AAJI Daily News - 28 Februari 2024
Rabu, 28 Februari 2024
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
TENTANG AAJI
‘HARD LANDING’ PREMI UNIT-LINKED
Bisnis Indonesia, hal 1, 28/02/2024
Pelaku industri asuransi jiwa agaknya perlu bermanuver lebih tajam dalam menghimpun premi. Pasalnya, kinerja premi salah satu produk andalan, unit-linked, jeblok dalam dua tahun terakhir karena terpukul kebijakan regulator yang memperketat aturan pemasaran sejak paruh pertama 2022. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi unit-linked Rp88,3 triliun pada 2023, anjlok makin dalam hingga 22,6% dibandingkan 2022 yang terkontraksi 13,3%. Penurunan itu membuat kontribusi unit[1]linked terhadap total premi asuransi jiwa makin susut menjadi 40,8%, tidak lagi mendominasi seperti tahun[1]tahun sebelumnya. Sebaliknya, mulai tahun lalu, produk tradisional atau produk proteksi murni menjadi dominan. Kinerja loyo premi unit-linked berimbas pada pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan. Industri membukukan pendapatan premi hanya Rp177,66 triliun, turun 7,1% dari pendapatan premi 2022 yang sudah 5% di bawah realisasi tahun sebelumnya.
Cuplikan Berita - SBN Jadi Incaran Asuransi Jiwa
Bisnis Indonesia, hal 1, 28/02/2024
SBN Jadi Incaran Asuransi Jiwa
SBN JADI INCARAN ASURANSI JIWA
Bisnis Indonesia, hal 15, 28/02/2024
Surat berharga negara (SBN) menjadi sasaran paling besar penempatan investasi asuransi jiwa tahun lalu, berbeda dengan 2 tahun beruntun sebelumnya, saat reksa dana dan saham menempati posisi itu. Ini terjadi setelah Otoritas Jasa Keuangan memperketat aturan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit-linked) mulai 2022, di samping bentuk kepatuhan perusahaan pada kewajiban menempatkan minimal 30% investasi pada SBN. Berdasarkan data Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dari total investasi asuransi jiwa Rp541,17 triliun sepanjang 2023, Rp183,23 triliun atau hampir 34% di antaranya ditempatkan di SBN. Posisi itu berbeda dengan 2021 saat reksa dana paling diincar atau pada 2022, saat saham lebih diminati.
AAJI Sebut Pendapatan Asuransi Jiwa Turun Tipis
Ekonomi Neraca, hal 5, 28/02/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan total pendapatan asuransi jiwa mencapai Rp219,70 triliun di sepanjang 2023 atau turun 2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp224,09 triliun. “Secara umum terjadi penurunan sebesar 2 persen dibandingkan dengan capaian periode 2022. Penurunan total pendapatan secara umum disebabkan karena adanya penurunan pada komponen pendapatan premi yang tercatat negatif 7,1 persen," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/2).
Premi dari Produk Unitlink Bakal Tumbuh di Tahun Ini
Kontan, hal 10, 28/02/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat produk tradisional masih mendominasi di tahun 2023. Meski begitu AAJI optimistis pada tahun ini kinerja unitlink akan tetap tumbuh. Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampub lon mencatat perolehan premi asuransi jiwa produk unitlink di 2023 mencapai Rp 85,33 triliun. Realisasi tersebut turun 22,69 jika dibandingkan hasil di tahun sebelumnya.
Inflasi Medis dan Perubahan Iklim Memacu Kenaikan Klaim Kesehatan
Koran Jakarta, hal 12, 28/02/2024
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) saat melaporkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa untuk periode Januari-Desember 2023 menyatakan kinerja yang cukup baik pada tahun lalu diwarnai dengan kenaikan klaim yang signifikan. Kenaikan klaim tersebut disebabkan oleh inflasi medis yang tinggi, meliputi harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit termasuk biaya pelayanan, obat, dan berbagai tes kesehatan, Ketua “Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, saat memaparkan kinerja industri asuransi jiwa di Jakarta, Selasa (27/2), mengatakan selain inflasi medis, kenaikan klaim juga dipicu perubahan iklim yang menyebabkan banyak orang sakit dan mendatangi fasilitas kesehatan untuk perawatan.
INDUSTRI & ASURANSI
Merdeka Finansial Saat Tua
Bisnis Indonesia, hal 15, 28/02/2024
Beberapa waktu lalu kita sudah membahas bagaimana mempersiapkan dana hari tua alias dana pensiun sedini mungkin. Kini, saat usia pensiun tiba, mengelola dana yang sudah disiapkan sejak muda juga tak kalah penting. Ketenangan lahir dan batin saat usia senja, bagaimanapun, jadi prioritas utama yang didambakan para pensiunan. Mengelola keuangan juga harus disiapkan agar dana pensiun tak habis tanpa bekas. Mengutip lama BCA Life, ada lima cara yang dapat dilakukan dalam mengelola dana pensiun.
Taspen Life Dirikan Unit DPLK
Ekonomi Neraca, hal 5, 27/02/2024
PT TASPEN (Persero) melalui anakusahanya PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life), mendirikan unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa pension. DPLK Taspen Life telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Taspen Life Hadirkan DPLK Tingkatkan Kesejahteraan Masa Pensiun Masyarakat Indonesia
Ekonomi Neraca, hal 9, 28/02/2024
PT Taspen (Persero) terus meningkatkan kesejahteraan peserta ASN dan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi bisnis dan program usaha yang dilakukan anak usahanya. “Terkini, TASPEN melalui anak usahanya PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life), mendirikan unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Wujud Nyata Great Eastern Life Indonesia dalam Pengelolaan Sampah
Ekonomi Neraca, hal 5, 28/02/2024
Great Eastern Life Indonesia mengambil alngkah nyata dalam membuktikan komitmen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab terutama di lingkungan internal perusahaan. Sepanjang 2023, Great Eastern Life Indonesia melakukan berbagai insiatif sustainability yang berhasil membantu sejumlah total 12.000 masyarakat, termasuk dalam membantu mengurangi sampah dengan mendistribusikan 5.000 kantong belanja ramah lingkungan. sebagai pengganti plastik sekali pakai ke seluruh Indonesia.
