AAJI Daily News - 19 Maret 2025


Rabu, 19 Maret 2025                                                                           

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1    7 Kesalahan Fatal Saat Beli Asuransi! Jangan Sampai Rugi di Kemudian Hari!
2    Laba BCA Life Meningkat 29,16% di Tahun 2024
3    AI Sudah Merambah Klaim Asuransi, Peran Manusia akan Semakin Minimum
4    Produk Unit Link Tetap Jadi Andalan Industri Asuransi Jiwa pada 2025
5    Total Investasi Industri Asuransi Capai Rp696,78 Triliun per Januari 2025
6    Biaya Medis Melonjak! AAJI Sebut Inflasi Medis Jadi Ancaman Serius
7    DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Langkah Pencegahan yang Disarankan Allianz
8    PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Menyerahkan Santunan Kepada Nasabah Melalui Ahli Waris
9    Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Bersama BRI Life Luncurkan Asuransi Mikro untuk Petani di Ciamis
10    Allianz Life Catat Pendapatan Premi Asuransi Kumpulan Rp 93 Miliar per Januari 2025
11    Masyarakat Dperkirakan Tidak Mampu Membeli Asuransi Kesehatan Swasta
12    Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
13    Asuransi Ini Bantu Kamu Merencanakan Warisan
14    Prudential Indonesia Prediksi Asuransi Kumpulan Terus Tumbuh di 2025, Ini Sebabnya
15    OJK susun buku khutbah terkait peningkatan literasi asuransi syariah
16    Teknologi dan Regulasi, Upaya Asuransi Jiwa Kendalikan Klaim Kesehatan
17    IFG Gelar Insurance Exhibition, Foto 3 #2016663
18    LANGKAH MAJU KOORDINASI MANFAAT
19    Premi Asuransi Diprediksi Tumbuh 7,17%
20    Pentingnya Proteksi Kesehatan dengan Layanan di Dalam dan Luar Negeri
21    Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasyara


TENTANG AAJI

Biaya Medis Melonjak! AAJI Sebut Inflasi Medis Jadi Ancaman Serius (wartaekonomi.co.id, 18/03/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan keprihatinannya terkait inflasi medis yang terus meningkat. Kenaikan ini dinilai sebagai salah satu tantangan terbesar bagi industri asuransi. Dalam beberapa waktu terakhir, inflasi medis yang tinggi menjadi faktor utama yang membuat biaya perawatan kesehatan semakin sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat. Ketua AAJI, Budi Tampubolon, menyampaikan bahwa lonjakan biaya medis menjadi alasan utama banyak orang kesulitan memiliki asuransi kesehatan, terutama asuransi komersial. "Jadi inflasi medis kita ini  double digit  , Pak. Pernah ada tahun-tahun sampai 15%," kata Budi dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (17/3/2025).


Masyarakat Diperkirakan Tidak Mampu Membeli Asuransi Kesehatan Swasta (Trijaya FM, 18/03/2025)
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Budi Tampubolon memperkirakan semakin banyak masyarakat yang tak mampu membeli asuransi kesetan swasta. Pasalnya biaya kesehatan atau inflasi medis di Indonesia cenderung tinggi. Masyarakat yang tak mampu membeli asuransi swasta akan beralik ke BPJS Kesehatan yang berimbas BPJS Kesehatan akan semakin tertekan.


Teknologi dan Regulasi, Upaya Asuransi Jiwa Kendalikan Klaim Kesehatan (bisnis.com, 18/03/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkap strategi industri asuransi jiwa menghadapi tantangan fraud dalam klaim asuransi kesehatan. Fraud dapat menjadi salah satu penyebab adanya kenaikan klaim kesehatan di industri asuransi jiwa.Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu mengatakan menghadapi tantangan fraud dalam klaim asuransi kesehatan, industri terus mengadopsi teknologi terbaru."Termasuk sistem pendeteksi fraud berbasis IT dan pemanfaatan AI [artificial intelligence] dalam analisis klaim," kata Togar kepada Bisnis , pada Selasa (18/3/2025).


INDUSTRI & ASURANSI

7 Kesalahan Fatal Saat Beli Asuransi! Jangan Sampai Rugi di Kemudian Hari! (pagaralampos.disway.id, 18/03/2025)
Membeli polis asuransi merupakan langkah penting dalam perencanaan keuangan.Namun, banyak orang melakukan kesalahan yang justru membuat manfaat asuransi tidak optimal.Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam membeli polis asuransi serta cara menghindarinya.:1. Tidak Memahami Kebutuhan Asuransi Banyak orang membeli asuransi hanya karena promosi atau rekomendasi teman tanpa memahami kebutuhannya.Akibatnya, mereka bisa saja memilih produk yang kurang sesuai, baik dalam cakupan perlindungan maupun nilai premi.


