AAJI Daily News - 28 April 2025


Senin, 28 April 2025                                                                           

FM-CC-AAJI-006-00    

HEADLINE NEWS

1    Pemegang Polis Tuntut Eks Serikat Pekerja AJB Bumiputera 1912 Kembalikan Uang
2    Cara Cerdas Mempersiapkan Masa Depan Keuangan di Tengah Ketidakpastian untuk Warga Jogja
3    Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp 72,7 Miliar Sepanjang 2024
4    Menilik Kinerja Asuransi Syariah pada Kuartal I-2025
5    OJK: Produk Unitlink dan Endowment Jadi Tulang Punggung Premi Asuransi Jiwa
6    MNC Life-MNC Insurance Jalin Kemitraan dengan MPStore untuk Dukung Digitalisasi UMKM
7    OJK Kasih Sinyal Mau Perkuat Peran Asuransi diPasar Modal
8    Great Eastern Life Gandeng Bank CTBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Baru
9    Sehat Bersama TelkoMedika & Mandiri InHealth: Sosialisasi Layanan Kesehatan Tel-U 2025
10    Kasus Jiwasraya, Aset Benny Tjokro Dilelang Rp 1,17 Miliar
11    Jaga Kesehatan Makin Mudah dan Digital Savvy lewat blu Health Protection
12    Biaya Berobat Makin Mahal, Industri Asuransi Kenalkan Polis Terjangkau untuk Anak Muda
13    Investasi Asuransi Jiwa Diproyeksi Masih Tertekan Tahun Ini, Begini Saran Pengamat
14    Musibah Tak Terduga, BRI Sigap Beri Perlindungan Nasabah di Kayu Agung
15    Equity Life dan Bank Maspion Luncurkan Asuransi Jiwa Legacy Lifetime Protection
16    Cek 5 Rancangan Baru Asuransi Kesehatan bagi Industri dari OJK
17    OJK: 1 Manajer Investasi Sudah Mengajukan Izin Mendirikan DPLK
18    OJK Dorong Industri Asuransi Perkuat Peran di Pasar Modal
19    OJK Siapkan Langkah Dorong Industri Asuransi Terlibat di Program Prioritas Pemerintah
20    Penurunan Aset Investasi Buat Hasil Investasi Asuransi Jiwa Minus

INDUSTRI & ASURANSI

Pemegang Polis Tuntut Eks Serikat Pekerja AJB Bumiputera 1912 Kembalikan Uang (suara.com, 25/04/2025)
Pemegang  polis  (pempol)  AJB Bumiputera 1912  yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Bumiputera Indonesia (PKBI) menyampaikan keprihatinan sekaligus harapan baru atas perkembangan yang terjadi dalam kasus hilangnya dana perusahaan sebesar Rp 165 miliar. Informasi yang mengungkap dugaan pemalsuan dokumen oleh eks serikat pekerja AJB Bumiputera 1912 hingga menyebabkan adanya pencairan dana besar tersebut, kembali menggugah perhatian pempol terhadap pentingnya pengusutan kasus ini secara menyeluruh dan transparan.


Cara Cerdas Mempersiapkan Masa Depan Keuangan di Tengah Ketidakpastian untuk Warga Jogja (jogja.tribunnews.com, 25/04/2025)
Di tengah situasi ekonomi yang makin tak menentu, biaya hidup naik, harga pendidikan dan layanan kesehatan makin mahal, banyak keluarga mulai memikirkan cara untuk menjaga kestabilan finansial mereka jangka panjang.Bagaimana cara mempersiapkan masa depan keuangan di tengah ketidakpastian?Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan asuransi.Menjawab kebutuhan ini, Zurich Life memperkenalkan Zurich Income Assurance Plan (ZIAP), produk asuransi jiwa dwiguna dengan manfaat bertahap yang bisa mencapai 450 persen dari uang pertanggungan.

Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp 72,7 Miliar Sepanjang 2024 (kompas.com, 25/04/2025)
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re membukukan laba konsolidasi setelah pajak sebesar Rp 72,7 miliar pada 2024.Angka itu naik lebih dari 28 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 56 miliar.Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, mengatakan bahwa di tengah tantangan industri yang semakin kompleks, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan di lini premi bruto dan portofolio investasi.Hal ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis yang adaptif dan manajemen risiko yang baik.


