AAJI Daily News - 13 September 2024


Jumat, 13 September 2024                                                                                                                                         

 FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

1

Klaim Asuransi Kesehatan Mulai Mereda, AAJI Ungkap Strategi Menahannya agar Tak Jebol Lagi

2

AAJI Catat Premi Tunggal Turun pada Semester I-2024, Ini Penyebabnya

3

Paling Banyak, AAJI Sebut 18 Perusahaan Bersiap Spin Off Dirikan Perusahaan Baru

4

AdMedia Beri Solusi Dorong Pertumbuhan Bisnis Asuransi

5

Asuransi Premi Reguler Makin Populer

6

BERBURU SOLUSI RASIO KLAIM

7

Cuplikan Berita - Berburu Solusi Rasio Klaim

8

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Kembali Menurun, Penyebabnya Unit Link Saham

9

Indonesia Re Adakan Program Pembinaan

10

Generali Bayarkan Rp 4,5 Miliar Klaim Nasabah Pengidap Kanker

11

28 Tahun Perjalanan Hebat Great Eastern Life Indonesia Meraih Kepercayaan Puluhan Ribu Nasabah

12

Kenaikan 20% GWP! MSIG Life Cetak Rekor Baru di Semester I/2024

13

10 Tahun Astra Life: Bebas Cemas dengan Mendekap Asuransi Kesehatan

14

Jiwasraya Mau Dibubarkan, Ganti Rugi Klaim Nasabah Belum Jelas

15

OJK Beberkan Kesiapan Bisnis Asuransi dan Multifinance Sambut Transisi Pemerintahan

16

Bank Muamalat dan Sun Life Rilis Asuransi untuk Jemaah Haji

17

PertaLife Insurance dan PGNCom Kerja Sama dalam Program MAPS untuk Tenaga Alih Daya

18

Berita Foto - Risk Awareness Series 2024

TENTANG AAJI

Klaim Asuransi Kesehatan Mulai Mereda, AAJI Ungkap Strategi Menahannya agar Tak Jebol Lagi

finansial.bisnis.com, 13/09/2024

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) membeberkan tantangan dan peluang industri asuransi jiwa dalam menahan rasio klaim kesehatan tak lagi jebol di atas 100%. Pada Juni 2024, rasio klaim kesehatan asuransi jiwa sebesar 105,7%, dengan pendapatan premi sebesar Rp 11,19 triliun dan klaim dibayar sebesar Rp 11,83 triliun. Juli 2024 ini, rasio klaim asuransi kesehatan itu turun di level 72,21% dengan pendapatan premi sebesar Rp 17,24 triliun dan klaim Rp 12,45 triliun, masing-masing naik 32,98% (YoY) dan 22,33% (YoY). Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan mengatakan industri diperkirakan masih akan dihadapkan pada tingginya inflasi biaya medis. Tahun ini inflasi medis di Indonesia diperkirakan mencapai 13%. Sementara di sisi lain, meningkatnya kerentanan kesehatan masyarakat juga berpotensi meningkatkan klaim kesehatan ke depan. Meski ada tantangan tersebut, Fauzi melihat peluang asuransi kesehatan masih terbuka lebar. Alasannya, dia melihat kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kesehatan semakin meningkat. Selain itu, kolaborasi yang dibangun antara industri dengan pemerintah maupun penyedia layanan kesehatan, berpotensi meningkatkan peran asuransi dalam ekosistem layanan kesehatan nasional.

AAJI Catat Premi Tunggal Turun pada Semester I-2024, Ini Penyebabnya

keuangan.kontan.co.id, 12/09/2024

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pada semester I-2024, premi tunggal di perusahaan asuransi jiwa turun 1% menjadi Rp 35,5 triliun secara year on year (YoY). Sedangkan premi reguler masih bisa tumbuh 5,2% menjadi Rp 52,9 triliun YoY. Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menjelaskan bahwa premi tunggal didominasi oleh Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) sedangkan premi reguler didominasi oleh produk tradisional seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Togar menilai penurunan premi tunggal tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi yang tidak stabil, sehingga tren ini mempengaruhi tingkatan prioritas segmen kelas atas yang menjadi lebih berhari-hati dalam berinvestasi dengan dana yang besar dimuka. Hal ini terbukti dari data Semester I-2024 yang menyatakan bahwa data unitlink mengalami penurunan sebesar 13,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Paling Banyak, AAJI Sebut 18 Perusahaan Bersiap Spin Off Dirikan Perusahaan Baru

