AAJI Daily News - 30 Desember 2019
FM-CC-AAJI-06-001 |
Senin, 30 Desember 2019
HEADLINE NEWS
- Hasil Investasi Asuransi Jiwa
- AAJI catat hasil investasi asuransi jiwa tumbuh tinggi di kuartal III 2019
- Pembelian Saham ABBA Untungkan Jiwasraya
- Bola Salju Jeratan Jiwasraya
- Nasabah: Ini BUMN lho, kok Bisa Gini
- Jiwasraya Bakal Melepas Saham Undervalue
- Jangan Politisasi Kasus Gagal Bayar Jiwasraya
- Bom Waktu Jiwasraya
- Jiwasraya Disehatkan Melalui Tiga Skema
- 2024, Jiwasraya Ubah Portfoloio Investasi ke Risiko Moderat
- Selesaikan Tuntas Kasus Jiwasraya
- Anjlok 73,8% Investasi Jiwasraya Minus Rp 15,2 Triliun
- Allianz Perluas Kerjasama
- Prudential Luncurkan Sistem Pembayaran Premi Secara Online
- Buka-bukaan Bos Jiwasraya Soal Skandal & Kondisi Perusahaan
- Mudahkan Pembayaran Premi, Prudential Indonesia Hadirkan PRUPay Link
- Cerita Mantan Dirut Jiwasraya: Masalah Datang Sebelum Dicari
- Dirut Jiwasraya: Produk JS Saving Plan Mirip Skema Ponzi
- Terungkap, Ada Skema Ponzi yang Bikin Jiwasraya Semaput!
- Demokrat: Kok Masalah Jiwasraya Meledak Jelang Pemilu 2019?
- Mudahkan Nasabah Bayar Premi, Prudential Luncurkan PRUPay Link
- Pengamat: Jiwasraya Putra jadi Jalan Pintas Sehatkan Jiwasraya
- OJK Sebut Stabilitas Jasa Keuangan di 2019 Terjaga, Ini Datanya
TENTANG AAJI
1. Hasil Investasi Asuransi Jiwa
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal III 2019 mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan dari hasil investasi. Ketua Dewan Pengurus AJJI Budi Tampubolon mengatakan, peningkatan signifikan pada hasil investasi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 1.456% pada Kuartal III 2019 dibandingkan dengan Kuartal III 2018. Pada Kuartal III 2018 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun menjadi Rp 19,97 triliun di Kuartal III 2019. Hal ini dimungkinkan meningkatnya pemahaman masyarakat atas peran asuransi termasuk sebagai hasil investasi. Sementara itu, untuk portofolio investasinya di Kuartal III 2019 yaitu Reksa dana 34,3%, saham 31,6%, Surat Berharga Negara (SBN) 15,4%, dan Deposito 7,4%. Hasil investasi tersebut diyakini AAJI sudah terpenuhi dari aturan cara berinvestasi semua industri asuransi jiwa.
Kontan / 30-12-2019, Hal 20
2. AAJI catat hasil investasi asuransi jiwa tumbuh tinggi di kuartal III 2019
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal III 2019 mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan dari hasil investasi. Ketua Dewan Pengurus AJJI Budi Tampubolon mengatakan, peningkatan signifikan pada hasil investasi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 1.456% pada Kuartal III 2019 dibandingkan dengan Kuartal III 2018. Pada Kuartal III 2018 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun menjadi Rp 19,97 triliun di Kuartal III 2019. Hasil investasi tersebut diyakini AAJI sudah terpenuhi dari aturan cara berinvestasi semua industri asuransi jiwa.
Kontan.co.id / 29-12-2019
INDUSTRI ASURANSI
3. Pembelian Saham ABBA Untungkan Jiwasraya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah bahwa pembelian saham perusahaan milik Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), yang menjadi pemicu terjadinya gagal bayar di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pembelian saham tersebut justru menguntungkan Jiwasraya. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengakui, salah satu penyebab gagal bayar Jiwasraya adalah penempatan investasi yang tidak hati-hati. Namun, Arya menegaskan pembelian saham Mahaka Media justru memberikan nilai yang positif bagi portofolio investasinya. Sejauh ini, Kementerian BUMN sudah mengambil sejumlah langkah untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. Terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya akan membentuk holding BUMN asuransi untuk menyelesaikan kasus gagal bayar Jiwasraya.
