AAJI Daily News - 11 November 2022
Jumat, 11 November 2022
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Masa Transisi Bisa Lebih Singkat
- Tugu Insurance Meraih Kenaikan Laba
- AAJI Harap Tabel Mordibitas Indonesia Perkuat Industri Asuransi Jiwa
- Industri Asuransi Rilis Tabel Morbiditas, 35 Penyakit Ini Ditanggung
- Tingkatkan Loyalitas Nasabah hingga Mitra Bisnis, Hanwha Life Dorong Inovasi
INDUSTRI & ASURANSI
Masa Transisi Bisa Lebih Singkat
11/11/22 Bisnis Indonesia – Direktur Rksekutif Asosiasi Asuransi Indonesia mengatakan transisi lima tahun terlalu lama jika mengacu pada UU No. 40/2014 tentang perasuransian. Dalam UU itu, LPP dibentuk tiga tahun setelah paying hukum berlaku efektif. Namun, Togar berharap agar LPP dapat menjalankan tugasnya tepat dua tahun sejak UU diundangkan. Ketentuan peralihan terkait program penjamin polis tercantum dalam draf Rancangan Undang – undang tentang penguatan dan pengembangan sektor keuangan.
Halaman : 15
Tugu Insurance Meraih Kenaikan Laba
11/11/22 Kontan – Hingga kuartal III 2022 PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan laba tahun berjalan yang dikonsolidasikan sebesar Rp 262,21 miliar. Angka itu naik 15% dibandingkan hasil periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 228,79 miliar. Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Hidayat mengatakan, kuartal III menunjukan kinerja positif dari produksi premi, pendapatan underwriting, pendapatan investaasi, hingga pendapatan usaha lain.
Halaman : 10
AAJI Harap Tabel Mordibitas Indonesia Perkuat Industri Asuransi Jiwa
11/11/22 InfoBank – Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) dan Swiss Reinsurance Company (Swiss Re) resmi meluncurkan tabel mordibitas edisi pertama khusus untuk penyakit kritis. Tabel mordibitas edisi pertama ini dibuat sebagai acuan untuk penyeragaman definisi penyakit kritis yang ditanggung oleh berbagai macam produk asuransi kesehatan yang dipasarkan oleh berbagai perusahaan asuransi jiwa yang ada di Indonesia. Dengan demikian, asumsi aktuaria yang merupakan salah satu hal mendasar dalam penyusunan produk asuransi dan penetapan nilai premi bisa mendekati akurasi yang lebih baik, khususnya untuk produk asuransi jiwa dan kesehatan yang memiliki manfaat pertanggungan dan penyakit kritis.
Link : https://infobanknews.com/aaji-harap-tabel-mordibitas-indonesia-perkuat-industri-asuransi-jiwa/
Industri Asuransi Rilis Tabel Morbiditas, 35 Penyakit Ini Ditanggung
11/11/22 Berita Satu – Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengungkapkan, peluncuran Tabel Morbiditas Indonesia yang pertama ini merupakan cita-cita bersama seluruh pelaku industri asuransi jiwa. Terbitnya tabel morbiditas ini merupakan salah satu komitmen industri asuransi jiwa untuk memperkuat perlindungan kepada para pemegang polis melalui penetapan nilai premi yang lebih berimbang.
Tingkatkan Loyalitas Nasabah hingga Mitra Bisnis, Hanwha Life Dorong Inovasi
11/11/22 Kontan – PT Hanwha Life Insurance Indonesia mencatatkan pertumbuhan apik. Hal ini tak lepas dari upaya perseroan dalam meningkatkan inovasi guna mendorong loyalitas nasabah hingga mitra bisnisnya. Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) Hanwha Life Insurance Indonesia, Steven Namkoong bilang pada tahun 2021, Hanwha Life berhasil mencatatkan RBC 6.636% dan pertumbuhan pendapatan lebih dari 10%, yakni sebesar Rp 223,76 miliar dari Rp 201,08 miliar pada tahun 2020. Sementara, pada Kuartal II 2022, pendapatan Hanwha Life naik menjadi Rp 105,19 miliar dari Rp 104,09 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset Hanwha Life juga meningkat dari Rp 2,05 triliun pada Kuartal II 2021 menjadi Rp 2,06 triliun pada Kuartal II 2022.
INFORMASI KEUANGAN
|
USD/IDR |
15.697 |
|
IHSG (per 11 November 2022) |
6.966 |
|
BI Rate |
- |
Sumber Media: Bisnis Indonesia, Kontan, Info Bank, Berita Satu.
DOWNLOAD PDF