AAJI Daily News - 22 Juli 2024
Senin, 22 Juli 2024
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
INDUSTRI & ASURANSI
Semester 1-2024, IFG Life Catat Aset Rp 32,6 Triliun
Kontan, hal 6, 20/07/2024
PT Asuransi Jiwa IFG mencatatkan aset sebesar Rp 32,67 triliun hingga semester 1 2024, Jumlah tersebut naik 15,696 dari periode yang sama pada tahun 2023 yang senilai Rp 28,25 triliun. IFG Life juga mencatatkan pendapatan premi konsolidasian sebesar Rp 3,6 triliun hingga bulan lalu. Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menyebutkan, pertumbuhan bisnis perseroan ini terdorong oleh masih tingginya permintaan masyarakat terhadap produk asuransi jiwa, termasuk asuransi kesehatan meski kondisi perekonomian masih diliputi ketidakpastian. "Ini berarti masyarakat semakin sadar hakikatnya berasuransi yakni untuk proteksi," kata Fabiola, kemarin.
IFG Life Raih Pendapatan Premi Konsolidasi Rp 3,6 T
Rakyat Merdeka, hal 9, 20/07/2024
IFG Life mencatatkan kinerja positif hingga Juni 2024, dengan meraih pendapatan premi konsolidasian sebesar Rp3,6 triliun. Pendapatan ini ditargetkan terus bertumbuh. Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita menegaskan, bisnis asuransi jiwa dan kesehatan diyakini tetap berprospek positif di tengah situasi global yang tak menentu. Terbukti, tak hanya pendapatan premi IFG Life yang menunjukkan pertumbuhan positif, pihaknya mencatatkan aset sebesar Rp 32,67 triliun, Atau naik 15,6 persen secara year on year (yoy) dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya, sebesar Rp 28,25 triliun.
Berita Foto - BERI INSPIRASI
Rakyat Merdeka, hal 9, 20/07/2024
APRESIASI UNTUK CSR KORPORASI
Bisnis Indonesia, hal 11, 21/07/2024
Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2024 untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan program CSR dengan baik dan penuh komitmen. Model penyelenggaraan BISRA 2024 didesain agar dapat menjadi barometer kualitas atas pelaksanaan program-program CSR, sekaligus tolok ukur tentang sejauh mana dan seberapa luas manfaatnya bagi masyarakat dan kehidupan.
AJB Bumiputera Masih Minus
Bisnis Indonesia, hal 15, 22/07/2024
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 masih mencatatkan ekuitas minus. Pada Juni 2024, ekuitas perusahaan minus Rp3,42 triliun. Pada Juni 2023, ekuitas perusahaan minus sebanyak Rp2,99 triliun. Padahal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memerintahkan perusahaan asuransi mutual tertua di Indonesia itu memenuhi aturan minimum permodalan sebanyak Rp250 miliar pada 2026.
MENYAMBUT ERA KOLABORASI ASURANSI KESEHATAN
Bisnis Indonesia, hal 15, 22/07/2024
Perkara kerja sama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan asuransi swasta agaknya bakal memasuki babak baru seiring dengan penerapan kelas rawat inap standar (KRIS). Sejatinya, program kerja sama asuransi wajib dan swasta telah bergulir sejak lama. Bahkan sejak berdirinya badan publik tersebut pada 2014 silam. Ini demi menghindari tumpang tindih antara masyarakat yang sudah memiliki asuransi komersial dan wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sayangnya, selama ini pelaksanaannya belum optimal. Kerja sama tersebut dimungkinkan dengan skema Coordinate of Benefit (CoB) atau koordinasi manfaat. Dalam kerja sama tersebut, peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan fasilitas tambahan yang disediakan oleh perusahaan asuransi swasta.
