AAJI Daily News - 23 April 2025


Rabu, 23 April 2025                                                                           

FM-CC-AAJI-006-00    

HEADLINE NEWS

1    Prudential Apresiasi Mitra Bisnis Agency, Dorong Inklusi dan Semangat Wirausaha
2    Dinilai Persulit Klaim Nasabah Prudential Syariah Akan Disomasi
3    PT. Asuransi Jiwa Sequis Life Jakarta Digugat Nasabah
4    Polisi Periksa 11 Saksi Investasi Bodong
5    Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Terkait Dugaan Korupsi di PT Asuransi Jiwasraya
6    Pendapatan Premi Kesehatan Asuransi Jiwa Makin Tebal dalam 3 Tahun Terakhir
7    Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara AXA Financial Indonesia Rayakan Hari Kartini, Seperti Apa?
8    AAJI Jelaskan Penyebab Premi Asuransi Kesehatan Meningkat
9    Jurus Jitu Perempuan Tangguh Finansial Ala Astra Life
10    Industri Asuransi Catat Kinerja Positif Awal Tahun, Aset Naik 1,03 Persen Menjadi Rp1.141,7 Triliun
11    PT BNI Life Insurance Catatkan Pendapatan Premi Sebesar Rp 5,6 Triliun Pada 2024
12    Rekor Kinerja PertaLife 2024: Premi Tembus Rp1,25 Triliun, Efisiensi Optimal, Laba Melonjak- Paparan Kinerja 2024 & Halal Bihalal dengan Media
13    PertaLife: Tantangan Pemenuhan Ekuitas Minimum OJK hingga 2028
14    Kurangi Emisi Karbon Melalui Penanaman Mangrove
15    Asuransi Allianz Siapkan Strategi Defensif Hadapi Dampak Tarif Trump
16    PHK Dinilai Akibat Kelalaian Pemerintah
17    Zurich Life Sebut Alokasi Investasi akan Tetap Difokuskan pada Obligasi Pemerintah
18    Chubb Life Indonesia Perkuat Kanal Keagenan
19    PertaLife Insurance Berencana Meluncurkan Super App di Tahun Ini
20    Premi Asuransi Endowment Ciputra Life Tumbuh 15% pada Kuartal I-2025


TENTANG AAJI

Pendapatan Premi Kesehatan Asuransi Jiwa Makin Tebal dalam 3 Tahun Terakhir (bisnis.com, 22/04/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI ) mencatat ada lonjakan pendapatan premi asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa dalam tiga tahun terakhir.Fauzi Arfan, Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG AAJI menjelaskan bahwa berdasarkan data kinerja industri asuransi jiwa sampai dengan Desember 2024, premi asuransi kesehatan untuk produk tradisional tercatat sebesar Rp19,84 triliun, atau naik 25,3% year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023."Dalam tiga tahun terakhir, dari 2022 hingga 2024, tercatat terjadi peningkatan total pendapatan premi asuransi kesehatan rata-rata 15,9%," kata Fauzi kepada Bisnis , Selasa (22/4/2025).Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada penyusutan rasio klaim kesehatan di industri asuransi yang disebabkan salah satunya karena perusahaan asuransi melakukan penyesuaian tarif asuransi kesehatan.


AAJI Jelaskan Penyebab Premi Asuransi Kesehatan Meningkat (bisnis.com, 22/04/2025)
Perusahaan asuransi jiwa melakukan penyesuaian tarif premi kesehatan di saat inflasi medis menyebabkan biaya kesehatan menjadi semakin mahal.Fauzi Arfan, Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memahami di saat yang sama kondisi daya beli masyarakat sedang lesu ditambah adanya ketidakpastian ekonomi."Pada prinsipnya, perusahaan asuransi jiwa melakukan berbagai upaya untuk memastikan seluruh nasabah tetap mendapatkan pelindungan di tengah tingginya biaya perawatan kesehatan di mana salah satunya adalah melalui repricing ," kata Fauzi, Selasa (22/4/2025).Fauzi mengatakan bahwa AAJI juga mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk mengimbangi perubahan nilai premi yang dilakukan dengan kegiatan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat.


