AAJI Daily News - 3 Desember 2019


FM-CC-AAJI-06-001

Selasa, 3 Desember 2019

HEADLINE NEWS

1. Pembukaan Kantor Cabang AAJI di Banjarmasin Kalimantan Selatan

2. AAJI-HR SUMMIT 2019 Managing Workforce in The Era of Discruption

               3. Pemerintah Pertimbangkan Suntik Modal Jiwasraya

4. [Foto] Masalah Keuangan Jiwasraya

5. FWD Life Optimistis Premi Tumbuh Dua Digit

6. Hanwha Life Tekankan Manfaat Ruang Publik Terbuka untuk Anak

7. Kemenkeu Pastikan Jiwasraya Tak Dapat Suntikan PMN

8. Presiden Minta Jiwasraya Ditangani

              9. Pemerintah Ogah Setor Duit ke Jiwasraya

10. FWD Optimistis, Pendapatan Premi Tumbuh Dobel Digit

11. Presiden Minta Menteri BUMN Tuntaskan Jiwasraya

12. Kemenkeu Pastikan tak Suntik Modal untuk Jiwasraya

13. DPR: Ekuitas negatif Jiwasraya tanggung jawab manajemen lama

14. Waduh, Masalah Jiwasraya Sampai ke Telinga Jokowi!

15. Jokowi Soal Jiwasraya: Segera Diselesaikan Pak Erick!

16. Soal PMN Jiwasraya, Kemenkeu Tak Ingin 'Menggarami Laut'

17. Dugaan Korupsi Jiwasraya Disebut-sebut Dilakukan Manajemen Lama

18. 2020, Industri Asuransi Jiwa Andalkan Penjualan Premi via Online

19. Survei Hanwha Life: Aktivitas Ruang Publik Terbuka Tingkatkan Kualitas Tumbuh Kembang Anak

TENTANG AAJI

Occation:  Pembukaan Kantor Cabang AAJI di Banjarmasin Kalimantan Selatan

AAJI terus berupaya membentuk cabang di beberapa provinsi. Pada tanggal 30 Oktober 2019 di Hotel Novotel Banjarmasin, giliran Kalimantan Selatan yang kepengurusannya dikukuhkan langsung oleh Bapak Fauzi Arfan, Wakil Ketua Dewan Pengurus AAJI dan didampingi Bapak Togar Pasaribu.

Bisnis Indonesia - 3-12-2019, Hal 12

Occation: AAJI-HR SUMMIT 2019 Managing Workforce in The Era of Discruption

Untuk pertama kalinya, AAJI mengadakan HR Summit tanggal 21 November 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, mengangkat tema “Managing Workforce in the Era of Disruption”. HR Summit AAJI dihadiri oleh seluruh perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi anggota AAJI. Acara dibuka Bapak Rully Safari, Ketua HR Forum dan dilanjutkan sambutan Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon.

Bisnis Indonesia - 3-12-2019, Hal 12

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Pemerintah Pertimbangkan Suntik Modal Jiwasraya

Pemerintah mempertimbangkan opsi penyertaan modal negara (PMN) dalam upaya restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan asuransi pelat merah itu membutuhkan dana Rp 32,89 triliun untuk memperbaiki kinerja keuangannya, termasuk memenuhi rasio kecukupan modal berdasarkan risiko perusahaan asuransi, atau risk base capital (RBC), sebagaimana yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tempo - 3-12-2019, Hal 23

 [Foto] Masalah Keuangan Jiwasraya

Presiden Joko Widodo telah menerima laporan dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya. Jiwasraya tengah terbelit masalah keuangan yang berujung pada kerugian.