Imbal Hasil Unitlink Saham Menghijau
Kontan, hal 10, 22/07/2024
Imbal hasil unitlink saham menghijau pada Juni 2024. Prospek return dari unitlink jenis ini diprediksi bisa terus terdongkrak. Mengutip data Infovesta Utama, bulan lalu unitlink saham memberi rata-rata imbal hasil 1,02% secara bulanan. Realiasi ini menjadikan kinerja unitlink ini tertinggi dibanding unitlink jenis lain. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian bilang, moncernya imbal hasil unitlink saham bulan lalu tak lepas dari positifnya kinerja kelas aset saham. Ini berkat sentimen positif dari luar negeri, berupa rilis data inflasi dan data ketenagakerjaan AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Industri Reasuransi Terus Berupaya Memupuk Ekuitas
Kontan, hal 10, 22/07/2024
Sejumlah perusahaan reasuransi terus berupaya mengerek ekuitas. Langkah ini di antaranya untuk memenuhi POJK Nomor 23 Tahun 2023 soal kewajiban minimum. perusahaan reasuransi, yang pada tahun 2028 dipatok sebesar Rp 1 triliun untuk Kelompok Perusahaan Perasuransian Berdasarkan Ekuitas (KPPE) 1, serta Rp 2 triliun untuk KPPE 2. PT Reasuransi Maipark Indonesia misalnya, berupaya untuk terus memupuk ekuitas. Ini dilakukan melalui kombinasi pertumbuhan organik hingga penambahan modal dari pemegang saham.
Opsi Pemulihan
Kontan, hal 15, 22/07/2024
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera) berpotensi mengambil opsi demutualisasi atau membubarkan badan usaha untuk menyehatkan keuangan perusahaan. Skema itu tercantum dalam revisi Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) dan telah diatur dalam Anggaran Dasar AJB Bumiputera. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi (SP NIBA) AJB Bumiputera 1912 Rizky Yudha menilai sebaiknya perusahaan tidak mengambil opsi mengubah bentuk usaha.
Benny Waworuntu
Kontan, hal 10, 22/07/2024
Industri punya dua tantangan penting, yakni permodalan serta kapabilitas terkait skill.
Memproteksi Manusianya demi Keberlanjutan Cuan
Kontan Tabloid, hal 4&5, 22/07/2024
Aspek keberlanjutan menjadi penting bagi perusahaan asuransi karena jika alam dan lingkungan sosial tidak sehat, bakal banyak nasabah kesulitan bayar premi dan mengajukan klaim. Itu sebabnya, Generali menerapkan ESG dalam bisnis. Hidup sehat dan panjang usia, adalah impian dari banyak manusia. Dengan kesehatan, manusia bisa produktif dan panjang umur. Untuk memastikan hal tersebut, pelaku usaha secara kreatif menyediakan jasa asuransi yang memberikan jaminan untuk kesehatan dan bagi jiwa jika yang bersangkutan meninggal dunia. Salah satu pelaku usaha yang menyediakan jasa jaminan itu adalah PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia atau dikenal dengan nama Generali.
Meningkatkan Kesehatan
Kontan Tabloid, hal 5, 22/07/2024
Sebagai perusahaan asuransi, salah satu kepentingan yang harus dijaga perusahaan adalah menjaga nasabah agar tetap sehat. Jika nasabah sehat, klaim kesehatan akan mini sehingga uang yang disimpan bisa dimanfaatkan untuk investasi. “Sejalan dengan kemajuan teknologi, kami terus berinovasi untuk memberikan nilai lebih bagi masyarakat, khususnya dengan terus meningkatkan kesehatan para nasabah," terang Edy Tuhirman, Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia kepada KONTAN.
Dongkrak Asuransi Tradisional
Kontan Tabloid, hal 19, 22/07/2024
Tak mau tergantung pada produk asuransi yang dikaitkan investasi (PAYDI) alias unitlink, industri asuransi jiwa meningkatkan pangsa pasar penjualan produk asuransi tradisional. Sebagai pemain asuransi besar, Prundential Indonesia melihat PAYDI dan produk asuransi tradisional saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap jenjang. Dan, unitlink juga produk asuransi tradisional saling mendukung kebutuhan masyarakat terkait manfaat asuransi atau yang membutuhkan produk perlindungan dan investasi sekaligus.
