AAJI Daily News - 19 Juni 2025


Kamis, 19 Juni 2025                                                                                                                               

FM-CC-AAJI-006-00          

HEADLINE NEWS

1

OJK: Sudah Ada Manajer Investasi yang Ajukan Izin Pendirian DPLK

2

Industri Asuransi Kredit Bergerak Variatif, Sejumlah Pemain Catat Pertumbuhan

3

MDRT Day Indonesia 2024 usung Tema Unlimited Goals Unlimited Gains, Gali Potensi Tanpa Batas Agen Asuransi Jiwa

4

FOTO: AXA Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara

5

Ketika PHK dan Ketidakpastian Datang, Proteksi Finansial SMART Bantu Jaga Masa Depanmu Tetap Aman

6

BNI Berkolaborasi Dengan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dalam Layanan Kesehatan

7

5 Cara Praktis Cek Polis BRI Life Tanpa Ribet

8

Data AAJI: Masyarakat Indonesia Tetap Tunjukkan Kesadaran Tinggi pada Pentingnya Perlindungan Finansial

9

Kontribusi Premi Unitlink Turun, OJK Nilai Sudah Capai Titik Ekuilibrium Baru

INDUSTRI & ASURANSI

OJK: Sudah Ada Manajer Investasi yang Ajukan Izin Pendirian DPLK (kontan.co.id, 18/06/2025)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 35 tahun 2024 tentang Perizinan dan Kelembagaan Dana Pensiun atau POJK 35/2024. Dalam Pasal 5 POJK tersebut, tertuang keterangan bahwa Manajer Investasi (MI) dapat mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Mengenai kabar terbaru, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan saat ini sudah terdapat Manajer Investasi yang mengajukan izin untuk mendirikan DPLK. "Sudah terdapat Manajer Investasi yang mengajukan izin DPLK dan sedang berproses untuk melengkapi dokumen," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Senin (16/6).  Sebelumnya, Ogi menyebut masuknya Manajer Investasi sebagai pendiri DPLK akan memberikan dampak positif bagi industri dana pensiun.

Industri Asuransi Kredit Bergerak Variatif, Sejumlah Pemain Catat Pertumbuhan (kontan.co.id, 18/06/2025)

Lini bisnis asuransi kredit menunjukkan dinamika beragam sepanjang tahun berjalan ini. Beberapa perusahaan mencatatkan pertumbuhan, sementara data industri menunjukkan tekanan risiko klaim. Salah satu perusahaan asuransi umum yakni PT Asuransi Simas Insurtech mencatat pendapatan premi asuransi kredit telah mencapai sebesar Rp 1,5 triliun hingga Mei 2025. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyampaikan bahwa capaian tersebut sudah sesuai dengan rencana awal perusahaan. Ia menjelaskan, meningkatnya kebutuhan asuransi kredit dari sektor fintech pembiayaan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan premi pada lini usaha ini.

MDRT Day Indonesia 2024 usung Tema Unlimited Goals Unlimited Gains, Gali Potensi Tanpa Batas Agen Asuransi Jiwa (akurat.co, 18/06/2025)

Million Dollar Round Table (MDRT) kembali menggelar seminar inspiratif MDRT Day Indonesia 2024 dengan tema Unlimited Goals, Unlimited Gains di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).Seminar inspiratif yang secara konsisten digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong profesionalisme Agen Asuransi Jiwa melalui peningkatan kompetensi, yang tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga yang lebih mendasar adalah kapasitas agen asuransi sebagai penasihat keuangan yang handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global.Acara tahun ini memberikan kesempatan istimewa tidak hanya bagi para member MDRT tetapi juga terbuka lebar bagi para non-member yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.Dengan demikian, MDRT Day Indonesia 2024 menjadi platform inklusif yang mempertemukan berbagai pihak dari industri asuransi dan keuangan, memungkinkan mereka untuk belajar dari para pakar, berbagi pengalaman, serta memperluas jaringan profesional.

FOTO: AXA Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara (sindonews.com, 18/06/2025)

Seorang pengemudi Grab yang melintas di sekitar gedung AXA Tower di Jakarta menerima paket P3K gratis di sela kegiatan  AXA Week for Good di Jakarta, Rabu (18/6/2025).Mitra pengemudi Grabbike perempuan mengikuti pelatihan safety riding yang digelar sebagai bagian program AXA Week for Good.Selain kegiatan dengan mitra pengemudi Grab, AXA Week for Good 2025 juga mengadakan donor darah dan pelatihan pertolongan pertama oleh Palang Merah Indonesia (PMI).Selain pembagian 700 paket P3K, mitra pengemudi Grabbike perempuan mendapatkan pelatihan safety riding, pemeriksaan mata dan kesehatan gratis dari 5 entitas AXA di Indonesia yaitu AXA Mandiri, AXA Financial Indonesia, AXA Insurance Indonesia, AXA Investment Managers Select Indonesia dan AXA Group Operations Indonesia.