Bisnis Indonesia - 3-12-2019, Hal 18

FWD Life Optimistis Premi Tumbuh Dua Digit

PT FWD Life Indonesia optimistis pendapatan premi tumbuh dua digit hingga akhir tahun 2019. Chief Marketing Officer FWD Life Maika Randini yakin hingga penghujung tahun pendapatan premi bisa tumbuh dobel digit. “Kami kuat di produk FWD SPrInt Link itu produk unitlink, lalu health. Juga di produk online serta bebas aksi itu asuransi kecelakaan diri," kata Maika. Berdasarkan laporan keuangan FWD per September 2019, pendapatan premi dari produk konvensional tercatat senilai Rp 708,13 miliar. Nilai ini tumbuh 15,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dari pendapatan premi konvensional pada kuartal ketiga 2018 senilai Rp 612,75 miliar. FWD Life juga menjalankan program Unstoppable Music dan Unstoppable Cities. Maika menyatakan program ini merupakan kampanye yang bertujuan untuk mendukung nasabah mengejar passion. Program ini sudah dilakukan di Jakarta, Medan, dan Bali selama tiga bulan dari November 2019 hingga Januari 2020.

 Investor Daily - 3-12-2019, Hal 23

Hanwha Life Tekankan Manfaat Ruang Publik Terbuka untuk Anak

Aktivitas di ruang publik terbuka dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, sekaligus memiliki beragam manfaat positif dalam kehidupan keluarga. Demikian hasil survei yang diungkapkan oleh PT Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar asal Korea. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengungkapkan, pihaknya punya komitmen kuat untuk mendukung semakin banyak terciptanya ruang publik terbuka yang ramah anak, keluarga dan juga lingkungan. Adapun, survei dilakukan pada tahun 2018 kepada lebih dari 50 responden orang tua dan 200 anak usia 6-18 tahun di kawasan Jatinegara Kaum. Melihat pentingnya aktivitas di ruang publik terbuka, tahun ini Hanwha Life membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Rawasari di Cempaka Putih, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan. RPTRA Anggrek Rawasari berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dan merupakan RPTRA ke-2 yang dibangun oleh Hanwha Life.

Investor Daily - 3-12-2019, Hal 23

Kemenkeu Pastikan Jiwasraya Tak Dapat Suntikan PMN

Asuransi BUMN PT Asuransi Jiwasraya dipastikan tidak termasuk dalam BUMN penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun depan. Artinya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum berencana menggunakan anggaran negara untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut dari permasalahan keuangannya dalam waktu dekat. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, pihaknya sudah membicarakan permasalahan Jiwasraya dengan Kementerian BUMN. Di antaranya mengenai opsi untuk mengatasi permasalahan Jiwasraya. Isa mengatakan, Kementerian BUMN akan menjelaskan mengenai solusi permasalahan Jiwasraya apabila pemerintah sudah menemukan opsi yang tepat. Penjelasan lengkap akan diberikan melalui Menteri BUMN Erick Thohir ataupun wakil menterinya. Sebelumnya, terdapat tiga opsi penyelamatan Jiwasraya yakni mendirikan anak usaha PT Jiwasraya Putra, pembentukan induk industri asuransi, dan kerja sama bisnis reasuransi melalui produk financial reinsurance.

Investor Daily - 3-12-2019, Hal 23

Presiden Minta Jiwasraya Ditangani

Presiden Joko Widodo meminta persoalan yang membelit PT Jiwasraya, badan usaha milik negara bidang asuransi, diselesaikan. Presiden telah menginstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki tata kelola Jiwasyara dan BUMN-BUMN lainnya. Pada akhir 2018, Jiwasraya rugi hingga Rp15,83 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, OJK tengah mempelajari kebutuhan likuiditas yang dimohonkan Jiwasraya kepada pemerintah. Sejauh ini, pemerintah membahas opsi-opsi penyelamatan Jiwasraya selain dari penyertaan modal negara.

Kompas - 3-12-2019, Hal 14

Pemerintah Ogah Setor Duit ke Jiwasraya

Pemerintah tampaknya memang tak ingin menyuntikkan dana ke PT Asuransi Jiwasraya. Perusahaan pelat merah itu tak masuk dalam alokasi PMN di APBN 2020. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menyatakan pemerintah masih terus mengupayakan proses penyelamatan Jiwasraya. Salah satu skema penyelamatan Jiwasraya adalah dengan mendirikan Jiwasraya Putra yang diharapkan menghasilkan dana Rp5 triliun untuk memperbaiki likuiditas dan rasio profitabilitas Jiwasraya.

