AAJI Daily News - 21 Novemberr 2019


FM-CC-AAJI-06-001

Kamis, 21 November 2019

HEADLINE NEWS

1. Kinerja Industri Asuransi Lesu

2. Berharap Investor Kakap Mencaplok

3. Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi Perlu Pertimbangan Matang

4. Buka KPM, Sun Life Perkuat Pasar Surabaya

5. Penyelamatan Asuransi Bumiputera Perlu Peraturan Pemerintah

6. Holding Asuransi Jadi Alternatif Penyelamatan Jiwasraya

7. Klaim Asuransi Cepat Dengan Chatbot

8. Bank Muamalat - Prudential Jalin Kerja Sama Hadirkan Pembayaran Autodebit

9. Minat Berasuransi Masih Minim, Sinarmas MSIG Life Getol Gelar Seminar

10. [Foto] Fasilitas Autodebit Pembayaran Asuransi

11. LPS Belum Terima Laporan OJK Soal Bank Muamalat

12. Bank Muamalat-Prudential Hadirkan Pembayaran Autodebit Kontribusi Asuransi Jiwa

13. Dua direksi AJB Bumiputera lolos fit and proper test

14. Bank Muamalat-Prudential sediakan autodebit kontribusi asuransi jiwa

15. MNC Life Bayarkan Death Claim Sebesar Rp200 Juta

16. Muamalat dan Prudential Kerja Sama Fasilitas Pembayaran

17. LPS Belum Terima Laporan OJK Terkait Masalah Bank Muamalat

18. Mudahkan Nasabah Bayar Asuransi, Bank Muamalat Gandeng Prudential

19. Bank Muamalat dan Prudential Indonesia Teken Kerja Sama

20. Kasus Jiwasraya Berdampak pada Industri Asuransi Nasional

21. LPS Ungkap Tantangan Mendirikan Lembaga Penjamin Asuransi

TENTANG AAJI

Kinerja Industri Asuransi Lesu

Kinerja industri asuransi nasional melemah. Berdasarkan data OJK pada semester pertama 2019, total premi asuransi mencapai Rp221,14 triliun atau naik 3 persen dibanding periode sama tahun lalu padahal pertumbuhan rata-rata premi bruto tahunan mendekati 20 persen dalam lima tahun terakhir. Analis asuransi dan arbitrer Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia, Irvan Rahardjo, mengatakan melambatnya kinerja industri asuransi, khususnya asuransi umum, dipicu pelemahan daya beli. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Dody Achmad Sudiyar, memperkirakan pertumbuhan premi asuransi umum bisa mencapai 14 persen. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Togar Pasaribu, optimistis asuransi jiwa bisa tumbuh 10 persen tahun ini. Total premi industri asuransi jiwa mencapai Rp85,65 triliun per akhir Juni 2019, merosot 10% ketimbang periode sama tahun lalu. Penurunan ini dipicu oleh perlambatan premi dari keagenan yang kontribusinya mencapai 39,3 persen. Togar menambahkan lesunya pertumbuhan asuransi jiwa tidak terpengaruh oleh kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi.

Koran Tempo – 21/11/2019, hal. 22

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Berharap Investor Kakap Mencaplok

Salah satu solusi penyehatan Asuransi Jiwasraya adalah mendirikan anak usaha, yakni Asuransi Jiwasraya Putra. Anak usaha ini akan menggarap bisnis dan ekosistem BUMN. Skema ini diperkirakan menghasilkan Rp 5 triliun untuk likuiditas dan perbaikan rasio solvabilitas Jiwasraya. Perusahaan bekerja sama dengan BTN, PT Pegadaian, PT KAI, dan Telkomsel. Keempat BUMN akan mendapatkan 35% saham Jiwasraya Putra. Ketua Dewan Komisioner OJK WImboh Santoso, mengatakan agar pemegang saham Jiwasraya mencari investor baru. Pekan lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan delapan investor strategis yang melirik Jiwasraya Putra.

