AAJI Daily News - 17 Oktober 2024
Kamis, 17 Oktober 2024
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
TENTANG AAJI
AAJI Tak Pungkiri Persiapan Implementasi PSAK 117 Perlu Biaya Investasi Besar
id.tradingview.com, 16/10/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025. Menanggapi hal tersebut, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tak memungkiri bahwa persiapan implementasi PSAK 117 memang memerlukan biaya investasi yang besar. "Diketahui bahwa sistem yang dibutuhkan untuk melakukan proses dan pengelolaan data sesuai PSAK 117 tersebut memang berbiaya tinggi, bahkan bagi perusahaan asuransi jiwa yang berskala kecil akan berdampak signifikan," ucap Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu. Tidak hanya investasi besar dalam pembangunan sistem, industri juga menghadapi beberapa tantangan berupa Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat ini masih terbatas, seperti IT, akuntan, aktuaris, hingga auditor yang benar-benar harus memahami PSAK 117.
AAJI Ungkap Sejumlah Tantangan Bagi Industri Asuransi Jiwa
id.tradingview.com, 16/10/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi industri asuransi jiwa ke depannya. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan salah satu tantangannya, yakni tingkat inklusi asuransi yang cenderung lebih rendah dibandingkan literasi. "Kondisi itu mengindikasikan bahwa masih banyak masyarakat yang memiliki pemahaman baik mengenai asuransi, tetapi belum memiliki produk asuransi," ujarnya. Terkait hal tersebut, Togar menyebut AAJI secara aktif meningkatkan literasi keuangan, khususnya terkait produk asuransi jiwa, melalui berbagai program edukasi. Selain itu, dia bilang tingginya angka klaim kesehatan selama beberapa waktu ke belakang di industri asuransi jiwa juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk menanggapi kenaikan biaya klaim akibat inflasi medis, Togar menyampaikan perusahaan asuransi perlu menyesuaikan premi polis. "Namun, kenaikan premi dapat berdampak pada daya tarik masyarakat terhadap produk asuransi, terutama jika kenaikannya dirasa terlalu tinggi. Hal itu berisiko menurunkan jumlah pemegang polis dan mempersulit dalam meningkatkan penetrasi pasar, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah," tuturnya.Tantangan lainnya, yaitu masih tingginya ketidakpastian ekonomi global, terutama dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik, juga menjadi tantangan tersendiri bagi industri perasuransian di Indonesia.
INDUSTRI & ASURANSI
Insurance Award 2024 Media Asuransi Okzz
Media Asuransi, hal 47&48&49, 16/10/2024
Media Asuransi untuk ke-18 kalinya memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi dengan kinerja terbaik sepanjang tahun buku 2023. Media Asuransi menggelar acara Insurance Award 2024, ajang penghargaan untuk perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik selama 2022-2023, di Jakarta, 1 Oktober 2024. Pada Insurance Award 2024, Media Asuransi memberikan penghargaan kepada 52 Best Insurance dan Reinsurance, mulai dari asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi syariah, dan reasuransi. Untuk tahun ini, Dewan Juri Insurance Award 2024 memberikan special award kepada dua perusahaan reasuransi konvensional dan reasuransi syariah atas peran dan dedikasinya dalam mendukung perkembangan industri perasuransian nasional.
Malam Penganugerahan Insurance Award 2024 Media Asuransi
Media Asuransi, hal 44&45, 16/10/2024
Malam penganugerahan Insurance Award 2024 Media Asuransi yang diadakan di Jakarta, 1 Oktober 2024, menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan asuransi dan reasuransi di Tanah Air yang berhasil mencetak kinerja terbaiknya di sepanjang 2023. Event Insurance Award Media Asuransi sudah digelar sejak 2007 dan senantiasa ditunggu oleh perusahaan asuransi dan reasuransi karena menjadi ajang pembuktian kinerja terbaik perusahaannya di tahun sebelumnya. Tahun ini, Media Asuransi memberikan penghargaan Insurance Award 2024 kepada 52 perusahaan asuransi dan reasuransi konvensional maupun syariah. Dan, untuk pertama kalinya di tahun ini, Media Asuransi memberikan penghargaan khusus kepada dua perusahaan reasuransi (konvensional dan syariah) atas peran dan dedikasinya dalam mendukung perkembangan industri perasuransian nasional.