Investor Daily / 28-29 – 12- 2019, Hal 5
4. Bola Salju Jeratan Jiwasraya
Bagaikan bola salju, kisruh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kian besar menyeret banyak pihak. Kini, Kejaksaan Agung melakukan upaya cegah dan tangkal (cekal) terhadap 10 orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi di asuransi pelat merah tersebut. Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menilai bahwa PT Asuransi Jiwasraya diduga melanggar prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi melalui investasi pada aset dengan risiko tinggi untuk mengejar high return. Secara terpisah, Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko membeberkan sejumlah portofolio saham yang berkinerja rendah dan berpotensi menimbulkan kerugian negara. Ia menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 160 portofolio investasi saham dan reksa dana saham yang dimiliki Jiwasraya. Perseroan tercatat berinvestasi langsung pada 26 perusahaan dan sisanya pada reksa dana saham.
Bisnis Indonesia / 28-12-2019, Hal 1
5. Nasabah: Ini BUMN lho, kok Bisa Gini
Nasabah asuransi Jiwasraya menunggu kepastian solusi yang dijanjikan pemerintah. Rudianto, Koordinator Forkom Jiwasraya yang juga salah seorang korban mejelaskan, pihaknya bersama nasabah-nasabah lain terus memantau apa saja langkah penyehatan asuransi itu dari hari ke hari. Namun, Rudianto menyayangkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kurang cermat melakukan pengawasan. Menurutnya, sebagai perusahaan milik pemerintah, seharusnya ada tata kelola yang baik.
Jawa Pos / 28-12-2019, Hal 1&11
6. Jiwasraya Bakal Melepas Saham Undervalue
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menyiapkan opsi penyelamatan Asuransi Jiwasraya. Salah satunya adalah melakukan restrukturisasi aset, dengan menjual aset perusahaan seperti saham yang ada di bawah nilai seharusnya atau undervalue. Dana penjualan saham tersebut salah satunya untuk pembayaran klaim jatuh tempo nasabah.
Koran Kontan / 28-12-2019, Hal 20
7. Jangan Politisasi Kasus Gagal Bayar Jiwasraya
Penyelesaian kasus gagal bayar atas klaim dana nasabah pada PT Asuransi Jiwasraya (persero) tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan politis. Oleh karena itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira meminta pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk menahan diri supaya tidak memperkeruh kasus tersebut.
Media Indonesia / 28-12-2019
8. Bom Waktu Jiwasraya
Produk saving plan yang sempat menawarkan keuntungan mencapai level double digit merupakan salah satu penyebab sengkarut keuangan Jiwasraya saat ini. Sejak menjabat resmi pada Agustus 2018, produk tersebut dinilai oleh Asmawi Syam dinilai punya potensi gagal bayar sangat besar. Selain itu, Asmawi mengaku mengendus kondisi ganjil di tubuh Jiwasraya dan meminta audit laporan keuangan tahun 2017 dari Price Waterhouse Coopers (PWC) yang juga melakukan audit pada masa sebelumnya. Hasil audit menyebut laba bersih Jiwasraya sebesar Rp 360 miliar, padahal direksi Jiwasraya sebelumnya mengklaim laba mencapai Rp 2,7 triliun. Sementara pada Desember 2018, ekuitas Jiwasraya minus Rp 10,20 triliun.
Republika / 28-12-2019
9. Jiwasraya Disehatkan Melalui Tiga Skema
PT Asuransi Jiwasraya berjanji membayar kewajiban klaim kepada para pemegang polis pada 2020 secara bertahap. Klaim akan dibayarkan setelah BUMN itu melaksanakan tiga skema penyehatan untuk mendapatkan likuiditas dan solvabilitas. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, tiga inisiatif yang disiapkan Jiwasraya adalah mencari mitra strategis melalui PT Jiwasraya Putra, menerbitkan obligasi subordinasi yang dapat dikonversi menjadi saham, dan membuat produk reasuransi dengan investor.