Kontan – 20/11/2019, Hal 1

Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi Perlu Pertimbangan Matang

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai pembentukan lembaga penjamin polis asuransi perlu pertimbangan yang matang guna menghindari kasus seperti PT Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan berdasarkan hukum, LPS ditugasi bukan untuk menjamin polis asuransi tetapi menjamin simpanan nasabah di bank. Sampai Oktober 2019, LPS telah menghimpun premi Rp11,7 triliun. Sebelumnya, pengamat industri asuransi Irfan Rahardjo menyebut untuk menangani masalah seperti Jiwasraya dan Bumiputera harus ada kebijakan afirmatif terkait perlindungan konsumen.

Investor Daily – 20/11/2019, Hal 23

Buka KPM, Sun Life Perkuat Pasar Surabaya

PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) memperkuat bisnis dan penetrasinya di wilayah Jawa Timur dengan membuka Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) baru di Pakuwon Center Tunjungan Plaza Surabaya. “Melalui kehadiran KPM di jantung Kota Surabaya, Sun Life Indonesia ingin menghadirkan kemudahan akses dan layanan bagi para nasabah, baik melalui tatap muka maupun fasilitas digital,” kata Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty, saat pembukaan KPM di Pakuwon Center Tunjungan Plaza Lantai 20, Surabaya, Selasa (19/11). Pada kesempatan tersebut, hadir juga antara lain Chief Distribution Officer Sun Life Financial Indonesia Danning Wikanti dan Chief Agency Officer Sun Life Indonesia Wirasto Koesdiantoro. Menurut Elin, berdasarkan survei Literasi dan Inklusi Keuangan pada 2016 yang dilakukan oleh OJK, indeks literasi keuangan di Jatim mencapai 35,58%, lebih tinggi dibandingkan nasional masih 29,66%. Indeks inklusi keuangan di Jatim juga telah mencapai 73,25%, atau lebih tinggi dibandingkan nasional masih 67,82%.

Investor Daily – 21/11/2019, Hal 23

Penyelamatan Asuransi Bumiputera Perlu Peraturan Pemerintah

Penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) untuk melakukan langkah "demutual" atau penghapusan status mutual [usaha bersama]. PP itu penting agar pemerintah bisa melakukan restrukturisasi untuk menangani kesulitan yang dialami salah satu perusahaan asuransi tertua di Tanah Air itu. "Menunggu PP dari Presiden untuk demutual. Sekarang kan direksinya juga baru. Nanti kami akan minta juga keterangan dari Badan Perwakilan Anggota (BPA)," kata Ketua Komisi XI DPR Dito Ganindito. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso usai rapat tertutup tersebut tidak memberikan komentar meskipun dicecar banyak pertanyaan oleh awak media. Begitu juga dengan Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi yang irit komentar setelah rapat.

Investor Daily – 21/11/2019, Hal 23

Holding Asuransi Jadi Alternatif Penyelamatan Jiwasraya

Pembentukan holding asuransi BUMN menjadi salah satu alternatif dalam upaya penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Skema ini masuk dalam subjek pembahasan pada rapat tertutup manajemen Jiwasraya dengan Komisi Keuangan DPR dua pekan lalu.  Opsi pembentukan holding turut diperhitungkan bersama tiga alternatif skema penyelamatan lainnya yang telah disiapkan yaitu investor strategis (strategic partnership), finansial reasuransi, dan terakhir adalah opsi penghimpunan dana penyelamatan dari pemilik saham. eski demikian, Anggota Komisi Keuangan DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengatakan dewan pesimistis terhadap skema holding tersebut.

Koran Tempo – 21/11/2019, Hal 21

Bank Muamalat - Prudential Jalin Kerja Sama Hadirkan Pembayaran Autodebit

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengumumkan kerja sama dalam rangka penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa Prudential Indonesia bagi nasabah Bank Muamalat. Seremoni penandatangan Perjanjian Kerja Sama kedua belah pihak dilakukan oleh Achmad K. Permana, Direktur Utama Bank Muamalat dan Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11)

HE Neraca - 21/11/2019, Hal 5

Minat Berasuransi Masih Minim, Sinarmas MSIG Life Getol Gelar Seminar

Kepemilikan asuransi kesehatan swasta di Indonesia masih relatif rendah. Salah satu media online nasional mengungkapkan bahwa hanya sekitar 1,7 % dari 265 juta penduduk Indonesia yang memiliki asuransi selain BPJS. Demi memperluas pemahaman masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan dalam pengelolaan finansial untuk masa depan keluarga yang lebih mapan, perusahaan asuransi jiwa terkemuka, Sinarmas MSIG Life, menggelar dua kegiatan yang ditujukan kepada para ibu muda di Surabaya melalui seminar bertajuk ‘Healthy Family, Happy Financial’ dan talkshow ‘Kiat Cerdik Mengelola Dana Kesehatan’.

