AAJI Daily News - 22 Oktober 2024


Selasa, 22 Oktober 2024                                                                                                                               

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1

AAJI Sebut Aksi Bajak-membajak Aktuaris Asuransi Jiwa Sangat Jarang Terjadi

2

Literasi Asuransi Masyarakat Meningkat

3

Aspek Hukum dalam Fraud Terkait POJK No.12/2024

4

BRI Life Spin-off Unit Syariah

5

Soal Pemenuhan Modal Minimum Asuransi, Asosiasi Menolak Menyerah di Awal

6

Generali Indonesia Gencar Promosikan Kesehatan di Ajang The Big Tour – Road to Borobudur Marathon 2024

7

BCA Life Sebut Penguatan Kanal Digital Dapat Meningkatkan Penetrasi Industri Asuransi

8

Langkah Strategis Indonesia Re di Tahun 2025, dari Restrukturisasi hingga Digitalisasi

9

Mengoptimalkan Potensi Bonus Demografi, Gen Z Harus Mewaspadai Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online

10

PFI Mega Life Insurance Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah

TENTANG AAJI

AAJI Sebut Aksi Bajak-membajak Aktuaris Asuransi Jiwa Sangat Jarang Terjadi

kontan.co.id, 21/10/2024

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut aksi bajak-membajak aktuaris di industri asuransi jiwa sangat jarang terjadi. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu melihat bahwa perusahaan asuransi jiwa lebih memilih fokus pada pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia, khususnya aktuaris. Togar menerangkan AAJI selalu berkomitmen untuk mempromosikan praktik-praktik profesional dan etis di seluruh anggota. Salah satu upaya pentingnya, yakni memastikan proses perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Hal itu demi menjaga integritas industri dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa.

INDUSTRI & ASURANSI

Literasi Asuransi Masyarakat Meningkat                                                                     

Media Indonesia, hal. 7 22/10/2024

Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober ini, Great Eastern Life Indonesia bersama mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) meluncurkan produk inovatif baru GREAT Prestige Optima Protector. Produk itu dinilai dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat merealisasikan tujuan kenangan. Sisca menjelaskan, GREAT Prestige Optima Protector merupakan produk asuransi jiwa dalam mata uang Rupiah yang dirancang untuk masyarakat yang menginginkan pertumbuhan aset dengan cepat.

Aspek Hukum dalam Fraud Terkait POJK No.12/2024                                             

Ekonomi Neraca, hal. 2, 22/10/2024

Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12 Tahun 2024 tentang Strategi Anti Fraud bagi lembaga jasa keuangan sesungguhnya tidak mengejutkan. Mengapa? karena berbagai bentuk fraud yang terjadi dilingkungan BUMN, perusahaan industri dibawah pengawasan OJK sudah berlangsung sejak lama dengan nilai fraud yang sangat fantastis, bahkan dampak buruknya masih dirasakan oleh masyarakat, seperti kasus PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, PT Taspen dan lain-lain.

BRI Life Spin-off Unit Syariah                                                                                          

Jawa Pos, hal. 5, 22/10/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui pemisahan (spin-off) unit syariah Asuransi BRI Life. Perseroan pun berencana melanjutkan bisnis unit syariah dengan mendirikan perusahaan baru. "Spin-off ini rencananya akan dilaksanakan sesuai dengan keputusan OJK, dimulai pada rentang waktu Januari 2026 sampai dengan September 2026," ucap Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto, kemarin (21/10). Menurut dia, pemisahan unit usaha syariah diperlukan untuk memberikan peluang untuk tumbuh. Sekaligus menjawab tantangan bagi perkembangan industri asuransi syariah ke depan. Serta, memperkuat struktur ketahanan, kemandirian, dan daya saing BRI Life.

Soal Pemenuhan Modal Minimum Asuransi, Asosiasi Menolak Menyerah di Awal                                                     

bisnis.com, 21/10/2024

Sesuai mandat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 23/2023, mulai 2026 nanti modal minimum yang harus dimiliki perusahaan asuransi sebesar Rp250 miliar, asuransi syariah Rp100 miliar, reasuransi Rp500 miliar, dan reasuransi syariah sebesar Rp200 miliar. Berdasarkan data terbaru OJK, hingga Agustus 2024 masih terdapat 45 perusahaan asuransi dan reasuransi yang belum memenuhi modal minimum tersebut. Dari jumlah tersebut, terdapat 23 asuransi umum konvensional dan 2 asuransi umum syariah yang belum memenuhi modal minimum.

