AAJI Daily News - 22 Agustus 2024
Kamis, 22 Agustus 2024
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
INDUSTRI & ASURANSI
OJK Minta Jiwasraya Selesaikan Masalah Pemegang Polis
Radar Lampung, hal 3, 21/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan permasalahan penyelamatan hak-hak pemegang polis. Penyelesaian dilakukan secara komprehensif, termasuk gugatan para nasabah yang menolak untuk direstrukturisasi. Dimana sampai saat ini, 68 persen pemegang polis yang semula menolak restrukturisasi telah menyetujui skema tersebut. Tetapi masih terdapat 0,3 persen pemegang polis Jiwasraya yang tidak menyetujui skema restrukturisasi sehingga yang bersangkutan tetap menjadi pemegang polis Jiwasraya, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa mengatakan, OJK menghormati seluruh proses hukum yang berjalan. Khususnya bagi pemegang polis yang tidak menyetujui skema restrukturisasi dan menempuh proses hukum dengan menggugat Jiwasraya.
OJK Dorong Jiwasraya Selesaikan Kasus Pemegang Polis
Rakyat Sulsel, hal 11, 21/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan terus mendorong PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) untuk menyelesaikan penanganan penyelamatan pemegang polis secara komprehensif. Menurut manajemen Jiwasraya, hingga saat ini 99,7 persen atau hampir seluruh pemegang polis telah menyetujui skema restrukturisasi polis dan telah dialihkan polisnya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). IFG Life selanjutnya akan meneruskan pertanggungan pemegang polis ex-Jiwasraya dengan produk yang lebih sehat sesuai dengan ketentuan polis sehingga hak-hak pemegang polis dapat lebih terjamin di IFG Life. OJK telah meminta manajemen Jiwasraya sejak 2020 untuk mengatasi ketidakmampuan Jiwasraya memenuhi kewajiban kepada pemegang polis karena besarnya defisit keuangan saat itu.Untuk menangani defisit keuangan tersebut, OJK telah meminta Jiwasraya menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dengan melibatkan kementerian atau lembaga terkait.
Gelar Donor Darah, Bukti Kepedulian Masyarkat
Malang Posco Media, hal 3, 21/08/2024
Sebagai bentuk kepedulian Generali Indonesia terhadap masyarakat, secara serempak di 16 titik di belasan kota menggelar donor darah, salah satunya yakni di Kota Malang. Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) kegiatan donor darah ini menjadi bagian dari rangkaian ulang tahun ke 16 dari Generali Indonesia akhir pekan lalu. Menurut Direktur dan Chief Operation Manager Generali Indonesia, Jutany Japit kegiatan ini menjadi upaya dari perusahaan untuk mengajak masyarakat lebih sehat. Inisiatif ini melibatkan hampir 2000 pendonor dan relawan. Untuk wilayah Malang digelar di Kantor Pemasaran Generali Indonesia AG - JEP Galaxy Malang.
Jiwasraya-Pemegang Polis Bertemu di OJK
Radar Banten, hal 9, 22/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima dan memfasilitasi pertemuan antara manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) dengan perwakilan pemegang polis sebagai perwujudan komitmen OJK melaksanakan fungsi pelindungan konsumen. Pertemuan yang dilakukan di Kantor OJK, Selasa (20/8), dipimpin oleh Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK Rizal Ramadhan. Turut dihadiri perwakilan manajemen Jiwasraya dan enam orang perwakilan pemegang polis yang menolak skema restrukturisasi dan pengalihan polis dari Jiwasraya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Pada kesempatan itu Rizal mengatakan, OJK sangat berempati terhadap permasalahan yang dihadapi para pemegang polis Jiwasraya yang menolak program restrukturisasi dan mengharapkan para pemegang polis dapat menyampaikan aspirasinya kepada pihak Jiwasraya yang hadir dalam pertemuan tersebut secara langsung.