keuangan.kontan.co.id, 12/09/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada sebanyak 18 unit syariah yang telah merencanakan spin off dengan cara mendirikan perusahaan baru tahun depan. Tahun 2025 mencatatkan jumlah paling banyak dibanding tahun sebelum atau tahun sesudahnya.Hingga awal September ini, menurut catatan OJK sudah ada 29 unit sysaha syariah yang telah melaporkan akan melakukan spin off dengan mendirikan perusahaan baru. Adapun rinciannya di tahun 2024 ada 3 unit syariah, tahun 2025 ada 18 unit syariah dan sisanya 8 unit syariah pada 2026. Direktur Ekseskutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu menyebut ada beberapa alasan strategis yang membuat banyak perusahaan memilih spin off pada 2025. Salah satunya, yakni kesiapan modal yang mengharuskan perusahaan untuk mempersiapkan dana sebesar 500 miliar.

INDUSTRI & ASURANSI

AdMedia Beri Solusi Dorong Pertumbuhan Bisnis Asuransi

Haluan Padang, hal 3, 13/09/2024

Salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) yang bergerak pada bidang pengelolaan layanan ekosistem Kesehatan Digital adalah PT Administrasi Medika (AdMedika). AdMedika berupaya memberikan solusi inovatif guna mendorong pertumbuhan bisnis asuransi dengan tetap memberikan nilai tambah bagi pelanggan. AdMedika berkomitmen untuk membangun ralue creation yang memperkaya customer experience dan menghadirkan pilihan terbaik bagi asuransi dan rumah sakit. Komitmen tersebut direalisasikan melalui kolaborasi yang terjalin antara AdMedika, Ciputra Hospital, dan Ciputra Life untuk menghadirkan layanan administrasi kesehatan yang lebih mudah, transparan, dan modern. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh CEO AdMedika Dian Prambini, Presdir Ciputra Life Hengky Djojosantoso, dan Direktur Ciputra Hospital Citra Garden City dr Paul K Pribadi M.Med di Rumah Sakit Ciputra Citra Garden City.

Asuransi Premi Reguler Makin Populer

Kontan, hal 10, 13/09/2024

Pendapatan asuransi premi tunggal terus menurun. Masyarakat dinilai lebih menyukai membeli asuransi secara reguler. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pada semester I-2024, pendapatan premi tunggal di perusahaan asuransi jiwa turun 1% secara tahunan menjadi Rp 35,5 triliun. Sedangkan premi reguler tumbuh 5,2% menjadi Rp 52,9 triliun. Direktur Utama MNC Life, Risye Dillianti menyebut turunnya premi tunggal karena penurunan minat masyarakat. Menurut dia, masyarakat mempertimbangkan banyaknya kasus gagal bayar, terutama pada produk unitlink. Lebih ringan premi reguler lebih diminati karena dinilai lebih aman dan secara cashflow bagi masyarakat lebih ringan.

BERBURU SOLUSI RASIO KLAIM

Bisnis Indonesia, hal 15, 13/09/2024

Dua periode berturut, pada semester I/2024 rasio klaim Kesehatan asuransi jiwa tembus 100%. Melonjaknya klaim Kesehatan asuransi jiwa terhadap pendapatan premi itu imbas dari inflasi medis. Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko dan GCG AAJI, Fauzi Arfan mengatakan asosiasi telah berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak, termasuk OJK, Kementerian Kesehatan, serta penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit mencari solusi atas tantangan pengelolaan klaim asuransi Kesehatan di Tengah inflasi medis yang tinggi.

Cuplikan Berita - Berburu Solusi Rasio Klaim

Bisnis Indonesia, hal 1, 13/09/2024

Rasio klaim kesehatan asuransi jiwa kembali membaik pada Juli 2024, sebagai dampak dari implementasi kenaikan premi. Namun, iuran premi yang terus rek juga bakal berimbas buruk terhadap industri.

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Kembali Menurun, Penyebabnya Unit Link Saham

Sinar Indonesia Baru, hal 16, 12/09/2024

Hasil investasi asuransi jiwa turun sampai dengan 25,57 % secara tahunan (yoy) sampai Juli 2024. Penurunan hasil investasi disebabkan dari lini usaha produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) alias unit link dengan underlying saham dan reksa dana. Statistik perasuransisan terakhir yang telah dirilis OJK mencatat hasil investasi Perusahaan asuransi jiwa konvensional sebenarnya telah bergerak menurun dalam kurun waktu dua bulan periode April-Mei 2024.

