AAJI Daily News - 24 April 2024
Rabu, 24 April 2024
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
INDUSTRI & ASURANSI
Reasuransi Indonesia Merugi Rp 7,34 Miliar
Kontan, hal 10, 24/04/2024
PT Reasuransi Indonesia Utama alias Indonesia Re membukukan penurunan laba komprehensif di kuartal pertama 2024. Berdasarkan laporan keuangan, laba komprehensif yang diperoleh Indonesia Re turun 40.46% secara tahunan menjadi Rp 7,341 miliar. Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengaenurunan Jaba di awal tahun merupakan sesuatu lazim. Namun demikian, ia optimistis di akhir tahi i laba akan tumbuh. "Ini masih masa berjalan, bulan i bisa rugi, besok bisa untung, jadi tidak bisa dijadikan patokan," kata Benny kepada KONTAN, Selasa (23/4).
Bingung Pilih Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan, Cari Jawabannya Disini!
pagaralampos.disway.id, 24/04/2024
Asuransi jiwa dan Asuransi kesehatan, siapapun tentu mengenal produk keuangan ini. Namun, sebagian orang banyak yang masih belum memahami apa perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan tersebut. Pasalnya asuransi ini memang sama-sama berbicara soal perlindungan diri dari ancaman penyakit, namun sebenarnya ini adalah dua hal yang berbeda.
6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP untuk Perkuat Komitmen Bersama Keterbukaan Informasi Publik
mediaasuransinews.co.id, 23/04/2024
Enam BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik bekerja sama dengan Komisi Informasi Pusat (KIP). Hal ini sebagai upaya membangun budaya transparansi keterbukaan informasi di lingkungan BUMN seperti yang didorong oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Forum edukasi yang diadakan di Jakarta, Selasa, 23 April 2024, dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, Hendrika Nora Osloi Sinaga dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H Fathan, merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia Re dan Indonesia Financial Group (IFG), dan didukung oleh Perum Bulog, Danareksa, MIND.ID, dan Asabri.
Aliansi Korban Wanaartha Life Pekalongan dan Batam Hadiri Mediasi di PN Jakpus - Inlink
inlink.id, 23/04/2024
Masyarakat Korban Asuransi WanaArtha Life khususnya dari Pekalongan dan Batam pada Senin 24 April 2024 menghadiri Sidang mediasi dari pihak yang tergugat yaitu Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kejaksaan RI, dan Warnaartha Life di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengacara masyarakat Korban Wanaartha Life, Dr. Firman Wijaya, SH, MH yang juga ketua umum Peradin usai mediasi Menyampaikan hasil mediasi kepada Aliansi Korban Wanaartha Life, Bahwa pihaknya menginginkan pimpinan OJK, WanaArtha Life, dan pimpinan Kejaksaan Agung bersikap lebih progresif.
20 Asuransi Jiwa dengan Aset Terbesar 2023, Manulife Salip Prudential
bisnis.com, 23/04/2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi jiwa pada 2023 berada dalam tekanan dari sisi pendapatan premi, meski demikian secara keseluruhan industri masih dalam kondisi yang sehat. Kepala Eksekutif Pengawas Asuransi dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono dalam paparan pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan beberapa waktu lalu (20/2) mengumumkan bahwa kinerja sektor perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) secara umum mengalami peningkatan.
15 Asuransi Jiwa dengan Pendapatan Premi Terbesar 2023, Prudential dan Allianz Berkejaran
bisnis.com, 23/04/2024
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) industri asuransi jiwa membukukan pendapatan premi sebesar Rp177,66 triliun sepanjang 2023. Dalam paparan media pada Februari 2024 lalu, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan keinginan masyarakat memiliki produk asuransi masih kuat. Tercatat produk asuransi jiwa tradisional tumbuh 14,1% pada tahun lalu dengan porsi Rp92,33 triliun atau naik 14,1% dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara itu, produk unit-linked mengalami penurunan.
BRI Life Sebut Prospek Unitlink Saham Masih Menjanjikan pada 2024
kontan.co.id, 23/04/2024
PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menyebut prospek produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (paydi) alias unitlink jenis saham masih menjanjikan pada 2024. Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming mengatakan prospek tahun ini masih berpotensi baik dengan adanya sentimen positif atas proyeksi interestrate yang akan turun, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat.
