AAJI Daily News - 22 April 2025
Selasa, 22 April 2025
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
1 Aset Industri Asuransi Capai Rp1.141,71 Triliun
2 Edukasi Keuangan PFI Mega Life: Perempuan Hebat yang Melindungi Mimpi dan Masa Depan
3 Pasar Naik-Turun, Asuransi TUGU Beberkan Strategi Investasi Saham
4 Tertinggi sejak 1985, Laba PertaLife Insurance Tembus Rp97,18 Miliar pada 2024
5 Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara AXA Financial Indonesia Rayakan Hari Kartini, Seperti Apa?
6 PertaLife Insurance Akui Target Ekuitas Rp 1 Triliun di 2028 Jadi Tantangan Berat
7 BCA Life Rayakan Hari Kartini Dengan Gelar Donor Darah
8 Produk Asuransi Dwiguna MAPS Topang Pendapatan Premi PertaLife
9 Aksi Donor Darah untuk Kemanusiaan di Hari Kartini
10 Premi Endowment Ciputra Life Tumbuh 15% pada Kuartal I-2025
11 AAJI Optimistis Produk Asuransi Dwiguna Tetap Tumbuh pada 2025
12 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life
13 IHSG Naik-Turun, Lebih Untung Asuransi Unitlink atau Tradisional?
14 Optimalisasi Bisnis dan Investasi, Ini Strategi PertaLife di Tahun 2025
15 Investasi Bodong di Lingga, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Usai Periksa 11 Saksi
16 Persulit Klaim, Nasabah Akan Somasi Prudential Syariah
17 Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi PT Jiwasraya
18 Bonus Demografi Masih Jadi Magnet Investor Asuransi Asing
19 PertaLife Insurance Berencana Meluncurkan Super App di Tahun Ini
TENTANG AAJI
AAJI Optimistis Produk Asuransi Dwiguna Tetap Tumbuh pada 2025 (kontan.co.id, 21/04/2025)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat asuransi tradisional khususnya produk asuransi endowment atau dwiguna terus menunjukkan kinerja positif dalam beberapa tahun terakhir.Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, produk dwiguna merupakan salah satu jenis produk asuransi tradisional. Dalam tiga tahun terakhir (20222024) pendapatan premi produk asuransi jiwa tradisional, khususnya dwiguna, tumbuh stabil dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 16,8%."Ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap produk asuransi dengan manfaat proteksi sekaligus kepastian manfaat di akhir masa pertanggungan," ujar Togar kepada Kontan, Senin (21/4).Tak hanya dari sisi pendapatan premi, jumlah tertanggung produk tradisional juga menunjukkan lonjakan signifikan. Hingga akhir 2024, total tertanggung perorangan mencapai 150,42 juta orang, atau naik 86% dibandingkan tahun sebelumnya.Secara keseluruhan, produk asuransi jiwa tradisional menyumbang Rp 110,36 triliun atau sebanyak 59,5% terhadap total pendapatan premi industri sepanjang tahun 2024.
INDUSTRI & ASURANSI
Aset Industri Asuransi Capai Rp1.141,71 Triliun (Bisnis Sulawesi, 21/04/2025)
Sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) menunjukkan kinerja positif. Aset industri asuransi di Februari 2025 mencapai Rp1.141,71 triliun atau naik 1,03 persen yoy dari posisi sama tahun sebelumnya, Rp1.130,05 triliun. Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp920,25 triliun atau naik 1,15 persen.Kepala Eksekutif Pengawas PPDP Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono menyebutkan, kinerja asuransi komersil berupa pendapatan premi Januari-Februari 2025 menurunan 0,94 persen menjadi Rp60,27 triliun.Terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh 5,16 persen dengan nilai Rp32,35 triliun, dan premi asuransi umum dan reasuransi terkontraksi 7,17 persen dengan nilai Rp27,91 triliun.Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat mencatatkan Risk Based Capital (RBC) masingmasing 466,40 persen dan 317,88 persen (di atas threshold sebesar 120 persen).