Ketika PHK dan Ketidakpastian Datang, Proteksi Finansial SMART Bantu Jaga Masa Depanmu Tetap Aman (kompas.com, 18/06/2025)

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini menjadi tantangan besar bagi berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan perempuan.  Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 24.083 orang telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Angka ini bahkan mencapai sepertiga total karyawan yang di-PHK sepanjang 2024.  Kondisi ini turut berkontribusi pada peningkatan angka pengangguran nasional yang mencapai 7,28 juta jiwa pada Februari 2025, dengan dominasi kelompok usia 19-24 tahun.  Situasi pasar tenaga kerja yang tidak stabil ini membuat peran perempuan sebagai pengendali keuangan rumah tangga menjadi semakin vital.  Perempuan tidak hanya harus pintar mengelola keuangan sehari-hari, tetapi juga menyiapkan safety net. Adapun jaring pengaman tersebut tidak hanya berupa tabungan, melainkan juga proteksi yang komprehensif.

BNI Berkolaborasi Dengan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dalam Layanan Kesehatan (bisnis.com, 18/06/2025)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bersinergi dengan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan BNI Life menghadirkan Emerald Gathering BNI and RSCM Kencana bertajuk Move Well, Age Well yang memberikan nilai tambah bagi nasabah, khususnya dalam layanan kesehatan.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi nasabah BNI Emerald untuk meningkatkan kesadaran dan menaruh perhatian besar pada aspek kesehatan dan kesejahteraan.

5 Cara Praktis Cek Polis BRI Life Tanpa Ribet (idxchannel.com, 18/06/2025)

Untuk mengecek polis BRI Life , Anda bisa menggunakan aplikasi BRI Life MyAccess atau menghubungi layanan nasabah BRI Life. Melalui aplikasi, Anda dapat melihat detail polis, laporan investasi (NAB), dan informasi lainnya.BRI Life sebagai salah satu penyedia asuransi terpercaya di Indonesia, memberikan berbagai kemudahan bagi nasabahnya, termasuk kemudahan dalam mengecek status polis. Mengecek polis secara rutin sangat penting untuk memastikan perlindungan asuransi Anda aktif dan sesuai kebutuhan.Berikut ini adalah panduan lengkap cara cek polis BRI Life yang bisa Anda lakukan dengan mudah:1. Cek Polis BRI Life Melalui Website Resmi Salah satu cara termudah adalah melalui website resmi BRI Life.

Data AAJI: Masyarakat Indonesia Tetap Tunjukkan Kesadaran Tinggi pada Pentingnya Perlindungan Finansial (republika.co.id, 18/06/2025)

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, industri asuransi jiwa tetap tumbuh positif di tengah tantangan ekonomi.Premi industri pada triwulan I 2025 mencapai Rp47,45 triliun, naik 3,2% dibanding tahun lalu, dengan jumlah tertanggung individu bertambah 11,6% menjadi 21,97 juta orang. Kanal bancassurance pun masih menjadi kontributor utama, menyumbang 39,2% dari total premi regular. Hal ini merupakan indikasi semakin banyak keluarga yang mempercayakan proteksi keuangan mereka di jalur bancassurance.Sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan solusi proteksi di era yang penuh dinamika ini, Great Eastern Life Indonesia bersama Bank CTBC Indonesia meluncurkan Great Income Assurance. Produk asuransi jiwa dwiguna ini menggabungkan perlindungan optimal sekaligus memberikan jaminan pendapatan tahunan sehingga membantu keluarga menjaga kestabilan keuangan dan menata masa depan dengan lebih percaya diri.

 

 

Kontribusi Premi Unitlink Turun, OJK Nilai Sudah Capai Titik Ekuilibrium Baru (kontan.co.id, 19/06/2025)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kontribusi premi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unitlink) terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa terus menyusut. Per April 2025, kontribusi unitlink hanya sebesar 22,07% dari total premi industri.  "Pendapatan premi unitlink tercatat Rp 13,37 triliun per April 2025, atau sekitar 22,07% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa yang mencapai Rp 60,6 triliun," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam keterangan tertulis RDK OJK, Senin (16/6). Jika dibandingkan bulan sebelumnya, kontribusi unitlink mengalami penurunan. Pada Maret 2025, premi unitlink sebesar Rp 10,96 triliun atau 23,23% dari total premi. Melihat tren yang terjadi sejak awal tahun, Ogi menilai porsi premi unitlink kini telah mencapai titik ekuilibrium baru di kisaran 22%-28%.

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

16.400,00

IHSG

7,107.79

BI Rate

5.50 %

 

 

 

 

 

Sumber Media:

kontan.co.id, akurat.co, sindonews.com, kompas.com, bisnis.com, idxchannel.com, republika.co.id.

DOWNLOAD PDF