Laba BCA Life Meningkat 29,16% di Tahun 2024 (mediaasuransinews.co.id, 18/03/2025)
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kembali mencatatkan tren kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Kinerja ini didukung oleh kontribusi pertumbuhan penjualan dari berbagai kanal, termasuk bancassurance , agency , telemarketing , corporate business , dan digital business .Sepanjang 2024, BCA Life mencatatkan peningkatan aset sebesar 16 persen menjadi Rp3,33 triliun. Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan ekspansi bisnis BCA Life, tetapi juga menunjukkan kemampuan manajemen investasi yang handal.Dengan portofolio investasi yang terdiversifikasi dan dikelola dengan cermat, BCA Life berhasil memanfaatkan peluang pasar untuk menghasilkan imbal hasil yang optimal.


AI Sudah Merambah Klaim Asuransi, Peran Manusia akan Semakin Minimum (trenasia.com, 18/03/2025)
Dalam era digital yang berkembang pesat, penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin merambah berbagai sektor, termasuk industri asuransi. Salah satu area yang menjadi perhatian adalah implementasi AI dalam manajemen klaim, baik untuk asuransi kesehatan maupun kendaraan. Meski masih dalam tahap awal, penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses klaim. Beberapa perusahaan startup kini menawarkan teknologi berbasis AI untuk membaca DNA, pencatatan rekam medis, hingga manajemen klaim.


Produk Unit Link Tetap Jadi Andalan Industri Asuransi Jiwa pada 2025 (teras.id, 18/03/2025)
Produk unit link diprediksi tetap menjadi salah satu produk unggulan dalam industri asuransi jiwa pada 2025.  Meskipun porsi unit link telah mencapai ekuilibrium baru di kisaran 26-28 persen, produk ini masih memainkan peran penting dalam perolehan premi industri asuransi jiwa.  Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa hingga akhir 2024, premi unit link mencapai Rp51,8 triliun atau sekitar 28 persen dari total premi asuransi jiwa.


Total Investasi Industri Asuransi Capai Rp696,78 Triliun per Januari 2025 (Sinar Indonesia Baru, 18/03/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total investasi Industri asuransi mencapai Rp 696,78 Irilun per Januari 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian. Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, nilai Investasi tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 6,19 Inliun atau 0,90% secara yearon-year (YOY).Secara rinci, hasil inveslasi asuransi jiwa pada periode tersebut mencapai Rp 1,64 trilun dengan investment yield sebesar 0.90%, Sementara itu, hasil Investasi untuk asuransi umum. dan reasuransi tercatat sebesar ip 830 miliar dengan investment yield sebesar 0,55%," ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Kamis (1313)


DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Langkah Pencegahan yang Disarankan Allianz (infobanknews.com, 18/03/2025)
Saat ini, Indonesia memasuki musim pancaroba, di mana perubahan cuaca yang tidak menentu serta meningkatnya curah hujan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak dan menyebarkan virus dengue dengan lebih cepat.Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti menjadi ancaman kesehatan di Indonesia dengan lonjakan kasus yang kerap memicu status Kejadian Luar Biasa (KLB) di berbagai daerah. Tingginya prevalensi DBD membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap penyakit ini.Allianz Life mencatat bahwa jumlah klaim pengobatan DBD terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2024, klaim pengobatan DBD bahkan melonjak lebih dari 9 ribu kasus, atau naik 112 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


PT Asuransi Allianz Life Indonesia, Menyerahkan Santunan Kepada Nasabah Melalui Ahli Waris (majalahceo.id, 18/03/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Salah satu asuransi terbesar di Indonesian kembali berikan santunan kepada nasabah. Selasa 18 Maret 2025 Santunan untuk nasabah yang telah wafat. ini di serahkan secara simbolis kepada Damianus Waruwu ahli waris dari (almarhum) FATILIA ZILIWU dan dana warisan tersebut telah di transfer langsung dari pihak Allianz ke rekening ahli waris pada hari Rabu tanggal 12 maret 2025.Pada kesempatan tersebut Hatikueli Waruwu menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya ibunda FATILIA ZILIWU sebagai nasabah yakni sesuai program tabungan proteksi yang di pilihnya yakni program warisan. Maka hari ini kami sampaikan ke pihak keluarga bahwa uang santunannya telah di transfer ke rekening nasabah.


Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Bersama BRI Life Luncurkan Asuransi Mikro untuk Petani di Ciamis (harapanrakyat.com, 18/03/2025)
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menjalin kerjasama dengan PT BRI Life meluncurkan Program Asuransi Mikro Kesehatan, Kecelakaan, dan Meninggal Dunia (AMKKM) bagi petani di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis.Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan, kecelakaan, serta jaminan kematian bagi petani penggarap, buruh tani, dan petani milenial berusia 18 hingga 59 tahun.Terkait hal tersebut, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, proteksi Asuransi Mikro (AMKKM) ini telah disalurkan kepada 4.329 petani yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Ciamis.


Allianz Life Catat Pendapatan Premi Asuransi Kumpulan Rp 93 Miliar per Januari 2025 (id.tradingview.com, 18/03/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memproyeksi, kinerja asuransi kumpulan di Allianz Life masih tumbuh positif di sepanjang tahun 2025.Sebagai gambaran, hingga Desember 2024, pendapatan premi asuransi kumpulan Allianz Life naik 78% secara year on year (YoY) menjadi sekitar Rp 1,5 triliun.Pertumbuhan itu berlanjut, di mana per Januari 2025 pendapatan premi asuransi di segmen kumpulan tercatat lebih dari Rp 93 miliar. Angka ini naik 15% secara yoy.Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Ong Le Keat mengatakan bahwa prospek asuransi di segmen kumpulan ini masih positif seiring dengan tingginya kebutuhan perusahaan untuk memenuhi kesejahteraan karyawan, dan didukung juga oleh kebutuhan akan solusi perlindungan bagi tenaga kerja secara berkelanjutan.


Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu (sindonews.com, 18/03/2025)
Asuransi BRI Life (BRI Life) terus berupaya menjalankan berbagai program sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Atas tanggung jawab tersebut sekaligus memaknai semarak Ramadan 1446 Hijriah, BRI Life menggelar buka puasa bersama di Gedung Menara BRILian Jakarta, belum lama ini.Kegiatan tersebut mengundang puluhan anak yatim piatu dari beberapa sekolah dan yayasan antara lain Sekolah Luar Biasa Sejahtera Bogor, Yayasan Al Washiyyah, Paguyuban Yatim Insan Mandiri, dan Yayasan Pundi Amal Bakti Umat.Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menuturkan acara ini merupakan wujud kepedulian sosial dan bentuk nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi perusahaannya.


Asuransi Ini Bantu Kamu Merencanakan Warisan (liputan6.com, 18/03/2025)
Great Eastern Life Indonesia bersama OCBC, meluncurkan GREAT Legacy Assurance. Produk asuransi jiwa yang dirancang untuk membantu masyarakat merencanakan warisan dengan lebih baik, melindungi nilai aset dari inflasi, serta memberikan kepastian finansial bagi keluarga di masa depan.Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Sisca Then menjelaskan, perusahaan memahami bahwa dalam kondisi ekonomi yang dinamis, masyarakat membutuhkan solusi perencanaan warisan yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap nilai aset mereka di masa depan.


Prudential Indonesia Prediksi Asuransi Kumpulan Terus Tumbuh di 2025, Ini Sebabnya (id.tradingview.com, 18/03/2025)
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memproyeksi kinerja asuransi di segmen kumpulan masih akan tumbuh positif di tahun 2025.Hal ini tercermin dari pendapatan premi asuransi kumpulan yang tumbuh sebesar 12,6% secarayear on year(YoY) per Januari 2025."Hal ini menunjukkan masih ada peluang untuk asuransi kumpulan terus bertumbuh di tahun ini," Chief Partnership Distribution Officer, Prudential Indonesia, Ivy Widjaja kepada Kontan, Senin (17/3).Iamencatat sebanyak 13% dari total korporasi yang membeli asuransi kumpulan di Prudential Indonesia berasal dari perusahaan yang belum pernah memiliki asuransi kumpulan.


OJK susun buku khutbah terkait peningkatan literasi asuransi syariah (antaranews.com, 18/03/2025)
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun buku panduan khutbah untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap sektor PPDP, termasuk asuransi syariah."Kami menyusun buku khutbah dari PPDP syariah, ini adalah suatu inisiatif yang kami lakukan untuk menunjukkan perhatian OJK terhadap pentingnya pemahaman dan peningkatan literasi prinsip-prinsip syariah dalam hal asuransi syariah," kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Selasa.