Indonesia Re Adakan Program Pembinaan

Kedaulatan Rakyat, hal 10, 12/09/2024

Untuk memperkuat peran BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali menunjukkan komitmennya melalui pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024. Program tersebut difokuskan pada pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah bimbingan Indonesia Re sebagai bagian dari program prioritas Kementerian BUMN di tahun 2024. Sebagai bagian dari Program TJSL, Kementerian BUMN telah menetapkan empat pilar utama, yaitu Pilar Sosial, Lingkungan, Ekonomi (Pengembangan UMKM) dan Hukum & Tata Kelola. Program ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN yang menekankan pentingnya pengukuran dampak TJSL menggunakan metode Social Return on Investment (SROI). Dengan metode ini, Indonesia Re berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program TJSL yang dilaksanakan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi para mitra binaan dan masyarakat luas, kata Kepala Divisi TISL & ESG Indonesia Re, Mardian Adhitya.

Generali Bayarkan Rp 4,5 Miliar Klaim Nasabah Pengidap Kanker

Tribun Pontianak, hal 3, 12/09/2024

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia atau Generali Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendampingi nasabah melewati masa-masa sulit melalui pembayaran klaim. Hal ini perusahaan wujudkan melalui pembayaran klaim perawatan bagi salah satu nasabah di Semarang, Ibu Dian yang terdiagnosa sakit kanker paru dan harus menjalani serangkaian pengobatan. Manajemen Generali Indonesia yang diwakili oleh Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications menyerahkan bingkisan sehat kepada nasabah Ibu Dian dan Bapak Fendry (suami) yang didamping oleh financial planner Generali Indonesia, Yosephine Soemarni.

28 Tahun Perjalanan Hebat Great Eastern Life Indonesia Meraih Kepercayaan Puluhan Ribu Nasabah

jawapos.com, 12/09/2024

Great Eastern Life Indonesia merayakan hari jadi ke-28 di Indonesia dan ke-116 di Asia pada Agustus 2024. Dengan konsisten mengusung semangat Jadi Hebat, Reach for Great, Great Eastern terus fokus mengajak masyarakat Indonesia tidak ragu meraih aspirasi. Semangat Jadi Hebat itu tecermin dari berbagai inovasi yang diluncurkan untuk membantu masyarakat memiliki keamanan finansial lewat solusi perlindungan asuransi. Selama 28 tahun perjalanannya, Great Eastern Life Indonesia telah meluncurkan dan terus mengembangkan berbagai inovasi, termasuk akselerasi digital untuk nasabah. Tidak hanya nasabah, Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Nina Ong mengatakan, Great Eastern Life Indonesia juga mengembangkan inovasi digital untuk tenaga pemasaran seperti Great Advice. Itu agar para tenaga pemasaran dapat melakukan pengajuan Surat Permintaan Asuransi Jiwa secara online dan ePartner-platform digital yang mempermudah tenaga pemasaran mengelola data nasabah.

Kenaikan 20% GWP! MSIG Life Cetak Rekor Baru di Semester I/2024

duniafintech.com, 12/09/2024

Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked, serta produk tradisional milik PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) terpantau mengalami pertumbuhan positif.Pertumbuhan itu terjadi selama periode semester I tahun 2024. Pertumbuhan itu berdampak pada pendapatan premi yang turut meningkat. Pendapatan premi dari produk tradisional mencapai Rp 771 miliar. Hal itu sejalan dengan peningkatan yang turut didapatkan dari produk unit-linked yang menghasilkan Rp 685 miliar. Menanggapi hal itu, Head of Customer and Marketing MSIG Life Lukman Auliadi mengatakan, pertumbuhan ini juga mendorong kenaikan Gross Written Premium (GWP) perusahaan menjadi Rp 1,5 triliun. Meningkat sebesar 20% dibandingkan semester I/2023.