INDUSTRI & ASURANSI

Prudential Apresiasi Mitra Bisnis Agency, Dorong Inklusi dan Semangat Wirausaha (investor.id, 22/04/2025)
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi asuransi di Indonesia. Lewat ajang tahunan Prudential Agency Awards Night yang digelar di Jakarta, pada Selasa (15/4), Prudential Indonesia memberikan penghargaan spesial kepada para Mitra Bisnis Agency berprestasi, termasuk dengan mempublikasikan pencapaian mereka di media sosial, media online, hingga papan billboard di ruang publik.Langkah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi para Mitra Bisnis Agency yang dinilai sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya proteksi finansial melalui asuransi.


Dinilai Persulit Klaim Nasabah Prudential Syariah Akan Disomasi (Waspada, 22/04/2025)
Dinilai mempersulit klaim asuransi dari nasabah dengan nomor polis 14376017 atas nama (alm) Rahmawati Sugianto, kuasa hukum Zalllham meminta agarpihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).Hal itu diungkapkan Roni Mantiri kepada awak media di kantornya di Medan, Senin (21/4) seraya mengatakan dan jika dalam waktu dekat tidakada tanggapan dari perusahaan asuransi tersebut maka kasus ini akan dibawa ke ranah hukum.


PT. Asuransi Jiwa Sequis Life Jakarta Digugat Nasabah (matafakta.com, 22/04/2025)
Modus asuransi yang enggan membayar klaim nasabah kian memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap lembaga asuransi. Padahal ketika perusahaan asuransi menawarkan berbagai macam keunggulan kepada calon nasabah begitu mempesona.Namun hal tersebut berbanding terbalik saat nasabah akan mengajukan klaim, pihak asuransi pun langsung mengeluarkan sejumlah 'jurus' berkelit. Tujuannya sudah tentu untuk menghindarkan dari klaim nasabah.Inilah yang alami Maria yang menggugat PT. Asuransi Jiwa Sequis Life Jakarta lantaran diduga melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) melalui kuasa hukumnya Andi Baroar Nasution di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).Dihadapan Ketua Majelis Hakim, Samuel Ginting, Jan Oktavianus dan Raden Ari Muladi keduanya sebagai hakim anggota, materi surat gugatan yang diajukan Advokat Andi Baroar Nasution ke PN Jakarta Selatan, disebutkan alasan yang mendasari gugatan.


Polisi Periksa 11 Saksi Investasi Bodong (Tribun Batam, 22/04/2025)
Kasus investasi bodong masih diselidiki Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Lingga. Kepulauan Riau. Kasus ini melibatkan Safaringga alias Sr. selaku mantan pegawai BNI life insurance yang menyebabkan dana tersebut menguntungkan ke empat orang oknum.Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan. menyampaikan bahwa tim penyidik telah memeriksa sedikitnya 11 orang saksi guna mengungkap dalang di balik praktik ilegal ini. Sebanyak 11 saksi sudah kita periksa terkait kasus tersebut." kata AKBP Pahala kepada awak media, Minggu (20/4).Lanjutnya. sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka. Sebab proses hukum harus tetap berdasarkan prinsip kehati-hatian.


Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Terkait Dugaan Korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (teropongmalut.com, 22/04/2025)
Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa dua orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada beberapa perusahaan periode 2008 sampai 2018.Saksi yang diperiksa yaitu:1. EB, selaku Karyawan PT Maxima Integra Investama.2. LT, selaku Kepala Divisi Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya tahun 2009 sampai 2012.Pemeriksaan kedua saksi ini terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada perusahaan periode 2008 sampai 2018 atas nama Tersangka IR.


Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara AXA Financial Indonesia Rayakan Hari Kartini, Seperti Apa? (wmhg.org, 22/04/2025)
April menjadi momen penting bagi banyak perempuan di Indonesia. Pasalnya, di bulan inilah Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April dirayakan. Momen tersebut dirayakan untuk mengenang warisan Raden Ajeng Kartini, yang memperjuangkan hak-hak dan pendidikan perempuan. Semangatnya menginspirasi banyak orang untuk terus mengadvokasi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di organisasi dan masyarakat Indonesia.Nah, dalam rangka memperingati Hari Kartini ini, PT AXA Financial Indonesia pun tidak ketinggalan untuk merayakan semangat Kartini dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja, seperti apa?


Jurus Jitu Perempuan Tangguh Finansial Ala Astra Life (mediaasuransinews.co.id, 22/04/2025)
Di tengah tantangan ekonomi yang kian nyata seperti inflasi dan naiknya biaya hidup, ketangguhan banyak perempuan tecermin dari cara mereka beradaptasi dan mengelola keuangan, meski di tengah tekanan ekonomi.Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life , Windy Riswantyo, mengatakan bahwa meningkatnya literasi keuangan bagi perempuan menjadi sinyal positif bahwa mereka semakin siap mengambil kendali atas masa depan finansialnya. Ini saat yang tepat untuk memperkuat langkah mereka dengan perlindungan yang tepat, karena perempuan tangguh bukan hanya yang bekerja keras, tapi juga yang cerdas dalam merencanakan keuangan keluarga, katanya.Astra Life mengajak seluruh perempuan Indonesia yang turut berkontribusi dalam keuangan keluarga, untuk melangkah lebih berani agar bisa memiliki finansial yang tangguh untuk masa depan. Terutama saat kondisi ekonomi yang menantang di tengah kondisi geopolitik hingga isu kebijakan tarif trump.


Industri Asuransi Catat Kinerja Positif Awal Tahun, Aset Naik 1,03 Persen Menjadi Rp1.141,7 Triliun (sulselsatu.com, 22/04/2025)
Aset industri asuransi hingga Februari 2025 mencapai Rp1.141,71 triliun. Naik 1,03 persen (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.130,05 triliun.Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp920,25 triliun atau naik 1,15 persen yoy.Adapun kinerja asuransi komersil berupa pendapatan premi pada periode Januari dan Februari 2025 sebesar Rp60,27 triliun, turun 0,94 persen yoy.Pendapatan premi tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 5,16 persen yoy dengan nilai sebesar Rp32,35 triliun. Premi asuransi umum dan reasuransi terkontraksi 7,17 persen yoy dengan nilai sebesar Rp27,91 triliun.Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi M. Ismail mengatakan, secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid."Industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat mencatatkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 466,40 persen dan 317,88 persen, di atas threshold sebesar 120 persen," ujar Ismail dalam rilisnya, Selasa (22/4/2025).


PT BNI Life Insurance Catatkan Pendapatan Premi Sebesar Rp 5,6 Triliun Pada 2024 (bisnis.com, 22/04/2025)
PT BNI Life Insurance mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 5,6 triliun atau tumbuh 3,8% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, pembayaran klaim risiko mencapai Rp 825 miliar atau meningkat 5,7% (yoy), dengan porsi terbesar berasal dari klaim asuransi kesehatan.Pada tahun 2025 perusahaan akan fokus memperkuat seleksi risiko guna menekan tingginya angka klaim, khususnya di segmen asuransi kesehatan.


Rekor Kinerja PertaLife 2024: Premi Tembus Rp1,25 Triliun, Efisiensi Optimal, Laba Melonjak- Paparan Kinerja 2024 & Halal Bihalal dengan Media (suarakristen.com, 22/04/2025)
Dalam momentum Syawal yang sarat nilai kebersamaan, PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menggelar Media Gathering dan Halal Bihalal bersama rekan-rekan media. Acara ini menjadi ruang apresiasi atas sinergi yang telah terjalin sekaligus ajang penyampaian capaian kinerja perusahaan tahun buku 2024 yang mencatatkan rekor dalam berbagai indikator finansial dan operasional.Sepanjang tahun 2024, PertaLife Insurance membukukan premi bruto sebesar Rp1,252 triliun angka tertinggi dalam sejarah perusahaan.


