AAJI Daily News - 11 November 2019
FM-CC-AAJI-06-001
Kamis, 12 November 2019
HEADLINE NEWS
1. Unitlink diyakini akan tumbuh positif hingga akhir tahun
2. Kemelut Gagal Bayar Jiwasraya, Tantangan Besar bagi Erick Thohir
3. Pembayaran Klaim Manulife [Foto]
4. Nasib Asuransi Jiwasraya di Ujung Tanduk
5. Kerjasama Bancassurance [Foto]
6. Optimalkan Performa Layanan, Manulife Terapkan Program Kaizen
7. Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
8. Realisasi Kaizen Manulife [Foto]
9. Manulife Bayarkan Klaim Rp4 Triliun
10. Manulife Indonesia Terapkan Budaya "Kaizen"
11. PENGELOLAAN ASURANSI: OJK Pelajari Permintaan Bailout Jiwasraya
12. Soal 'Suntik' Jiwasraya, Erick Thohir: Kalau Hilang Lagi Buat Apa
13. 5 Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan dan Jiwa yang Tepat
14. Manulife Perbaiki Layanan dengan Metode Kaizen Jepang
15. Perusahaan Asuransi Ini Terapkan Budaya Kerja ala Jepang, Dampaknya?
16. Bidik Milenial, Bancassurance Hanhwa Life Tawarkan Premi Rp 1 Juta Per Tahun
17. Manulife terapkan budaya kaizen demi mendongkrak kepuasan nasabah
18. 'Suntikan Mati' Jiwasraya
19. Manulife terapkan budaya kaizen demi mendongkrak kepuasan nasabah
20. Perusahaan Asuransi Ini Tiru Budaya Kerja ala Jepang
21. Manulife Dongkrak Performa Karyawan via Program Kaizen
22. 2 Perusahaan Korsel Teken MoU Kembangkan Asuransi di Indonesia
23. Hanwha Life Luncurkan Produk Bancassurance, Premi Dasar Hanya Rp200.000
24. Gandeng Bank IBK Indonesia, Hanwha Life Incar Premi Rp36,65 Miliar
25. FWD Life Dukung Nasabah Celebrate Living dengan FWD #UnstoppablePassion
26. OJK Kaji Permohonan Dana Talangan PT Asuransi Jiwasraya
27. Manulife Genjot Performa Karyawan lewat Program Kaizen
28. Demi Kepuasan Nasabah, Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
29. Dukung Nasabah FWD Life Luncurkan Kampanye Unstoppable Passion
30. Erick Thohir Tak Ingin Gegabah Suntik Jiwasraya
31. Tingkatkan Kinerja Karyawan, Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
32. PROYEKSI 2020: Industri Asuransi Syariah Diperkirakan Tumbuh Melambat
33. Kemelut Gagal Bayar Jiwasraya, Tantangan Besar Bagi Erick Thohir
34. Wamen BUMN: Penyelamatan Asuransi Jiwasraya Pelik
TENTANG AAJI
Unitlink diyakini akan tumbuh positif hingga akhir tahun
Menurut data dari Infovesta, bulan Oktober 2019, Unitlink saham raih imbal hasil positif sebesar 0,96%, Unitlink campuran sebesar 0,74%, dan Unitlink pendapatan tetap raih imbal hasil positif 1,06%. Meskipun hanya memperoleh imbal hasil positif yang tipis di bulan Oktober, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu Produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unitlink diproyeksi masih akan tumbuh sampai akhir tahun ini. AAJI memperkirakan dalam jangka panjang untuk premi unit link masih lebih dominan dibandingkan premi tradisional dikarenakan masyarakat akan lebih mengetahui manfaat berasuransi yang tidak hanya untuk proteksi melainkan bisa berinvestasi untuk tujuan jangka panjang.