Generali Promosikan 'Sustainability Lifestyle'
Kedaulatan Rakyat, hal 10, 16/10/2024
Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) tanpa henti terus dukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan dan mendorong terwujudnya sustainable lifestyle. Tahun ini, untuk pertama kalinya Generali Indonesia mendukung event lari nasional yang diselenggarakan Perusahaan Listrik Negara (PLN), PLN Electric Run 2024. Sebagai insurance partner, Generali Indonesia memberikan perlindungan kepada 6.000 pelari yang terbagi menjadi 3 kategori, yakni 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer, dari berbagai risiko kecelakaan.Vivin Arbianti Gautama, Chief Marketing dan Partnership Distribution mengungkapkan, Generali Indonesia dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki visi yang sama untuk menciptakan masa depan bumi dan masyarakat yang lebih berkelanjutan. Melalui kolaborasi di PLN Electric Run 2024 yang juga tentu bersama dengan para pendukung acara lainnya. "Kami bergandengan tangan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga lari yang sekaligus juga menginspirasi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan," katanya. Generali Indonesia juga hadir dengan menyediakan fasilitas gratis yang bisa dinikmati para pelari, seperti mini medical check up dan elektrokardiogram atau EKG. Di fasilitas mini medical checkup, para pelari dapat mengecek kadar gula dalam darah, kolesterol dan asam urat. Sedangkan elektrokardiogram (EKG) mampu memberikan informasi kesehatan jantung yang berkaitan dengan denyut dan irama jantung serta menunjukkan pola serta seberapa cepat atau lambatnya irama detak jantung.
Indonesia Re Gelar Pelatihan Public Speaking
Radar Bogor, hal 2, 17/10/2024
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyelenggarakan kegiatan Capacity Building dan pelatihan Public Speaking yang ditujukan bagi tenaga magang berprestasi penerima beasiswa. Kegiatan yang dilakukan kemarin di BP Argasonya, Cisarua. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari komitmen Indonesia Re untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia di bidang pendidikan, khususnya bagi putra putri karyawan alih daya dan pelaksana, dengan tujuan meningkatkan soft skill dan rasa percaya diri mereka. Kepala Divisi TJSL & ESG Indonesia Re, Mardian Adhitya menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sekedar pelatihan, tetapi juga untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan mental siap bersaing di dunia kerja. Kita ingin peserta pelatihan dua hari ini bisa membawa pulang ilmu, wawasan, dan rancangan rencana karir mereka secara bertahap. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, nantinya mereka akan lebih siap menghadapi tantangan didunia kerja dan mampu berkontribusi lebih dalam memajukan industri ini.
Taspen Catat Aset Capai Rp 390 Triliun
Mata Banua, hal 6, 17/10/2024
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) mencatat angka aset hingga saat ini mencapai hingga Rp 390 triliun. Angka tersebut dicapai seiring dengan inovasi model bisnis yang didukung dengan optimalisasi layanan digital Aset Taspen sekarang Rp 390 triliun, ungkap Corporate Secretary Taspen saat bertandang kekantor Republika di kawasan Jakarta Selatan. Angka update aset tersebut mengalami kenaikan sekitar 3,4 persen dibandingkan angka aset Taspen pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 376,9 triliun. Adapun jika dibandingkan angka aset pada 2019 yang lalu, kenaikan jumlah aset tersebut mencapai hingga 48 persen. Kenaikan aset Taspen tidak terlepas dari strategi ivestasi yang optimal dengan meningkatkan portofolio investasi Taspen pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Yang mana sebagian besarnya di obligasi negara, obligasi syariah negara, dan deposito di bank BUMN.
