbukti dari perolehan premi brutonya yang tumbuh 4,76%, dari Rp 18,05 triliun pada November 2023 menjadi Rp 18,91 triliun di periode yang sama 2024. Merujuk laporan keuangan publikasi di website, naiknya premi bruto juga mendorong kenaikan jumlah pendapatan perusahaan sebesar 0,81% secara year on year (yoy) menjadi Rp 20,63 triliun pada November 2024. Sementara itu, dari total laba sebelum pajak tercatat tumbuh negatif 23,30%, dari Rp 2,42 triliun pada November 2023 menjadi Rp 1,85 triliun di periode yang sama 2024. Turunnya laba, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya klaim, jumlah beban yang meningkat. Hingga November 2024, jumlah klaim dan manfaat yang dibayarkan Prudential Indonesia naik 6,06% dari Rp 15,77 triliun pada November 2023 menjadi Rp 16,73 triliun.

Wajib Penuhi Ketentuan Modal Minimum 2026, Great Eastern Life Upayakan Langkah Ini (id.tradingview.com, 02/01/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan asuransi jiwa dan umum untuk memenuhi aturan modal minimum sebesar Rp 250 miliar paling lambat 31 Desember 2026. Mengenai hal tersebut, PT Great Eastern Life Indonesia menyatakan akan mengoptimalkan kombinasi antara penambahan modal dan upaya peningkatan kinerja untuk tetap memenuhi ketentuan modal minimum pada 2026. "Fokus kami meliputi pengembangan produk yang relevan, efisiensi operasional, serta peningkatan layanan kepada nasabah," ucap Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, Hana, Selasa (31/12). Hana mengatakan melalui langkah-langkah tersebut, PT Great Eastern Life Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis, sekaligus memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan. 

Berita terkait:
•    Wajib Penuhi Ketentuan Modal Minimum 2026, Great Eastern Life Upayakan Langkah Ini (kontan.co.id, 02/01/2025)

Prediksi Kontraksi Asuransi (Solo Post, 03/01/2025)
Industri asuransi dan reasuransi diprediksi menghadapi periode penuh tantangan pada 2025. Tren penurunan di sektor ini terus terlihat seiring dengan berbagai perubahan signifikan yang berdampak terhadap struktur perusahaan, permodalan, bisnis, dan operasional. Hal itu disampaikan dosen dan praktisi manajemen risiko sekaligus Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi), Wahyudin Rahman. "Industri asuransi dan reasuransi pada 2025 cenderung menurun karena akan memasuki periode perubahan signifikan yang akan berdampak terhadap struktur perusahaan, permodalan, aspek bisnis, dan operasional," kata Wahyudin kepada Bisnis.com, Minggu (22/12/2024). Setidaknya ada beberapa tantangan utama yang dihadapi industri asuransi ke depan. Salah satu faktor yang paling menonjol adalah implementasi standar akuntansi baru IFRS 17 atau PSAK 117 yang mulai berlaku pada Januari 2025. Menurutnya, pemberlakuan IFRS 17/PSAK117 pada Januari 2025 akan menyebabkan kontraksi pendapatan premi perusahaan dan industri secara keseluruhan. Ini karena IFRS 17/PSAK 117 memperkenalkan metode pencatatan pendapatan yang lebih ketat dan berbasis kewajiban

Iklan - LAPORAN KEUANGAN PT. REASURANSI NASIONAL INDONESIA (Ekonomi Neraca, 03/01/2025)


Jangan Anggap Remeh! Ini Manfaat Asuransi Jiwa KPR, dan Cara Klaim (boyolali.pikiran-rakyat.com, 02/01/2025)
Dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), biasanya bank mewajibkan nasabah untuk mengikuti asuransi jiwa. Asuransi jiwa KPR menjadi bagian penting dalam proses kredit, karena bertujuan melindungi bank sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi keluarga nasabah jika terjadi kematian. Asuransi jiwa KPR merupakan produk asuransi untuk nasabah yang mengajukan KPR. Tujuannya untuk melindungi keluarga nasabah dari kewajiban utang jika terjadi kematian. Dengan asuransi jiwa KPR, apabila pemilik KPR meninggal dunia, sisa utang yang belum lunas akan dilunasi pihak asuransi. Dengan demikian, ahli waris tidak akan terbebani cicilan yang belum terbayar.

Berita terkait:
•    Jangan Anggap Remeh! Ini Manfaat Asuransi Jiwa KPR, dan Cara Klaim (boyolali.pikiran-rakyat.com, 02/01/2025)
•    WAJIB TELITI AGAR TAK MENYESAL SEUMUR HIDUP!! Cek Mekanisme KPR Ini Kalau Mau Nekad Kredit Rumah!! (boyolali.pikiran-rakyat.com, 02/01/2025)
•    WAJIB TELITI AGAR TAK MENYESAL SEUMUR HIDUP!! Cek Mekanisme KPR Ini Kalau Mau Nekad Kredit Rumah!! (boyolali.pikiran-rakyat.com, 02/01/2025)

UMUMKAN PENUNJUKAN CTOO DAN CFO (Marketing, 03/01/2025)
PT FWD Insurance Indonesia mengumumkan penunjukan Slamet Riyoso sebagai chief technology & aperations officer (CTOO) dan Ivan Librata Lili sebagai chief financial officer (CFO), dua posisi kunci yang diharapkan dapat memperkuat strategi inovasi dan transformasi perusahaan. Desy N. Widjaya, Direktur Utama FWD Insurance, menyatakan, dengan pengalaman luas yang dimiliki Slamet dan Ivan dalam industri asuransi dan lembaga keuangan, kami percaya keduanya akan menjadi kekuatan baru dalam mendorong inovasi dan transformasi strategis. Penunjukan ini akan memperkuat posisi FWD Insurance di industri asuransi Indonesia.