Investor Daily / 30-12-2019, Hal 1&11
10. 2024, Jiwasraya Ubah Portfoloio Investasi ke Risiko Moderat
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam jangka lima tahun ke depan atau pada 2024 menargetkan ada perbaikan komposisi portofolio investasi dari profil risiko sangat tinggi saat ini menjadi profil risiko moderat. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga likuiditas keuangan perseroan guna membayar kewajiban kepada pemegang polis. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, aspirasi dalam lima tahun ke depan penempatan portofolio investasi pada cash dan deposito perbankan minimal sebesar 10% dari nilai investasi. Kemudian penempatan pada obligasi pemerintah minimal 30%.Selain itu, pihaknya juga menyebut minimal 30% akan ditempatkan pada instrumen Bank Indonesia (BI), obligasi BUMN, obligasi korporasi non BUMN. Kemudian, perseroan juga akan investasi pada portofolio saham berkapitalisasi besar (blue chips), dan reksadana maksimum 20%. Adapun, sampai dengan 26 Desember 2019, terdapat 160 portofolio investasi saham dan reksa dana saham yang dimiliki Jiwasraya. Untuk nilai buku saham saat ini tinggal Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 5,6 triliun, untuk reksa dana saham masih ada Rp 4 triliun dari sebelumnya Rp 12,7 triliun.
Investor Daily / 30-12-2019, Hal 2
11. Selesaikan Tuntas Kasus Jiwasraya
Kerugian masif perusahaan milik negara, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), menuntut perbaikan menyeluruh industri asuransi di Tanah Air. Kerugian Jiwasraya menjadi perhatian luas setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara terbuka menyebut kerugian triliunan rupiah yang dialami perusahaan asuransi itu diduga akibat kejahatan korporasi. Tata kelola investasi dinilai bermasalah dan manajemen dianggap menyalahgunakan wewenang. Kasus yang membelit Jiwasraya tidak bisa dianggap remeh. Perusahaan ini memiliki 5,5 juta nasabah, 474 orang di antaranya warga negara Korea Selatan di Indonesia.
Kompas / 30-12-2012, Hal 6
12. Anjlok 73,8% Investasi Jiwasraya Minus Rp 15,2 Triliun
Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko menjelaskan, Jiwasraya akan mengurangi porsi investasi saham, dari saat ini 50% menjadi 20%. Penempatannya pun hanya di saham blue chip berkinerja baik. Sebagai gambaran, tahun 2018, nilai investasi Jiwasraya ke saham mencapai Rp 5,7 triliun atau 22,4% dari total investasinya. Sedangkan penempatan di reksanada saham mencapai Rp 14,9 triliun atau 59,15%.Sedangkan aset investasi di instrumen reksadana saham hanya tersisa Rp 4 triliun. Dengan kata lain, total nilai investasi Jiwasraya di saham dan reksadana anjlok 73,8% alias minus Rp 15,2%. Hingga saat ini, Kementerian BUMN masih meneliti saham-saham mana saja yang akan dijual. Restrukturisasi aset tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Kontan / 30-12-2019, Hal 1
13. Allianz Perluas Kerjasama
PT Asuransi Allianz Life Indonesia melalui unit bisnis Allianz Health & Corporate Solutions (AHCS) yang menambah dua rumah sakit (RS) yang melayani penjaminan langsung atas pasien Coordination of Benefit (CoB) BPJS Kesehatan. Keduanya RS Permata Keluarga Husada Group yakni RS Permata Depok dan RS Permata Bekasi. Pasien BPJS Kesehatan yang memiliki asuransi kesehatan tambahan dari Allianz tidak perlu membayar selisih biaya yang timbul ketika ada permintaan untuk naik kelas perawatan di rumah sakit. Selisih biaya yang timbul ini akan langsung ditagihkan kepada Allianz.
Kontan / 30-12-2019, Hal 20
14. Prudential Luncurkan Sistem Pembayaran Premi Secara Online
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menawarkan PRUPay Link, inovasi terbaru yang menawarkan kemudahan pembayaran premi dan kontribusi untuk seluruh nasabah di era digital. Dengan fitur utama sebagai portal pembayaran dan pendaftaran autodebit premi/kontribusi secara online dengan kartu kredit, kartu debit serta OVO, Selain itu, nasabah juga dapat melakukan pembayaran biaya perubahan polis, biaya cetak ulang kartu rumah sakit dan cetak ulang polis.