DUA MATA PISAU MODAL MINIMAL
Bisnis Indonesia, hal 15, 17/10/2024
Penerapan modal minimum perusahaan asuransi menyisakan persoalan, bak pisau bermata dua, modal minimum yang merangsang merger dan akuisisi dianggap dapat menghasilkan persaingan tidak sehat karena berpotensi terjadi oligopoli.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur perusahaan asuransi dan reasuransi harus memenuhi modal minimum berdasarkan Peraturan OJK (POJK) No. 23/2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah.Regulasi ini mengatur pembentukan Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) 1 dan KPPE 2 pada 2028. Senior Research Associate IFG Progress, Ibrahim Khoilul Rohman menilai ketentuan modal minimum itu dapat menjadi pisau bermata dua, alias punya dampak positif, dan di sisi lain ada risiko negatif.
Nasabah Jiwasraya yang Ikut Restrukturisasi IFG Life Bertambah
Warta Kota, hal 5, 17/10/2024
Indonesia Financial Group (IFG) melaporkan jumlah nasabah Jiwasraya yang setuju dengan program restrukturisasi terus bertambah. Sampai Agustus 2024, IFG Life telah melakukan pengalihan polis sampai Rp 38,1 triliun. Sementara itu, jumlah klaim yang sudah dibayar mencapal Rp 15,9 triliun. Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, beberapa nasabah yang sempat menolak restrukturisasi telah menyetujui untuk melakukan migrasi polis ke IFG Life. Kalau yang akhir tahun (2023) itu 99,7 persen. Ini ada peningkatan, ada penambahan. Yang terakhir itu 99,9 persen (sampai semester 1-2024)," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Ia menambahkan, nasabah tetap mendapatkan penawaran restrukturisasi atas polisnya di PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya). Hal tersebut bertujuan agar proses restrukturisasi berjalan lebih optimal. Dan memang ternyata masih terdapat penambahan," imbuh dia.
Asuransi Umum Lebih Terdampak Penurunan Daya Beli dibanding Asuransi Jiwa, Mengapa?
Bali Tribune, hal 9, 17/10/2024
Indonesia Financial Group (IFG) mengkaji dampak penurunan daya beli kelas menengah terhadap industri asuransi. Senior Research Associate IFG Progress, Ibrahim Khoilul Rohman menjelaskan segmentasi masyarakat kelas menengah di Indonesia menjadi sumber utama bagi penggerak perekonomian. Dia menghitung setiap penurunan 4%-5% daya beli kelas menengah, berdampak negatif pada beragam variabel ekonomi di Indonesia, yang pada akhirnya juga berimbas negatif pada lini bisnis asuransi. "Jadi penurunan daya beli kelas menengah sebesar 4%-5% itu dampaknya ternyata lebih besar ke asuransi umum daripada asuransi jiwa," kata Ibrahim. Dari hitungannya, untuk penurunan 4%-5% daya beli kelas menengah akan berdampak negatif sebesar 39%-49% penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang berimbas pada penurunan sekitar 5%-6% pada asuransi properti.
Astra Life Luncurkan AVA Asya Hasanah Proteksi
media-profesi.com, 16/10/2024
Menanggapi optimisme terhadap pangsa pasar asuransi jiwa syariah, Astra Life meluncurkan AVA Asya Hasanah Proteksi yang merupakan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) atau unit link sesuai prinsip Syariah yang dijual di kanal distribusi bancassurance bersama Unit Usaha Syariah Permata Bank. Nico Tahir selaku Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menuturkan, perusahaan optimis dapat terus menjangkau lebih banyak nasabah melalui produk-produk yang akan diluncurkan sepanjang tahun 2024. Kali ini, perusahaan meluncurkan AVA Asya Hasanah Proteksi yang sesuai dengan prinsip Syariah sebagai wujud upaya Astra Life untuk semakin melengkapi portofolio produk yang ditawarkan di kanal bancassurance Unit Usaha Syariah Permata Bank, setelah sebelumnya hadir melalui produk asuransi jiwa tradisional.
