AAJI Daily News - 9 Januari 2025
Kamis, 9 Januari 2025
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
INDUSTRI & ASURANSI
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan akan menghormati dan mematuhi Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 83/PUU-XXII/2024 yang melarang pembatalan klaim asuransi secara sepihak. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menyebutkan, AAUI menghormati semua proses hukum yang berlangsung dan mematuhi putusan ini sebagai bagian dari hukum yang berlaku di Indonesia. Budi bilang, proses hukum terkait permasalahan pembatalan klaim asuransi secara sepihak tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Termasuk penyedia jasa asuransi, nasabah, serta regulator. "Ini nantinya harus sama-sama mengintrospeksi diri. Baik dari sisi customer atau pemegang polis maupun dari sisi kami juga sebagai perusahaan asuransi atau penanggung," terang Budi Herawan di Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Pahami Perbedaan Mandiri InHealth Gold dan Indemnity (idxchannel.com, 08/01/2025)
Ada sejumlah perbedaan Mandiri InHealth Gold dan Indemnity yang perlu diketahui sebelum Anda memilih produk asuransi yang tepat sesuai kebutuhan. Mandiri Inhealth adalah anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di bidang asuransi kesehatan dan menyediakan berbagai produk asuransi, termasuk Mandiri Inhealth Gold dan Mandiri Inhealth Indemnity . Mandiri InHealth Gold adalah jenis asuransi kesehatan Managed Care yang menawarkan perlindungan kesehatan komprehensif dengan sistem layanan berbasis rujukan. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau kelompok karyawan dengan biaya premi yang relatif terjangkau. Sementara itu, Mandiri InHealth Indemnity adalah program asuransi kesehatan kumpulan yang diperuntukkan bagi karyawan/karyawati pemegang polis termasuk pasangan dan atau anak-anak. Produk Mandiri Inhealth Indemnity menyediakan layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pemegang polis. Setiap manfaat asuransi yang akan diperoleh setiap akan berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan peserta dengan Perusahaan (PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia).
Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) resmi meluncurkan produk bancassurance bertajuk Salam Berkah Amanah. Kehadiran produk tersebut turut menandai masuknya BTN Syariah ke lini bisnis Wealth Management Shariah. Adapun, dalam menghadirkan produk tersebut, BTN Syariah menggandeng PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia). Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan memahami kebutuhan keuangan nasabah atas produk syariah yang bervariasi, terutama dalam menghadapi masa depan yang tak pasti. Untuk itu, lanjutnya, BTN Syariah berupaya untuk terus berinovasi menyediakan layanan perbankan lengkap termasuk di lini bisnis syariah. "Asuransi Salam Berkah Amanah ini akan menyediakan proteksi lengkap dan amanah mulai dari perlindungan untuk finansial, pendidikan anak, perencanaan pensiun, hingga ketika menjalankan ibadah haji," ujar Nixon.
Pertumbuhan Premi Asuransi Komersial Melambat (Investor Daily, 09/01/2025)
Pendapatan premi dari industri asuransi komersial tumbuh melambat pada November 2024. Hal tersebut dipengaruhi tren penerimaan premi dari sektor industri asuransi jiwa, asuransi umum dan reasuransi. Adapun kinerja asuransi komersial berupa akumulasi pendapatan premi pada periode November 2024 mencapai Rp 296,65 triliun, atau naik 2,227 (yoy), ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers yang digelar daring, Selasa (7/1/2025). Dia memerinci, premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 2,64% menjadi Rp 165,13 triliun, sedangkan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,7% menjadi Rp 131,52 triliun. Namun jika ditilik lebih lanjut, perkembangan pendapatan premi asuransi komersial itu bergerak melambat dibandingkan bulan sebelumnya atau pada Oktober 2024, yang tercatat sebesar 2,8% menjadi Rp 271,63 triliun.