Kontan - 3-12-2019, Hal 20

FWD Optimistis, Pendapatan Premi Tumbuh Dobel Digit

PT FWD Life Indonesia optimistis pendapatan premi tumbuh dua digit hingga akhir tahun 2019. Chief Marketing Officer FWD Life Maika Randini yakin hingga penghujung tahun pendapatan premi bisa tumbuh dobel digit. “Kami kuat di produk FWD SPrInt Link itu produk unitlink, lalu health. Juga di produk online serta bebas aksi itu asuransi kecelakaan diri," kata Maika. Berdasarkan laporan keuangan FWD per September 2019, pendapatan premi dari produk konvensional tercatat senilai Rp 708,13 miliar. Nilai ini tumbuh 15,57% secara tahunan atau year on year (yoy) dari pendapatan premi konvensional pada kuartal ketiga 2018 senilai Rp 612,75 miliar.

Kontan - 3-12-2019, Hal 20

Presiden Minta Menteri BUMN Tuntaskan Jiwasraya

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menuntaskan persoalan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya yang dikhawatirkan mengalami kesulitan likuiditas sehingga berpotensi gagal bayar. Secara khusus Presiden Jokowi telah memberitahu Menteri BUMN langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa perusahaan asuransi pelat merat tersebut. Persoalan Jiwasraya mulai mengemuka pada Oktober 2018 saat ada laporan dari nasabah yang membuat perusahaan BUMN itu terpaksa menunda pembayaran kewajiban polis jatuh tempo. Keterlambatan pembayaran polis jatuh tempo itu terdapat di produk bancassurance yang nilainya mencapai 802 miliar rupiah. Tercatat ada tujuh bank yang memasarkan produk bancassurance yang diketahui bernama JS Proteksi Plan Jiwasraya meliputi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Standard Chartered Bank, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Victoria, Bank ANZ, Bank QNB Indonesia, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno mengatakan manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya harus cepat menyelesaikan masalah dugaan korupsi di perusahaan itu agar dapat mempercepat menyehatkan kembali perusahaan. Dari paparannya, Hendrawan menjelaskan perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia itu mengalami ekuitas yang minus hingga 24 triliun rupiah per September 2019.

Koran Jakarta - 3-12-2019, Hal 6

Kemenkeu Pastikan tak Suntik Modal untuk Jiwasraya

Asuransi BUMN PT Asuransi Jiwasraya dipastikan tidak termasuk dalam BUMN penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun depan. Artinya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum berencana menggunakan anggaran negara untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut dari permasalahan keuangannya dalam waktu dekat. Tapi, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, pihaknya sudah membicarakan permasalahan Jiwasraya dengan Kementerian BUMN. Di antaranya mengenai opsi untuk mengatasi permasalahan Jiwasraya. Isa mengatakan, Kementerian BUMN akan menjelaskan mengenai solusi permasalahan Jiwasraya apabila pemerintah sudah menemukan opsi yang tepat. Penjelasan lengkap akan diberikan melalui Menteri BUMN Erick Thohir ataupun wakil menterinya. Pada tahun depan, Kemenkeu akan menyuntikkan modal melalui PMN sebesar Rp 17,73 triliun kepada delapan pos BUMN. Alokasi terbesar diberikan kepada PT PLN dengan nilai Rp 5 triliun.

