AAJI Daily News - 10 April 2025


Kamis, 10 April 2025                                                                           

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1    IHSG Bergejolak, Bos Prudential Kasih Pesan Ini ke Nasabah Unitlink
2    Rasio Klaim Kesehatan Allianz Life Terkendali Sepanjang 2024, Begini Strateginya
3    Tips Sederhana Atasi GERD Kambuh Pasca Hari Raya Lebaran, Bisa Konsumsi Pisang hingga Oatmeal
4    Investasi Asuransi Jiwa, Ancaman Baru dari Tarif Trump
5    Utak-Atik Asuransi Jiwa Sesuaikan Taktik Investasi Saat Gejolak Pasar Saham
6    Zurich Life Bidik Pasar Asuransi Pendidikan di Bali
7    Kejagung Periksa Saksi Baru Kasus Korupsi PT Jiwasyara
8    Gejolak IHSG, AAJI Sarankan Asuransi Jiwa Fokus Investasi ke SBN
9    IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Tetap Optimistis Hadapi Volatilitas Pasar
10    Asuransi Ciputra Harap RI Renegosiasi dengan AS untuk Redam Dampak Tarif Trump
11    Buletin iNews Malam - MNC Life Raih Penghargaan
12    Beban Klaim Allianz Life Turun
13    MENANTI AKSI INVESTOR INSTITUSI


TENTANG AAJI

Utak-Atik Asuransi Jiwa Sesuaikan Taktik Investasi Saat Gejolak Pasar Saham (bisnis.com, 09/04/2025)
Di tengah gejolak pasar modal, industri asuransi jiwa perlu menyusun strategi investasi untuk menjaga performa keuangan perusahaan dan perlindungan optimal bagi pemegang polis.Menurut data AAJI hingga Desember 2024, total investasi industri asuransi jiwa pada instrumen saham mencapai Rp133,99 triliun atau sekitar 24,7% dari total portofolio investasi. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 10,8% secara tahunan (year-on-year), sejalan dengan tren penurunan nilai investasi saham yang tercatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode yang sama.Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menegaskan saat ini industri asuransi perlu mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih stabil dan risiko rendah untuk menghadapi tekanan pasar yang masih berlangsung. Industri asuransi jiwa sebaiknya mempertimbangkan instrumen investasi dengan karakteristik yang lebih stabil dan risiko yang lebih terukur, kata Togar kepada Bisnis, pada Rabu (9/4/2025).


Gejolak IHSG, AAJI Sarankan Asuransi Jiwa Fokus Investasi ke SBN (bisnis.com, 09/04/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendorong pelaku anggotany untuk semakin cermat dalam menyusun strategi investasi di tengah gejolak pasar modal yang kian tinggi pascalibur panjang Idulfitri 2025. Strategi investasi ini penting demi menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan perlindungan optimal bagi pemegang polis.Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menegaskan bahwa saat ini industri perlu mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah untuk menghadapi tekanan pasar yang sedang berlangsung."Dalam situasi gejolak pasar modal yang tinggi seperti sekarang ini, industri asuransi jiwa sebaiknya mempertimbangkan instrumen investasi dengan karakteristik yang lebih stabil dan risiko yang lebih terukur," kata Togar kepada Bisnis , pada Rabu (9/4/2025).


IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Tetap Optimistis Hadapi Volatilitas Pasar (bisnis.com, 09/04/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai gejolak pasar saham bersifat sementara dan tidak mengganggu stabilitas industri dalam jangka panjang. Sebagai konteks, sebagian besar perusahaan asuransi mengandalkan hasil investasi termasuk dari pasar saham untuk meraih laba dan membayar klaim nasabah.Dalam kondisi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok hingga 9,19% atau turun 598,55 poin ke level 5.912,06 pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025). Sedangkan hari ini (9/4/2025), indeks mengalami pelemahan 0,47% menjadi 5.967 pada sesi penutupan. Koreksi tajam IHSG tersebut dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang pada 2 April mengumumkan tarif impor sebesar 10% terhadap seluruh negara. Imbasnya, indeks saham global seperti NASDAQ, S&P 500, dan Dow Jones turut melemah signifikan.


INDUSTRI & ASURANSI

IHSG Bergejolak, Bos Prudential Kasih Pesan Ini ke Nasabah Unitlink (cnbcindonesia.com, 09/04/2025)
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) buka suara terkait strategi investasinya di tengah volatilitas harga saham. Perusahaan asuransi tersebut pun memberi imbauan bagi pemilik polis Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink.Menyikapi fluktuasi yang terjadi di pasar saham saat ini, Prudential menyatakan bahwa pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola sub dana PRULink sesuai dengan strategi investasi masing-masing sub dana.Di tengah meningkatnya volatilitas pasar saham dan valuasi yang lebih murah, pihaknya pun menempatkan saham pada perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis berkelanjutan, kinerja keuangan yang kuat, manajemen yang berkualitas, serta valuasi yang menarik dan likuiditas yang baik.