PertaLife: Tantangan Pemenuhan Ekuitas Minimum OJK hingga 2028 (jagatbisnis.com, 22/04/2025)
PT Perta Life Insurance (PertaLife) mengungkapkan bahwa pemenuhan ketentuan ekuitas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dua tahap hingga 2028 menjadi tantangan berat, terutama bagi perusahaan asuransi dengan pertumbuhan organik .Appointed Actuary PertaLife , Joko Suwaryo , menyatakan bahwa target ekuitas sebesar Rp 1 triliun yang harus dipenuhi pada tahun 2028 akan terasa sulit, terutama bagi perusahaan asuransi yang mengandalkan kemampuan internal."Untuk tahun 2028 ini, target Rp 1 triliun terasa berat karena kami mengandalkan pertumbuhan organik . Artinya, kami harus mengandalkan kemampuan internal saja," ujar Joko dalam acara Halal bi Halal di Jakarta , Senin (21/4).


Kurangi Emisi Karbon Melalui Penanaman Mangrove (investor.id, 22/04/2025)
Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni membantu mengurangi emisi karbon dengan penanaman pohon mangrove.Salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan khususnya terhadap lingkungan yakni PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Perusahaan melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.Aksi nyata ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang berlandaskan pada tiga pilar utama: Perlindungan Kesehatan dan Finansial yang Inklusif dan Mudah Dijangkau, Investasi yang Bertanggung Jawab, dan Bisnis yang Berkelanjutan.Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan prinsip keberlanjutan merupakan bagian dari kegiatan bisnis, tetapi juga dilakukan melalui program-program yang nyata dan dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.


Asuransi Allianz Siapkan Strategi Defensif Hadapi Dampak Tarif Trump (bisnis.com, 22/04/2025)
PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menyatakan kesiapan menghadapi potensi dampak dari dinamika global, termasuk kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump , yang dinilai dapat memengaruhi ekonomi Indonesia dan pasar modal nasional.Dalam kondisi tersebut, perusahaan menegaskan pentingnya proteksi jangka panjang dalam industri asuransi jiwa . Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat, menjelaskan bahwa perusahaan terus memantau perkembangan global dan melakukan penyesuaian strategi agar tetap mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah."Perkembangan dinamika global seperti kebijakan tarif Presiden Trump yang menjadi perhatian kami, karena berpotensi memengaruhi dinamika ekonomi Indonesia dan pasar modal Indonesia," kata Ong kepada Bisnis pada Selasa (22/4/2025).


PHK Dinilai Akibat Kelalaian Pemerintah (Pikiran Rakyat, 23/04/2025)
Pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan masih terus terjadi, Kali ini, PT Allianz Life Indonesia yang menyasar pada pekerja di bagian informasi teknologi (IT) yang kemudian diserahkan kepada perusahaan alih daya.PHK ini akan terjadi pada bulan Juni 2025 terhadap 136 pekerja. Berikutnya, Kompas TV melakukan rightizing yang berdampak pada ratusan karyawan harus diberhentikan (PHK atau layof). Karyawan ini berasal dari berbagai divisi mulai dari tim news, programming, teknik, hingga sales & marketing. Gelombang PHK ini menyentuh hampir semua lini, Proses PHK pekerja PT Allianz Life Indonesia mendapat penolakan tegas dari serikat pekerja. Ketua Umum Serikat Pekerja PT Allianz Life Indonesia Donny Pharma Hotman mengatakan, penolakan dilakukan karena perlinGungan dan manfaat dipastikan akan berkurang, termasuk hilangnya karir kerja.


