AAJI Daily News - 1 November 2019

FM-CC-AAJI-06-001

Jumat, 1 November 2019

HEADLINE NEWS

  1. Drama AJB Bumiputera, Sampai Kapan?
  2. Ketua OJK imbau perbankan manfaatkan pemangkasan bunga The Fed
  3. Investasi Asuransi Jiwa Per Agustus 2019 Capai Rp 11,9 T
  4. Pemerintah, OJK, dan BI Pacu Pertumbuhan 2020
  5. Era Asuransi Digital di Indonesia
  6. Para Pejabat Ungkap Kondisi Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global
  7. Tiga Alasan Punya Asuransi Jiwa Sebelum Anak Pertama Lahir
  8. BCA Gandeng AIA Garap Asuransi Dana Pensiun
  9. OJK Sebut Stabilitas Keuangan Terjaga
  10. Menangkap Peluang Bisnis Dana Pensiun
  11. Polis Asuransi Dana Pensiun RetirePlan BCA - AIA Mulai Rp 2 Juta
  12. Bersama Asuransi Primajaga, Masa Depan Keluarga Terlindungi
  13. Ekonomi Global Lesu, OJK Minta Industri Keuangan Perkuat Modal dan CKPN
  14. Proses Penyelamatan AJB Bumiputera
  15. Kronologis Gagal Bayar Polis PT Asuransi Jiwasraya
  16. Hanwha Life Perkenalkan Layanan Saving Protection
  17. Berita Foto : Penerimaan Manfaat Asuransi Jiwa

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Drama AJB Bumiputera, Sampai Kapan?

Terhitung sudah 5 bulan kursi direktur utama Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 mengalami kekosongan. Bulan depan, kekosongan lain akan terjadi pada jajaran Badan Perwakilan Anggota atau BPA, yang menimbulkan paradoks. Ketua Himpunan Pemegang Polis Bumiputera (Pempol Bumi) Jaka Irwanta menjelaskan bahwa hingga saat ini belum terdapat persiapan pemilihan anggota BPA. Jaka menilai bahwa salah satu akar permasalahan dari kemelut Bumiputera adalah tidak adanya payung hukum atas bentuk asuransi mutual.

Bisnis.com – 31/10/2019

REGULASI & MAKRO EKONOMI  

Ketua OJK imbau perbankan manfaatkan pemangkasan bunga The Fed

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengimbau perbankan untuk dapat memanfaatkan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang kembali memangkas suku bunga acuan Fed Fund Rate. Menurut dia, pemangkasan suku bunga The Fed dapat memberikan ruang untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan perekonomian nasional serta akan ditransmisikan kepada penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sehingga dapat lebih menguntungkan bagi pasar.

Sementara itu, ia menyebutkan perlu adanya strategi lebih dalam menguatkan stabilitas sektor jasa keuangan di tengah perlemahan ekonomi global terutama hingga akhir 2019. Upaya itu antara lain dengan meningkatkan permodalan, likuiditas, dan Cadangan Kerugian Penilaian Nilai (CKPN), dan membangun kepercayaan pasar.

Antaranews.com – 31/10/2019

Investasi Asuransi Jiwa Per Agustus 2019 Capai Rp 11,9 T

Kinerja investasi asuransi jiwa per Agustus 2019 lalu mulai membaik. Otoritas Jasa Keuangan, menyebutkan hasil investasi asuransi jiwa per Agustus mencapai Rp 11,9 triliun. Angka itu terbilang bagus mengingat kinerja investasi di periode yang sama tahun sebelumnya memperlihatkan angka minus.

Cnbcindonesia.com - 31/09/2019

Pemerintah, OJK, dan BI Pacu Pertumbuhan 2020

Kendati perkembangan ekonomi global tidak menentu, ekonomi Indonesia tahun 2020 mampu bertumbuh 5,3%. Banyak sumber pertumbuhan di dalam negeri yang bisa dioptimalkan. Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) solid mendukung pertumbuhan ekonomi. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) baru saja memutuskan untuk memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 2,9% pada tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya 3,2%. Demikian halnya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu menjadi hanya 5% untuk tahun 2019 dan 2020.

