AAJI Daily News - 12 September 2024


Kamis, 12 September 2024                                                                                                                                  

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1

RANGKAIAN PEMBUKAAN ISR DAN TAA AAJI 2024

2

Spin Off UUS Dengan Mendirikan Perusahaan Baru Berkurang, AAJI Ungkap Penyebabnya

3

Mayoritas Asuransi Pilih Spin Off Buat Perusahaan Baru, AAJI Jelaskan Alasannya

4

Klaim Kesehatan Meningkat, AAJI Terapkan Sejumlah Strategi

5

Investortrutst Gagas Diskusi Industri Medis

6

Perusahaan Asuransi Optimistis Capai Pertumbuhan Bisnis

7

Asuransi Nelayan di Tabanan Kurang Diminati

8

Asuransi Nelayan di Tabanan Sepi Peminat

9

MENANTI AKSI MERGER & AKUISISI

10

Aset Industri Asuransi Naik 1,11%

11

KINERJA PAYDI TERUS BERTUMBUH

12

Allianz Luncurkan Allianz Blue Eagle Network

13

Allianz Berikan Edukasi dan Literasi Keuangan di Desa Wisata Kampung Bakau

14

Aturan Ketat, Premi Unitlink Semakin Seret

15

Wujudkan Live the Community,  Generali Selenggarakan Donor Darah

16

MNC Life Gandeng KFM

17

SELAMAT KEPADA THE ROAMING CHAMPIONS GENERALI INDONESIA 2023

18

Program Iuran Pensiun Tambahan di Antara Harapan dan Beban

19

Program Pensiun Wajib Tuai Polemik

20

DPR Tolak Program Pensiun Tambahan

21

Pemerintah akan Kembali Potong Gaji Pekerja untuk Pensiun

22

Generali Indonesia Bayarkan Rp4,5 Miliar Klaim Nasabah Pengidap Kanker

23

Moxa Catatkan Lebih dari 4.300 Pengguna Baru

24

Hari Pelanggan, Prudential Indonesia Berikan Penawaran Khusus Layanan untuk Nasabah

25

Proteksi Calon Jamaah dari Risiko Kesehatan selama Masa Tunggu, Sun Life Indonesia-Bank Muamalat Luncurkan 'Salam Hijrah Sejahtera'

26

PertaLife Insurance dan PGNCom Kerja Sama dalam Program MAPS untuk Tenaga Alih Daya

27

Peringati Hari Jadi ke-28, Great Eastern Terus Dorong Inovasi Keuangan Digital

28

Direktur Kepatuhan Maskapai Reasuransi Indonesia Mundur, Mengapa?

29

Overtreatment dan Fraud Marak Terjadi di Dunia Medis

30

Run to Care 2024 Bandung-Lembang, Ajang Lari untuk Selamatkan Anak-anak Terlantar

31

BNI Life Prediksi Klaim Asuransi Kesehatan Capai Rp 515 Miliar Hingga Akhir Tahun

32

MSIG Life Catat Pertumbuhan Premi Unit Linked dan Tradisional pada Semester I/2024

33

MNC Life dan Karunia Multifinance Jalin Kerja Sama Beri Layanan Asuransi Jiwa Kredit

34

Berita Foto - KOMITMEN PELINDUNGAN KONSUMEN

35

Berita Foto - Manajemen Risiko

36

Focus: Canada's insurance sector faces climate catastrophe claim deluge

37

Cyber insurance as a risk management tool to achieve financial resilience

38

What can insurers learn from New Zealand?

39

Strong growth forecast for Brazil’s general insurance industry in 2024

40

Australia to ban life insurance companies from discriminating based on genetic testing results

TENTANG AAJI

RANGKAIAN PEMBUKAAN ISR DAN TAA AAJI 2024

Investor, hal 8, 12/09/2024

Acara pembukaan rangkaian Industry Social Responsibility (ISR) dan iterasi Top Agent Award 2024 (TAA) Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) 2024 di Batam, (7/8/2024), AAJI berpartisipasi menanam bibit pohon bakau di Ekowisata Alam Mangrove Pandang Tak Semu, Kampung Bakau Serip Batam.