Today.line.me – 10/11/2019
Kemelut Gagal Bayar Jiwasraya, Tantangan Besar bagi Erick Thohir
Nasabah asuransi Jiwasraya dibuat geger beberapa waktu lalu lantaran BUMN asuransi ini mengirimkan surat kepada nasabah produk Saving Plan terkait penundaan pembayaran klaim pada Oktober 2018. Perusahaan pun menawarkan pemegang polis untuk memperpanjang jatuh tempo (roll over) hingga satu tahun ke depan. Kementerian BUMN menyebutkan, salah satu hasil audit memperlihatkan penyebab gagal bayar Jiwasaraya yaitu penempatan dana investasi pada instrumen saham yang tidak memberikan hasil sesuai harapan. Kini, masalah ini berada di pundak Erick Tohir. Erick pun berjanji masalah Jiwasraya menjadi salah satu fokus utamanya sebagai Menteri BUMN. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menilai pemegang saham perlu menyuntikkan modal jika memang Jiwasraya mengalami ekuitas negatif mencapai Rp 24 triliun. Ia pun berharap permasalahan yang menimpa Jiwasraya tak akan mengganggu kinerja industri asuransi secara keseluruhan.
Katadata.co.id – 11/11/2019
INDUSTRI ASURANSI JIWA
Pembayaran Klaim Manulife [Foto]
President Director & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland didampingi Director & CMO Novita Rumnangun, dan Director & COO Hans de Waal bersama nasabah Lily Meliana. Hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim Rp4,4 triliun atau Rp12 miliar per hari atau Rp504 juta per jam.
Bisnis Indonesia – 12/11/2019, Hal 18
Nasib Asuransi Jiwasraya di Ujung Tanduk
Nasib Asuransi Jiwasraya di ujung tanduk. Pemerintah masih mencari alternatif penyelamatan Jiwasraya ketimbang harus menyuntik dana segar. Maklum, solusi penyelamatan perusahaan asuransi pelat merah ini membutuhkan dana super jumbo. Betapa tidak, Jiwasraya membutuhkan sekitar Rp 44,9 triliun-Rp 49,02 triliun untuk memperbaiki likuiditas dan rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) minimal sebesar 120%. Menteri BUMN Erick Thohir berharap penyelesaian Jiwasraya harus tidak semata menyuntikkan dana saja. OJK sebagai regulator di industri asuransi juga masih mempelajari kondisi Jiwasraya, kata Riswinandi, Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK. Jiwasraya memiliki 10.705 peserta asuransi kumpulan dengan nilai manfaat Rp33,9 miliar dan asuransi perorangan sekitar 358.897.
Kontan – 12/11/2019, Hal 1
Kerjasama Bancassurance [Foto]
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom dan Dirut Bank IBK Indonesia Park Ju Yong meresmikan kerjasama bancassurance di Jakarta, Senin (11/11). Kemitraan ini bersifat jangka panjang dan menargetkan premi tahunan sebesar Rp36,65 miliar selama lima tahun ke depan.
Kontan – 12/11/2019, Hal 20
Optimalkan Performa Layanan, Manulife Terapkan Program Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. “Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland. Sekitar 450 karyawan dari tim operasi ikut dalam kegiatan itu. Saat ini, dari sekitar 1.100 karyawan Manulife, memang baru tim operasi yang berjumlah 450 orang itu yang menerapkan program kaizen. Director and Chief Operating Officer Manulife Indonesia Hans De Waal mengatakan, dengan program kaizen, pihaknya memberi kewenangan ke semua karyawan untuk mengontrol pekerjaan mereka, dan memperbaiki proses yang mereka jalani setiap hari. Sebwlum diterapkan, pihaknya memberi pelatihan intensif baik kepada direksi dan juga karyawan.
Investor Daily – 12/11/2019, Hal 24
Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. “Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland.Sekitar 450 karyawan dari tim operasi ikut dalam kegiatan itu. Saat ini, dari sekitar 1.100 karyawan Manulife, memang baru tim operasi yang berjumlah 450 orang itu yang menerapkan program kaizen. rcatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp4,4 triliun atau sekitar Rp12 miliar per hari atau setara Rp504 juta setiap jamnya.