Bisnis.com / 28-12-2019
15. Buka-bukaan Bos Jiwasraya Soal Skandal & Kondisi Perusahaan
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko akhirnya 'turun gunung' dan menemui awak media untuk menjelaskan persoalan yang membelit asuransi jiwa BUMN tersebut. Menurutnya, Jiwasaraya memiliki dua kelompok model bisnis, yakni kompak tradisional dan bancassurance [asuransi yang dipasarkan perbankan]. Produk tradisional Jiwasraya lebih fokus ke guarantee jangka panjang atau menjanjikan return pasti dalam jangka panjang. Kemudian, lanjut Hexana, muncul produk JS Saving Plan yang memberi guarentee return yang tinggi, akhirnya negatif spread menggulung. Hexana menambahkan dalam Jiwasraya juga ada kegiatan investasi nekat (reckless investment activities). Lalu, manajemen lama juga melakukan aggressive window dressing untuk menunjukkan trading profitability.
Cnbcindonesia.com / 28-12-2019
16. Mudahkan Pembayaran Premi, Prudential Indonesia Hadirkan PRUPay Link
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menutup 2019 dengan menawarkan PRUPay Link, inovasi terbaru yang menawarkan kemudahan pembayaran premi/kontribusi untuk seluruh nasabah di era digital. Dengan fitur utama sebagai portal pembayaran dan pendaftaran autodebit premi/kontribusi, Prudential Indonesia bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah agar dapat terus terlindungi serta menikmati seluruh manfaat polis. Melalui PRUPay Link, Prudential Indonesia menyediakan segala kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pembayaran premi/kontribusi pertama maupun lanjutan secara online dengan kartu kredit, kartu debit serta OVO, pembayaran premi/kontribusi secara autodebit dengan menggunakan kartu kredit berlogo VISA, Master, JCB, kartu debit Bank Mandiri berlogo VISA.
Industry.co.id / 28-12-2019
17. Cerita Mantan Dirut Jiwasraya: Masalah Datang Sebelum Dicari
Mantan Direktur Utama Jiwasraya Asmawi Syam mengungkapkan beberapa masalah Jiwasraya ketika dirinya menjabat selama dua bulan di perusahaan asuransi pelat merah tersebut. Asmawi mengatakan, sebagian besar aset portofolio Jiwasraya diletakkan di instrumen saham dan surat berharga yang memang sudah tak bisa lagi dicairkan. Hal tersebut menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Melihat ketidakmampuan perseroan untuk membayarkan polis yang jatuh tempo, Asmawi pun memutuskan untuk menghentikan penawaran polis sementara waktu.
Kompas.com / 28-12-2019
18. Dirut Jiwasraya: Produk JS Saving Plan Mirip Skema Ponzi
Direktur Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan produk investasi JS Saving Plan yang ditawarkan perseroannya sejak 2013 berisiko. Alasannya skema yang ditawarkan mirip dengan skema Ponzi. Padahal, menurut Hexana, dulu tidak berpikir untuk membuat skema seperti itu, sehingga hal tersebut membuat asuransi pelat merah berakibat gagal bayar polis. Hexana menjelaskan, bahwa produk yang ditawarkan melalui bancassurance tersebut menjanjikan pengembalian atau guaranteed return yang sangat besar, sementara likuiditas perusahaan tak cukup untuk membayar polis tersebut ketika jatuh tempo.
Tempo.co / 28-12-2019
19. Terungkap, Ada Skema Ponzi yang Bikin Jiwasraya Semaput!
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebutkan dua bisnis model yang dijalankan perusahaan asuransi ini memaksa terjadinya skema ponzi dalam bisnisnya. Padahal jelas-jelas skema ini justru malah membebani kondisi keuangan perusahaan. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan skema ini membuat perusahaan harus menggunakan setoran premi dari anggota untuk membayarkan klaim yang jatuh tempo setiap hari. Bisnis selanjutnya yang makin bikin perusahaan asuransi pelat merah ini makin merana adalah dikeluarkannya produk JS Saving Plan dengan memberikan garansi imbal hasil yang lebih tinggi. Produk ini membuat perusahaan berinvestasi di instrumen dengan tingkat risiko tinggi (high risk instrument) seperti saham. Namun sayangnya saham dan instrumen lain yang dipilih bukan yang liquid asset sehingga tidak bisa dijual dalam waktu singkat. Padahal, JS Saving Plan ini jatuh tempo setiap hari.