Jalan Keluar Asuransi Umum Hadapi Dampak Daya Beli Turun
finansial.bisnis.com, 16/10/2024
Penelitian yang dilakukan oleh IFG Progress menunjukkan penurunan daya beli masyarakat kelas menengah di Indonesia lebih berdampak pada industri asuransi umum dibanding asuransi jiwa. Penurunan daya beli tersebut berimbas pada lini bisnis di asuransi umum. Misalnya, untuk penurunan 4%-5% daya beli kelas menengah akan berdampak negatif sebesar 15%-19% pada lini bisnis asuransi kredit. Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi), Wahyudin Rahman mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilaukan asuransi umum sebagai jalan keluar. Pertama adalah dengan melakukan diversifikasi produk. Solusi kedua menurutnya adalah dengan melakukan digitalisasi. Dan solusi ketiga adalah dengan melakukan penguatan edukasi dan literasi masyarakat.
Literasi Asuransi untuk Negeri: PT Avrist Assurance Edukasi UMKM Semarang Pahami Pentingnya Asuransi
solo.tribunnews.com, 16/10/2024
Peringatan hari Asuransi diperingati setiap tanggal 18 Oktober dan pada tahun 2024 ini merupakan perayaan yang ke-18 tahun.Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) sebagai Pelaksana Hari Asuransi 2024 yang diketuai oleh Ronny Ahmad Iskandar. Ronny berkomitmen melakukan rangkaian literasi dan inklusi asuransi bagi para pelaku UMKM bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani, sebagai bentuk apresiasi atas peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan memiliki pengaruh yang besar atas tumbuhnya perekonomian negara, sehingga diperlukan pemahaman dan edukasi akan pentingnya berasuransi untuk dapat melindungi kestabilan keuangan mereka dalam menjalankan usaha. Kegiatan literasi tahun 2024 ini dilaksanakan di 16 daerah di Indonesia. "Seiring berkembangnya UMKM Indonesia, kami ingin para pelaku bisnis paham lebih dalam terkait perencanaan keuangan yang baik sehingga mereka dapat mengembangkan bisnis dan mencapai tujuan finansial mereka. Untuk itu Avrist Assurance hadir di Semarang membekali komunitas UMKM Semarang dengan langkah-langkah pengelolaan keuangan salah satunya melalui perencanaan dana pensiun agar tujuan finansial mereka bisa tercapai dan dapat menikmati masa tua dengan sejahtera," ungkap Direktur Bisnis Avrist Assurance, Jos Chandra.
Targetkan Keluarga Muda, Avrist dan Fuse Rilis Asuransi Jiwa MyLife Cover
propertiterkini.com, 16/10/2024
PT Avrist Assurance (Avrist) menggandeng perusahaan insurtech Fuse dalam memasarkan produk asuransi jiwa perorangan dengan nama, MyLife Cover. Produk anyar ini dihadirkan sebagai solusi asuransi jiwa bagi keluarga muda. Adapun kemitraan tersebut secara simbolis ditandai dengan penandatangan kerjasama oleh Presiden Direktur Avrist, Simon Imanto, dan Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse, Ivan Sunandar, pada Kamis (10/10/2024), bertempat di Kantor Pusat Fuse, Jakarta. Presiden Direktur Avrist, Simon Imanto menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Avrist dalam memperluas akses masyarakat terhadap perlindungan asuransi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga kapan pun dan di mana pun masyarakat berada, mereka dapat membeli dan mendapat layanan asuransi dengan cepat.