Spin Off UUS Dengan Mendirikan Perusahaan Baru Berkurang, AAJI Ungkap Penyebabnya

keuangan.kontan.co.id, 11/09/2024

Perusahaan asuransi/reasuransi yang akan melakukan pemisahaan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) dengan cara mendirikan perusahaan baru menjadi berkurang. Menanggapi hal itu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai ada beberapa faktor penyebab yang membuat jumlahnya menjadi berkurang. Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu mengatakan salah satunya karena kendala modal dan finansial. Faktor lainnya, Togar menyebut karena kondisi pasar yang tak menentu. Sebelum merampungkan rencana spin off, dia menjelaskan perusahaan tentunya akan mengkaji laporan bisnis perusahaan. Di tengah ketidakpastian ekonomi, inflasi hingga perubahan perilaku konsumen memberikan pengaruh terhadap bisnis. Apabila berakibat terhadap bisnis, Togar menyebut perusahaan mungkin akan menunda spin off hingga kondisi bisnis mereka membaik. Selain itu, adanya risiko dan tantangan operasional juga menjadi salah satu faktor pemicu.

Mayoritas Asuransi Pilih Spin Off Buat Perusahaan Baru, AAJI Jelaskan Alasannya

keuangan.kontan.co.id, 11/09/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sejauuh ini telah terdapat 41 perusahaan asuransi/reasuransi yang telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS). Adapun 29 dari 41 Unit Usaha Syariah (UUS) akan melanjutkan bisnis asuransi/reasuransi syariah atau spin off per Juli 2024 dengan cara mendirikan perusahaan baru. Sisanya 12 UUS yang memutuskan untuk mengalihkan portofolio unit syariah kepada perusahaan asuransi/reasuransi syariah lainnya. Artinya, jumlah perusahaan asuransi/reasuransi yang memutuskan untuk spin off UUS dengan mendirikan perusahaan baru lebih banyak ketimbang mengalihkan portofolio. Menanggapi hal itu, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut ada sejumlah kelebihan bagi perusahaan asuransi/reasuransi yang akan melakukan spin off UUS dengan cara mendirikan perusahaan baru. Dengan melakukan spin off mendirikan perusahaan baru, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyebut perusahaan akan memberikan kontrol penuh, fleksibilitas, dan potensi pertumbuhan bisnis syariah jangka panjang yang lebih baik dibanding hanya mengalihkan portofolio bisnis.

Klaim Kesehatan Meningkat, AAJI Terapkan Sejumlah Strategi

keuangan.kontan.co.id, 11/09/2024

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani kenaikan klaim kesehatan. Pada semester I-2024, AAJI mencatat klaim kesehatan meningkat sebesar 26% secara year on year (YoY) menjadi senilai Rp 11,83 triliun. Inflasi medis masih menjadi salah satu faktor utama meningkatnya klaim asuransi kesehatan ini. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan dalam pengelolaan klaim asuransi kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara industri asuransi dan sektor Kesehatan.

INDUSTRI & ASURANSI

Investortrutst Gagas Diskusi Industri Medis

Rakyat Sulsel, hal 8, 12/09/2024

Overtreatment dan fraud di layanan medis menjadi marak terjadi saat ini. Hal ini di bahas dalam diskusi Investortrust Power Talk yang di gagas Investortrutst.id, Rabu (11/97/2024).Menurut Pengamat Industri Medis dan Keuangan, S.Budisuharto, ada macam-macam penyebab terjadinya overtreatment dan fraud, namun biasanya kebutuhan keuangan pada layanan kesehatan. Meski overtreatment dan fraud banyak ditemui di dunia medis, namun hukuman terhadap pelaku cenderung sangat ringan. Sejalan dengan itu, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio mengatakan Overtreatment dan fraud telah terjadi sejak dulu dan salah satu penyebabnya adalah ketidak pahaman pasien. Intensif finansial, kurang pengetahuan pasien, tekanan dari industri farmasi dan alat medis adalah beberapa hal yang menjadi penyebab.

Perusahaan Asuransi Optimistis Capai Pertumbuhan Bisnis

Koran Jakarta, hal 6, 12/09/2024

Perusahaan asuransi jiwa, Great Eastern Life Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan secara berkelanjutan seiring adanya direksi baru sejak April 2024. Dengan segala inovasi dan penetrasi pasar yang dilakukan, perusahaan akan memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi unggulan. Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong menuturkan pada semester1-2024, berdasarkan laporan keuangan konvensional per 30 Juni 2024 (tidak diaudit), perusahaan berhasil mencetak kinerja positif dengan membukukan total pendapatan premi bruto sebesar 1,7 triliun rupiah atau meningkat sebesar 7,19 persen dan total aset 13,3 triliun rupiah atau meningkat sebesar 24 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.