Investor.id – 31/10/2019

Era Asuransi Digital di Indonesia

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semester I-2019 mencatatkan total premi asuransi mencapai Rp 221,14 triliun, naik 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni premi asuransi jiwa Rp 81,56 triliun dan premi asuransi umum Rp 40,13 triliun. Khusus untuk asuransi umum sendiri mengalami pertumbuhan yang signifikan 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Saluran distribusi pemasaran asuransi akan lebih banyak menggunakan digital. Hal ini mengakibatkan lanskap distribusi asuransi berubah. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Dr Schanz, Alm & Company dengan responden Chief Executive Officer perusahaan asuransi di negara-negara ASEAN, yang dimuat dalam ASEAN Insurance Pulse 2019, disebutkan bahwa digitalisasi industri asuransi adalah pendekatan strategis yang disiapkan oleh semua perusahaan asuransi dalam rangka era digital kedepan. Dalam pelaksanaannya dapat membuat platform sendiri maupun berkolaborasi dengan perusahaan start up yang sudah ada. Hal yang menarik adalah penggunaan digitalisasi tersebut dapat menurunkan biaya akuisisi rata sekitar 20% dari pendapatan premi.

Kontan.co.id – 31/10/2019

Para Pejabat Ungkap Kondisi Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, meski pelambatan ekonomi global akan mempengaruhi perekonomian nasional, Indonesia diyakini bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Pemerintah akan menciptakan dampak kebijakan yang kongkrit dengan bekerja sama antarmenteri dan daerah. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, menyampaikan jika kondisi stabilitas sektor jasa keuangan hingga pekan keempat Oktober dalam kondisi terjaga di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global. Menurutnya diperlukan strategi dalam menguatkan stabilitas sektor jasa keuangan di tengah pelemahan ekonomi global.

Liputan6.com – 31/10/2019

Tiga Alasan Punya Asuransi Jiwa Sebelum Anak Pertama Lahir

Seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (31/10/2019) berikut alasan untuk memiliki asuransi jiwa lebih awal: 1. Kemungkinan dapat tarif yang rendah, Cara asuransi bekerja adalah ketika semakin muda dan sehat Anda, tarif yang dikenakan akan semakin murah. 2. Salah satu pasangan tinggal di rumah, Jika Anda memutuskan salah satu tidak bekerja atau tak memiliki gaji tetap, sudah waktunya untuk mendapatkan asuransi jiwa. 3. Siapkan perencanaan darurat.

Liputan6.com 31/10/2019

BCA Gandeng AIA Garap Asuransi Dana Pensiun

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bersama dengan PT AIA Finansial atau AIA baru saja meluncurkan produk asuransi untuk dana pensiun bernama RetirePlan. Produk ini akan membantu persiapan perencanaan perlindungan dana pensiun sejak dini. Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat, BCA bersama AIA menghadirkan RetirePlan untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini.

Presiden Direktur AIA, SainthanSatyamoorthy menjelaskan bahwa RetirePlan dirancang dengan berbagai manfaat untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini sekaligus mempertegas komitmen kami untuk membantu jutaan keluarga Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik.

Medcom.id – 31/10/2019

OJK Sebut Stabilitas Keuangan Terjaga

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, menyampaikan kondisi stabilitas sektor jasa keuangan hingga pekan keempat Oktober dalam kondisi terjaga di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global. Data September menunjukkan CAR perbankan sebesar 23,38 persen, Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa 667,47 persen, RBC asuransi umum 321,4 persen dengan gearing ratio perusahaan pembiayaan 2,72 kali. Wimboh mengatakan diperlukan strategi dalam menguatkan stabilitas sektor jasa keuangan di tengah pelemahan ekonomi global antara lain dengan meningkatkan permodalan, likuiditas, dan Cadangan Kerugian Penilaian Nilai (CKPN).

Republika.co.id – 31/10/2019

Menangkap Peluang Bisnis Dana Pensiun

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bersama dengan PT AIA Financial atau AIA baru saja meluncurkan produk asuransi untuk dana pensiun bernama RetirePlan. Asuransi tersebut ditujukan untuk mempersiapkan dana pensiun. Retire Plan merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan jangka pembayaran 5 tahun sampai 20 tahun dengan jaminan tahunan selama 15 tahun sampai dengan 30 tahun. Adapun jaminan tahunannya mencapai 130% premi tahunan dan akhir polis mencapai 500% premi tahunan. Sainthan Satyamoorthy Presiden Direktur AIA menjelaskan bahwa mereka berharap Retire Plan bisa memberikan proteksi kepada para pekerja di hari tuanya nanti. Sehingga jika terjadi resiko, dana kebutuhan akan tetap dapat terpenuhi.