Menilik Kinerja Asuransi Syariah pada Kuartal I-2025 (id.tradingview.com, 25/04/2025)
Di sepanjang kuartal pertama 2025, beberapa perusahaan asuransi syariah telah melaporkan hasil kinerjanya. Walaupun masih menghadapi tantangan, kinerjanya cukup bervariasi. Salah satunya,PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) yang mencatat peningkatan pendapatan kontribusi bruto menjadi Rp 160 miliar pada kuartal I-2025.Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak menjelaskan, nilai pendapatan kontribusi tersebut tumbuh sebesar 10% secara year on year(YoY) atau tahunan."Hingga Maret 2025, asuransi kendaraan bermotor masih menjadi kontributor terbesar atas pendapatan perusahaan diikuti dengan asuransi properti," kata Hilman kepada Kontan, Senin (21/4).


OJK: Produk Unitlink dan Endowment Jadi Tulang Punggung Premi Asuransi Jiwa (id.tradingview.com, 25/04/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan produk unitlink masih menjadi salah satu produk unggulan asuransi jiwa di sepanjang tahun ini.Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK,Ogi Prastomiyono mengatakan, meskipun porsiunitlink telah berada pada ekuilibrium atau tingkat yang lebih stabil setelah mengalami penurunan di sekitar 26%-28%."Sampai akhir tahun 2024, premi unitlink mencapai Rp 51,8 triliun atau sebesar 28% dari total premi asuransi jiwa," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (25/4).


MNC Life-MNC Insurance Jalin Kemitraan dengan MPStore untuk Dukung Digitalisasi UMKM (okezone.com, 25/04/2025)
MNC Life dan MNC Insurance, yang berada di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) terus memperkuat posisinya sebagai pelaku utama dalam mendukung inklusi keuangan nasional melalui sinergi strategis bersama MPStore dan iNews Media Group.Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu, 23 April 2025 di Inews Tower Jakarta. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi di bidang media, finansial dan ekosistem distribusi digital sebagai langkah nyata dalam mendorong transformasi digital dan pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia.Melalui kemitraan ini, MNC Life dan MNC Insurance akan menghadirkan solusi perlindungan keuangan dan asuransi yang inklusif, termasuk layanan asuransi mikro dan kemitraan pemasaran multi level (MLM) yang terintegrasi dalam platform MPStore.


OJK Kasih Sinyal Mau Perkuat Peran Asuransi diPasar Modal (cnbcindonesia.com, 25/04/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan langkah strategis untuk mendorong peran industri asuransi dalam memperkuat pasar modal domestik. Kebijakan ini merespons tren global, termasuk langkah China yang mulai melonggarkan batas investasi saham bagi institusi keuangannya.Melansir Reuters, regulator keuangan China mengumumkan rencana menaikkan batas alokasi aset ekuitas bagi sejumlah perusahaan asuransi sebesar 5%. Langkah ini diambil guna memperluas ruang investasi saham dan menambah modal bagi perekonomian riil.


Great Eastern Life Gandeng Bank CTBC Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Baru (id.tradingview.com, 25/04/2025)
PT Great Eastern Life Indonesia menjalin kerja sama dengan Bank CTBC Indonesia dalam meluncurkan produk baru yakni Great Wealth Assurance.Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Sisca Then menjelaskan produk ini memberikan uang pertanggungan hingga 40x dari premi tunggal yang dibayarkan serta pengembalian premi sebesar 100% di usia 65 tahun."Bank CTBC memiliki fondasi keuangan yang kuat serta komitmen jangka panjang dalam membangun hubungan dengan nasabah, khususnya di segmen korporasi dan individu mapan," kata Sisca dalam keterangan resminya, Jumat (25/4).

Sehat Bersama TelkoMedika & Mandiri InHealth: Sosialisasi Layanan Kesehatan Tel-U 2025 (jateng.tribunnews.com, 26/04/2025)
Telkom University Purwokerto menyelenggarakan kegiatan "Sosialisasi Layanan Kesehatan" yang ditujukan khusus bagi mahasiswa angkatan 2024.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai layanan kesehatan yang tersedia di lingkungan kampus pada 14 April 2025.Halim Qista Karima, S.T., M.Sc., selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan Tel-U Purwokerto, menyampaikan bahwa layanan kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan civitas akademika, termasuk mahasiswa.Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami berbagai fasilitas yang dapat diakses, prosedur yang harus dijalani, serta hak dan kewajiban mereka sebagai peserta layanan Kesehatan.