Dukung Keberlanjutan Pesisir Pantai Karawang, BCA Life Tanam 1.500 Pohon Mangrove
wartakota.tribunnews.com, 16/10/2024
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), berkolaborasi dengan Yayasan Lindungi Hutan melakukan penanaman 1500 pohon mangrove di Pesisir Pantai Tangkolak , Kabupaten Karawang. Kegiatan tersebut melanjutkan 10 tahun komitmen BCA Life terhadap keberlanjutan lingkungan dan Masyarakat. Aktivitas merupakan bagian dari kampanye 1 Polis = 1 Pohon, yang merupakan implementasi salah satu pilar Environment, Social, & Governance (ESG) untuk ekonomi keuangan berkelanjutan Indonesia. Penanaman merupakan realisasi atas siatif BCA Life dalam rangka Hari Bumi Nasional 2024 melalui kampanye 1 Polis = 1 Pohon yang sudah dilaksanakan sepanjang April hingga Juli 2024.
Era Suku Bunga Rendah, Prudential Sebut Ini Positif untuk Unitlink Berbasis Obligasi
id.tradingview.com, 16/10/2024
Tren penurunan suku bunga tengah melanda sektor perbankan di berbagai belahan dunia. Dari dalam negeri, bulan lalu Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan menjadi 6%. Menanggapi hal itu, PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyatakan jenis unitlink berbasis obligasi berpotensi terdampak positif dari penurunan suku bunga acuan. Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen menyebut pendapatan tetap (obligasi) secara historis menjadi kelas aset yang pertama menerima dampak positif dari penurunan suku bunga. Selain itu, Karin menerangkan suku bunga yang lebih rendah idealnya berdampak pada turunnya biaya pinjaman. Dengan demikian, dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi, serta meningkatkan nilai aset. Karin menyebut produk unitlink berbasis saham juga bisa mendapat manfaat dari penurunan suku bunga. Sebab, suku bunga yang rendah cenderung mendorong aktivitas ekonomi, pada gilirannya berdampak terhadap meningkatnya kinerja keuangan perusahaan (emiten).
OJK: Perusahaan Asuransi Perlu Tingkatkan Modal untuk Menjawab Tantangan
id.tradingview.com, 16/10/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan peningkatan modal perlu dilakukan bagi perusahaan asuransi untuk menjawab tantangan yang ada.Tak hanya itu, Kepala eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan kewajiban peningkatan modal ditujukan agar perusahaan lebih kuat menghadapi ketidakpastian ekonomi dan perkembangan zaman. "Oleh karena itu, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 23 Tahun 2023 tentang perizinan usaha perasuransian. Dalam POJK tersebut diatur pemenuhan permodalan untuk perusahaan baru maupun perusahaan existing," ujarnya dalam acara AAUI di Bali, Kamis (10/10). Khusus perusahaan existing, Ogi menerangkan akan terbagi menjadi 2 tahap pemenuhan. Pada tahap pemenuhan kedua, perusahaan akan terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan jumlah ekuitas yang dimiliki, yaitu KPPE 1 dan KPPE 2.
Dinas PPAPP Gandeng Hanwha Life Tangani Permasalahan Keluarga di Jakarta
beritajakarta.id, 16/10/2024
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta kembali menjalin kerja sama dengan Hanwha Life. Tahun ini merupakan tahun ketujuh Hanwha Life menjalin kerja sama dengan Dinas PPAPP DKI Jakarta. Pada kesempatan istimewa ini, Hanwha Life akan menyediakan dua unit mobil layanan yang sementara diberi nama Mobile Digital Family Center. Mobil ini nantinya bertujuan memberikan layanan konsultasi, secara online maupun offline, yang diharapkan dapat mendukung program-program Dinas PPAPP dan Pemprov DKI Jakarta, khususnya untuk anak dan perempuan secara optimal. Sebagai penanda awal kerja sama tersebut, kedua belah pihak menandatangani Letter of Intent (LOI) Mobile Digital Family Center yang dilakukan oleh Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary dan President Director & CEO Hanwha Life Indonesia, Steven Namkoong di Gedung Dinas PPAPP DKI Jakarta, Cempaka Putih, Rabu (16/10).