ESG untuk Bisnis Berkelanjutan
Investor Daily, hal 1&15, 28/02/2024
Konsep Erivironmental, Socicd, Govemance (ESG) makin menjadi bagian penting dalam kelangsungan bisnis ke depan. Konsep ini memberikan nilai tambah kepada perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menyeimbangkan kinerja dengan aspek lingkungan dan sosial. Bahkan, kebutuhan ESG menjadi keniscayaan, terutama dalam pasar global. Investasi berkelanjutan atau berbasis ESG saat ini sedang mengalami tren peningkatan. Kondisi ini didorong oleh meningkatnya rasa tanggung jawab untuk memelihara Bumi agar dapat nyaman dihuni secara berkesinambungan. Penurunan kualitas lingkungan yang terjadi saat ini menjadi alasan utama pengembangan investasi berkelanjutan. Pihak yang terlibat dalam investasi ini ingin berperan dalam merawat bumi untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
IFG Bakal Akuisisi Mayoritas Saham Mandiri Inhealth
Kontan, hal 10, 28/02/2024
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth). PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) menyebut, akuisisi yang dilakukan anak usahanya ini merupakan bagian dari strategi pengembangan yang sudah direncanakan berjalan di tahun ini. Sekretaris Perusahaan IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, aksi akuisisi terhadap Mandiri Inheatlh dilakukan sebagai bentuk dari pengembangan bisnis IFG Life di tahun 2024 di bidang asuransi kesehatan, sesuai dengan rencana bisnis tahun ini.
Nasib Sial Pemilik Duit
Kontan, hal 15, 28/02/2024
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan permohonan penggugat pihak terafiliasi perusahaan tersebutuntuk membatalkan pencabutan izin usaha Kresna Life oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dikutip dari Harian Kontan, Senin (26/2), kuasa hukum pemegang polis, Benny Wullur menyatakan, dengan putusan ini, Kresna Life diharapkan maksimal menjalankan perusahaan, sehingga dana pemegang polis bisa kembali. Lalu, skema subordinate loan (SOL) untuk restrukturisasi duit nasabah berlanjut. Christian Tunggal, salah satu pemegang polis, juga menyambut baik putusan PTUN. Menurutnya, jika Kresna Life likuidasi, pengembalian dana nasabah tidak bisa dilakukan secara penuh. OJK sendiri akan banding. Dikhawatirkan, kemenangan ini akan memicu gugatan dari lembaga keuangan lain yang izin usahanya dicabut.
Industri Asuransi Dorong Pengelolaan Sampah
Koran Jakarta, hal 5, 28/02/2024
Perusahaan asuransi terus mendorong insiatif sustainability untuk menjaga lingkungan. Setelah membantu 12.000 masyarakat tahun lalu, pada 2024 Great Eastern Life Indonesia kembali melakukan inisiatif serupa dengan mengambil langkah nyata dalam membuktikan komitmen pengelolaan sampah di lingkungan internal perusahaan. Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia, Roy Hendrata Gozalie menuturkan sebagai bentuk keseriusannya pihaknya menggandeng Rekosistem sebagai penyedia pengelolaan sampah (waste management) untuk memastikan bahwa produksi sampah harian di kantor Great Eastern Life Indonesia tidak berujung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Pencatatan Kontrak Asuransi Ikuti Aturan Baru PSAK 117, Begini Pandangan Allianz dan Prudential
bisnis.com, 27/02/2024
Sejumlah perusahaan asuransi umum dan jiwa joint venture menyatakan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 tentang kontrak asuransi secara paralel. Langkah ini seiring kewajiban global bahwa menerapkan IFRS 17 berlaku pada 2024. Sebagai konteks, IFRS adalah regulasi awal tentang pencatatan kontrak asuransi yang kemudian diadopsi oleh Indonesia melalui PSAK 74, lalu kemudian diubah menjadi PSAK 117. Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi Tan mengatakan bahwa perusahaan sudah mengimplementasikan PSAK 117 secara paralel dengan laporan lama.
Sun Life Gandeng Bank Muamalat Luncurkan Produk Asuransi Salam Hijrah Arafah USD
kontan.co.id, 27/02/2024
Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkenalkan produk asuransi inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang melakukan perjalanan spiritual Haji Plus. Asuransi Salam Hijrah Arafah USD merupakan asuransi unitlink syariah terbaru yang memberikan perlindungan komprehensif dan manfaat finansial untuk memastikan pengalaman Haji Plus yang bebas dari kekhawatiran. Produk ini merupakan produk asuransi unitlink syariah pertama sebagai solusi perencanaan Haji Plus di Indonesia yang berbasis mata uang Dolar AS.
Berita Foto - PENDAPATAN PREMI ASURANSI JIWA TURUN
Bisnis Indonesia, hal 15, 28/02/2024
Berita Foto - ESG AWARD
Investor Daily, hal 8&9, 28/02/2024
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.677,15 |
IHSG |
7.312,06 |
BI Rate |
6.00 % |
Sumber Media:
Bisnis Indonesia, Ekonomi Neraca, Kontan, Koran Jakarta, Investor Daily, bisnis.com, kontan.co.id
DOWNLOAD PDF