AAJI Daily News - 29 Agustus 2024
TENTANG AAJI
Kanal Pemasaran Asuransi
Kontan, hal 10, 29/08/2024
Kanal pemasaran bancassurance masih menjadi kontributor terbesar pendapatan premi industri asuransi jiwa selama semester I-2024. Di periode tersebut, pendapatan premi bancassurance mencapai Rp 36,92 triliun. Realisasi tersebut naik 13% dari periode yang sama tahun lalu Rp 36,43 triliun. Sementara kanal keagenan mencatatkan pendapatan premi Rp 27,94 triliun, meningkat 3,4%. Kanal distribusi alternatif mengalami peningkatan 38%, dengan total perolehan premi Rp 23,64 triliun. Adapun total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 88,49 triliun, tumbuh 2,6% secara tahunan. Peningkatan total pendapatan premi asuransi jiwa didorong kinerja optimal seluruh kanal distribusi. Adapun dalam enam bulan di 2024, total pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp 105,25 triliun. Industri juga sudah membayar klaim Rp 77,67 triliun.
Pendapatan Premi Industri Asuransi Tumbuh 2,6%
Ekonomi Neraca, hal 5, 29/08/2024
Industri asuransi jiwa Indonesia menunjukkan tren positif sepanjang Semester I 2024 dengan peningkatan total pendapatan premi yang signifikan. Berdasarkan laporan dari Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI), total pendapatan premi hingga akhir Juni mencapai Rp 88,49 triliun, atau tumbuh sebesar 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang sebesar Rp 86,24 triliun. Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, mengungkapkan bahwa capaian pendapatan premi asuransi jiwa ini merupakan hasil dari kinerja optimal di seluruh kanal distribusi perusahaan asuransi jiwa. Sepanjang Januari hingga Juni 2024, total pendapatan industri mencapai Rp 105,25 triliun. Pendapatan premi memberikan kontribusi positif terhadap total pendapatan keseluruhan. Secara spesifik, peningkatan ini dipicu oleh performa kuat dari kanal distribusi bancassurance yang mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 36,92 triliun, naik 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.
Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 2,6 Persen
Suara Merdeka, hal 3, 29/08/2024
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengumumkan, industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat pertumbuhan 2,6 persen sepanjang semester I-2024. Total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada semester I-2024 mencapai Rp 88,49 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibandingkan dengan semester I-2023, kata Budi Tampubolon saat Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa di Rumah AAJI, Jakarta, Rabu (28/8). Menurutnya, dalam periode yang sama, AAJI mencatat klaim kesehatan sebesar Rp 11,83 triliun dengan total aset mencapai Rp 616,91 triliun.
Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Rp88,49 Triliun pada Semester I/2024, Tumbuh 2,6%
Bali Tribune, hal 9, 29/08/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan pendapatan premi industri asuransi jiwa menjadi Rp 88,49. Angka tersebut naik 2,6% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Laporan kinerja bisnis asuransi jiwa tersebut pada periode ini disajikan berdasarkan data laporan keuangan dari 56 perusahaan asuransi jiwa. Catatan menarik lainnya adalah terkait masih tingginya klaim kesehatan pada industri asuransi jiwa yang mencapai Rp 11,83 triliun, atau naik 26% secara tahunan (year on year/yoy). Lebih lanjut, AAJI juga mencatatkan peningkatan pada total aset industri asuransi jiwa sebesar 0,3% yoy menjadi Rp 616,91 triliun serta pertumbuhan total tertanggung naik sebanyak 28,4% yoy menjadi 113,7 juta.
10 Asuransi Jiwa Belum Memenuhi Modal Minimum
Kontan, hal 10, 29/08/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengaku industri tengah kesulitan memenuhi aturan permodalan ekuitas modal minimum. Perusahaan asuransi saat ini kesulitan karena terhalang terbatasnya sumber permodalan, ditambah kondisi ekonomi tengah melambat. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyebutkan, setidaknya hingga Juli 2024 terdapat 10 perusahaan yang masih memiliki ekuitas di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Industri perasuransian diwajibkan memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar hingga akhir tahun 2026. Budi berharap, di batas waktu pemenuhan modal minimum pada 2026, seluruh perusahaan asuransi bisa memenuhi aturan. Dia mengatakan, AAJI senantiasa akan terus mendorong perusahaan asuransi untuk menguatkan struktur permodalan, baik secara organik, seperti dengan meningkatkan penjualan, maupun dengan cara non-organik, seperti akuisisi atau merger. Selain itu, AAJI juga mendukung pengelompokan perusahaan asuransi berdasarkan ekuitasnya. Dengan pengelompokan ini, diharapkan perusahaan asuransi dapat menghindari bisnis yang risikonya melebihi kemampuan mitigasi perusahaan.