Kasus Jiwasraya, Aset Benny Tjokro Dilelang Rp 1,17 Miliar (tempo.co, 26/04/2025)
Kejaksaan Agung melalui Tim Badan Pemulihan Aset telah melelang aset milik pengusaha Benny Tjokrosaputro senilai Rp 1,17 miliar. Lelang digelar pada Rabu, 23 April 2025, di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang.Benny, bos PT Hanson International, terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan total kerugian negara Rp16,8 triliun. Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha properti terbesar di Indonesia serta cucu dari pendiri Batik Keris, Kasom Tjokrosaputro.Pada 2018, Forbes memasukkan Benny dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Benny berada di urutan ke-43. Majalah itu menaksir kekayaan pria yang lahir pada 15 Mei 1969 di Surakarta ini mencapai US$ 670 juta.


Jaga Kesehatan Makin Mudah dan Digital Savvy lewat blu Health Protection (disway.id, 27/04/2025)
Menjaga Kesehatan merupakan hal terpenting dalam hidup yang kerap kali diabaikan masyarakat di tengah padatnya aktivitas.Untuk menjawab hal itu, BCA Life dan BCA Digital menghadirkan produk Asuransi Masa Kini yang Digital Savvy, yakni blu Health Protection .BACA JUGA:BACA JUGA:Produk asuransi digital ini menjawab tantangan perlindungan kesehatan yang terjangkau, praktis, dan sesuai dengan gaya hidup masa kini.blu by BCA Digital berkolaborasi dengan BCA Life menghadirkan blu Health Protection  inovasi terbaru dari bluInsurance. Dengan fitur ini, sobatblu bisa mendapatkan proteksi asuransi kesehatan yang lebih mudah dan relevan untuk kebutuhan medis sehari-hari.


Biaya Berobat Makin Mahal, Industri Asuransi Kenalkan Polis Terjangkau untuk Anak Muda (tribunnews.com, 27/04/2025)
Masyarakat Indonesia saat ini dihadapkan pada biaya berobat yang semakin mahal dan tak terjangkau oleh masyarakat bawah.Yosie William Iroth, Chief Health Officer Prudential Indonesia mengatakan, inflasi medis di Indonesia terbilang tinggi, dan diperkirakan mencapai 19 persen di 2025.Sementara, survei TGM Research 2024 menunjukkan, 84 persen masyarakat Indonesia, terutama dari kalangan muda, khawatir terhadap biaya hidup yang semakin tinggi.Survei Populix juga mencatat peningkatan minat anak muda terhadap produk asuransi, seiring dengan kesadaran akan pentingnya perlindungan diri.Dengan kondisi itu, dia melihat anak muda dan keluarga muda Indonesi sering menghadapi tantangan dalam menjaga kesehatan dan stabilitas keuangan.


Investasi Asuransi Jiwa Diproyeksi Masih Tertekan Tahun Ini, Begini Saran Pengamat (kontan.co.id, 27/04/2025)
Prospek hasil investasi industri asuransi jiwa sepanjang 2025 diperkirakan masih akan menghadapi tekanan. Pengamat asuransi, Irvan Rahardjo menilai berbagai faktor global maupun domestik akan menjadi tantangan besar bagi kinerja investasi pelaku industri asuransi jiwa tahun ini.Irvan memproyeksikan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun 2025 akan bergerak di kisaran 6.800 hingga 6.900. Menurutnya IHSG akan sulit kembali ke level 7.400 seperti beberapa waktu lalu, terutama akibat ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan tarif dari Donald Trump dan lonjakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Musibah Tak Terduga, BRI Sigap Beri Perlindungan Nasabah di Kayu Agung (suara.com, 27/04/2025)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (  BRI  ) Kantor Cabang Kayu Agung, Sumatera Selatan, menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan perlindungan finansial kepada nasabahnya. Pada Jumat (26/4/2025), BRI Cabang Kayu Agung menyerahkan uang pertanggungan klaim  Asuransi  Aurora Plus senilai Rp106 juta kepada keluarga salah satu nasabah pinjaman BRI yang telah meninggal dunia. Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kayu Agung, Syafrizal, secara langsung menyerahkan manfaat asuransi tersebut kepada ahli waris almarhum, yang merupakan anaknya. Langkah ini merupakan wujud tanggung jawab BRILife, anak perusahaan BRI yang bergerak di bidang asuransi jiwa, dalam memberikan kepastian finansial kepada keluarga yang ditinggalkan oleh nasabah BRI.


Equity Life dan Bank Maspion Luncurkan Asuransi Jiwa Legacy Lifetime Protection (id.tradingview.com, 27/04/2025)
PT Equity Life Indonesia (Equity Life Indonesia) bersama PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) resmi menjalin kemitraan strategis dengan meluncurkan produk asuransi jiwa Legacy Lifetime Protection.Peluncuran ini menjadi solusi proteksi jiwa yang memberikan ketenangan pikiran kepada nasabah Bank Maspion sekaligus warisan berharga bagi keluarga tercinta. Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan kerja sama di kantor pusat Bank Maspion, Surabaya.Presiden Direktur Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Bank Maspion untuk menyediakan layanan finansial yang lebih komprehensif.