Sekitar 0,3 Persen Pemenang Polis Jiwasraya tak Setuju Skema Restrukturisasi
Tribun Medan, hal 3, 22/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini masih terdapat 0.3% pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) yang tidak menyetujui skema restrukturisasi. Dengan demikian, Kepala Departemen Literasi Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menyampaikan pemegang polis tersebut tetap menjadi pemegang polis dari Jiwasraya. Bagi pemegang polis yang tidak menyetujui skema restrukturisasi dan menempuh proses hukum dengan menggugat Jiwasraya, Aman bilang OJK menghormati seluruh proses hukum yang berjalan.
Dorong Jiwasraya Selesaikan Polemik
Radar Solo, hal 3, 22/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penyelesaian hak nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menolak untuk restrukturisasi. OJK telah memfasilitasi pertemuan antara manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan perwakilan pemegang polis. Pertemuan yang dilakukan di Kantor OJK Jakarta, Selasa (20/8). Dipimpin oleh Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK Rizal Ramadhani serta dihadiri oleh perwakilan manajemen Jiwasraya dan enam orang perwakilan pemegang polis yang menolak skema restrukturisasi dan pengalihan polis dari Jiwasraya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
OJK Fasilitasi Pertemuan Jiwasraya dengan Pemegang Polis
Surabaya Pagi, hal 3, 22/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memfasilitasi pertemuan antara manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) dengan perwakilan pemegang polis sebagai upaya OJK dalam pelindungan konsumen. Upaya memfasilitasi kedua pihak tersebut dilakukan agar para pemegang polis dapat menyampaikan aspirasi mereka ke perwakilan Jiwasraya secara langsung. Pada pertemuan tersebut, pemegang polis meminta agar pemegang saham maupun manajemen Jiwasraya segera menyelesaikan pembayaran dana pemegang polis sesuai dengan yang telah diputus pengadilan.
Dorong Penyelesaian Polemik Pemegang Polis
Radar Solo, hal 2, 22/08/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penyelesaian hak nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang menolak direstrukturisasi. Setelah OJK memfasilitasi pertemuan antara manajemen Jiwasraya dengan perwakilan pemegang polis di Jakarta, Selasa (20/8). Pertemuan dipimpin Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Rizal Ramadhani. Dihadiri perwakilan manajemen Jiwasraya dan enam perwakilan pemegang polis yang menolak direstrukturisasi ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Terkait penanganan persoalan ini, OJK memerhatikan kepentingan seluruh pemegang polis. Baik yang menerima maupun menolak restrukturisasi.
Jiwasraya Bisa Dibubarkan
Bisnis Indonesia, hal 15, 22/08/2024
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ada kemungkinan dibubarkan pada akhir tahun ini setelah proses penyelesaian terhadap 0,39 nasabah yang menolak restrukturisasi dengan pengalihan polis ke IFG Life. Direktur Pengawasan Khusus Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan, I Wayan Wijana mengatakan tugas Jiwasraya akan selesai ketika sudah bisa membayarkan tanggungan kepada semua nasabahnya. Wayan menjelaskan, dalam proses rencana penyehatan keuangan (RPK) itu, tanggungan nasabah akan dibayarkan dengan aset Jiwasraya sebesar Rp 6,7 triliun, ditambah dengan penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan kepada IFG Life. Kalau ini mendapat semua, Jiwasraya sudah habis tugasnya. Semua pemegang polis terlindungi.
Semester I 2024, Laba Bersih Astra Financial Tumbuh 8%
Inilah, hal 2, 22/08/2024
Astra Financial membukukan laba bersih senilai Rp 41 triliun. Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan, catatan itu meningkat 8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 3,8 triliun. Menurutnya, peningkatan itu didukung kinerja yang membaik di sektor pembiayaan. Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 763 miliar yang disebabkan peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto sebesar Rp 3 triliun atau menurun 3% yoy.