Swa.co.id – 31/10/2019

Polis Asuransi Dana Pensiun RetirePlan BCA - AIA Mulai Rp 2 Juta

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bersama dengan PT AIA Finansial atau AIA baru saja meluncurkan produk asuransi untuk dana pensiun bernama RetirePlan. SVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan produk ini menyasar segala segmen, mulai milenial hingga kelompok usia kerja yang ingin mulai mempersiapkan masa pensiun. Adapun untuk produk RetirePlan kerja sama BCA dan AIA ini, ditawarkan mulai harga Rp 24 juta per tahun atau Rp 2 juta per bulan. Sedangkan untuk USD ditawarkan mulai dari US$ 3.600 atau setara Rp 50,8 juta per tahun atau Rp 4,23 juta per bulan.

Tempo.co – 31/10/2019

Bersama Asuransi Primajaga, Masa Depan Keluarga Terlindungi

Asuransi Primajaga bisa menjadi salah satu solusi di tengah dunia yang semakin maju ini. Asuransi Primajaga ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Danamon dengan Manulife Indonesia. Dengan premi yang terjangkau, pemegang polis Primajaga bisa mendapatkan perlindungan terhadap risiko meninggal dan cacat, sehingga ahli warisnya akan mendapatkan santunan sampai dengan 500x premi. Pembayaran premi pun dapat dilakukan dengan sangat mudah, yakni dengan sistem sutodebet dari rekening tabungan Bank Danamon si nasabah. Dengan begitu nasabah dapat mengajukan klaim resiko baik melalui cabang Bank Danamon ataupun kepada Manulife Indonesia terdekat.

Tribunnews.com – 31/10/2019

Ekonomi Global Lesu, OJK Minta Industri Keuangan Perkuat Modal dan CKPN

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan pelemahan ekonomi global berdampak pada industri jasa keuangan di Indonesia. Untuk itu, regulator telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di tengah perlambatan tersebut. Adapun di tengah tekanan ekonomi global, kinerja intermediasi perbankan mengalami tren perlambatan. Menurut data OJK, kredit perbankan sampai September 2019 mencapai Rp5.524,19 triliun atau hanya tumbuh 7,89 persen (yoy). Meski begitu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santosomenuturkan, kondisi stabilitas sektor jasa keuangan hingga pekan keempat Oktober dalam kondisi terjaga di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global.

Wartaekonomi.co.id – 31/09/2019

Proses Penyelamatan AJB Bumiputera

Krisis moneter menyebabkan pemerintah lebih fokus merestrukturisasi perbankan melalui skema. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) hingga RP 144,5 triliun. Sedangkan sektor keuangan non bank akan diselesaikan di kemudian hari.

Kontan – 01/10/2019, Hal 1.

Kronologis Gagal Bayar Polis PT Asuransi Jiwasraya

Pada tanggal 10 Oktober 2018, Jiwasraya mengirimkan surat ke sejumlah bank yang menjadi agen penjualan polis JS Proteksi Plan adanya keterlambatan pembayaran polis. Pada tanggal 13 Oktober 2018 Direktur Utama Jiwasraya Asmawi Syam mengakui ada produk saving plan yang jatuh tempo dan tidak bisa dilunasi Jiwasraya berjumlah RP 802 miliar.

Kontan – 01/10/2019, Hal 1.

Hanwha Life Perkenalkan Layanan Saving Protection

PT Hanwha Life Insurance Indonesia, salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar asal Korea Selatan, memperkenalkan Hanwha Saving Protection sekaligus berbagi tips mengelola keuangan yang aman dan terjamin di CGV FX Sudirman, Jakarta, 26 Oktober 2019. Perusahaan menilai memutus rantai generasi sandwich perlu perencanaan finansial yang bijak. Hal ini mulai dari mempersiapkan dana pensiun, memproteksi diri dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan serta asuransi penyakit kritis, sampai memilih instrument investasi yang tepat.

Investor Daily – 01/10/2019, Hal 23

Berita Foto: Penerimaan Manfaat Asuransi Jiwa

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menilai kenaikan klaim yang dibayarkan industri asuransi jiwa pada kuartal kedua tahun ini sebesar 8,21% secara yoy, dinilai mencerminkan tingginya penerimaan manfaat dari industri tersebut.

Bisnis Indonesia, page 14 – 1/11/2019

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.043

IHSG (per 31 Oktober 2019)

6.228,31

BI Rate

 


Sumber Kontan.com

Sumber Media:

Investor Daily, Kontan, Bisnis, Antaranews, liputan6.com, Medcom, Republika, Swa, Tempo, Tribunews, WartaEkonomi

DOWNLOAD PDF