Berita terkait:
- Aset Asuransi Komersial Capai Rp903,5 Triliun di November 2024 (idxchannel.com, 08/01/2025)
- OJK Sampaikan Perkembangan Positif Sektor Keuangan dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (koranmemo.com, 08/01/2025)
- OJK: Aset Industri Asuransi Indonesia Meroket di 2024 (balipolitika.com, 08/01/2025)
- OJK : Perkembangan Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Masih Solid (stabilitas.id, 08/01/2025)
- Sektor PPDP Indonesia: Aset Asuransi dan Dana Pensiun Melonjak, OJK Terus Jaga Keamanan! (sumateraekspres.bacakoran.co, 08/01/2025)
PT Equity Life Indonesia (Equity Life Indonesia) dan PT Asuransi Dayin Mitra (Dayin Mitra) berkolaborasi untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan PT Panen Lestari Indonesia (SOGO) dengan menghadirkan Lifestyle Protection. Melalui kolaborasi ini, pelanggan SOGO kini dapat menikmati pengalaman berbelanja yang tidak hanya nyaman dan menyenangkan, namun juga aman dengan tambahan proteksi atas barang yang dibeli maupun perlindungan bagi diri sendiri. Lifestyle Protection menawarkan cakupan asuransi yang luas dan fleksibel untuk produk yang dibeli di seluruh gerai SOGO yang tersebar di Indonesia, yaitu proteksi finansial dari risiko yang mungkin terjadi kepada diri akibat kecelakaan dan juga proteksi atas kerusakan atau kehilangan barang. Dengan premi yang terjangkau, Lifestyle Protection menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat Indonesia. Pelanggan SOGO hanya perlu menambahkan perlindungan ini saat melakukan pembayaran di kasir SOGO Department Store dengan scan QR Code yang tersedia.
Apakah klaim memang harus alami jalan sangat panjang penganalisaannya hingga istri saya harus email terus menerus berkali-kali berbolak-balik emailnya sampai lebih dari 5x emailnya, padahal AXA kan salah satu perusahaan asuransi yang sudah lama berdiri dan terkenal di dunia? Istri saya berpikir selama ini email selalu istri saya yang memulai dulu dan Asuransi AXA kenapa pasif? Kalau sistem Asuransi AXA begini sekarang, kan sama dengan Asuransi AXA pemberi harapan palsu jika begini? Sedangkan istri saya sangat membutuhkan pencairan tersebut. Pembayaran selama ini istri saya selalu tepat waktu juga. Bagaimana ini AXA? Mohon Asuransi AXA bisa segera merespon istri saya sebagai nasabah dan klien yang taat bayar dan selalu tepat waktu ini.
Perusahaan Asuransi agar Berhati-hati (Kompas, 09/01/2025)
Imbas putusan MK, perusahaan asuransi tak bisa membatalkan klaim dan pertanggungan asuransi secara sepihak atas dasar ketidakjujuran. Menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi terkait pembatalan klaim asuransi sepihak, perusahaan asuransi diharapkan lebih berhati-hati untuk menerapkan asas itikad baik. Selain itu, putusan tersebut turut mempersempit ruang pelaku kejahatan atau fraud asuransi sekaligus ajang pembuktian bagi industri asuransi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Pengamat asuransi Irvan Raharjo berpendapat, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pembatalan perjanjian klaim asuransi dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) inkonstitusional bersyarat berdampak luas bagi industri asuransi. Hal itu terutama menyangkut penerapan asas itikad baik.