Cnbcindonesia.com / 29-12-2019
20. Demokrat: Kok Masalah Jiwasraya Meledak Jelang Pemilu 2019?
Partai Demokrat besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memiliki penilaian tersendiri terhadap masalah yang melanda PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menurut Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, kasus ini merupakan skandal industri asuransi terbesar di Indonesia. Untuk mengatasi masalah Jiwasraya, Didi meminta Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus tersebut. Selain Kejagung, Polri dan KPK juga turut menangani kasus Jiwasraya.
Cnbcindonesia.com / 29-12-2019
21. Mudahkan Nasabah Bayar Premi, Prudential Luncurkan PRUPay Link
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menutup 2019 dengan menawarkan PRUPay Link, inovasi terbaru yang menawarkan kemudahan pembayaran premi/kontribusi untuk seluruh nasabah di era digital. Dengan fitur utama sebagai portal pembayaran dan pendaftaran autodebit premi/kontribusi, Prudential Indonesia bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah agar dapat terus terlindungi serta menikmati seluruh manfaat polis. Melalui PRUPay Link, Prudential Indonesia menyediakan segala kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pembayaran premi/kontribusi pertama maupun lanjutan secara online dengan kartu kredit, kartu debit serta OVO, pembayaran premi/kontribusi secara autodebit dengan menggunakan kartu kredit berlogo VISA, Master, JCB, kartu debit Bank Mandiri berlogo VISA.
Investor.id / 29-12-2019
22. Pengamat: Jiwasraya Putra jadi Jalan Pintas Sehatkan Jiwasraya
Kondisi keuangan Jiwasraya yang semakin memburuk dari waktu ke waktu mendesak pemerintah untuk mencari jalan keluar paling cepat demi agar perusahaan dapat bertahan hidup. Salah satunya, skema penjualan anak usaha Jiwasraya, Jiwasraya Putra, yang ditargetkan dapat meraup dana segar dengan cepat. Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo menyatakan, hal ini lebih menjanjikan karena Jiwasraya Putra punya akses customer base dari 4 mitra. Irvan melanjutkan, holdingisasi merupakan rencana jangka panjang penyehatan keuangan perusahaan, karena pembentukan holding saja masih butuh kajian yang lebih dalam.
Liputan6.com / 29-12-2019
REGULASI & MAKRO EKONOMI
23. OJK Sebut Stabilitas Jasa Keuangan di 2019 Terjaga, Ini Datanya
Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir tahun ini dalam kondisi terjaga. Hal ini terlihat dari intermediasi sektor jasa keuangan yang membukukan kinerja positif dan profil risiko industri jasa keuangan manageable. Hingga 20 Desember 2019, pasar SBN mengalami penguatan dengan yield turun sebesar 94,2 bps ytd disertai dengan aliran investor nonresiden ke pasar SBN tercatat Rp 171 triliun. Sementara itu, pasar saham menguat sebesar 4,53 persen mtd atau 1,45 persen ytd menjadi 6.284,4. Penguatan ini ditopang oleh aliran masuk investor nonresiden. Secara ytd investor nonresiden mencatatkan net buy di pasar modal sebesar Rp 47,8 triliun. OJK juga melihat kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan November 2019 sejalan dengan perkembangan yang terjadi di perekonomian domestik. Kredit perbankan mencatat pertumbuhan positif sebesar 7,05 persen yoy, ditopang oleh kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di level 13,71 persen yoy.
Tempo.co / 29-12-2019
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
13.952 |
IHSG (per 26 Desember 2019) |
6.329,31 |
BI Rate |
|
Sumber Kontan.com
Sumber Media:
Investor Daily, Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Kontan, Media Indonesia, Republika, Kompas.com, Beritamoneter.com, Bisnis.com, Cnbcindonesia.com, Industry.co.id, Kontan.co.id, Tempo.co, Investor.id, Liputan6.com, Riau24.com
DOWNLOAD PDF