Rasio Klaim Kesehatan Allianz Life Terkendali Sepanjang 2024, Begini Strateginya (kontan.co.id, 09/04/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) menyampaikan rasio klaim asuransi kesehatan perusahaan tetap terkendali di sepanjang tahun 2024.Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen dalam menjaga kesehatan finansial seiring dengan memberikan perlindungan kepada nasabah."Allianz Life memastikan tingkat rasio klaim masih dalam batas wajar. Kami terus mengelola klaim secara profesional dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujar Ong Le kepada Kontan, Selasa (8/4).


Tips Sederhana Atasi GERD Kambuh Pasca Hari Raya Lebaran, Bisa Konsumsi Pisang hingga Oatmeal (wartakota.tribunnews.com, 09/04/2025)
Hari Raya Lebaran identik dengan momen penuh kebersamaan dan makanan lezat.Saat Lebaran , kita akan disuguhkan oleh berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat dengan opor ayam, semur daging, sambal kentang, kue-kue manis dan jenis makanan lainnya yang berlemak tinggi, asam, pedas dan pastinya sudah kita temui saat momentum Lebaran .Namun, bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), ini bisa menjadi waktu yang cukup menantang.Konsumsi makanan berlemak, pedas, manis, dan bersantan secara berlebihan belum lagi pola makan yang tidak teratur dapat memicu kambuhnya gejala GERD .GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa nyeri di dada (heartburn), mulut terasa asam, mual, perut kembung, dan rasa tidak nyaman setelah makan. Jika tidak ditangani dengan benar, GERD bisa mengganggu aktivitas harian bahkan kualitas tidur.Menurut Provider Credentialing & Claim Cashless Medical Advisor Allianz Life Indonesia , dr. Maya Wardhani, gejala GERD sangat rentan terjadi pasca Lebaran karena perubahan pola makan pasca berpuasa.Selama berpuasa, kebiasaan makan cenderung teratur, baik dari segi waktu dan jumlah makan, namun saat dan setelah Idul Fitri, pola dan menu makan cenderung berantakan.


Investasi Asuransi Jiwa, Ancaman Baru dari Tarif Trump (Sinar Indonesia Baru, 09/04/2025)
Industri asuransi jiwa diproyeksikan masih menghaapi lekanan berat pada 2025. Setelah membukukan penutunan hasi investasi yang signifikan sepanjang tahun latu, Kini sektor inv kembalidibayangi oleh gejolak pasar yang dipicu sentimen global, termasuk kenaikan tri Impor oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, hasil investasi industri asuransi jwa pada 2024 hanya mencapal p23,91 trilun, turun 24,8? dibandingkan 2023 yang sebesar Fip31,80 irilun. Penurunan Ini menjadi kontras dengan capalan tahun sebelumnya yang tumbuh 45, 196, Ketua Dewan Pengurus AAAI, Budi Tampubolon, menyatakan penurunan tersebut erat kaitannya dengan pelemahan pasar modal akibat tekanan ekonomi global. Tekanan terhadap pasar saham Indonesia Juga kembali mencuat menjelang pembukaan bursa pada Selasa (84) Berdasarkan data Google pada Senin (71), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun tajam hingga 11.46% ke level 5.730.34.


Zurich Life Bidik Pasar Asuransi Pendidikan di Bali (bali.bisnis.com, 09/04/2025)
PT Zurich Topas Life (Zurich Life) membidik potensi nasabah asuransi pendidikan di Bali sebagai solusi untuk masyarakat di tengah biaya pendidikan yang naik hingga 15% per tahun.Presiden Direktur PT Zurich Topas Life Richard Ferryanto menjelaskan biaya pendidikan menjadi salah satu faktor yang mendorong tingkat inflasi pada awal tahun ini di wilayah Bali.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, tercatat Provinsi Bali mengalami inflasi (YoY) sebesar 1,21% untuk periode Februari 2025, dengan pendidikan menjadi salah satu kelompok komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi."Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, masyarakat membutuhkan solusi yang tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membantu mereka mempersiapkan kebutuhan masa depan dengan lebih stabil, termasuk untuk biaya pendidikan yang menjadi prioritas bagi banyak orang tua," jelas Richard, Rabu (9/4/2025l).