Asuransi Nelayan di Tabanan Kurang Diminati

Bali Post, hal 4, 12/09/2024

Asuransi nelayan di Kabupaten Tabanan kurang diminati sejak tahun 2020. Hal ini disebabkan karena berhentinya subsidi premi dari pemerintah pusat. Sebelumnya, di tahun 2019, sebanyak 1.228 nelayan Tabanan tercatat aktif dalam program asuransi jiwa yang dibiayai pemerintah. Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, I Gede Bogarada, menjelaskan bahwa setelah subsidi dihentikan, para nelayan diminta untuk melanjutkan pembayaran premi secara mandiri. Namun, minat nelayan untuk melanjutkan asuransi tersebut sangat rendah. Mereka lebih memilih bantuan nyata seperti alat tangkap yang lebih banyak.

Asuransi Nelayan di Tabanan Sepi Peminat

Nusa Bali, hal 7, 12/09/2024

Asuransi nelayan di Kabupaten Tabanan tahun 2024, masih sepi peminat. Padahal data terakhir tahun 2019, ada 1.228 nelayan Tabanan yang aktif mengikuti asuransi jiwa itu. Penyebab sepi peminat ini karena pemerintah tak lagi membiayai premi. Awalnya, ada tiga asuransi dengan kategori premi asuransi jiwa yang bisa diikuti para nelayan. Mulai dari premi Rp 100.000, kemudian premi Rp 150.000 hingga premi Rp 175.000. Sayangnya sejak tidak lagi pemerintah dalam hal ini pusat membiayai premi, nelayan enggan melanjutkan secara mandiri asuransi jiwa tersebut.

MENANTI AKSI MERGER & AKUISISI

Bisnis Indonesia, hal 3, 12/09/2024

Peraturan OJK (POJK) No. 11/2023 mengharuskan perusahaan asuransi melakukan spin-off atau pemisahan unit usaha syariah (UUS) jika sudah memenuhi nilai ekuitas minimal Rp100 miliar. Tentu konsolidasi bakal terjadi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 41 perusahaan asuransi dan reasuransi telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS). Pemisahan ini paling lambat akhir 2026. Terdapat 29 UUS yang melanjutkan bisnis asuransi atau reasuransi syariah dengan mendirikan perusahaan sendiri per Juli 2024. Sedangkan 12 UUS lainnya memutuskan mengalihkan portofolio unit syariah kepada perusahaan asuransi/reasuransi syariah lain.

Aset Industri Asuransi Naik 1,11%

Ujungpandang Ekspres, hal 2, 12/09/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meriIis kinerja aset industri asuransi yang mengalami kenaikan tipis pada periode Juli 2024. Tercatat, aset industri asuransi mencapai Rp 1.132,27 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka tersebut mengalami kenaikkan 1,11% secara tahunan (yoy) dibanding posisi sama tahun sebelumnya, yang tercatat Rp 1.119,86 triliun. Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp 911,99 triliun atau naik 2,08% yoy.

KINERJA PAYDI TERUS BERTUMBUH

Bisnis Indonesia, hal 15, 12/09/2024

Kinerja investasi asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) masih bertumbuh hingga Agustus 2024, kendati secara premi terus mengalami penurunan. Mengutip data Infovesta, kinerja investasi asuransi unit-linked tercatat cukup cemerlang mengikuti kinerja indeks acuan. Hingga Agustus 2024, kinerja rata-rata paydi saham, pendapatan tetap, pasar uang dan campuran tercatat 2,43%, 2,14%, 2,05%, dan 1,66%. Kinerja ini hanya kalah dari IHSG yang berbalik menguat 5,47% sepanjang tahun berjalan (YtD). Adapun, kinerja paydi masih unggul dari indeks acuan macam indeks LQ45 dan IDX30 yang masing-masing terkoreksi 2,69% dan 3,29% hingga Agustus. Sayangnya, tren premi Paydi ini masih terus mengalami kemerosotan hingga semester 1/2024 turun secara tahunan 13,8% menjadi Rp36,68 triliun.