DPR sinergi dengan pemerintah dukung Indonesia Re jadi pemain regional
antaranews.com, 23/04/2024
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyatakan bahwa DPR berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan bisnis PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) hingga ke tingkat regional. “Untuk Indonesia Re kami sedang membenahi banyak hal, termasuk bagaimana penguatannya, permodalannya, coverage pasarnya, yang harus ditingkatkan lagi sehingga bisa menjadi pemain regional,” kata Fathan Subchi di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan bahwa industri keuangan, termasuk di dalamnya industri asuransi, merupakan salah satu industri yang penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, ia menyoroti langkah mitigasi risiko maupun upaya reformasi dalam industri asuransi yang masih sangat terbatas dan belum sesuai dengan yang diharapkan.
Iklan - LAPORAN KEUANGAN Per 31 Desember 2023 dan 2022 PT PFI MEGA LIFE INSURANCE
Media Indonesia, hal 11, 24/04/2024
INSURANCE ON THE GLOBAL NEWS
Income strips for insurers - a natural fit?
insuranceassetrisk.com, 15/04/2024
With many UK defined-benefit pension schemes considering de-risking options in the wake of higher interest rates, their appetite for private assets, such as Income strips, has reduced thus leaving significant opportunities for other institutional investors. Given their high quality and inflation-linked nature, income strips have always been a popular asset class with insurers but current market dynamics make the opportunity particularly attractive, in our opinion. Here, we explore how income strips – which are backed by prime real estate – could provide insurance companies access to an alternative source of credit risk and illiquidity premium, as well as the opportunity currently available.
STEADY BUT SLOW: RESILIENCE AMID DIVERGENCE
imf.org, 16/04/2024
The baseline forecast is for the world economy to continue growing at 3.2 percent during 2024 and 2025, at the same pace as in 2023. A slight acceleration for advanced economies—where growth is expected to rise from 1.6 percent in 2023 to 1.7 percent in 2024 and 1.8 percent in 2025—will be offset by a modest slowdown in emerging market and developing economies from 4.3 percent in 2023 to 4.2 percent in both 2024 and 2025. The forecast for global growth five years from now—at 3.1 percent—is at its lowest in decades. Global inflation is forecast to decline steadily, from 6.8 percent in 2023 to 5.9 percent in 2024 and 4.5 percent in 2025, with advanced economies returning to their inflation targets sooner than emerging market and developing economies. Core inflation is generally projected to decline more gradually.
THE LAST MILE: FINANCIAL VULNERABILITIES AND RISKS
imf.org, 16/04/2024
Near-term risks to global financial stability have receded as disinflation is entering its last mile but medium-term vulnerabilities are mounting. Chapter 1 documents that near-term global financial stability risks have receded amid expectations that global disinflation is entering its last mile. However, along it, there are several salient risks and a build-up of medium-term vulnerabilities. Chapter 2 assesses vulnerabilities and potential risks to financial stability in corporate private credit, a rapidly growing asset class—traditionally focused on providing loans to midsize firms outside the realms of either commercial banks or public debt markets—that now rivals other major credit markets in size. Chapter 3 shows that while cyber incidents have thus far not been systemic, the probability of severe cyber incidents has increased, posing an acute threat to macrofinancial stability.
Liquidity Preparedness for Margin and Collateral Calls
fsb.org, 17/04/2024
The FSB’s work identified weaknesses in liquidity risk management and governance by some market participants as key causes of inadequate liquidity preparedness for margin and collateral calls. This raises the importance of issues such as robust liquidity stress-testing, planning for extreme but plausible scenarios, monitoring and managing concentrated and leveraged positions, putting in place effective collateral management practices, ensuring adequate levels of liquidity as well as diversified and reliable funding sources, and having efficient decisionmaking processes. This consultation report presents the outcome of the FSB’s analysis and consults on eight crosssectoral high-level policy recommendations to enhance the liquidity preparedness of non-bank market participants for margin and collateral calls in centrally and non-centrally cleared derivatives and securities markets.
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
16.160,00 |
IHSG |
7.151,93 |
BI Rate |
6.00 % |
Sumber Media:
Media Indonesia, Kontan, pagaralampos.disway.id, mediaasuransinews.co.id, inlink.id, bisnis.com, kontan.co.id, antaranews.com, insuranceassetrisk.com, imf.org, fsb.org