Koran Sindo – 12/11/2019, Hal 14
Realisasi Kaizen Manulife [Foto]
President Director & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland didampingi Director & CMO Novita Rumnangun, dan Director & COO Hans de Waal saat pencanangan penerapan program kaizen di Kantor Pusat Manulife kemarin. Sejak program kaizen dimulai September 2019, Manulife mampu memangkas waktu proses klaim dari 6 hari menjadi 2 hari.
Media Indonesia – 12/11/2019, Hal 14
Manulife Bayarkan Klaim Rp4 Triliun
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) telah membayarkan klaim sebesar Rp4,4 triliun per September 2019. Pembayaran klaim itu menjadi bukti kuat komitmen Manulife terhadap nasabahnya. Jika dihitung secara rata-rata, Manulife telah membayarkan klaim Rp12 miliar per hari atau Rp500 juta per jam. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland menjelaskan bahwa saat ini Manulife memiliki 2,5 juta nasabah di Indonesia. Guna meningkatkan layanan kepada nasabah, kata Charland, pihaknya akan menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. Charland menambahkan program ini telah meningkatkan layanan terlihat dari peningkatan follow up call setiap hari dari rata-rata sekita 50 layanan panggilan menjadi 80 layanan panggilan.
Media Indonesia – 12/11/2019, Hal 14
Manulife Indonesia Terapkan Budaya "Kaizen"
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah.
Beritasatu.com – 11/11/2019
PENGELOLAAN ASURANSI: OJK Pelajari Permintaan Bailout Jiwasraya
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan tengah mempelajari permohonan dana talangan atau bailout dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai Rp32,89 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi menjelaskan menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu perkembangan kasus dan penyelesaian masalah Jiwasraya. Namun, Riswinandi tidak menyatakan kemungkinan adanya penetapan tersangka dari masalah tersebut.
Bisnis.com – 11/11/2019
Soal 'Suntik' Jiwasraya, Erick Thohir: Kalau Hilang Lagi Buat Apa
Menteri BUMN Erick Thohir tak mau sembarangan menyuntikkan modal buat menolong PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menurutnya, pembenahan di Jiwasraya tidak bisa hanya dengan memberikan suntikan modal dan melakukan perombakan pada struktur organisasi. Erick juga merespons usulan dari Anggota Komisi VI RI Andre Rosiade dan mengatakan tidak tertutup kemungkinan bahwa Kejaksaan Agung dilibatkan dalam hal tersebut.
Detik.com – 11/11/2019
5 Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan dan Jiwa yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips buat Anda yang suatu saat nanti akan membeli produk asuransi kesehatan dan jiwa: 1. Pilih harga premi sesuai dengan kemampuan, 2. Pelajari produk asuransi yang akan kamu beli secara detail, 3. Pilih perusahaan asuransi yang bonafide dan minim komplain, 4. Jika memungkinkan, pilihlah agen asuransi dari teman atau keluargamu, dan 5. Semakin tua usiamu pada saat ikut asuransi, maka semakin mahal preminya.
Idntimes.com – 11/11/2019
Manulife Perbaiki Layanan dengan Metode Kaizen Jepang
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah.
Jawapos.com – 11/11/2019
Perusahaan Asuransi Ini Terapkan Budaya Kerja ala Jepang, Dampaknya?
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah.
Kompas.com – 11/11/2019
Bidik Milenial, Bancassurance Hanhwa Life Tawarkan Premi Rp 1 Juta Per Tahun
Bancassurance merupakan produk saling menguntungkan antara Hanwha Life dan Bank IBK Indonesia. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengungkapkan, kemitraan ini bersifat jangka panjang dan ditargetkan premi tahunan mencapai angka Rp 36,65 miliar selama lima tahun ke depan. Produk asuransi regular premium unit link ini juga memberikan fitur bonus loyalitas pada tahun ke-10 dan ke-15, biaya akuisisi yang singkat dan rendah selama tiga tahun, penarikan sebagian dana (withdrawal) tanpa biaya, dan fitur yang menjamin polis tetap aktif selama 5 tahun pertama.