Beritajatim.com – 20/11/2019

[Foto] Fasilitas Autodebit Pembayaran Asuransi

President Director Prudential Indonesia Jens Reisch (kiri) dan Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Achmad Kusna Permana berbincang seusai penandatanganan kerja sama pembayaran autodebit kontribusi asuransi jiwa di Jakarta (20/11). Fasilitas autodebit ini akan membantu para nasabah Prudential Indonesia untuk membayar kontribusi asuransi mereka tepat waktu sehingga dapat terus terlindungi dari risiko.

Bisnis.com – 20/11/2019

Bank Muamalat-Prudential Hadirkan Pembayaran Autodebit Kontribusi Asuransi Jiwa

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dalam rangka penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa Prudential Indonesia bagi nasabah Bank Muamalat. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana mengatakan, kesadaran keluarga Indonesia mengenai pentingnya perencanaan keuangan khususnya untuk perlindungan jiwa yang berlandaskan prinsip syariah saat ini terus meningkat. President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menyambut baik kerja sama ini. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa sebagai asuransi jiwa terdepan di Indonesia, Prudential selalu berupaya memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui setiap produk dan layanannnya.

Investor.id – 20/11/2019

Dua Direksi AJB Bumiputera lolos fit and proper test

Proses penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 terus bergulir. Pada rapat Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senin (18/11), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ada dua direksi dari tiga nama yang diajukan oleh internal Bumiputera 1912 lulus uji kepatutan dan kelayakan untuk mengisi kursi direksi perusahaan asuransi ini. Ketua BPA AJB Bumiputera 1912 Nurhasanah pun membenarkan bahwa Joko Suwaryo telah lolos uji kepatuhan dan kelayakan dari OJK.

Kontan.co.id – 20/11/2019

Bank Muamalat-Prudential sediakan autodebit kontribusi asuransi jiwa

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersinergi dalam rangka penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa bagi nasabah bank Muamalat. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana dan James Reisch selaku President Director Prudential Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan itu Prudential dan Bank Muamalat menghadirkan fasilitas autodebit yang dilengkapi pembayaran kontribusi nasabah Prudential Indonesia melalui jaringan ATM Bank Muamalat yang telah ada sebelumnya. Achmad juga menargetkan adanya pertumbuhan fee based income melalui kerja sama ini. Senada, James Reisch mengungkapkan kolaborasi ini menjadi upaya Prudential dalam memberikan nilai tambah kepada nasabah. Nasabah Bank Muamalat dapat mendaftarkan sistem autodebit ini hanya dengan mengisi formulir Surat Kuasa Pendebitan Rekening Bank Syariah (SKPRBS) yang dapat diunduh di www.prudential.co.id.

Kontan.co.id – 20/11/2019

MNC Life Bayarkan Death Claim Sebesar Rp200 Juta

PT MNC Life Assurance (MNC Life) kembali menunjukan komitmennya dalam pembayaran klaim sebesar Rp200 juta kepada nasabahnya yang meninggal dunia (death claim). Penyerahan diserahkan langsung oleh Direktur Utama MNC Life, Lilis Samsudin kepada ahli waris/keluarga nasabah di Jakarta.

Okezone.com – 20/11/2019

Muamalat dan Prudential Kerja Sama Fasilitas Pembayaran

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengumumkan kerja sama penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa Prudential Indonesia bagi nasabah Bank Muamalat. Layanan ini juga akan melengkapi layanan pembayaran kontribusi nasabah Prudential Indonesia melalui jaringan ATM Bank Muamalat yang telah ada sebelumnya. Dengan kerja sama ini nasabah Bank Muamalat yang juga nasabah Prudential dapat lebih mudah dalam melakukan pembayaran premi atau kontribusi melalui kantor layanan atau pun melalui kanal elektronik Bank Muamalat.