Cek 5 Rancangan Baru Asuransi Kesehatan bagi Industri dari OJK (bisnis.com, 27/04/2025)
Rasio klaim kesehatan industri asuransi pada awal 2025 makin terkendali dan jauh di bawah 100%.Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK merinci, per Februari 2025 rasio klaim kesehatan pada industri asuransi jiwa sebesar 45,42%, sedangkan untuk industri asuransi umum tercatat sebesar 35,29%.Tahun lalu rasio klaim kesehatan asuransi jiwa sempat melonjak melebihi level 100% sementara di asuransi umum tipis mendekati 100%.Untuk mengatur ekosistem asuransi kesehatan akan makin stabil ke depan, saat ini OJK sedang menyiapkan Rancangan Surat Edaran OJK tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.


OJK: 1 Manajer Investasi Sudah Mengajukan Izin Mendirikan DPLK (kontan.co.id, 27/04/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 35 tahun 2024 tentang Perizinan dan Kelembagaan Dana Pensiun atau POJK 35/2024. Dalam Pasal 5 POJK tersebut, tertuang keterangan bahwa Manajer Investasi (MI) dapat mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan saat ini sudah ada 1 manajer investasi yang mengajukan izin untuk mendirikan DPLK."Saat ini, masih berproses untuk melengkapi dokumen perizinan," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Jumat (25/4).Sebelumnya, Ogi menilai masuknya Manajer Investasi sebagai pendiri DPLK akan memberikan dampak positif bagi industri dana pensiun.


OJK Dorong Industri Asuransi Perkuat Peran di Pasar Modal (id.tradingview.com, 27/04/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong industri asuransi untuk memperkuat perannya sebagai investor institusi di pasar modal, seiring dengan upaya menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK,Ogi Prastomiyono mengatakan, jika industri asuransi dapat mengoptimalkan peran ini, maka dominasi investor domestik akan memperkuat pasar modal lebih baik lagi."Namun hal ini harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan karena industri asuransi harus melakukan strategi investasi yang sesuai dengan nature product mixnya, sehingga asset liability matching yang merupakan elemen kunci dari industri asuransi tetap terjaga," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (25/4).


OJK Siapkan Langkah Dorong Industri Asuransi Terlibat di Program Prioritas Pemerintah (id.tradingview.com, 27/04/2025)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempersiapkan sejumlah langkah konkret untuk mendorong industri asuransi terlibat dalam program prioritas pemerintah, seperti 3 juta rumah hingga Makan Bergizi Gratis (MBG).Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan paling pertama, OJK melakukan pemetaan terhadap proses hulu ke hilir terkait dengan program-program tersebut."Melihat apa yang bisa didukung oleh industri asuransi nasional untuk melindungi risiko-risiko yang dapat menghambat terselenggaranya program prioritas pemerintah tersebut," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Jumat (25/4).Misalnya, pada program 3 juta rumah, Ogi bilang OJK mempunyai usulan ekosistem asuransi melalui pembentukan konsorsium asuransi yang berasal dari industri asuransi jiwa dan asuransi umum, serta reasuransi.


Penurunan Aset Investasi Buat Hasil Investasi Asuransi Jiwa Minus (kontan.co.id, 28/04/2025)
Kinerja aset investasi yang melemah membuat hasil investasi industri asuransi jiwa tertekan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, imbal hasil investasi asuransi jiwa per Februari 2025 minus Rp 6,04 triliun. Angka ini jauh lebih buruk dari Februari 2024 yang masih positif Rp 8,02 triliun.Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, mengungkapkan, penurunan ini didorong melemahnya kinerja pasar saham dan reksadana. Maklum, dua ini adalah instrumen utama perusahaan asuransi jiwa. "Penurunan IHSG 14,29% pada tahun ini berdampak langsung terhadap hasil investasi perusahaan asuransi jiwa yang mayoritas ditempatkan di pasar modal," ujar dia.


INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR    16.860,00
IHSG    6,678.91
BI Rate     5.75 %

Sumber Media:
suara.com, jogja.tribunnews.com, kompas.com, id.tradingview.com, okezone.com, cnbcindonesia.com, jateng.tribunnews.com, tempo.co, disway.id, tribunnews.com, kontan.co.id, dan bisnis.com.

DOWNLOAD PDF