Kompas.com – 11/11/2019
Manulife terapkan budaya kaizen demi mendongkrak kepuasan nasabah
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah. Melalui program ini, para karyawan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan performa layanan untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah.
Kontan.co.id – 11/11/2019
'Suntikan Mati' Jiwasraya
Dalam rapat tertutup dengan parlemen, terungkap 'krisis' likuiditas sekaligus permodalan yang terjadi di perusahaan asuransi tertua di Indonesia: Jiwasraya. Tak tanggung-tanggung nilainnya superjumbo, mengalahkan kasus bailout Bank Century yang memantik banyak persoalan. Jiwasraya membutuhkan suntikan dana yang superdumbo yakni Rp 12,4 triliun. Kian jumbo jka ditambah kebutuhan tahun depan Rp 3,7 triliun. Biaya menyehatkan Jiwasraya juga tergolong superjumbo. Kebutuhan suntikan modal Jiwasraya nyaris mencapai Rp 50 triliun, tepatnya Rp 49,02 triliun. Tentu ini bisa jadi 'suntikan mati' yang harus dipertanggungjawabkan kelak. Alhasil, kalkulasi penentuan nasib Jiwasraya harus matang dengan pertimbangan matang.
Kontan.co.id – 11/11/2019
Manulife terapkan budaya kaizen demi mendongkrak kepuasan nasabah
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus memperkuat kinerja perusahaan. Bukti komitmen kuat perusahaan terhadap nasabah yang berjumlah sekitar 2,5 juta, terlihat dari proses klaim dengan pembayaran klaim yang sudah terjadi. Tercatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,4 triliun atau sekitar Rp 12 miliar per hari atau setara Rp 504 juta setiap jamnya. Upaya mendukung layanan kepada nasabah, perusahaan menerapkan budaya kerja baru, melalui program Kaizen. Program ini untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
Kontan.co.id – 11/11/2019
Perusahaan Asuransi Ini Tiru Budaya Kerja ala Jepang
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus memperkuat kinerja perusahaan. Bukti komitmen kuat perusahaan terhadap nasabah yang berjumlah sekitar 2,5 juta, terlihat dari proses klaim dengan pembayaran klaim yang sudah terjadi. Tercatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,4 triliun atau sekitar Rp 12 miliar per hari atau setara Rp 504 juta setiap jamnya. Upaya mendukung layanan kepada nasabah, perusahaan menerapkan budaya kerja baru, melalui program Kaizen. Program ini untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
Liputan6.com – 11/11/2019
Manulife Dongkrak Performa Karyawan via Program Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus memperkuat kinerja perusahaan. Bukti komitmen kuat perusahaan terhadap nasabah yang berjumlah sekitar 2,5 juta, terlihat dari proses klaim dengan pembayaran klaim yang sudah terjadi. Tercatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,4 triliun atau sekitar Rp 12 miliar per hari atau setara Rp 504 juta setiap jamnya. Upaya mendukung layanan kepada nasabah, perusahaan menerapkan budaya kerja baru, melalui program Kaizen. Program ini untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
Medcom.id – 11/11/2019
2 Perusahaan Korsel Teken MoU Kembangkan Asuransi di Indonesia
Dua perusahaan asal Korea Selatan (KorSel) yang bergerak di sektor keuangan PT Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (Bank IBK Indonesia) resmi menjalin kerja sama bancassurance. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom menerangkan kemitraan kedua industri keuangan tersebut bersifat jangka panjang. Sementara itu, Direktur Utama Bank IBK Indonesia Park Ju Yong mengatakan, pihaknya berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan proteksi dan manfaat lebih kepada nasabahnya.