Helat Literasi Keuangan untuk Wanita, Prudential Tunjukkan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Agar Makin Melek Finansial (herstory.co.id, 02/01/2025)
PT Prudential Life Assurance bertindak untuk mendorong peningkatan literasi keuangan dan penguatan finansial bagi para wanita Indonesia. Program bertajuk Financial Literacy for Women ini digerakkan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) karena mengingat seberapa pentingnya peran para wanita untuk merancang keuangan keluarga. Hal itu ditegaskan oleh Karin Zulkarnaen selaku Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia. "Perempuan Indonesia yang melek finansial, termasuk asuransi, serta cerdas merencanakan keuangan individu dan keluarganya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko kehidupan," ujar dia melalui keterangannya di Jakarta, dilansir pada Kamis (2/1/2025).

Pengamat Beberkan Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025 (bisnis.com, 02/01/2025)
Industri asuransi pada tahun ini diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global, risiko bencana alam akibat perubahan iklim, dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Menurut pengamat asuransi Mike Rini, situasi ekonomi global yang tidak menentu dan dampak perubahan iklim akan menjadi faktor utama yang memengaruhi industri asuransi ke depan."Saya memberikan pandangan secara umum saja, jika membicarakan outlook industri asuransi dan reasuransi pada tahun depan pastinya banyak faktor yang memengaruhi mulai dari situasi ekonomi, regulasi, hingga perkembangan teknologi," kata Mike Rini Kamis (2/1/2025). Mike menambahkan bahwa tantangan utama yang mungkin dihadapi adalah ketidakpastian ekonomi global, yang berdampak pada daya beli masyarakat dan investasi dalam sektor asuransi. Selain itu, peningkatan risiko bencana alam akibat perubahan iklim juga menjadi perhatian utama bagi industri asuransi.

Berita terkait:
•    Tantangan dan Peluang Industri Asuransi 2025: Ketidakpastian Global hingga Transformasi Digital (okocenews.com, 02/01/2025)

Dukung Ekonomi Berkelanjutan, BRI Life Dorong Pengembangan Sektor UMKM (idxchannel.com, 02/01/2025)
PT Asuransi BRI Life menegaskan komitmen dukungannya terhadap perekonomian berkelanjutan dengan mendorong pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Kami melihat tren pertumbuhan ekonomi nasional terus menunjukkan perbaikan signifikan. Tren ekonomi yang solid ini, tidak terlepas dari semakin matang dan bertumbuhnya jumlah pelaku UMKM, sehingga pengembangan di sektor ini bagi kami tentu sangat penting dan dibutuhkan," ujar Corporate Secretary BRI Life, Ade Nasution, dalam keterangan resminya, Selasa (31/12/2024). Melalui pengembangan sektor UMKM tersebut, menurut Ade, diharapkan dapat lebih memaksimalkan peran dan manfaat Perseroan di tengah masyarakat, baik secara secara ekonomi, sosial dan juga lingkungan. Upaya pengembangan diwujudkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan pelaksanaan secara terintegrasi, terarah, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Program TJSL BRI Life dilaksanakan melalui tiga pilar utama, yaitu pilar hijau, pilar sehat dan pilar cerdas.

Berita terkait:
•    Beragam Jurus BRI Life Gerakkan Ekonomi Masyarakat (wmhg.org, 02/01/2025)

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR    16.213,00
IHSG    7.179,24
BI Rate     6.00 %
Sumber Media:
id.tradingview.com, kontan.co.id, Tribun Medan, wmhg.org, Marketing, kompas.com, okocenews.com, pekanbarupos.co, kompasiana.com, tribunnews.com, mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com, tvonenews.com, Elshinta FM, manado.antaranews.com, gorontalo.antaranews.com, Tribun Pekanbaru, Harian Jogja, Metro Riau, jateng.antaranews.com, Radar Makassar, Malang Posco Media, Harian Bangsa, malangposcomedia.id, kabargayo.com, Mercusuar, indonesiainside.id, realitarakyat.com, pilihanindonesia.com, investigasi.today, mediakorannusantara.com, infodenpasar.id, klikaktual.com, riliskalimantan.com, slamet.web.id, Jambi Express, krjogja.com, Jawa Pos, investortrust.id, herstory.co.id, id.tradingview.com, Solo Post, Ekonomi Neraca, boyolali.pikiran-rakyat.com, bisnis.com, idxchannel.com.

DOWNLOAD PDF