AAJI Daily News - 4 Februari 2019
FM-CC-AAJI-06-001
Senin, 4 Februari 2019
HEADLINE NEWS
- Permodalan Asuransi Jiwa. Rasio Permodalan Asuransi Jiwa Menurun
- Kasus Jiwasraya. Rencana Penerbitan Obligasi Jiwa Dipertanyakan
- Target Asuransi Jiwa 2019. Hanwa Life Andalkan Keagenan
- Pengelolaan Investasi Asuransi Jiwa. Kinerja Asuransi Jiwa Akhirnya Tidak Minus Lagi
- Berita Foto: OJK mengaku belum menerima informasi dari manajemen Asuransi Jiwasraya
- Berita Foto: Program Wakaf Prusyariah
- Berita Foto: Pantau Jiwasraya
INDUSTRI ASURANSI JIWA
Pemodalan Asuransi Jiwa. Rasio Permodalan Asuransi Jiwa Menurun
Rasio permodalan industri asuransi jiwa mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir. Per Desember 2018, rasio permodalan industri Asuransi jiwa tercatat 441% atau menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakti 492%.
Kontan – 02/02/2019, Hal. 20
Kasus Jiwasraya. Rencana Penerbitan Obligasi Jiwasraya Dipertanyakan
Rencana penerbitan surat utang atau obligasi oleh asuransi Jiwasraya dipertanyakan. Hal ini terutama terkait rating obligasi dan kondisi keuangan Jiwasraya yang belum optimal. Salah satunya adalah pemamat Asuransi Hotbonar Sinaga yang mempertanyakan rating atau peringkat obligasi Jiwasraya nantinya. : Dengan kondisi saat ini peringkat obligasi Jiwasraya diperkirakan hanya C.
Kontan – 2/02/2019, Hal. 20
Target Asuransi Jiwa 2019. Hanwa Life Andalkan Keagenan
PT Hanwa Life Insurance Indonesia akan memperkuat jalur distribusi keagenan untuk mendongkrak perolehan premi yang ditargetkan bertumbuh dua digit pada 2019. Perseroan menargetkan perolehan premi bruto senilai Rp95 milyar pada 2019, tumbuh 10,46% dibandingkan dengan perolehan premi tahun lalu. Untuk mencapi target tersebut, Hanwa Life Indonesia akan memperkuat saluran keagenan lewat program premier agency dan inovasi produk baru.
Bisnis Indonesia – 4/02/2019, Hal. 18
Pengelolaan investasi Asuransi Jiwa. Kinerja Asuransi Jiwa Akhirnya Tidak Minus Lagi.
Sempat dihantui kinerja buruk industri asuransi jwa sukses mencatatkan hasil positif karena penguatan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga Desember 2018, industri asuransi jiwa membukukan hasil investasi sebesar Rp 6,62 triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan bulan–bulan sebelumnya yang sempat minus. Meski pencapaian tersebut menurun tajam sampai 86,13% dibandingkan tahun 2017, yaitu sebesar Rp 47,75 triliun.
Kontan – 4/02/2019, Hal. 20
Berita Foto: OJK Mengaku belum menerima informasi dari manajemen asuransi Jiwasraya.
Kontan – 2/02/2019, Hal. 20
Berita Foto: Program Wakaf Prusyariah
Bisnis Indonesia – 2/02/2019, Hal. 5
Berita Foto: Pantau Jiwasraya
Bisnis Indonesia – 4/02/2019, Hal. 18
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
14.015 |
IHSG (per 31 Januari 2019) |
6.538,64 |
BI Rate (per 17 Maret 2016) |
6,75% |
Sumber Kotan.com
Sumber Media:
Kontan, Bisnis Indonesia