Allianz Luncurkan Allianz Blue Eagle Network

Investor, hal 11, 12/09/2024

PT Asuransi Allianz life Indonesia (Allianz Life) meluncurkan layanan terbaru, Allianz Blue Eagle Network. Sebuah jaringan rumah sakit terpercaya kerja sama antara Allianz Life dan mitra rumah sakit untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit. Peluncuran layanan ini sekaligus juga untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional 2024. Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz menyampaikan, Allianz memahami kebutuhan nasabah akan ketenangan dan kepastian saat harus ke rumah sakit. Bekerja sama dengan jaringan mitra rumah sakit terpercaya, Allianz Blue Eagle Network akan menjadi solusi layanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah saat harus menjalani perawatan kesehatan

Allianz Berikan Edukasi dan Literasi Keuangan di Desa Wisata Kampung Bakau

Investor, hal 10, 12/09/2024

Allianz Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan tahunan Industry Social Responsibility (ISR) dan Literasi, sebagai salah satu dari rangkaian acara Top Agent Award 2021 yang diselenggarakan oleh AAJI, di Batam. Kegiatan literasi keuangan dan asuransi dilaksanakan di Desa Wisata Kampung Bakau Serip Batam, Kepulauan Riau, untuk para ibu rumah tangga di wilayah tersebut. Head of Agency Sales Allianz Life Erlina memaparkan, Allianz Indonesia terus konsisten melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengelola keuangan. Para Ibu biasanya menjadi pengelola utama, bahkan seringkah harus membuat keputusan keuangan yang tepat untuk kepentingan keluarga. Materi literasi antara lain mengenai piramida pengelolaan keuangan, pencatatan keuangan, hingga memilah antara kebutuhan dan keinginan, juga mengenai pentingnya asuransi.

Aturan Ketat, Premi Unitlink Semakin Seret

Kontan, hal 10, 12/09/2024

Pendapatan premi unitlink turun 13,8% pada semester I. Pamor produk unitlink nampaknya kian redup. Ini terlihat dari perolehan premi produk proteksi berbalut investasi ini, yang hingga saat ini masih terkoreksi. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat premi unitlink mencapai Rp 36,68 triliun pada semester I-2024. Realisasi tersebut turun 13,8% secara tahunan. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyebut, premi unitlink terkoreksi sejak regulator memperketat produk dan pemasaran lewat SE-OJK Nomor 5/2022. Padahal sebelumnya, produk ini jadi kontributor premi terbesar bagi asuransi jiwa. Meski jadi kontributor utama, namun tak sedikit keluhan nasabah terkait produk ini. Sehingga dengan aturan yang diperketat, industri pun diharapkan tumbuh lebih sehat.

Wujudkan Live the Community,  Generali Selenggarakan Donor Darah

Investor, hal 10, 12/09/2024

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah serempak di 16 titik kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Jayapura, Pekanbaru, Palembang, Medan, Malang, dan Cirebon. Kegiatan ini bagian dari rangkaian ulang tahun ke-16 Generali Indonesia. Inisiatif ini melibatkan hampir 2.000 pendonor dan relawan.

MNC Life Gandeng KFM

Kontan, hal 10, 12/09/2024

PT MNC Life Assurance menggandeng PT Karunia Multifinance (KFM) terkait proteksi asuransi jiwa kredit. Direktur MNC Life Risye Dillianti mengatakan, kerjasama ini juga menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan MNC Life dan memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif bagi nasabah KFM. Risye menyebut, salah satu produk asuransi kumpulan MNC Life ini memproteksi debitur kredit multiguna, KPR, hingga kendaraan bermotor. Jadi melalui kerjasama ini, alih waris debitur tidak terbebani utang. Direktur KFM Handoko Widjaja menambahkan, kolaborasi kedua belah pihak ini menjadi momentum penting untuk memberikan nilai tambah bagi para nasabah perseroan.

SELAMAT KEPADA THE ROAMING CHAMPIONS GENERALI INDONESIA 2023

Investor, hal A&B&C&D, 12/09/2024

Terima kasih atas komitmen sebagai #LifetimePartner bagi nasabah Generali Indonesia, yang kini mendapatkan pencapaian luar biasa dari The Roaring Champions 2023. Bersama Tenaga Pemasar, kami berdedikasi untuk terus #MengutamakanKamu.

Program Iuran Pensiun Tambahan di Antara Harapan dan Beban

Kontan, hal 10, 12/09/2024

Iuran pensiun tambahan wajib jadi salah satu upaya membuat pensiunan bisa hidup lebih layak. Namun di lain sisi, para pekerja dihadapkan pada potongan pengasilan yang makin banyak saat ekonomi sedang sulit. masyarakat cenderung lebih suka mengatur sendiri keuangannya dan kurang percaya dengan pengaturan yang terpusat dan terkesan memaksa. Apalagi bila selama ini belum ada contoh yang memuaskan. Tambah lagi, kepercayaan menitipkan uang di lembaga keuangan pernah tercoreng dengan adanya sejumlah kasus besar. Misal kasus Jiwasraya hingga Asabri.