Edukasi Keuangan PFI Mega Life: Perempuan Hebat yang Melindungi Mimpi dan Masa Depan (mediaasuransinews.co.id, 21/04/2025)
Semangat Kartini tidak hanya tercermin dalam keberanian dan keteguhannya memperjuangkan kesetaraan, tetapi juga dalam inspirasinya bagi perempuan masa kini untuk terus tumbuh, bermimpi, dan menjadi agen perubahan.Di era modern ini, perempuan tidak hanya memegang peran penting di rumah, tetapi juga aktif berkontribusi dalam dunia kerja, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Perempuan masa kini adalah Kartini masa kini, yakni mereka yang berdaya, percaya diri, dan visioner.| Dalam keterangan resmi PFI Mega Life disebutkan bahwa di tengah peran yang begitu besar, penting bagi perempuan untuk memiliki pelindungan yang memadai terhadap risiko hidup. Di sinilah peran asuransi menjadi penting, bukan hanya sebagai jaring pengaman finansial, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari upaya melindungi mimpi dan masa depan.
Pasar Naik-Turun, Asuransi TUGU Beberkan Strategi Investasi Saham (cnbcindonesia.com, 21/04/2025)
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mengatakan pihaknya telah menambah portofolio investasi saham di tengah volatilitas pasar.Direktur Keuangan dan Layanan Korporat TUGU Emil Hakim menyebut pihaknya melihat posisi pasar saat ini sudah berada di level bawah. Menurut Emil, ketidakpastian arah pasar memang masih tinggi, namun TUGU tetap menyiapkan strategi exit plan."Yang kita lihat sih sebenarnya sekarang itu sudah di bottom . Cuma tinggal kapan naiknya kita kan belum tahu. Yang mudah kita lakukan adalah menambah portofolio di saham. Walaupun tidak terlalu agresif," ungkap Emil dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Kamis, (17/4/2025).
Tertinggi sejak 1985, Laba PertaLife Insurance Tembus Rp97,18 Miliar pada 2024 (bisnis.com, 21/04/2025)
Perusahaan asuransi jiwa PT Perta Life Insurance berhasil mencatatkan laba tertinggi sejak perusahaan berdiri pada 28 Juni 1985.Direktur Keuangan & Investasi PertaLife Insurance Sigit Panilih menjabarkan bahwa berdasarkan laporan keuangan audited , PertaLife Insurance pada periode 2024 berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp97,18 miliar."Ada kenaikan 1,09% year on year [YoY]. Angka Rp97,18 miliar ini merupakan pencapaian tertinggi PertaLife dari sejak perusahaan berdiri," kata Sigit dalam konferensi pers di kantor PertaLife Insurance, Jakarta, Senin (21/4/2025).Sementara itu, pendapatan premi bruto PertaLife Insurance sepanjang 2024 juga meningkat 38,73% (YoY) menjadi Rp1,25 triliun dibanding premi bruto periode yang sama pada 2023 sebesar Rp902,72 miliar. Torehan ini juga menjadi rekor baru yang dicatatkan PertaLife sejak perusahaan berdiri.
Dorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara AXA Financial Indonesia Rayakan Hari Kartini, Seperti Apa? (liputan6.com, 21/04/2025)
April menjadi momen penting bagi banyak perempuan di Indonesia. Pasalnya, di bulan inilah Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April dirayakan. Momen tersebut dirayakan untuk mengenang warisan Raden Ajeng Kartini, yang memperjuangkan hak-hak dan pendidikan perempuan. Semangatnya menginspirasi banyak orang untuk terus mengadvokasi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di organisasi dan masyarakat Indonesia.Nah, dalam rangka memperingati Hari Kartini ini, PT AXA Financial Indonesia pun tidak ketinggalan untuk merayakan semangat Kartini dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja, seperti apa?AXA Financial Indonesia berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi perempuan dalam berkarier. AXA memastikan bahwa perempuan di lingkungan kerja mereka memiliki akses yang sama terhadap kemajuan dan posisi kepemimpinan.