Generali Indonesia Gencar Promosikan Kesehatan di Ajang The Big Tour – Road to Borobudur Marathon 2024

keuangansyariah.mysharing.co, 21/10/2024

Kolaborasi PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) bersama Borobudur Marathon untuk terus mempromosikan gaya hidup sehat ke masyarakat terus berjalan di tahun ini.  Generali Indonesia untuk yang ketujuh kalinya resmi menjadi official insurance partner Borobudur Marathon. Menuju puncak acara, bersama tim Borobudur Marathon, Generali Indonesia juga hadir menyapa para komunitas lari dalam acara The Big Tour Road to Borobudur Marathon 2024 yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

BCA Life Sebut Penguatan Kanal Digital Dapat Meningkatkan Penetrasi Industri Asuransi                                        

kontan.co.id, 21/10/2024

Perusahaan asuransi jiwa, BCA Life menilai bahwa penguatan kanal digital dapat meningkatkan penetrasi industri asuransi jiwa. CEO & President Director BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan bahwa sejalan dengan semakin bertumbuhnya tingkat kesadaran dan literasi masyarakat  akan proteksi jiwa dan kesehatan, kanal digital  BCA Life yaitu, mylifeguard.id adalah salah satu jalur distribusi yang terus memberikan hasil positif.

Langkah Strategis Indonesia Re di Tahun 2025, dari Restrukturisasi hingga Digitalisasi                                               

jpnn.com, 21/10/2024

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re, perusahaan reasuransi terkemuka di Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan 28th Indonesia Rendezvous yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Acara ini merupakan salah satu platform strategis pertemuan para pelaku Industri Asuransi & Reasuransi Umum berskala global, sekaligus untuk membahas perkembangan terbaru di industri perasuransian serta menjalin kemitraan yang lebih kuat.

Mengoptimalkan Potensi Bonus Demografi, Gen Z Harus Mewaspadai Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online   

wartaekonomi.co.id, 21/10/2024

Faculty Head Sequis Quality Empowerment, STAE, Yan Ardhianto Handoyo, AWP, RFP, mengingatkan ancaman finansial bagi gen Z di balik maraknya penawaran pinjaman online (pinjol) dan iklan promosi judi online (judol). Ia mengingatkan, gen Z merupakan masa depan Indonesia dalam mengoptimalkan potensi bonus demografi. Oleh karena itu, harus dipersiapkan sejak dini agar menjadi generasi cerdas pengetahuan, memiliki moral baik, dan mapan finansial. Dengan cara itu, cita-cita mulia Indonesia untuk mencetak generasi emas pada tahun 2045 dapat terwujud.

PFI Mega Life Insurance Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah                                     

swa.co.id, 21/10/2024

PFI Mega Life Insurance berkomitmen untuk mewujudkan misi melindungi setiap impian orang Indonesia melalui kesejahteraan keuangan. Dalam rangka meningkatkan jangkauan produk dan layanan berbasis Syariah, perusahaan berencana untuk melakukan pemisahan unit usaha Syariah (spin off) dan mendirikan Perusahaan Asuransi Syariah baru. Pada tanggal 4 Oktober 2024, PT PFI Mega Life Insurance mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Rencana Kerja Pemisahan Unit Usaha Syariah (RKPUS). Dengan persetujuan ini, PT PFI Mega Life akan melaksanakan semua tahapan kegiatan sesuai rencana kerja yang telah disetujui OJK dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.559,00

IHSG

7.742,94

BI Rate

6.00 %

 

 

 

 

 

Sumber Media:

Media Indonesia, Ekonomi Neraca, Jawa Pos, kontan.co.id, bisnis.com, keuangansyariah.mysharing.co, jpnn.com, wartaekonomi.co.id, swa.co.id

 

DOWNLOAD PDF