Program Pensiun Wajib Tuai Polemik

Kompas, hal 9, 12/09/2024

Meskipun pemerintah belum merumuskan skema dan ketentuan program dana pensiun wajib dengan menerbitkan peraturan pemerintah, wacana terkait program itu telanjur menuai gelombang penolakan dari berbagai pihak. Program banyak ditolak lantaran dianggap akan membebani masyarakat yang selama ini telah menerima sejumlah potongan upah. Wacana terkait program dana pensiun wajib berasal dari amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) di Pasal 189 Ayat 4. Hingga saat ini pemerintah masih belum mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur ketentuan dan mekanisme mengenai program dana pensiun wajib tersebut.

DPR Tolak Program Pensiun Tambahan

Barito Pos, hal 1&5, 11/09/2024

Rencana pemerintah melakukan pemotongan gaji karyawan untuk program dana pension tambahan mendapat penolkan dari kalangan DPR-RI. Program itu dinilai bertentangan dengan undang-uandang dan rasa keadilan rakyat. Kondisi sulit Masyarakat saat ini, dimana  melonjaknya tren PHK. Disisi lain, program dana pensiun yang ada justru merugikan Masyarakat. Alih-alih memperbaiki tata Kelola yang ada, pemerintah malah merencanakan penambahan program pension.

Pemerintah akan Kembali Potong Gaji Pekerja untuk Pensiun

Harian Bangsa, hal 1&11, 11/09/2024

Pemerintah akan kembali mengeluarkan aturan baru dalam memotong gaji pekerja untuk program pensiun tambahan wajib. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan aturan akan digodok. Namun, menurutnya, potongan gaji tambahan untuk program pensiun ini tidak diwajibkan bagi semua pekerja. Tetapi hanya akan berlaku bagi pekerja yang memiliki gaji dengan jumlah tertentu. Batas gaji pekerja yang akan diwajibkan untuk mengikuti program itu, sedang digodok. Aturan baru ini disebut amanah UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) Pasal 189 ayat (4).

Generali Indonesia Bayarkan Rp4,5 Miliar Klaim Nasabah Pengidap Kanker

Pos Bali, hal 8, 11/09/2024

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendampingi nasabah melewati masa-masa sulit melalui pembayaran klaim. Hal ini perusahaan wujudkan melalui pembayaran klaim perawatan bagi Dian, salah satu nasabah di Semarang yang terdiagnosa sakit kanker paru dan harus menjalani serangkaian pengobatan. Pada Senin, manajemen Generali Indonesia yang diwakll oleh Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications menyerahkan bingkisan sehat kepada nasabah Dian dan Fendry (suami) yang didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Yosephine Soemami, dalam acara ramah tamah di Kantor Pemasaran AG  Semarang Platinum HQ, Sim Square.

 

Moxa Catatkan Lebih dari 4.300 Pengguna Baru

Jambi Express, hal 3, 11/09/2024

Di GIIAS 2024, Moxa berkolaborasi dengan unit bisnis Astra Financial, yaitu FIFGROUP dan Astra Life untuk memberikan penawaran terbaik, khusus pengunjung GIIAS 2024. Harapannya, hal tersebut dapat memberikan layanan dan penawaran yang bisa lebih menguntungkan pelanggan, sebutnya. Sebagai wealth tech app dari Astra Financial, Moxa menghadirkan beragam layanan, meliputi pembiayaan modal usaha mikro, pembiayaan kendaraan baru, pinjaman multiguna, produk asuransi umum dan jiwa, layanan top-up & bayar tagihan, kredit gadget & elektronik, buka tabungan bank digital, serta instrumen investasi reksa dana.

Hari Pelanggan, Prudential Indonesia Berikan Penawaran Khusus Layanan untuk Nasabah

Bhirawa, hal 8, 11/09/2024

PT Prudential Life Assurance, melakukan beberapa kegiatan untuk nasabah yang datang ke layanan walk-in customer di Jakarta dan juga kantor perwakilan di Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan yang dilakukan merupakan wujud komitmen Prudential Indonesia (PI), untuk selalu mendengarkan nasabah, sejalan dengan aspirasi Perusahaan menjadi mitra dan pelindung terpercaya dalam memberikan perlindungan finansial bagi nasabah di setiap tahap kehidupannya. Menurut Chief Customer and Marketing Officer, Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, nasabah yang datang dapat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh rumah sakit rekanan Prudential Indonesia.