Republika - 3-12-2019, Hal 15

DPR: Ekuitas negatif Jiwasraya tanggung jawab manajemen lama

Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno mengatakan manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya harus cepat menyelesaikan masalah dugaan korupsi di perusahaan itu agar dapat mempercepat menyehatkan kembali perusahaan. Untuk menuntaskan persoalan Jiwasraya, ia menjelaskan empat yang harus dilakukan manajemen, yaitu pertama memberikan informasi yang detail kepada aparat penegak hukum yang menangani perkara ini. Kedua, manajemen baru harus mampu menjaga barang bukti, mengingat pelanggaran ini sudah terjadi sejak 2014 silam. Ketiga, pemerintah dan manajemen baru tidak berupaya untuk menghapus jejak pelanggaran hukum yang terjadi di masa lalu. Keempat, manajemen baru bersama seluruh pemangku kebijakan harus berupaya mendukung penyehatan Jiwasraya.

Antaranews.com / 3-12-2019

Waduh, Masalah Jiwasraya Sampai ke Telinga Jokowi!

Presiden Joko Widodo menyatakan telah menerima laporan dari Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Erick Thohir mengenai kasus yang melanda PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menurutnya, masalah BUMN asuransi jiwa itu akan diselesaikan oleh Erick.

Bisnis.com / 3-12-2019

Jokowi Soal Jiwasraya: Segera Diselesaikan Pak Erick!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai masalah yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya yang dikhawatirkan sejumlah nasabah mengalami gagal bayar perusahaan. Saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi menegaskan bahwa masalah tersebut cepat atau lambat akan segera diselesaikan.

Cnbcindonesia.com / 3-12-2019

Soal PMN Jiwasraya, Kemenkeu Tak Ingin 'Menggarami Laut'

Pemerintah masih mengupayakan mekanisme di luar penyertaan modal negara atau PMN untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya. Modal BUMN Asuransi ini minus mencapai Rp 24 triliun per September 2019, antara lain akibat kesalahan investasi. Menurut Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, Kementerian Keuangan masih berkoordinasi dengan Kementerian BUMN guna mencari opsi lain dalam menyelamatkan Jiwasraya.

Katadata.co.id / 3-12-2019

Dugaan Korupsi Jiwasraya Disebut-sebut Dilakukan Manajemen Lama

Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno mengatakan, untuk menuntaskan persoalan PT Asuransi Jiwasraya terdapat empat cara yang harus dilakukan manajemen, yaitu pertama memberikan informasi yang detail kepada aparat penegak hukum yang menangani perkara tersebut. Kedua, manajemen baru harus mampu menjaga barang bukti, mengingat pelanggaran ini sudah terjadi sejak 2014 silam. Ketiga, pemerintah dan manajemen baru tidak berupaya untuk menghapus jejak pelanggaran hukum yang terjadi di masa lalu.

Suara.com / 3-12-2019

2020, Industri Asuransi Jiwa Andalkan Penjualan Premi via Online

Pelaku industri asuransi jiwa menggencarkan strategi pemasaran dan penjualan premi via digital untuk mendongkrak kinerja tahun depan. Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier mengatakan strategi ini menjadi kunci utama untuk mendapatkan nasabah, karena prosesnya yang bersifat mudah dan sederhana. Allianz saat ini telah  bekerja sama dengan platform Bukalapak untuk meluncurkan produk asuransi kesehatan pertama yang ditawarkan secara digital.

Tempo.co / 3-12-2019

Survei Hanwha Life: Aktivitas Ruang Publik Terbuka Tingkatkan Kualitas Tumbuh Kembang Anak

Aktivitas di ruang publik terbuka dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, sekaligus memiliki beragam manfaat positif dalam kehidupan keluarga. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengungkapkan, pihaknya punya komitmen kuat untuk mendukung semakin banyak terciptanya ruang publik terbuka yang ramah anak, keluarga dan juga lingkungan.

Tribunnews.com / 3-12-2019

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR (2 Desember 2019)

14.125

IHSG (2 Desember 2019)

6.130,05

BI Rate

 

Sumber Kontan.com

Sumber Media:

Bisnis Indonesia, Tempo. Investor Daily, Kontan, Koran Jakarta, Republika, Antaranews.com, Bisnis.com, cnbcindonesia.com, Katadata.co.id, Suara.com, Tempo.co, Tribunnews.com.

DOWNLOAD PDF