FWD Insurance Edukasi Pelaku UMKM Makassar Tentang Pentingnya Memiliki Asuransi
harian.fajar.co.id, 16/10/2024
Rangkaian Hari Asuransi Nasional 2024, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Berkolaborasi dengan FWD Insurance dan Permodalan Nasional Madani (PNM), mengingatkan pelaku UMKM akan pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan keamanan dalam perlindungan usaha. Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Hotel Remcy Makassar, Selasa, 15 Oktober, untuk menyambut perayaan Hari Asuransi Nasional ke-18 pada 18 Oktober mendatang.D ewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) sebagai Pelaksana Hari Asuransi 2024, dipimpin oleh Ronny Ahmad Iskandar.
Lindungi 1.800 Pelari Dieng Run 2024, Kitabisa: Kami Dukung Ini Jadi Event Sport Tourism Jateng
muria.tribunnews.com, 16/10/2024
Dieng Run 2024 sukses digelar pada 13 Oktober 2024 kemarin, dengan diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai daerah. Gelaran Dieng Run didukung menjadi event tahunan sport tourism di Jawa Tengah (Jateng). Dukungan itu, di antaranya datang dari asuransi Kitabisa, yang disampaikan secara langsung oleh CEO Kitabisa Group, Vikra Ijas. Dituturkan, pada event Dieng Run 2024 kemarin, asuransi Kitabisa mengcover 1.800 pelari. "Ini sebagai wujud komitmen kami untuk berkolaborasi dalam memberikan perlindungan di event olahraga," kata Vikra, dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024). Menurutnya, value event olahraga pada dasarnya senada dengan asuransi jiwa SalingJaga Keluarga, yakni melindungi keluarga. Olahraga bisa memberikan perlindungan secara preventif, sementara asuransi jiwa bisa melindungi bila tutup usia. "Sejalan dengan misi Kitabisa untuk saling jaga se-Indonesia, kami ingin setiap pelari bisa terlindungi pada saat berlari sekaligus melindungi keluarga. Ke depannya, Asuransi Kitabisa ingin terus berkolaborasi dengan banyak event olahraga lainnya," ujar Vikra.
KitaBisa Resmi Jadi Pemain Asuransi Jiwa Syariah
cnbcindonesia.com, 16/10/2024
Platform Crowdfunding Kitabisa resmi merambah industri asuransi dengan mendirikan PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa (Asuransi Kitabisa). Hal ini setelah Kitabisa Group mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Giri Artha (Amanah Githa). Sebelumnya, Kitabisa memiliki program donasi dan patungan asuransi Saling Jaga oleh OJK pada Mei 2021. Lalu, programnya ditutup oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena Kitabisa tidak memiliki lisensi bisnis asuransi. Pada 2023, Kitabisa mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa dan mengubah namanya menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa. Kini, perusahaan pun telah mengantongi izin dan diawasi oleh OJK. CEO Asuransi Kitabisa, Bryan Silfanus menjelaskan pihaknya ingin mengembalikan marwah asuransi sebagai inisiatif antar manusia yang saling menjaga ketika ada musibah. Hal ini dianggap sejalan dengan tolong-menolong yang selama ini Kitabisa fasilitasi di platform digital.
Peresmian Kantor Manulife Indonesia Pemasaran Mandiri GA Champion Community Jakarta
koran-jakarta.com, 16/10/2024
Wakil Presiden Direktur Manulife Indonesia, Novita Rumngangun bersama Chief Agency Officer, Andrias Gunawan dan Kepala Kantor Pemasaran Mandiri Champion Community, Destina serta jajaran manajemen Agency Manulife Indonesia saat meresmikan kantor Manulife Indonesia pemasaran mandiri GA Champion Community Jakarta di Ruko Boston Blok C06 (PIK 2), Salembaran, Selasa (15/10). Peresmian kantor ini sejalan dengan fokus perusahaan untuk terus menumbuhkan kanal distribusi Agency, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan dan produk asuransi dari Manulife Indonesia sehingga memudahkan keputusan finansial dan membuat hidup nasabah lebih baik. Hal ini juga selaras dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan inklusi keuangan.