Mediaindonesia.com – 11/11/2019
Hanwha Life Luncurkan Produk Bancassurance, Premi Dasar Hanya Rp200.000
PT Hanwha Life Insurance Indonesia menjalin kerja sama bancassurance dengan PT Bank IBK Indonesia Tbk (Bank IBK Indonesia). Di kerja sama ini, Hanwha Life dan Bank IBK Indonesia memperkenalkan produk perdananya yaitu Sejahtera Maxima Link. Dengan membayar premi dasar mulai dari Rp200.000 per bulan atau Rp1 juta per tahun nasabah bisa mendapatkan proteksi jiwa hingga usia 100 tahun serta dapat mempersiapkan dana warisan untuk keluarga. Terdapat beberapa pilihan penempatan dana investasi yang ditawarkan oleh Sejahtera Maxima Link, seperti profil risiko yang konservatif, profil risiko yang moderat, profil risiko yang moderat - agresif, dan profil risiko yang agresif.
Merdeka.com – 11/11/2019
Gandeng Bank IBK Indonesia, Hanwha Life Incar Premi Rp36,65 Miliar
Bancassurance merupakan produk saling menguntungkan antara Hanwha Life dan Bank IBK Indonesia. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengungkapkan, kemitraan ini bersifat jangka panjang dan ditargetkan premi tahunan mencapai angka Rp 36,65 miliar selama lima tahun ke depan. Produk asuransi regular premium unit link ini juga memberikan fitur bonus loyalitas pada tahun ke-10 dan ke-15, biaya akuisisi yang singkat dan rendah selama tiga tahun, penarikan sebagian dana (withdrawal) tanpa biaya, dan fitur yang menjamin polis tetap aktif selama 5 tahun pertama.
Merdeka.com – 11/11/2019
FWD Life Dukung Nasabah Celebrate Living dengan FWD #UnstoppablePassion
PT FWD Life Indonesia (FWD Life), mempersembahkan FWD #UnstoppablePassion, sebuah kampanye yang bertujuan mendukung nasabah mengejar passion mereka dan celebrate living dengan program Unstoppable Music dan Unstoppable Cities. Melalui acara ini, FWD Life ingin terhubung dengan para nasabah dan mengundang mereka untuk menikmati dan merayakan hidup. Sementara itu, Unstoppable Cities bertujuan untuk menjangkau lebih banyak komunitas lokal di beberapa kota, seperti Medan, Jakarta, dan Bali.
Sindonews.com – 11/11/2019
OJK Kaji Permohonan Dana Talangan PT Asuransi Jiwasraya
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tengah mempelajari permohonan dana talangan atau bailout dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai Rp32,89 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi menjelaskan OJK akan mempelajari terlebih dahulu perkembangan kasus dan penyelesaian masalah Jiwasraya. Namun, Riswinandi tidak menyatakan kemungkinan adanya penetapan tersangka dari masalah tersebut.
Tempo.co – 11/11/2019
Manulife Genjot Performa Karyawan lewat Program Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus memperkuat kinerja perusahaan. Bukti komitmen kuat perusahaan terhadap nasabah yang berjumlah sekitar 2,5 juta, terlihat dari proses klaim dengan pembayaran klaim yang sudah terjadi. Tercatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,4 triliun atau sekitar Rp 12 miliar per hari atau setara Rp 504 juta setiap jamnya. Upaya mendukung layanan kepada nasabah, perusahaan menerapkan budaya kerja baru, melalui program Kaizen. Program ini untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
Tribunnews.com – 11/11/2019
Demi Kepuasan Nasabah, Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus memperkuat kinerja perusahaan. Bukti komitmen kuat perusahaan terhadap nasabah yang berjumlah sekitar 2,5 juta, terlihat dari proses klaim dengan pembayaran klaim yang sudah terjadi. Tercatat, hingga September 2019, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 4,4 triliun atau sekitar Rp 12 miliar per hari atau setara Rp 504 juta setiap jamnya. Upaya mendukung layanan kepada nasabah, perusahaan menerapkan budaya kerja baru, melalui program Kaizen. Program ini untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
Wartaekonomi.co.id – 11/11/2019
Dukung Nasabah FWD Life Luncurkan Kampanye Unstoppable Passion
PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”), mempersembahkan FWD #UnstoppablePassion, sebuah kampanye yang bertujuan untuk mendukung nasabah mengejar passion mereka dan celebrate living dengan program Unstoppable Music dan Unstoppable Cities.