IFG Gelar Insurance Exhibition, Foto 3 #2016663 (gorontalo.tribunnews.com, 18/03/2025)
Sekretaris Perusahaan Indonesia Financial Group (IFG) Denny S. Adji (kanan) berbincang dengan tenaga pemasar pada IFG Insurance Exhibition yang digelar Graha Niaga, Sudirman, Jakarta, yang digelar sejak 14 hingga 20 Maret 2025. IFG memperkenalkan berbagai ragam produk dan layanan anggota holding IFG; seperti produk Asuransi Jiwa dan Kesehatan dari IFG Life dan Mandiri InHealth, Produk Asuransi Kendaraan Bermotor dari PT Jasa Raharja Putera, Produk Asuransi Perjalanan, Mudik hingga Kebakaran Rumah dari PT Jasindo, serta ragam produk investasi dari PT Bahana TCW Investment Management & PT Bahana Sekuritas, Ragam produk ini dapat diakses melalui aplikasi Super App One by IFG.


LANGKAH MAJU KOORDINASI MANFAAT (Bisnis Indonesia, 19/03/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera merilis beleid yang mempertegas skema koordinasi manfaat (coordination of benefi t/CoB) antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta. Skema tanggung renteng klaim itu diharapkan bisa membantu mengurangi biaya yang mesti ditanggung kedua pihak. Secara umum, skema selisih bayar dalam CoB yakni BPJS Kesehatan menanggung 75% dari tarif Indonesian-Case Based Groups (INA-CBG) sesuai hak kelas perawatan peserta dan diklaimkan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).Berikutnya, selisih biaya yang ditanggung oleh asuransi kesehatan tambahan maksimal 125% dari tarif INA-CBG yang sesuai kelas perawatan peserta.Adapun, OJK tengah merancang Surat Edaran (SE) OJK tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.


Premi Asuransi Diprediksi Tumbuh 7,17% (Media Indonesia, 19/03/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan premi asuransi umum dan reasuransi pada 2025 diproyeksikan tumbuh mencapai 7,17% secara tahunan (yoy), merujuk pada laporan rencana bisnis perusahaan.Pada 2024, OJK mencatat premi ditopang oleh asuransi harta benda (27% dari total premi), kredit (18%), dan kendaraan bermotor (1596 premi).OJK meyakini ketiga lini bisnis tersebut masih akan menjadi penopang pertumbuhan premi asuransi umum dan reasuransi di 2025, kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK Ogi Prastomiyono di Jakarta.


Pentingnya Proteksi Kesehatan dengan Layanan di Dalam dan Luar Negeri (slamet.web.id, 19/03/2025)
Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, mengingatkan akan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan yang berlaku secara global, terutama saat bepergian ke luar negeri. PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) melalui produk FWD Hospital Care Protection menghadirkan solusi perlindungan kesehatan yang dapat digunakan di seluruh dunia.Bagi sebagian besar orang, liburan ke luar negeri dapat membawa berbagai pengalaman yang tak terlupakan. Akan tetapi, bencana alam seperti kebakaran yang melanda kawasan LA beberapa waktu lalu, sering kali memaksa evakuasi mendadak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang memerlukan penanganan medis segera.Dalam situasi semacam ini, keberadaan asuransi kesehatan yang dapat digunakan secara global seperti FWD Hospital Care Protection sangatlah penting.FWD Hospital Care Protection hadir sebagai asuransi kesehatan yang memberikan perawatan medis yang mencakup rawat inap dan rawat jalan baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan manfaat dan fitur tambahan yang diperbarui.


Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasyara (harian.disway.id, 19/03/2025)
Kejaksaan Agung melalui tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Khusus (JAM PIDSUS) terus melakukan penyidikan kepada para saksi. Kejagung kembali memanggil dua saksi untuk diperiksa pada Selasa, 18 Maret 2025. Saksi memberikan kesaksian terkait kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasyara (Persero).Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) menghadirkan dua saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan kasus tersebut."Kejaksaan Agung melalui Jampidsus memeriksa dua orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada perusahaan periode 2008-2018 ," ujar Kapuspenkum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. dalam rilisnya, Selasa malam, 18 Maret 2025.Dua saksi tersebut yakni DFR selaku Kepala Divisi Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan DK selaku Kepala Divisi Akuntansi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tahun 2011.


INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR    16.515,00
IHSG    6,223.39
BI Rate     5.75 %


Sumber Media:
pagaralampos.disway.id, mediaasuransinews.co.id, trenasia.com, teras.id, Sinar Indonesia Baru, wartaekonomi.co.id, infobanknews.com, majalahceo.id, harapanrakyat.com, id.tradingview.com, Trijaya FM, sindonews.com, liputan6.com, antaranews.com, bisnis.com, gorontalo.tribunnews.com, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, slamet.web.id, dan harian.disway.id.

DOWNLOAD PDF