Gugatan Pemegang Polis Wanaartha ke OJK Salah Alamat, Ini Kata Pakar
cnbcindonesia.com, 21/08/2024
Ahli Hukum Perdata Prof Koesrianti mengatakan bahwa tuntutan Class Action Pemegang Polis PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/WAL) salah alamat. Seharusnya, tuntutan itu ditujukan kepada perusahaan, bukan kepada lembaga negara termasuk kepada OJK. Melalui keterangan tertulis, Koesrianti, gugatan class action seharusnya ditujukan kepada pihak yang merugikan secara materiil pada dirinya atau individu atas perbuatan produk atau jasa pihak yang menyediakan. Sehingga, gugatan tersebut harus dilakukan kepada pihak yang merugikan secara langsung. Ia menambahkan, OJK sebagai pengawas industri jasa keuangan sudah melakukan tindakan pengawasan terhadap WAL sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Masyarakat Indonesia Hadapi Tekanan Finansial Akibat Meningkatnya Biaya Perawatan Kesehatan
wartaekonomi.co.id, 21/08/2024
Meningkatnya biaya perawatan kesehatan dan biaya hidup menjadi kekhawatiran utama bagi masyarakat Indonesia, yang berdampak pada kepercayaan diri mereka dalam mencapai tujuan kesejahteraan mereka, menurut survei terbaru dari Manulife Asia Care Survey 2024. Survei tersebut menujukkan bahwa tekanan finansial ini mendorong individu untuk mengevaluasi kembali kesiapan mereka dalam menghadapi masa pensiun dan kebutuhan medis yang tidak terduga, yang tercermin dalam tujuan finansial utama mereka.
Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Asuransi Jiwa Rp1,65 Miliar untuk Nasabah Jakarta
wartaekonomi.co.id, 21/08/2024
Panin Dai-ichi Life terus menunjukan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada nasabah. Perusahaan asuransi ini membayarkan klaim asuransi jiwa atau tutup usia sebesar Rp 1,65 miliar kepada ahli waris dari pemegang polis di Jakarta. Pembayaran klaim ini merupakan manfaat dari produk Panin Premier Multilinked dengan tambahan manfaat Additional Life Cover yang dijual melalui jalur keagenan. Serah terima klaim ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasional Panin Dai-ichi Life Aswin Rooseno kepada ahli waris di kantor pusat Panin Dai-ichi Life (21/8). Turut hadir mendampingi diantaranya; Pjs. Chief Agency Officer, Iskandar Wijaya; Indra Kesuma Lingga Putra, Owner General Agency 1 Billion Network; Johan Sutanto, Head of Sales Agency; dan Sondang Sintarini, Head of Customer Care.
Generali Sebut Produk Tradisional Mendominasi Pendapatan Premi pada Semester I-2024
keuangan.kontan.co.id, 21/08/2024
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyampaikan, porsi terbesar pendapatan premi perusahaan masih didominasi dari produk tradisional ketimbang unitlink pada semester I-2024. Sayangnya, Generali tak menyebutkan porsi masing-masing produk. Mengenai hal itu, Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyebut, dinamika tersebut dapat didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya dengan makin meningkatnya literasi, sehingga menjadikan nasabah makin mengerti produk yang sesuai dengan kebutuhan finansial, serta adanya dampak dari berbagai kebijakan di sektor asuransi. Vivin menyampaikan, masing-masing produk baik tradisional maupun unitlink memiliki karakteristik yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial masing-masing nasabah.
BNI Life Menyebut Produk Tradisional Mendominasi Pendapatan Premi
keuangan.kontan.co.id, 21/08/2024
PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyebut produk tradisional masih mendominasi pendapatan premi perusahaan ketimbang produk unitlink. Pendapatan premi produk unitlink BNI Life hanya sebesar Rp 680 miliar per Juli 2024. Porsinya sekitar 22,4% dari total pendapatan premi BNI Life. Pendapatan premi produk tradisional sebesar Rp 2,4 triliun dengan porsi sekitar 77,6%. Total pendapatan premi BNI Life sebesar Rp 3,04 triliun sampai Juli 2024. Dia menjelaskan, porsi atau kontribusi premi produk tradisional lebih besar dibanding unitlink karena strategi perusahaan yang lebih fokus pada penjualan produk tradisional.