FWD Life memulai kampanye ini dengan meluncurkan FWD Unstoppable Music pada hari ini untuk para nasabah yang memiliki passion di musik. Melalui acara ini, FWD Life ingin terhubung dengan para nasabah dan mengundang mereka untuk menikmati dan merayakan hidup. Sementara itu, Unstoppable Cities bertujuan untuk menjangkau lebih banyak komunitas lokal di beberapa kota, seperti Medan, Jakarta, dan Bali.
Wartakota.com – 11/11/2019
Erick Thohir Tak Ingin Gegabah Suntik Jiwasraya
Menteri BUMN Erick Thohir tak mau gegabah menyuntikkan likuiditas bagi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang gagal bayar. Pasalnya, kegagalan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajibannya membayarkan klaim kepada para nasabah merupakan persoalan serius.
Menurutnya, Jiwasraya tak cukup dibenahi dengan memberikan suntikan modal maupun merombak struktur organisasi. Saat ini, Jiwasraya akan mengeluarkan produk baru melalui skema kerja sama dengan perusahaan reasuransi untuk memperbaiki likuiditas perusaahaannya
Medcom.id – 11/11/2019
Tingkatkan Kinerja Karyawan, Manulife Indonesia Terapkan Budaya Kaizen
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menerapkan budaya kerja baru yakni program kaizen untuk meningkatkan performa kerja karyawan yang dampaknya akan mendongkrak tingkat kepuasan nasabah.
SINDOnews.com – 11/11/2019
PROYEKSI 2020: Industri Asuransi Syariah Diperkirakan Tumbuh Melambat
Industri asuransi syariah pada tahun depan diperkirakan tetap bertumbuh, tetapi dengan laju melambat. Perlambatan pertumbuhan itu disinyalir antara lain sebagai dampak lanjutan dari perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun ini. Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ahmad Syaroni mengatakan perlambatan ekonomi saat ini akan berdampak pada kinerja asuransi syariah pada tahun depan. Pada tahun-tahun sebelumnya asuransi syariah dapat tumbuh hingga kisaran 20%.
Bisnis.com – 11/11/2019
Kemelut Gagal Bayar Jiwasraya, Tantangan Besar Bagi Erick Thohir
Oktober 2018, nasabah asuransi Jiwasraya dibuat geger. BUMN asuransi ini mengirimkan surat kepada nasabah produk Saving Plan terkait penundaan pembayaran klaim.
Dalam surat yang beredar kala itu, Jiwasraya menyatakan pemenuhan pendanaan pembayaran masih dalam proses sehingga berakibat pada penundaan pembayaran klaim. Perusahaan pun menawarkan pemegang polis untuk melakukan perpanjangan jatuh tempo (roll over) hingga satu tahun ke depan. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menilai pemegang saham perlu menyuntikkan modal jika memang Jiwasraya mengalami ekuitas negatif mencapai Rp 24 triliun.
Line today – 11/11/2019
Wamen BUMN: Penyelamatan Asuransi Jiwasraya Pelik
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menilai penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pelik. Hingga saat ini Kementerian BUMN pun belum memutuskan bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalah perusahaaan asuransi nasional itu.
Medcom.id – 12/11/2019
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR (11 November 2019) |
14.067 |
IHSG (per 11 November 2019) |
6.148,74 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media:
LineToday, Katadata.co.id, Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily, Koran Sindo, Media Indonesia, Beritasatu.com, Bisnis.com, Detik.com, Idntimes.com, Jawapos.com, Kompas.com, Kontan.co.id, Liputan6.com, Medcom.id, Mediaindonesia.com, Merdeka.com, Sindonews.com, Tempo.co, Tribunnews.com, Wartaekonomi.co.id, Wartakota.com, Medcom.id.