Proteksi Calon Jamaah dari Risiko Kesehatan selama Masa Tunggu, Sun Life Indonesia-Bank Muamalat Luncurkan 'Salam Hijrah Sejahtera'

jawapos.com, 11/09/2024

Seiring bertambahnya usia dan panjangnya masa tunggu haji, risiko kesehatan menjadi tantangan utama yang dapat terjadi kapan saja dan perlu diantisipasi oleh calon jamaah haji. Ketika menunaikan ibadah haji pun, jamaah haji dihadapkan pada berbagai tantangan kesehatan, seperti iklim ekstrem, aktivitas fisik berat, dan keramaian jutaan jamaah yang meningkatkan risiko kesehatan. PT Sun Life Financial Indonesia bermitra dengan PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk meluncurkan produk Asuransi Salam Hijrah Sejahtera. Produk ini dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan nasabah Bank Muamalat dalam solusi perencanaan dan perlindungan jangka panjang. Serta, fleksibilitas dan pengembalian kontribusi di akhir masa pelindungan sehingga menjadi pilihan tepat, khususnya bagi mereka yang terdaftar dalam program Haji Reguler.

PertaLife Insurance dan PGNCom Kerja Sama dalam Program MAPS untuk Tenaga Alih Daya

infopublik.id, 11/09/2024

PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCom) bekerja sama dalam peluncuran program Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS), yang dirancang khusus untuk Tenaga Alih Daya (TAD) di PGNCom. Program ini bertujuan memberikan jaminan finansial bagi TAD saat mereka mengakhiri masa kerja. Kerja sama ini dihadiri oleh Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi dan Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Martino Faishal Saudi, sementara dari PGNCom diwakili oleh Direktur Utama, Larassetyo Wibowo. MAPS merupakan produk yang disesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan dan sesuai dengan arahan dari PT Pertamina (Persero) terkait jaminan bagi TAD. Program ini memberikan perlindungan finansial bagi pekerja kontrak, baik saat mereka pensiun, engundurkan diri, atau terkena PHK.

Peringati Hari Jadi ke-28, Great Eastern Terus Dorong Inovasi Keuangan Digital

wartaekonomi.co.id, 11/09/2024

Great Eastern Life Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-28 di Indonesia dan ke-116 di Asia pada Agustus 2024. Selama 28 tahun perjalanannya, Great Eastern Life Indonesia telah meluncurkan dan terus mengembangkan berbagai inovasi, termasuk akselerasi digital untuk kenyamanan nasabah. Beberapa inovasi tersebut di antaranya Great Eastern Mobile Assistance (GEMA), GoGREAT! Website, Customer Portal GoGREAT! Services, Aplikasi Great Eastern Corporate-ID (GEC-ID), dan GEC Portal.Tidak hanya untuk nasabah, Great Eastern Life Indonesia juga mengembangkan inovasi digital untuk tenaga pemasar seperti great advice agar para tenaga pemasar dapat melakukan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa secara online dan ePartner yakni platform digital yang mempermudah tenaga pemasar mengelola data nasabah.

Direktur Kepatuhan Maskapai Reasuransi Indonesia Mundur, Mengapa?

stockwatch.id, 11/09/2024

Manajemen PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) mengumumkan, pengunduran diri Ibu Tamara Arista Salim sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan. Dwi Ana Nurhandayani, Direktur Keuangan MREI dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Rabu (11/9/2024) mengemukakan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Ibu Tamara Arista Salim selaku Direktur Kepatuhan Perseroan pada 09 September 2024. Dwi mengatakan, pengunduran diri Tamara Arista Salim akan berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB ) tahun 2024. Namun, Dwi tidak menjelaskan penyebab atau alasan mengapa Ibu Tamara Arista Salim mengundurkan diri dari jabatan Direktur Kepatuhan tersebut.

Overtreatment dan Fraud Marak Terjadi di Dunia Medis

rakyatsulsel.fajar.co.id, 11/09/2024

Overtreatment dan fraud di layanan medis menjadi marak terjadi saat ini. Hal ini di bahas dalam diskusi Investortrust Power Talk yang digagas Investortrutst.id, Rabu (11/9/2024). Menurut Pengamat Industri Medis dan Keuangan, S.Budisuharto, ada macam-macam penyebab terjadinya overtreatment dan fraud, namun biasanya kebutuhan keuangan pada layanan kesehatan. Masalah ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua orang termasuk pasien, sehingga perlu upaya untuk menekan overtreatment dan fraud ini yang pertama pasien harus lakukan untuk meningkatkan literasi keuangan. Literasi kesehatan ini harus menjadi tugas dan pasien harus tau, pasien di dorong untuk pengambilan keputusan.