Zurich Life Sebut Alokasi Investasi akan Tetap Difokuskan pada Obligasi Pemerintah (id.tradingview.com, 23/04/2025)
PT Zurich Topas Life (Zurich Life) menyampaikan alokasi investasi akan tetap difokuskan pada obligasi pemerintah.Chief Investment Officer Zurich Life Santy Gui menerangkan hal itu sesuai dengan prinsip investasi perusahaan, yang mana penempatan investasi harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan memperhatikan kesesuaian aset terhadap liabilitas Zurich Life."Oleh karena itu, saat ini, alokasi investasi difokuskan ke instrumen aset obligasi, khususnya di aset obligasi pemerintah yang memiliki tingkat likuiditas baik," katanya kepada Kontan, Selasa (22/4).Dengan mempertimbangkan penerapan prudent asset liability management, Santy mengatakan Zurich Life memproyeksikan tidak adanya perubahan yang signifikan dalam penempatan investasi.


Chubb Life Indonesia Perkuat Kanal Keagenan (SWA, 23/04/2025)
Saat ini keagenan tetap menjadi pilar utama dalam industri asuransi jiwa. Meskipun banyak layanan berbasis teknologi yang mulai menggantikan interaksi manusia, Chubb Life Indonesia tetap berinvestasi besar dalam membangun jaringan agen yang berkualitas. Darwin Gunawan, Chief Agency Officer (CAO) Chubb Life Indonesia, menegaskan bahwa strategi perusahaan bukan hanya mempertahankan keagenan, tetapi memperkuatnya dengan berbagai pendekatan yang lebih modern dan adaptif. "Kami membangun fondasi bisnis agency yang kuat dengan melakukan organic recruitment," ujar Darwin. Darwin Gunawan, Chief Agency Officer (CAO) Chubb Life Indonesia, menegaskan bahwa strategi perusahaan bukan hanya mempertahankan keagenan, tetapi memperkuatnya dengan berbagai pendekatan yang lebih modern dan adaptif.


PertaLife Insurance Berencana Meluncurkan Super App di Tahun Ini (indonesiaterkini.com, 23/04/2025)
PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berencana menggenjot penjualan produk asuransi terbaru yang ditujukan kepada kayawan di Grup Pertamina dan meluncurkan super app. Rencananya, aplikasi tersebut dirilis pada ulang tahun perusahaan di tahun ini. Selain Selain peluncuran aplikasi, perusahaan asuransi jiwa ini menyiapkan sejumlah strategi ekspansi nan agresif pada 2025. Misalnya saja, pengembangan produk baru dan memperluas jangakuan pasar di luar captive market. PertaLife memperluas pasar ke luar captive market di Grup Pertamina lantaran didorong hasil yang menggembirakan di tahun lalu. Pada 2024, kanal distribusi non captive melonjak sebesar 323,77% secara tahunan.Direktur Pemasaran PertaLife, Martino Faishal Saudi, mengatakan strategi bisnis PertaLife Insurance adalah memperkuat captive market dan mengembangkan produk institusional yang ditawarkan ke sektor industri lainnya, seperti asuransi kesehatan untuk perusahaan di sektor hulu migas.


Premi Asuransi Endowment Ciputra Life Tumbuh 15% pada Kuartal I-2025 (jagatbisnis.com, 23/04/2025)
PT Asuransi Ciputra Indonesia ( Ciputra Life ) mencatat pertumbuhan premi sebesar 15% secara tahunan (YoY) dari produk asuransi endowment (dwiguna) pada kuartal I-2025.Meski mencatatkan kenaikan, kontribusi produk endowment terhadap total pendapatan premi masih tergolong kecil, yakni sekitar 10% , menurut President Director Ciputra Life , Hengky Djojosantoso ."Mayoritas premi kami masih berasal dari asuransi jiwa kredit , yang kami distribusikan melalui kemitraan dengan lebih dari 20 bank dan perusahaan pembiayaan," ujar Hengky, Senin (21/4).


INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR    16.870,00
IHSG    6,538.27
BI Rate     5.75 %

Sumber Media:
investor.id, Waspada, matafakta.com, Tribun Batam, teropongmalut.com, bisnis.com, wmhg.org, mediaasuransinews.co.id, sulselsatu.com, suarakristen.com, jagatbisnis.com, Pikiran Rakyat, id.tradingview.com, SWA, dan indonesiaterkini.com.

DOWNLOAD PDF