PertaLife Insurance Lindungi 16 Ribu Pelari di Gelaran Jakarta Running Festival 2024
wartaekonomi.co.id, 16/10/2024
PertaLife Insurance, perusahaan asuransi jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun yang terafiliasi PT Pertamina (Persero) kembali membuktikan diri sebagai perusahaan yang peduli dengan dunia olahraga dan kesehatan. PertaLife Insurance memberikan dukungannya pada ajang Jakarta Running Festival (JRF) 2024 yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 10-13 Oktober 2024 lalu. "Total 16.600 pelari yang berpartisipasi dalam acara bergengsi ini dapat berlari dengan lebih tenang, karena PertaLife Insurance memberikan perlindungan asuransi melalui produk Group Term Life yaitu bila selama masa pertanggungan, peserta meninggal dunia secara normal (natural death), meninggal akibat kecelakaan, cacat total akibat kecelakaan, maka peserta akan mendapatkan Uang Pertanggungan senilai Rp25.000.000/orang, sedangkan bila peserta mengalami kecelakaan akan mendapatkan biaya perawatan senilai Rp5.000.000/orang. Selain 16.600 pelari, PertaLife Insurance juga memberikan proteksi untuk panitia penyelenggara yang terlibat." Jelas Ratih Wijaya, Corporate Communication PertaLife Insurance.
PFI Mega Life Insurance Akan Spin Off Perusahaan Asuransi Syariah
keuangan.kontan.co.id, 16/10/2024
Perusahaan asuransi jiwa, PT PFI Mega Life Insurance menyampaikan rencananya untuk melakukan pemisahan unit usaha syariah atau spin off dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru. Manajemen mengungkap bahwa PFI Mega Life Insurance telah mendapatkan persetujuan atas Rencana Kerja Pemisahan Unit Usaha Syariah (RKPUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 4 Oktober 2024 lalu. "Maka melalui persetujuan ini, PT PFI Mega Life akan melaksanakan semua tahapan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui OJK sesuai ketentuan yang berlaku," tulis PFI Mega Life Insurance dalam keterangan resmi, pada Rabu (16/10). PFI Mega Life Insurance juga menjamin tiap-tiap nasabah akan tetap mendapatkan perlindungan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis. Hal ini lantaran tidak ada perubahan pada aspek-aspek terkait polis asuransi syariah PFI Mega Life Insurance, termasuk manfaat, hak dan kewajiban, layanan, serta prosedur klaim.
IFG Life bayar Rp15,9 triliun klaim polis Jiwasraya per Agustus 2024
antaranews.com, 16/10/2024
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) membayarkan Rp15,9 triliun untuk klaim atas polis yang dialihkan dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) per Agustus 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) terhadap Jiwasraya, karena perusahaan tersebut dinilai telah melanggar sejumlah ketentuan. Sejak Juli 2023, pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi telah dialihkan haknya ke IFG Life. "Per Agustus 2024 kemarin, kami sudah melakukan pengalihan polis sampai Rp 38,1 triliun, kemudian klaim yang sudah dibayar oleh IFG Life sekitar Rp 15,9 triliun," ujar sekretaris perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha. Ia mengatakan bahwa kini jumlah pemegang saham yang menyetujui restrukturisasi sudah mencapai 99,9 persen. Pihaknya pun terus berupaya untuk menawarkan skema restrukturisasi kepada para nasabah yang belum menyetujui skema tersebut.