Run to Care 2024 Bandung-Lembang, Ajang Lari untuk Selamatkan Anak-anak Terlantar

koran-jakarta.com, 11/09/2024

SOS Children's Villages Indonesia mengumumkan penyelenggaraan acara lari charity ultra-marathon, Run to Care, telah sukses digelar pada tanggal 9-11 gustus 2024. cara ini berhasil mengumpulkan donasi yang sangat berarti untuk mendukung program pengasuhan 157 anak dalam naungan SOS Children's Villages di Lembang. Run to Care adalah acara lari charity ultra-marathon yang bertujuan untuk menggalang dana bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. Run To Care 2024 disponsori oleh Great Eastern Life Indonesia, PT. Pos Indonesia (Persero), serta didukung oleh Crystalin, Isoplus, L'Oreal Indonesia, Teh Gelas Botol, Mie Sedaap Cup, Buavita, Vaseline, Bango, EJ Sport, Kitabisa, Steelytoe, Primaya Hospital, Masada Indonesia, Yello Hotel Paskal Bandung, Harris & Pop Hotel Festival Citylink Bandung, dan Kimaya Braga.

BNI Life Prediksi Klaim Asuransi Kesehatan Capai Rp 515 Miliar Hingga Akhir Tahun

id.tradingview.com, 11/09/2024

PT BNI Life Insurance atau BNI Life memproyeksikan total klaim asuransi kesehatan akan mencapai Rp 515 miliar hingga akhir tahun 2024. Plt Direktur Utama BNI Life Neny Asriany menyampaikan pada Juli 2024, klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar Rp 348,42 miliar. Pada posisi bulan sebelumnya yaitu Juni mencapai sebesar Rp 281 miliar atau meningkat 38% dibandingkan periode sama tahun lalu. Untuk menekan klaim asuransi kesehatan, BNI Life melakukan langkah-langkah strategis yaitu melakukan perbaikan terhadap seleksi risiko (proses underwriting) dan klaim manajemen.

MSIG Life Catat Pertumbuhan Premi Unit Linked dan Tradisional pada Semester I/2024

finansial.bisnis.com, 11/09/2024

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) melaporkan pertumbuhan positif pada produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked, serta produk tradisional selama semester I/2024. Lukman Auliadi, Head of Customer and Marketing MSIG Life menyebutkan pendapatan premi dari produk tradisional mencapai Rp 771 miliar, sementara produk unit-linked menghasilkan Rp 685 miliar. Produk tradisional dan PAYDI masing-masing tumbuh 23% dan 27% secara tahunan (year on year/yoy). Dia menjelaskan pertumbuhan ini juga mendorong kenaikan Gross Written Premium (GWP) perusahaan menjadi Rp1,5 triliun, meningkat 20% dibandingkan semester I/2023. Untuk mendongkrak kinerja unit-linked, MSIG Life menerapkan sejumlah strategi, termasuk adaptasi terhadap regulasi yang terus diperbarui. Perusahaan juga berfokus pada inovasi produk dengan memanfaatkan umpan balik pelanggan dan tren pasar, serta peningkatan layanan pelanggan melalui teknologi dan pelatihan untuk menjaga loyalitas nasabah.

MNC Life dan Karunia Multifinance Jalin Kerja Sama Beri Layanan Asuransi Jiwa Kredit

ekbis.sindonews.com, 11/09/2024

PT MNC Life Assurance , anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang merupakan salah satu perusahaan investasi di bidang jasa keuangan terlengkap, melakukan penandatanganan MoU dengan Karunia Multifinance.Kerja sama ini akan fokus pada pengembangan produk asuransi jiwa kredit yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial lebih bagi para debitur. Acara penandatanganan yang berlangsung di kantor pusat MNC Life di Jakarta yang dihadiri oleh Risye Dillianti selaku Direktur Utama PT MNC Life Assurance, Anton Prawoto selaku Presiden Direktur PT Pasar Polis Insurance Broker, dan Handoko Widjaja selaku Direktur PT Karunia Multifinance. "Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Karunia Multifinance. Kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan kami dan memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif bagi nasabah kami," ujar Risye Dillianti.