Tren Pelemahan Asuransi "Unitlink" Berlanjut, AAJI: Kami Tidak Kaget Kalau Turun
money.kompas.com, 29/08/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, premi produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink masih mengalami penurunan sampai kuartal II-2024. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon bahkan beranggapan, premi asuransi unitlink mungkin masih akan turun kembali di waktu ke depan. "Kami tidak akan kaget kalau saat ini turun, mungkin masih turun lagi, karena mengubah tenaga pemasar untuk jual unitlink lagi barangkali tidak segampang itu, butuh waktu," kata dia dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2024, Rabu (28/8/2024).
AAJI Batal Usulkan Revisi Aturan Unit Link ke OJK
finansial.bisnis.com, 28/08/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tak jadi mengajukan usulan revisi terhadap Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Usulan tersebut dilakukan lantaran premi produk unit link terus tergerus. Terbaru, AAJI mencatat premi unit link mencapai sebanyak Rp36,68 triliun pada semester I/2024. Angka tersebut turun 13,8% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp42,56 triliun. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan asuransi jiwa lebih banyak yang memilih untuk menolak usulan tersebut. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan AAJI dengan pimpinan perusahaan asuransi jiwa pada akhir Juni silam.
AAJI: Klaim Asuransi Kesehatan Perorangan Capai Rp 7,62 Triliun di Semester I-2024
id.tradingview.com, 28/08/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan bahwa klaim asuransi kesehatan dari produk individu atau perorangan menjadi penyumbang terbesar kenaikan klaim industri secara total pada Semester I-2024. Secara rinci, Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin mengatakan, klaim asuransi kesehatan secara perorangan mencapai Rp 7,62 triliun di semester I-2024.
AAJI soroti lonjakan klaim kesehatan yang bebani pelaku asuransi jiwa
antaranews.com, 28/08/2024
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyoroti kenaikan klaim asuransi kesehatan pada semester I 2024 yang signifikan, yakni sebesar 26 persen year-on-year (yoy), sehingga membebani industri asuransi jiwa. Tingginya pembayaran atas klaim asuransi kesehatan yang pada periode semester I tahun 2024 ini sudah mencapai angka sebesar Rp 11,83 triliun, yang mana angka tersebut naik sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023.
INDUSTRI & ASURANSI
Beli Oli Dapat Asuransi Jiwa
Otomotif, hal 3, 29/08/2024
Castrol Indonesia suguhkan promo pembelian oli dapat asuransi jiwa senilai Rp 10 juta per klaim polis. Yakni setiap pembelian 1 botol all motor Castral langsung mendapatkan manfaat asuransi perlindungan jiwa. Kami memberikan asuransi kecelakaan diri gratis untuk pengguna motor yang telah mengaktifkan polis Castrol Protect dengan malakukan pembelian oli Castrol. Program perlindungan bagi pengguna oli Castrol ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada para pemotor atas rawannya kecelakaan di jalan raya. Pelaksanaan program Castrol Protect, pihaknya bekerja sama dengan Zensung, Asuransi MSIG Indonesia, dan Standard Chartered Indonesia sebagai mitra asuransi Castrol.
Raih Laba Bersih Rp 4,1 Triliun
Otomotif, hal 3, 29/08/2024
Kinerja cemerlang Astra Financial di Semester I 2024, sukses cetak laba bersih Rp 4,1 triliun, Tumbuh 8% dari periode yang sama di tahun lalu yang senilai Rp 3,8 triliun. Peningkatan tersebut didukung oleh kinerja yang membaik di sektor pembiayaan. Di sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 763 miliar, disebabkan peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi. Sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto sebesar Rp3,0 triliun, menurun 3% dibanding tahun sebelumnya.
MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Rp336 Miliar di Semester I/2024
Ekonomi Neraca, hal 5, 29/08/2024
PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) sebelumnya bernama Sinarmas MSIG Life, mengumumkan pembayaran klaim sepanjang semester pertama di 2024. Wianto Chen, CEO & Presiden Direktur MSIG Life mengatakan perusahaan membuktikan komitmen dalam melindungi nasabah dan keluarga mereka, termasuk di tengah biaya perawatan yang tinggi, melalui pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar lebih dari Rp336 miliar. Komitmen perlindungan ini ditopang oleh kondisi finansial yang juga sangat sehat dan kuat, tercermin dari RBC sebesar 1,876% (Juni 2024), jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%.
Restrukturisasi Asuransi Jauh dari Selesai
Kontan, hal 10, 29/08/2024
Pembayaran klaim sejumlah perusahaan asuransi bermasalah sampai saat ini masih belum tuntas. Sebut saja, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha dan PT Asuransi Jiwasraya. Bumiputera saat ini masih berupaya mempercepat pembayaran klaim kepada nasabah melalui penjualan aset. Namun penjualan aset berjalan pelan. Wanaartha Life juga masih dalam proses likuidasi. Sementara dalam kasus Jiwasraya, ada 70 pemegang polis dengan nilai klaim sekitar Rp 200 miliar dalam restrukturisasi. Pemegang polis ini menolak pengalihan polis ke IFG Life. Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo menilai, restrukturisasi asuransi bermasalah ini masih berpotensi tuntas. Tapi, tidak bisa diperkirakan berapa lama perusahaan keluardari masalah.