Republika.co.id – 20/11/2019

LPS Belum Terima Laporan OJK Terkait Masalah Bank Muamalat

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku belum menerima laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait permasalahan yang mendera PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sehingga, LPS belum melakukan langkah apapun terhadap bank syariah tertua di Indonesia itu. Sementara Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto akan membentuk panitia kerja (panja) untuk menyelesaikan permasalahan permodalan Bank Muamalat. Pembentukan panja diharapkan bisa segera menyelesaikan persoalan tersebut secara tuntas.

Skalanews.com – 20/11/2019

Mudahkan Nasabah Bayar Asuransi, Bank Muamalat Gandeng Prudential

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), menjali kerja sama penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa Prudential Indonesia bagi nasabah Bank Muamalat. irektur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana mengatakan, kesadaran keluarga Indonesia mengenai pentingnya perencanaan keuangan khususnya untuk perlindungan jiwa yang berlandaskan prinsip syariah terus meningkat. President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menyambut baik kerja sama ini.

Wartaekonomi.co.id – 20/11/2019

Bank Muamalat dan Prudential Indonesia Teken Kerja Sama

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (Bank Muamalat) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) teken perjanjian kerja sama penyediaan fasilitas pembayaran kontribusi asuransi jiwa Prudential Indonesia bagi nasabah Bank Muamalat, Rabu (20/11/2019). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana dan President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. Achmad K. Permana mengungkapkan, melalui kerja sama ini, nasabah Bank Muamalat yang juga nasabah Prudential dapat lebih mudah dalam membayar premi atau kontribusi melalui kantor layanan atau pun melalui kanal elektronik Bank Muamalat. Jens Reisch menyambut baik kerja sama ini. Dalam sambutannya dia menyampaikan bahwa sebagai asuransi jiwa terdepan di Indonesia, Prudential selalu berupaya memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui setiap produk dan layanannnya.

Sindonews.com  – 20/11/2019

Kasus Jiwasraya Berdampak pada Industri Asuransi Nasional

Kinerja industri asuransi nasional melemah. Berdasarkan data OJK pada semester pertama 2019, total premi asuransi mencapai Rp221,14 triliun atau naik 3 persen dibanding periode sama tahun lalu padahal pertumbuhan rata-rata premi bruto tahunan mendekati 20 persen dalam lima tahun terakhir. Analis asuransi dan arbitrer Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia, Irvan Rahardjo, mengatakan melambatnya kinerja industri asuransi, khususnya asuransi umum, dipicu pelemahan daya beli. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Dody Achmad Sudiyar, memperkirakan pertumbuhan premi asuransi umum bisa mencapai 14 persen. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Togar Pasaribu, optimistis asuransi jiwa bisa tumbuh 10 persen tahun ini. Total premi industri asuransi jiwa mencapai Rp85,65 triliun per akhir Juni 2019, merosot 10% ketimbang periode sama tahun lalu. Penurunan ini dipicu oleh perlambatan premi dari keagenan yang kontribusinya mencapai 39,3 persen. Togar menambahkan lesunya pertumbuhan asuransi jiwa tidak terpengaruh oleh kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi.

Tempo.co  – 21/11/2019

REGULAS & MAKRO EKONOMI

LPS Ungkap Tantangan Mendirikan Lembaga Penjamin Asuransi

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan bahwa pendirian lembaga yang berfungsi menjamin polis asuransi akan menemui banyak tantanga. Tantangan-tantangan itu antara lain besarnya modal awal untuk pembentukan lembaga baru di industri jasa keuangan, integritas di dalam tubuh perusahaan asuransi maupun pemegang polis agar tidak terjadi penyimpangan, hingga beban tambahan perusahaan asuransi karena harus membayar pungutan (fee) tambahan untuk penjaminan.

HE Neraca - 21/11/2019, Hal 5

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR ( 21 November 2019)

14.091

IHSG (21 November 2019)

6.152,09

BI Rate

 


Sumber Kontan.com

Sumber Media:

Koran Tempo, Kontan, Investor Daily, Koran Jakarta, HE Neraca, Beritajatim.com, Bisnis.com, Cnnindonesia.com, Investor.id, Okezone.com, Skalanews.com, Wartaekonomi, Sindonews.com

 

 

DOWNLOAD PDF