OJK Wajibkan Implementasi PSAK 117 di 2025, Industri Asuransi Hadapi Tantangan Besar
id.tradingview.com, 17/10/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi untuk menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2025. Menyikapi hal ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengakui bahwa implementasi PSAK 117 memerlukan biaya investasi yang besar, terutama dalam membangun sistem yang sesuai dengan standar baru ini. Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menjelaskan bahwa sistem yang dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan data sesuai PSAK 117 sangat mahal, khususnya bagi perusahaan asuransi jiwa skala kecil. "Bagi perusahaan yang lebih kecil, dampaknya akan cukup signifikan," ujar Togar, Rabu (16/10).Tidak hanya membutuhkan investasi besar untuk sistem, tantangan lain yang dihadapi industri adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain masalah SDM, Togar juga menyoroti tantangan dalam memberikan edukasi kepada para pemangku kepentingan agar mereka memahami perubahan yang dibawa oleh PSAK 117.
IFG Progress: Asuransi Umum Paling Terdampak Penurunan Daya Beli Kelas Menengah
id.tradingview.com, 17/10/2024
IFG Progress mengungkapkan hasil studi sementara terkait dampak penurunan daya beli kelas menengah terhadap industri asuransi umum dan jiwa. Senior Research Associate IFG Progress, Ibrahim Rohman mengatakan pihaknya menemukan bahwa penurunan daya beli kelas menengah sangat berdampak terhadap industri asuransi umum, sedangkan asuransi jiwa dampaknya tak terlalu besar. "Jadi, penurunan daya beli kelas menengah sebesar 4%-5% itu dampaknya ternyata lebih besar ke asuransi umum daripada asuransi jiwa," ungkapnya, Selasa (16/10). Ibrahim menerangkan temuan tersebut begitu menarik karena ternyata asuransi jiwa memang sangat terklaster ke masyarakat dengan tier pendapatan yang tinggi. Sebab, premi dari produk-produknya juga terbilang mahal. Dengan demikian, ketika penurunan daya beli dirasakan kelas menengah, industri asuransi jiwa tak begitu terkena dampaknya.
Jalur Prestasi Hingga Asuransi Dwiguna Jadi Sumber Pendanaan Pendidikan yang Selangit
investor.id, 17/10/2024
Memberikan pendidikan kepada anak sampai ke jenjang perguruan tinggi menjadi impian banyak orang tua. Pasalnya, dengan bekal pendidikan yang tinggi orang tua berharap sang anak mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Penting untuk mulai mempersiapkan biaya pendidikan sejak dini. Selain menabung dan berinvestasi untuk mewujudkan tujuan berkuliah, orang tua juga bisa mempertimbangkan memiliki asuransi jiwa dwiguna untuk melindungi sekaligus menambah dana untuk biaya pendidikan di masa depan. "Dengan asuransi jiwa dwiguna, orang tua terlindungi dari risiko kesehatan hingga meninggal dunia. Dengan orang tua yang lebih terlindungi, cita-cita pendidikan anak mengenyam bangku kuliah lebih terjaga. Selain itu asuransi jiwa dwiguna bisa memberikan manfaat tunai di akhir masa asuransi yang nantinya dapat orang tua gunakan sebagai tambahan biaya pendidikan di kemudian hari," tutur Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma. Seperti namanya, asuransi memberikan perlindungan dari risiko yang ditemukan dalam kehidupan. Salah satu bentuk perlindungannya adalah perlindungan dari risiko meninggal dunia, jatuh sakit hingga manfaat tunai saat masa asuransi berakhir.
Iklan - Pengumuman PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
Analisa Daily, hal 3, 16/10/2024
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.538,95 |
IHSG |
7.694,81 |
BI Rate |
6.00 % |
Sumber Media:
id.tradingview.com, Media Asuransi, Kedaulatan Rakyat, Radar Bogor, Mata Banua, Bisnis Indonesia, Warta Kota, Bali Tribune, media-profesi.com, finansial.bisnis.com, solo.tribunnews.com, propertiterkini.com, wartakota.tribunnews.com, beritajakarta.id, harian.fajar.co.id, muria.tribunnews.com, cnbcindonesia.com, koran-jakarta.com, wartaekonomi.co.id, keuangan.kontan.co.id, antaranews.com, investor.id, Analisa Daily
DOWNLOAD PDF