PertaLife Insurance Akui Target Ekuitas Rp 1 Triliun di 2028 Jadi Tantangan Berat (id.tradingview.com, 21/04/2025)
PT Perta Life Insurance (PertaLife) menyampaikan pemenuhan ketentuan ekuitas minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dua tahap hingga 2028 menjadi pekerjaan berat bagi industri asuransi.Appointed Actuary PertaLife Insurance Joko Suwaryo mengatakan bahwa target ekuitas sebesar Rp 1 triliun yang harus dipenuhi pada tahun 2028 akan terasa berat terutama bagi perusahaan asuransi dengan pertumbuhan organik."Sebenarnya yang untuk 2028 ini berat karena kan Rp 1 triliun. Kalau namanya pertumbuhan organik, berarti kita mengandalkan kemampuan internal kita saja," kata Joko dalam acara Halal bi Halal di Jakarta, Senin (21/4).Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, keuntungan yang dihasilkan perusahaan harus ditahan secara maksimal guna meningkatkan ekuitas dari waktu ke waktu.Di sepanjang tahun 2024, Joko menyebut PertaLife memiliki ekuitas sekitar Rp 600 miliar. Artinya, jumlah tersebut telah mencukupi ketentuan tahap pertama yang mewajibkan ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar pada 31 Desember 2026.
BCA Life Rayakan Hari Kartini Dengan Gelar Donor Darah (bisnis.com, 21/04/2025)
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) rayakan semangat Hari Kartini dengan menggelar aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Kegiatan donor darah yang rutin digelar setiap tahun ini juga sebagai bentuk kontribusi sosial serta menjadi simbol semangat juang, keberanian, dan empati yang diwariskan oleh R.A. Kartini.
Produk Asuransi Dwiguna MAPS Topang Pendapatan Premi PertaLife (id.tradingview.com, 21/04/2025)
PT Perta Life Insurance (PertaLife) menyampaikan bahwa produk asuransi dwiguna (endowment), melalui Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS) menjadi kontributor terbesar pendapatan premi sepanjang 2024.Appointed Actuary PertaLife Insurance, Joko Suwaryo menjelaskan bahwa produk MAPS mendominasi terhadap pendapatan premi perusahaan, karena produk ini bersifat berkelanjutan atau renewal premi."Kalau dari sisi premi lanjutan, produk MAPS itu menyumbang di atas 80% terhadap total pada 2024," ujar Joko dalam acara Halal bi Halal PertaLife di Jakarta, Senin (21/4).Joko menuturkan bahwa peserta program MAPS yang dilindungi merupakan tenaga alih daya dari technical sourcing Pertamina, yang menjadi kontributor utama terhadap pendapatan premi PertaLife.Meski telah mencakup puluhan ribu tenaga kerja, PertaLife melihat masih ada potensi pasar yang besar untuk produk MAPS."Masih ada sekitar 15 ribu orang lagi yang belum masuk ke dalam program. Jadi potensi untuk tumbuh masih sangat terbuka," kata Joko.
Aksi Donor Darah untuk Kemanusiaan di Hari Kartini (sindonews.com, 21/04/2025)
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) rayakan semangat Hari Kartini dengan menggelar aksi donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.Karyawan BCA Life berpartisipasi dalam aksi donor darah di Jakarta, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini digelar oleh PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), sebagai bentuk perayaan semangat Hari Kartini dan wujud kepedulian terhadap sesama.Karyawan BCA Life berpartisipasi dalam aksi donor darah di Jakarta, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini digelar oleh PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), sebagai bentuk perayaan semangat Hari Kartini dan wujud kepedulian terhadap sesama.Karyawan BCA Life berpartisipasi dalam aksi donor darah di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Premi Endowment Ciputra Life Tumbuh 15% pada Kuartal I-2025 (id.tradingview.com, 21/04/2025)
Produk asuransi endowment(dwiguna) PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 15% secara year on year(YoY) pada kuartal I-2025.Tanpa merinci besaran pendapatan premi pada produk endowment, President Director Ciputra Life Hengky Djojosantoso menjelaskan, meski produk tersebut mencatat pertumbuhan, kontribusinya masih relatif kecil yakni sekitar 10% dari total pendapatan premi perusahaan."Mayoritas premi kami masih didominasi oleh produk asuransi jiwa kredit, yang telah kami distribusikan melalui kerja sama dengan lebih dari 20 bank dan perusahaan pembiayaan," kata Hengky kepada Kontan, Senin (21/4).Secara keseluruhan, Ciputra Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp 140,10 miliar pada kuartal I-2025. Jumlah tersebut relatif stabil dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 140,98 miliar.