AXA Financial Sebut Kondisi Demografi Indonesia Tak Hanya Menguntungkan Industri Asuransi
investortrust.id, 21/08/2024
Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav mengungkapkan, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan ekonomi paling menarik di Asia Tenggara. Pasalnya, dengan populasi manusia terbesar keempat di dunia, dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang stabil, Indonesia dipandang menjanjikan ketimbang negara-negara lain. Bonus demografi di Indonesia, tidak hanya memberikan dampak positif untuk asuransi, tetapi juga untuk industri keuangan secara keseluruhan. Dengan tingkat konsumsi dalam negeri yang terbilang tinggi, tidak heran menarik banyak menarik minat investor asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia atau foreign direct investment (FDI). Bagi AXA Group sendiri, lanjutnya, Indonesia menjadi negara keenam yang menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis, karena melihat potensi yang begitu besar ke depannya.
Sedekade, Jumlah Tertanggung Astra Life Meroket
investor.id, 21/08/2024
Selama 10 tahun hadir di tengah masyarakat, Astra Life telah menjadi one of the fastest growing life insurance companies di Indonesia yang berfokus pada pengembangan beragam produk untuk segala segmen, mulai dari produk individu, syariah, kumpulan hingga dana pensiun (DPLK). Astra Life juga memiliki employee benefit group business yang telah melayani hampir 800 perusahaan. Tersedia juga DPLK Astra Life yang merupakan layanan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik peserta individu maupun peserta kelompok dengan total lebih dari 55.000 peserta yang berasal dari 150 klien. Astra Life berhasil tumbuh di tengah segala tantangan yang ada, melindungi lebih banyak nasabah, dan melayani lebih baik melalui berbagai variasi produk dan beragam kanal distribusi.
Merdeka Finansial Bersama Hanwha Optimal Protection Excellence
wartaekonomi.co.id, 22/08/2024
Hanwha Life, perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Korea Selatan yang telah satu dekade beroperasi di Indonesia, pada kuartal III 2024 meluncurkan Hanwha Optimal Protection Excellence. Hanwha Optimal Protection Excellence (HOPE) disusun untuk mewujudkan harapan untuk meraih kemerdekaan finansial, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk asuransi jiwa unit link dengan manfaat investasi optimal dan manfaat perlindungan maksimal hingga usia 99 tahun. Tujuh manfaat Hanwha Optimal Protection Excellence dapat mewujudkan harapan masyarakat Indonesia untuk memiliki perencanaan finansial yang baik. Apalagi, HOPE memiliki jangkauan yang luas dengan usia masuk pemegang polis mulai dari 18 tahun dan tertanggung mulai dari 30 hari sampai 70 tahun, serta premi dasar yang terjangkau mulai dari Rp500 ribu dan premi top-up mulai Rp100 ribu per bulan.
Berita Foto - Hasil Investasi Asuransi
Kontan, hal 10, 22/08/2024
Iklan - Selamat & Sukses (22 Agustus 1994 - 22 Agustus 2024) PT Reasuransi Nasional Indonesia
Bisnis Indonesia, hal 5, 22/08/2024
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.613,15 |
IHSG |
7.511,29 |
BI Rate |
6.25 % |
Sumber Media:
Radar Lampung, Rakyat Sulsel, Malang Posco Media, Radar Banten, Tribun Medan, Radar Solo, Surabaya Pagi, Bisnis Indonesia, Inilah, cnbcindonesia.com, wartaekonomi.co.id, kontan.co.id, investortrust.id, investor.id, Kontan
DOWNLOAD PDF