Prospek Masih Positif saat Pasar Modal Membaik
Kontan Tabloid, hal 18&19, 22/07/2024
Pendapatan premi dari uniflink merosot tajam. Simak strategi perusahaan asuransi jiwa mendongkrak produk berbalut investasi ini. Nina Dwiantika, Aulia Ivanka Rahmana abis manis sepah diHew Jika dulu produk unitlink banyak disayang orang, sekarang produk asuransi berbalut investasi ini dijauhkan. Investasi bodong telah mencoreng produk unitlink. Sehingga, banyak masyarakat mengurungkan niat berinvestasi pada produk ini.
Astra Life Hadir Jadi Official Life Insurance Partner di Pocari Sweat Run Indonesia
kontan.co.id, 19/07/2024
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) kembali hadir sebagai Official Life Insurance Partner di Ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang dilaksanakan di Bandung pada 20-21 Juli 2024. Alkaf Ghozali selaku Direktur Astra Life menyampaikan, “Astra Life hadir untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa untuk para pelari Pocari Sweat Run Indonesia 2024. Tahun ini merupakan tahun ke-5 kami hadir sebagai Official Life Insurance Partner di Ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024. Tentu hal ini adalah sebuah kebanggaan bagi Astra Life untuk dapat turut berkontribusi pada event lari hybrid terbesar di Indonesia dengan memberikan rasa aman bagi para pelari.”
Semester I, BCA Life Cetak Pendapatan Premi Rp914 Miliar
medcom.id, 19/07/2024
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatat kinerja keuangan positif sepanjang paruh pertama 2024. BCA Life mencetak pendapatan premi sebesar Rp914,74 miliar. Kualitas aset perseroan juga menunjukkan peningkatkan menjadi Rp3,24 triliun, naik signifikan sebesar 18,57 persen. "BCA Life membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp377,78 miliar," ujar Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Juli 2024.
BNI Life Targetkan Pendapatan Premi dari Unit Syariah Rp 689 Miliar di Tahun 2024
kontan.co.id, 19/07/2024
PT BNI Life Insurance atau BNI Life menargetkan pendapatan premi dari Unit Usaha Syariah (UUS) tahun ini mencapai Rp 689 miliar. Mengenai hal itu, GM Corsec, Legal, dan Corcom BNI Life Arry Herwindo mengatakan pencapaian hingga Juni 2024 porsinya sudah melebihi 50%.
BRILife Bayar Klaim Nasabah Sibolga Meninggal Dunia Senilai Rp59 Juta
inilahmedan.com, 19/07/2024
PT Asuransi BRI LIfe (BRI Life) membayar klaim nasabah meninggal duniai sebesar Rp59.511.447,91 kepada ahli waris Nila Panggabean yang diserahkan di Kantor BRI Cabang Kota Sibolga, Sumatera Utara. "Pembayaran klaim merupakan hal yang penting bagi perusahaan asuransi jiwa," kata Pimpinan Cabang Bank BRI Sibolga, Bagus Prabu Danianto, pada wartawa, Rabu (17/07/2024). Kemudian pihaknya akan terus melakukan penyederhanaan proses klaim sehingga akan memudahkan nasabah untuk mendapatkan manfaat. Bagus juga memastikan agar klaim dapat diberikan tepat waktu ketika nasabah mengalami kejadian tidak terduga.
Aset IFG Life Naik Jadi Rp 32,67 Triliun
kompas.com, 19/07/2024
PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life mencatat total aset mencapai Rp 32,67 triliun per Juni 2024. Jumlah itu naik 15,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 28,25 triliun. Selain itu, IFG Life juga mencatatkan pendapatan premi konsolidasian sebesar Rp 3,6 triliun pada periode yang sama.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
16.219,60 |
IHSG |
7.306,36 |
BI Rate |
6.25 % |
Sumber Media:
Kontan, Rakyat Merdeka, Bisnis Indonesia, Kontan Tabloid, kontan.co.id, medcom.id, inilahmedan.com, kompas.com
DOWNLOAD PDF