Berita terkait:
- Itikad Baik Vs Arogansi Asuransi (katadata.co.id, 09/01/2025)
- Setelah MK Tetapkan Pasal 251 Inkonstitusinal Bersyarat, Asuransi Tidak Bisa Batalkan Klaim Sepihak (waspada.id, 08/01/2025)
Prudential Syariah mendorong peserta untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat saat pengajuan polis asuransi, sebagai bagian dari penerapan prinsip utmost good faith atau itikad baik yang menjadi landasan hubungan antara Prudential Syariah dan peserta. Menurut Yenie Rahardja, Chief Risk, Compliance and Legal Officer, prinsip utmost good faith sangat penting diterapkan dan menjadi kewajiban bagi kedua belah pihak untuk memberikan informasi yang benar dan lengkap terkait risiko yang akan dikelola dan ditanggung bersama-sama dengan para peserta lainnya sehingga terjadi keadilan diantara para peserta. Dalam prakteknya, hal ini menandakan Peserta harus memberitahukan semua informasi yang relevan kepada Prudential Syariah, terutama hal-hal yang bisa berpotensi memengaruhi risiko yang diasuransikan. "Kami mendorong Calon Peserta maupun Peserta untuk jujur dan terbuka dalam menyampaikan profil diri dan riwayat kesehatan saat mendaftar polis, agar kami dapat memastikan penilaian risiko yang lebih akurat sehingga proses klaim berlangsung lebih cepat dan transparan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menyampaikan informasi secara akurat dan jujur terkait produk asuransi yang ditawarkan, demi membantu peserta meraih manfaat pelayanan yang sesuai dan optimal dari masing-masing polisnya selama masa kepesertaan," ujar Yenie.
Berita terkait:
- Pentingnya Kejujuran dan Akurasi dalam Pengisian Data Saat Pengajuan Polis Asuransi (beritasatu.com, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Tekankan Pentingnya Kejujuran dalam Asuransi (analisadaily.com, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Tekankan Kejujuran dalam Pengisian Data untuk Transparansi Klaim (medan.inews.id, 08/01/2025)
- Pentingnya Kejujuran dan Akurasi dalam Pengisian Data Saat Pengajuan Polis Asuransi (medanbisnisdaily.com, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Soroti Pentingnya Kejujuran Dalam Pengisian Data (waspada.id, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Soroti Pentingnya Kejujuran dalam Pengisian Data Saat Pengajuan Polis Asuransi (waspada.co.id, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Utamakan Transparansi Proses Klaim Melalui Kejujuran Data Peserta (sumut24.co, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Soroti Pentingnya Kejujuran dalam Pengisian Data untuk Meningkatkan Transparansi Proses Klaim (medanposonline.com, 08/01/2025)
- Prudential Syariah: Perlu Kejujuran Dalam Pengajuan Polish (rmolsumut.id, 08/01/2025)
- Pentingnya Kejujuran, Prudential Syariah Soroti Pengisian Data untuk Meningkatkan Transparansi Proses Klaim (okemedan.com, 08/01/2025)
- Prudential Syariah Soroti Pentingnya Kejujuran dalam Pengisian Data untuk Meningkatkan Transparansi Proses Klaim (inspiranesia.com, 08/01/2025)
Awal tahun adalah momen yang tepat untuk menata rencana keuangan, termasuk merencanakan perlindungan asuransi demi cita-cita mencapai hari esok yang lebih baik. Jangan sampai melewatkan Free Look Period. Life Product Development Senior Manager Sequis, Randi Mahera menyebutkan yang dimaksud dengan free look period adalah kesempatan kepada nasabah untuk membaca dan mempelajari isi polis. Hal ini demi memastikan informasi dalam polis sama dengan yang dinyatakan dalam Surat Permintaan Asuransi (SPA) yang diisi nasabah saat mengajukan asuransi dan sama dengan Ringkasan Informasi Produk dan Layanan yang terdapat pada polis. Free look period juga dimaksudkan agar nasabah dapat memastikan pilihan produk asuransinya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial guna mendukung rencana masa depan nasabah. "Masa free look period dapat berbeda pada setiap perusahaan asuransi. Bisa 14 hingga 21 hari sejak polis diterima. Manfaatkan masa Free look period dengan cara mempelajari dan memahami detail yang tercantum dalam polis," kata Randi.