Berita Foto - KOMITMEN PELINDUNGAN KONSUMEN

Bisnis Indonesia, hal 15, 12/09/2024

Berita Foto - Manajemen Risiko

Kontan, hal 10, 12/09/2024

INSURANCE ON THE GLOBAL NEWS

Focus: Canada's insurance sector faces climate catastrophe claim deluge

reuters.com, 04/09/2024

Hotter summers in Canada that have sparked wildfires in tourist areas, intense hailstorms and thunderstorms with severe flooding in major cities, all likely linked to climate change, are leading to personnel shortages and potentially claims adjustment delays, according to insurance sector insiders. The industry depends on teams of insurance adjusters to look into claims and determine the amount of loss, or damages covered by insurance policies. They are a vital cog in a business being stretched thin by mounting claims from homeowners and businesses. Insurance claims are rising globally as climate change spurs more severe weather, but Canada is particularly at risk as one of the world's most vast and forested lands. Many adjusters are retiring and certifications are different in each province, making it challenging for Canada to handle increased claims, companies, consumers and industry groups told Reuters.

 

Cyber insurance as a risk management tool to achieve financial resilience

insurancebiz.co.za, 04/09/2024

Cybersecurity has been a hot topic for the last few years because no matter how hard businesses try to mitigate the risks, the sophistication of threats and the rapid rate at which threats evolve keep the subject top of mind for IT teams across the globe. According to a recent Global Risks Report from the World Economic Forum, cybercrime and insecurity were among the top 10 global business risks in 2023. With more than 560,000 new malware instances detected daily and over 1 billion already in circulation, it's not hard to understand why this type of crime is causing such global concern. Luckily, the insurance industry has recognised the impact of cybercrime and is creating new products to protect consumers and businesses across the board. Unlike traditional insurance, which might cover physical assets or general liability, cyber insurance specifically addresses the risks associated with operating in a digital environment.

What can insurers learn from New Zealand?

insurancebusinessmag.com, 05/09/2024

Atkinson is general manager of operations for Insurance Advisernet New Zealand. He said despite this big concentration of volatile risks in a small country, New Zealand “fundamentally” has full insurance. “So we’ve done some things right to manage and maintain reinsurance support for NZ,” he said. “Globally, very few countries have, effectively, full perils cover.” However, he attributed this resilience partly to luck. Since the Christchurch earthquakes more than a decade ago, he said, apart from last year’s Auckland foods, the country’s nat cats have been relatively quiet. Meanwhile, rates have climbed steadily.

Strong growth forecast for Brazil’s general insurance industry in 2024

commercialriskonline.com, 09/09/2024

Brazil’s general insurance industry is expected to grow by 10.8% in 2024, driven by increasing demand for policies covering nat cat events, investment in infrastructure projects, and rising premium rates across general insurance lines due to inflation, according to GlobalData. Aarti Sharma, insurance analyst at GlobalData, said: “The general insurance industry in Brazil expanded by 14.3% in 2023, recording the highest growth in the last five years. This robust increase was bolstered by a heightened demand for health insurance and a surge in automobile sales. Although the industry faces potential challenges from climatic risks and a challenging economic and geopolitical environment, it is expected to maintain sustainable growth over the long term.”

Australia to ban life insurance companies from discriminating based on genetic testing results

theguardian.com, 10/09/2024

Life insurance companies will be banned from discriminating against people based on genetic testing under federal government moves designed to encourage greater use of predictive technology in preventive health. The assistant treasurer, Stephen Jones, will announce on Wednesday that life insurers will be banned from using predictive genetic testing results in their underwriting assessments. “This change will give Australians the confidence to undertake genetic testing without fear it will impact their ability to access financial security through life insurance,” Jones said in comments provided before the formal announcement.

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.417,66

IHSG

7.815,91

BI Rate

6.25 %

 

 

 

 

 

Sumber Media:

Investor, keuangan.kontan.co.id, Rakyat Sulsel, Koran Jakarta, Bali Post, Nusa Bali, Bisnis Indonesia, Ujungpandang Ekspres, Kontan, Kompas, Barito Pos, Harian Bangsa, Pos Bali, Jambi Express, Bhirawa, jawapos.com, infopublik.id, wartaekonomi.co.id, stockwatch.id, rakyatsulsel.fajar.co.id, koran-jakarta.com, id.tradingview.com, finansial.bisnis.com, ekbis.sindonews.com, reuters.com, insurancebiz.co.za, insurancebusinessmag.com, commercialriskonline.com, theguardian.com

DOWNLOAD PDF