10 Tahun Astra Life: Bebas Cemas dengan Mendekap Asuransi Kesehatan

idxchannel.com, 12/09/2024

Sudah 10 tahun Astra Life menemani masyarakat Indonesia. Hadir memberikan solusi proteksi dari setiap produk asuransi yang digulirkan. Dalam perjalanan #AstraLifeSedekade, perusahaan memiliki Flexi Hospital & Surgical Protection (Flexi Hospital & Surgical). Produk asuransi kesehatan murni yang memberikan manfaat perawatan rumah sakit dan biaya lainnya sesuai tagihan. Flexi Hospital & Surgical memberikan manfaat kamar dan akomodasi hingga Rp 2 juta per hari, manfaat kamar perawatan intensif, manfaat biaya pembedahan, manfaat kunjungan dokter, manfaat beragam perawatan rumah sakit, santunan harian BPJS Kesehatan.

Jiwasraya Mau Dibubarkan, Ganti Rugi Klaim Nasabah Belum Jelas

idntimes.com, 12/09/2024

Perwakilan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang menolak restrukturisasi, Machril, menyebut belum ada kepastian mengenai pembayaran hak pemegang polis dari perusahaan pelat merah tersebut. Padahal, Jiwasraya akan dibubarkan. Bahkan, Kementerian BUMN mengatakan tim likuidasi akan dibentuk bulan ini. Jadi mereka itu sekarang pasang iklan (mengumumkan) bahwa akan menyelesaikan, menutup, likuidasi. Kan dari awal kita mau saja dilikuidasi. Tapi yang kita butuhkan uang kita kembali, kata Machril saat dihubungi IDN Times, Kamis (12/9/2024).

OJK Beberkan Kesiapan Bisnis Asuransi dan Multifinance Sambut Transisi Pemerintahan

finansial.bisnis.com, 12/09/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kesiapan industri asuransi dan multifinance dalam menghadapi dampak perubahan ekonomi usai pergantian ke pemerintahan baru. Presiden Joko Widodo diketahui akan pensiun pada Oktober tahun ini dan digantikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman menyebut bahwa industri multifinance siap menghadapi perubahan tersebut. Menurutnya itu tecermin dari beberapa parameter keuangan yang tumbuh positif pada posisi Juli 2024.

Bank Muamalat dan Sun Life Rilis Asuransi untuk Jemaah Haji

mediaindonesia.com, 12/09/2024

PT Sun Life Financial Indonesia bersama PT Bank Muamalat Indonesia meluncurkan produk Asuransi Salam Hijrah Sejahtera yang dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan nasabah. Itu menjadi solusi perencanaan dan perlindungan jangka panjang, dengan fleksibilitas dan pengembalian kontribusi di akhir masa pelindungan sehingga menjadi pilihan tepat, khususnya bagi mereka yang terdaftar dalam program Haji Reguler. Adapun keunggulan utama produk itu adalah pengembalian kontribusi hingga 150% dari total kontribusi yang telah dibayarkan jika tidak ada klaim sampai akhir masa pelindungan, memastikan uang yang dibayarkan tidak hangus tetapi justru memberikan nilai tambah. Untuk kemudahan nasabah, produk ini hadir dengan fitur unggulan yang memudahkan pendaftaran dan fleksibilitas pembayaran.

PertaLife Insurance dan PGNCom Kerja Sama dalam Program MAPS untuk Tenaga Alih Daya

riaumakmur.com, 12/09/2024

PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGNCom) bekerja sama dalam peluncuran program Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera (MAPS), yang dirancang khusus untuk Tenaga Alih Daya (TAD) di PGNCom. Program ini bertujuan memberikan jaminan finansial bagi TAD saat mereka mengakhiri masa kerja. Kerja sama ini dihadiri oleh Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi dan Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Martino Faishal Saudi, sementara dari PGNCom diwakili oleh Direktur Utama, Larassetyo Wibowo. MAPS merupakan produk yang disesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan dan sesuai dengan arahan dari PT Pertamina (Persero) terkait jaminan bagi TAD. Program ini memberikan perlindungan finansial bagi pekerja kontrak, baik saat mereka pensiun, mengundurkan diri, atau terkena PHK.

Berita Foto - Risk Awareness Series 2024

Investor Daily, hal 3, 13/09/2024

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.417,85

IHSG

7.795,60

BI Rate

6.25 %

 

 

 

 

 

Sumber Media:

finansial.bisnis.com, keuangan.kontan.co.id, Haluan Padang, Kontan, Bisnis Indonesia, Sinar Indonesia Baru, Kedaulatan Rakyat, Tribun Pontianak, jawapos.com, duniafintech.com, idxchannel.com, idntimes.com, mediaindonesia.com, riaumakmur.com, Investor Daily

DOWNLOAD PDF