3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life (momsmoney.kontan.co.id, 21/04/2025)
Hari Kartini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Kalau dulu R.A Kartini memperjuangkan hak perempuan dengan laki-laki terutama dalam bidang pendidikan dan emansipasi wanita, kali ini perempuan Indonesia juga bisa memperjuangkan haknya untuk mengelola keuangan lebih baik serta ikut berkontribusi dalam keuangan keluarga.Di tengah tantangan ekonomi yang kian nyata seperti inflasi dan naiknya biaya hidup, ketangguhan banyak perempuan tercermin dari cara mereka beradaptasi dan mengelola keuangan, meski di tengah tekanan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dari Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75% lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada di angka 64,14%.Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengatakan, meningkatnya literasi keuangan bagi perempuan menjadi sinyal positif bahwa mereka semakin siap mengambil kendali atas masa depan finansialnya.
IHSG Naik-Turun, Lebih Untung Asuransi Unitlink atau Tradisional? (cnbcindonesia.com, 21/04/2025)
Memilih produk asuransi kerap membingungkan. Pasalnya, selain menawarkan proteksi, terdapat beberapa produk asuransi yang menjanjikan imbal hasil dari investasi.Pada umumnya, asuransi yang hanya fokus pada perlindungan dikenal sebagai asuransi tradisional. Sementara produk yang mengkombinasikan asuransi dengan investasi disebut sebagai Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink.Appointed Actuary PertaLife Insurance Joko Suwaryo mengatakan pemahaman nasabah menjadi kunci utama dalam memilih produk asuransi.Menurut Joko, banyak masyarakat hanya mengenal produk unitlink dari penjelasan agen asuransi. Padahal, sering kali agen hanya menonjolkan janji keuntungan seperti membeli rumah atau mobil dalam 10-15 tahun."Jadi sebelum membeli tuh risikonya apa nih? Misalnya sahamnya (PAYDI) ngedrop yang tadinya uangnya tuh Rp 100 juta ternyata bukannya nambah malah berkurang gitu kan. Nah risiko berkurang itu bukan asuransi yang nanggung tapi risikonya si pemegang polis sendiri," kata Joko saat ditemui setelah pemaparan media, di Jakarta, Senin.
Optimalisasi Bisnis dan Investasi, Ini Strategi PertaLife di Tahun 2025 (id.tradingview.com, 21/04/2025)
Tahun 2025 menjadi tahun yang menantang bagi lembaga jasa keuangan, termasuk perusahaan asuransi jiwa. Untuk itu, PT Perta Life Insurance (Perta Life) telah menyiapkan strategi bisnis untuk menjalankan bisnis asuransi jiwa di tahun 2025 ini untuk mencapai target bisnis.Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tiga langkah utama, yakni optimalisasi kinerja bisnis, kinerja operasional dan kinerja investasi. Memang tidak mudah, namun jasa keuangan yang terafiliasi oleh Pertamina ini akan menggenjot bisnis dari yang sudah ada dan belum ada atau terjangkau, seperti menjaring pasar ritel.Misalnya, pertama untuk optimalisasi kinerja bisnis, PertaLife akan mendorong kinerja bisnis pada captive marketing yang terdiri dari asuransi perjalanan dina, asuransi kesehatan dan MAPS. Dari segmen ini, PertaLife juga akan mengoptimalkan kinerja customer relationship management (CRM) seperti revamping produk anuitas, severance, GTL dan PA, serta mendorong kinerja asuransi Kesehatan.
Investasi Bodong di Lingga, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Usai Periksa 11 Saksi (batam.tribunnews.com, 21/04/2025)
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Lingga , masih menyelidiki kasus investasi bodong di Lingga , Kepulauan Riau (Kepri). Kasus ini melibatkan Safaringga alias Sr, mantan pegawai BNI Life Insurance, yang mengakibatkan dana tersebut menguntungkan empat orang oknum. Kabar terbaru, Kapolres Lingga , AKBP Pahala Martua Nababan, menyampaikan tim telah memeriksa sedikitnya 11 orang sebagai saksi guna mengungkap dalang di balik praktik ilegal ini. Meski begitu, Polres Lingga belum menetapkan tersangka. AKBP Pahala menegaskan, proses hukum harus tetap berdasarkan prinsip kehati-hatian. "Mengarah ke tersangka ini sedang kita pastikan buktinya dulu," ujar Pahala. Ia menambahkan penyidik saat ini fokus mengumpulkan dokumen dan keterangan pendukung guna memperkuat unsur pidana dalam kasus ini.