BRI Life Raih Penghargaan di Ajang 'Indonesia Best Digital Financing Awards 2024'
wartaekonomi.co.id, 28/08/2024
Asuransi BRI Life menerima award sebagai "Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions through Digital Service Innovation" (Category: Life Insurance) yang diadakan oleh Warta Ekonomi.co.id. Hasil penelitian Desk Research Media Monitoring, dan Expert Panels Warta Ekonomi menjadi dasar penentuan penerima award "Indonesia Best Digital Financing Awards 2024", yang tahun ini mengambil tema "Prioritizing Access to Digital Services and Cybersecurity Assurance". Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto yang hadir menerima penghargaan mengemukakan, BRI Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang concern dalam pemanfaatan teknologi digital. Untuk itu BRI Life akan terus melakukan inovasi dan mengoptimalisasi digital guna menunjang proses bisnis perusahaan, diantaranya menggunakan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan.
Panin Dai-ichi Life Catat Total Aset Syariah Rp247 M per Mei 2024
ekbis.sindonews.com, 28/08/2024
Pasar ekonomi syariah di Indonesia menempati posisi ke-3 terbesar di dunia, menurut State of The Global of Islamic Economic (SGIE). Merespons potensi tersebut Panin Dai Ichi Life menghadirkan produk asuransi syariah yang inovatif dan mudah diakses, yakni Panin Syariah Berkah Proteksi. Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan mengatakan Panin Syariah Berkah Proteksi dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda yang sedang membangun fondasi keuangan. Produk ini menggabungkan perlindungan jiwa dan manfaat dana tahapan dalam satu paket terintegrasi sehingga memberikan ketenangan pikiran dan dukungan finansial berkelanjutan.
Tim Likuidiasi Wanaartha Optimis Upaya Nonlitigasi Rampung Tahun Ini
cnbcindonesia.com, 28/08/2024
Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) masih optimis upaya non-litigasi untuk mencairkan aset yang diblokir aparat hukum akan rampung di tahun ini. Ketua tim likuidasi Wanartha Life Harvardy M. Iqbal mengatakan, dari total sekitar Rp 330 miliar nilai aset yang masih diblokir kejaksaan, sekitar 260 M nilai aset reksadana wanaartha telah dirampas lagi oleh negara sesuai Putusan MA No. 4156 K/Pid.Sus-TPK/2022/PT DKI tanggal 9 Januari 2023 jo. Putusan No. 61/Pis.Sus-TPK/2021/PN.Jkt.Pst tanggal 22 Juni 2022. Selain itu, tim likuidasi juga masih melakukan upaya non litigasi secara intensif dengan penyidik untuk mengupayakan pembukaan blokir terhadap aset-aset tanah dan bangunan yang masih diblokir Bareskrim Polri terkait perkara pidana asuransi dan TPPU yang melibatkan 7 tersangka. Di sisi lain, Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun dan Pengawasan Khusus Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Moch. Muchlasin pun buka suara terkait kemungkinan perpanjangan masa kerja tim likuidasi.
MNC Life dan Klinik Kecantikan Permata Karawang Berkolaborasi Tingkatkan Perlindungan Pasien
ekbis.sindonews.com, 28/08/2024
MNC Life, sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka dibawah naungan MNC Group dan anak perusahaan dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk, dengan bangga mengumumkan kerja sama strategis dengan Klinik Kecantikan Permata Karawang. Melalui kolaborasi ini, MNC Life memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri kepada seluruh pasien Klinik Kecantikan Permata Karawang, memastikan setiap pasien merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam perjalanannya dan setelah perawatan. Kerja sama ini diresmikan dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT MNC Life Assurance (MNC Life) dan PT Luvena Beauty Corp (Klinik Kecantikan Permata).
PaninDai-ichi Life Perluas Jaringan Bisnis, Membuka Kantor Pemasaran di Citra 8 Jakarta Barat
beenews.id, 28/08/2024
Pembukaan kantor pemasaran baru merupakan langkah strategis dari Panin Dai-ichi Life untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan memperluas cakupan mereka di pasar asuransi nasional, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Acara peresmian akan di lakukan pada hari Selasa, 10 September 2024 pukul 10.00 WIB. Acara ini merupakan manifestasi komitmen Panin Dai-ichi Life dalam memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat Indonesia.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.414,10 |
IHSG |
7.692,33 |
BI Rate |
6.25 % |
Sumber Media:
Kontan, Ekonomi Neraca, Suara Merdeka, Bali Tribune, money.kompas.com, finansial.bisnis.com, id.tradingview.com, antaranews.com, Otomotif, wartaekonomi.co.id, ekbis.sindonews.com, cnbcindonesia.com, beenews.id
DOWNLOAD PDF