Kejagung Periksa Saksi Baru Kasus Korupsi PT Jiwasyara (harian.disway.id, 09/04/2025)
Kejaksaan Agung melalui tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Khusus (JAM Pidsus) terus menunjukkan komitmen dalam mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan PT Asuransi Jiwasyara (Persero). Proses penyidikan kepada para saksi masih berlanjut guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan kasus tersebut serta memberikan kesaksian terkait kasus tindak pidana korupsi .Rabu, 9 April 2025, Kejaksaan Agung kebali memanggil dan memeriksa satu orang saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi pegelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasyara (Persero) periode 2008-2018. Pemanggilan ini dilakukan sebagai bagian dari proses hukum yang telah berjalan sejak kasus ini pertama kali mencuat ke publik.


Asuransi Ciputra Harap RI Renegosiasi dengan AS untuk Redam Dampak Tarif Trump (bisnis.com, 09/04/2025)
PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menyatakan bahwa gejolak pasar saham dan nilai tukar Rupiah akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tersebut berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.CEO Ciputra Life, Hengky Djojosantoso, mengungkapkan harapannya agar pemerintah Indonesia segera mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi perekonomian nasional." Kami berharap pemerintah RI dapat melakukan renegosiasi dengan pemerintahan Presiden Trump untuk meminimalisasi dampak kebijakan tarif tersebut terhadap ekonomi Indonesia ," kata Hengky kepada Bisnis, pada Rabu (9/4/2025).Dia menjelaskan bahwa kinerja perusahaan asuransi sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro dan daya beli masyarakat. Ketika gejolak ekonomi meningkat, salah satu risiko yang langsung dirasakan oleh perusahaan asuransi adalah volatilitas dalam sektor investasi.


Buletin iNews Malam - MNC Life Raih Penghargaan (GTV, 10/04/2025)
MNC Life, anak usaha dari PT MNC Capital Indonesia Tbk, kembali meraih penghargaan sebagai The Best Life Insurance dengan kategori premi bruto 250 milyar rupiah hingga 1 triliun rupiah dalam The 14th InfoBank Digital Brand Awards 2025 di Jakarta. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai indikator mulai dari performa brand di media digital, interaksi dengan konsumen, serta strategi komunikasi yang efektif. Dengan diraihnya penghargaan yang dihadiri para pemimpin industri keuangan dan asuransi, semakin menguatkan peran MNC life dalam industri asuransi jiwa terbaik di Indonesia.


Beban Klaim Allianz Life Turun (koran.bisnis.com, 10/04/2025)
Di tengah tekanan inflasi medis, asuransi jiwa PT Asuransi Allianz Life Indonesia menyampaikan tingkat rasio klaim asuransi kesehatan masih berada dalam batas wajar sepanjang 2024 hingga Februari 2025.Hingga Februari 2025, Allianz Life Indonesia mencatatkan beban klaim dan manfaat sebesar Rp2,24 triliun, turun 8,88% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,46 triliun. Di sisi lain, perolehan premi mencapai Rp2,69 triliun atau naik 4,4% dari Rp2,58 triliun.Allianz juga berhasil membalikkan kondisi rugi Rp34 miliar menjadi laba sebesar Rp66 miliar. Tingkat kesehatan finansial pun tetap solid dengan risk based capital (RBC) sebesar 298,97%, jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat, mengatakan ini menjadi indikator penting pengelolaan klaim berjalan secara profesional dan berkelanjutan.


MENANTI AKSI INVESTOR INSTITUSI (Bisnis Indonesia, 10/04/2025)
Kendati selama ini cenderung mengurangi porsi investasi saham, sejumlah investor institusi seperti asuransi jiwa, asuransi sosial, serta dana pensiun, diramal bakal makin gencar menempuh strategi akumulasi. Alasannya, banyak saham-saham emiten berfundamental baik kini under-valued di tengah kelesuan pasar modal yang tecermin dari kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).Pada penutupan perdagangan, Rabu (9/4), IHSG melemah 0,47% ke level 5.967,99, melanjutkan pelemahan sejak pasar dibuka pasca libur Lebaran. Sepanjang tahun berjalan, indeks komposit melemah 15,71%.Senior Research Associate at Indonesia Financial Group Progress (IFG Progress) Ibrahim Kholilul Rohman menyebut kondisi pasar saat ini bisa dimanfaatkan oleh para investor institusi."Secara umum saham ini sudah undervalue sekali, sehingga arah selanjutnya hanya bisa meningkat, tetapi perlu hati-hati dengan profil liabilitasnya, jenis polisnya, harus sesuai liabilitas asetnya," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (9/4).


INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR    16.760,00
IHSG    5,967.99
BI Rate     5.75 %


Sumber Media:
bisnis.com, wartakota.tribunnews.com, koran.bisnis.com, kontan.co.id, lingkarbanten.com, cnbcindonesia.com, Sinar Indonesia Baru, harian.disway.id, GTV, bali.bisnis.com, dan Bisnis Indonesia.

DOWNLOAD PDF