Persulit Klaim, Nasabah Akan Somasi Prudential Syariah (waspada.id, 21/04/2025)
Hal itu diungkapkan Roni Mantiri kepada awak media di kantornya di Medan, Senin (21/4) seraya mengatakan dan jika dalam waktu dekat tidak ada tanggapan dari perusahaan asuransi tersebut maka kasus ini akan dibawak ke ranah hukum."Untuk itu, sebelum permasalahannya berlanjut maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera mengambil kewenangan terhadap perusahaan lembaga jasa keuangan tersebut," ujar Roni Mantiri, SH didampingi Rudi Sihite, SH sebagai kuasa hukum ahli waris Zul Ilham.Pihaknya juga meminta agar OJK tidak takut bertindak, mengingat OJK diberikan negara memiliki otoritas untuk mengatur dan memberikan sanksi kepada lembaga jasa keuangan yang tidak mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi PT Jiwasraya (harian.disway.id, 21/04/2025)
Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali memanggil saksi baru terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa dua orang saksi terkait dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi perusahaan asuransi milik negara tersebut.Kedua saksi tersebut yakni berinisial EB dan LT. EB merupakan karyawan dari PT Maxima Integra Investama, sedangkan LT pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya pada periode 2009 hingga 2012.Pemeriksaan terhadap keduanya dilakukan sebagai bagian dari proses penyidikan atas nama tersangka IR yang diduga terlibat dalam pengelolaan dana investasi Jiwasraya pada periode 2008 hingga 2018.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa tindak lanjut penyidikan terhadap para saksi merupakan salah satu proses hukum untuk membongkar peran.
Bonus Demografi Masih Jadi Magnet Investor Asuransi Asing (kontan.co.id, 22/04/2025)
Pasar asuransi jiwa di dalam negeri masih memiliki magnet yang cukup kuat bagi investor asing. Investor dari Asia menjadi yang paling ramai memasuki pasar Indonesia. Perusahaan dari Jepang misalnya cukup meramaikan industri asuransi jiwa. Sebut saja Mitsui Sumitomo Insurance Group (MSIG) yang menguasai 80% saham PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. Investor asal Jepang juga tercatat memiliki saham di PT Panin Dai-Ichi Life, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, PT BNI Life Insurance hingga PT Asuransi Jiwa Sequis Financial.Selain Jepang, negara Asia lain juga cukup banyak masuk ke pasar domestik. Mulai dari AIA, FWD Group, Great Eastern, hingga China Life.Meski secara jumlah terbilang sedikit, investor dari Barat bisa dibilang menjadi raksasa di pasar asuransi jiwa Indonesia. Dari Eropa ada Prudential Plc, Allianz, AXA hingga Zurich. Sementara Manulife dan Sun Life Financial mewakili Kanada.
PertaLife Insurance Berencana Meluncurkan Super App di Tahun Ini (swa.co.id, 22/04/2025)
PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) berencana menggenjot penjualan produk asuransi terbaru yang ditujukan kepada kayawan di Grup Pertamina dan meluncurkan super app. Rencananya, aplikasi tersebut dirilis pada ulang tahun perusahaan di tahun ini. Selain Selain peluncuran aplikasi, perusahaan asuransi jiwa ini menyiapkan sejumlah strategi ekspansi nan agresif pada 2025. Misalnya saja, pengembangan produk baru dan memperluas jangakuan pasar di luar captive market.PertaLife memperluas pasar ke luar captive market di Grup Pertamina lantaran didorong hasil yang menggembirakan di tahun lalu. Pada 2024, kanal distribusi non captive melonjak sebesar 323,77% secara tahunan. Direktur Pemasaran PertaLife, Martino Faishal Saudi, mengatakan strategi bisnis PertaLife Insurance adalah memperkuat captive market dan mengembangkan produk institusional yang ditawarkan ke sektor industri lainnya, seperti asuransi kesehatan untuk perusahaan di sektor hulu migas.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR 16.855,00
IHSG 6,445.97
BI Rate 5.75 %
Sumber Media:
Bisnis Sulawesi, mediaasuransinews.co.id, cnbcindonesia.com, bisnis.com, liputan6.com, id.tradingview.com, sindonews.com, kontan.co.id, momsmoney.kontan.co.id, batam.tribunnews.com, waspada.id, harian.disway.id, dan swa.co.id.