Berita terkait:
- Nasabah Asuransi Diingatkan untuk Manfaatkan Masa Free Look Period REPUBLIKA (ruzkaindonesia.id, 08/01/2025)
- Sequis Ingatkan agar Nasabah Asuransi Manfaatkan Masa Free Look Period (sumut24.co, 08/01/2025)
- Sequis Ingatkan agar Nasabah Asuransi Manfaatkan Masa Free Look Period (markettrack.id, 08/01/2025)
- Sequis Ingatkan agar Nasabah Asuransi Manfaatkan Masa Free Look Period (lensamedan.co.id, 08/01/2025)
- Sequis Ingatkan agar Nasabah Asuransi Manfaatkan Masa Free Look Period (dki.pikiran-rakyat.com, 08/01/2025)
OJK Ungkap 41 Perusahaan Asuransi Bersiap Spin-Off Unit Syariah (republika.co.id, 08/01/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan perkembangan mengenai industri keuangan syariah yang mengalami pertumbuhan cukup positif. Mulai dari pergerakan indeks saham syariah Indonesia (ISSI) hingga pertumbuhan sejumlah sektor dalam industri tersebut. Selain itu, terdapat 41 perusahaan asuransi atau reasuransi yang telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) atau melakukan spin-off. "Pada industri keuangan syariah, indeks saham syariah melanjutkan penguatan sebesar 1,41 persen ytd," kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulan Desember 2024, Selasa (7/1/2025). "Sementara itu, kinerja intermediasi SJK (sektor jasa keuangan) syariah masih tumbuh positif secara yoy, dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 11,26 persen, kontribusi asuransi syariah tumbuh 8,42 persen, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 11,90 persen," lanjutnya. Mirza menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya pengembangan dan penguatan SJK syariah. Antara lain melalui pemantauan pemenuhan Pasal 9 Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Berita terkait:
- 41 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Siap Lakukan Spin-Off Unit Syariah (harian.fajar.co.id, 08/01/2025)
- OJK Sebut Ada 41 Perusahaan Sampaikan RKPUS Hingga Akhir 2024 (kedaipena.com, 08/01/2025)
Perluas Jangkauan Asuransi Syariah, Ini Strategi Allianz Syariah Tahun Ini (msn.com, 08/01/2025)
PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) telah menyusun sejumlah strategi yang akan diterapkan untuk tahun 2025. Direktur Utama Allianz Syariah, Achmad K. Permana mengatakan, fokus utama perusahaan di tahun ini adalah memperluas jangkauan masyarakat yang bisa terproteksi dengan asuransi syariah. "Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, kami akan mempertahankan leadership pada berbagai jalur distribusi yang dimiliki oleh perusahaan," kata Permana, Jumat (5/1). Seperti melalui jalur distribusi keagenan dan memperluas mitra perbankan perusahaan. Kemudian membangun komunitas dan memperkuat kanal digital, serta berinovasi dalam menghadirkan berbagai produk yang mengedepankan nilai-nilai keunikan dalam produk syariah. Kendati demikian, Permana bilang bahwa strategi ini harus diiringi dengan berbagai kegiatan literasi yang memperkenalkan nilai dan prinsip asuransi syariah, yaitu edukasi tentang nilai-nilai yang mengedepankan kebaikan dan terbebas dari unsur riba, gharar, maysir, risywah, dan tadli. "Lewat berbagai upaya ini, kami optimistis untuk dapat mencapai pertumbuhan positif dengan menjadi pemimpin pasar asuransi syariah di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara terus menerus," tuturnya.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
16.213,00 |
IHSG |
7.179,24 |
BI Rate |
6.00 % |
Sumber Media:
id.tradingview.com, kontan.co.id, Tribun Medan, wmhg.org, Marketing, kompas.com, okocenews.com, pekanbarupos.co, kompasiana.com, tribunnews.com, mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com, tvonenews.com, Elshinta FM, manado.antaranews.com, gorontalo.antaranews.com, Tribun Pekanbaru, Harian Jogja, Metro Riau, jateng.antaranews.com, Radar Makassar, Malang Posco Media, Harian Bangsa, malangposcomedia.id, kabargayo.com, Mercusuar, indonesiainside.id, realitarakyat.com, pilihanindonesia.com, investigasi.today, mediakorannusantara.com, infodenpasar.id, klikaktual.com, riliskalimantan.com, slamet.web.id, Jambi Express, krjogja.com, Jawa Pos, investortrust.id, herstory.co.id, id.tradingview.com, Solo Post, Ekonomi Neraca, boyolali.pikiran-rakyat.com, bisnis.com, idxchannel.com.
DOWNLOAD PDF