AAJI Daily News - 3 Januari 2022


Senin, 3 Januari 2022                                                                                                                                   

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Kaleidoskop Asuransi 2021: Polemik Bumiputera hingga Heboh Aduan Produk Unit-link
  2. Mandiri Inhealth Perkuat Diri Dengan Inovasi Dan Teknologi Digital
  3. Berpacu Mendigitalisasi Pengelolaan Sdm
  4. IFG Menerima PMN Sebagai Penguatan Struktur Modal
  5. Tutup Tahun, Sri Mulyani Bagikan Dana PNM Sebesar Rp34,2 Triliun ke 5 BUMN
  6. Akhir Tahun 2021 Sektor Jasa Keuangan Stabil Dengan Kinerja Membaik
  7. Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali, OJK Catat Ekonomi Membaik
  8. Akhir Tahun, Stabilitas SJK Tetap Terjaga
  9. Jangkau Nasabah Lebih Luas, FWD Insurance Hadirkan Kemudahan Layanan Akses Digital
  10. Allianz eAZy Connect Portal, Proteksi Optimal, eAZy Maksimal
  11. 7 Tips Memilih Asuransi Kesehatan agar Makin Menguntungkan dan Sesuai Kebutuhan
  12. Catatan OJK 2021: Dana Pasar Modal Tertinggi Sepanjang Sejarah
  13. Luncurkan MIWealthLink Optimax Dengan Beragam Pilihan Dana Investasi
  14. Standardisasi masih Digodok
  15. Jangan Lupakan Perlindungan Konsumen
  16. Terkena Dampak Pandemi, Saham Emiten Asuransi Kurang Likuid pada Tahun Lalu
  17. Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Saat Pandemi Terus Meningkat, Unitlink Tumbuh
  18. Geger Unit Link, Distop atau Dilanjutkan dengan Banyak Catatan
  19. Geliat Mulai Terasa di Emiten IKNB

INDUSTRI & ASURANSI

Kaleidoskop Asuransi 2021: Polemik Bumiputera hingga Heboh Aduan Produk Unit-link

Sepanjang 2021, sejumlah kasus di industri asuransi masih terus bergulir. Mulai dari kasus gagal bayar hingga aduan terhadap produk asuransi unit-link masih menjadi sorotan. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebut bahwa pengaduan di sektor asuransi meningkat sepanjang tahun ini. Bisnis telah merangkum sejumlah perkembangan kasus di sektor industri asuransi sepanjang 2021, antara lain polemik AJB Bumiputera, drama gugatan PKPU dan pailit Kresna Life, tahap akhir penyelamatan Jiwasraya, dan aduan unit link oleh pemegang polis unit-link dari AXA Mandiri, AIA, dan Prudential.

Bisnis.com /31-12-2021

Mandiri Inhealth Perkuat Diri Dengan Inovasi Dan Teknologi Digital

Sebagai perusahaan asuransi jiwa bagian dari Mandiri Group, Mandiri Inhealth menyadari situasi yang terjadi. Covid-19 yang mengancam kesehatan dan keselamatan manusia ini memangtidakbisa diingkari. Dampak lanjutannya yang akan berlangsung lama pun sudah diduga. Sehingga, Mandiri Inhealth sejak awal telah melakukan penyesuaian yang signifikan terkait dengan pola kerja seluruh karyawan hingga proses bisnis perusahaan yang disesuaikan dengan optimalisasi inovasi dan teknologi digital. Mandiri Inhealth memiliki strategi dan inisiatif yang digunakan untuk membesarkan margin dan mengendalikan biaya. Salah satunya dengan, bergeser ke segmentasi baru (termasuk small medium enterprise/SME + individual) melalui kerjasama dengan Axa Mandiri Financial Services.

SWA /31-12-2021

Berpacu Mendigitalisasi Pengelolaan Sdm

Manajemen PT Asuransi Allianz Life Indonesia termasuk yang aktif mendigitalisasi pekerjaan learning and development karyawan. Dijelaskan Andrew Fatah Erlangga, Head of AllianzU and Employer Branding PT Asuransi Allianz Life Indonesia, pihaknya punya visi agar karyawan bisa belajar apa pun, di mana pun, kapan pun, dan dengan alat apa pun. Ia mengatakan untuk mewujudkan digitalisasi, pihaknya menciptakan platform pembelajaran sekaligus menjadi kunci pada saat pandemi untuk menjalankan program.

SWA /31-12-2021

IFG Menerima PMN Sebagai Penguatan Struktur Modal

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea (tengah) pada acara penandatanganan komitmen pelaksanaan KPI Penyertaan Modal Negara yang bersumber dari APBN Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (30/12/2021). IFG tahun ini telah menerima PMN sebesar Rp 20 triliun yang digunakan dalam rangka penguatan struktur modal PT Asuransi Jiwa IFG sebagai anak usaha yang bergerak dibidang asuransi jiwa dan kesehatan.

Tribunnews.com /31-12-2021

Tutup Tahun, Sri Mulyani Bagikan Dana PNM Sebesar Rp34,2 Triliun ke 5 BUMN

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea (tengah) pada acara penandatanganan komitmen pelaksanaan KPI Penyertaan Modal Negara yang bersumber dari APBN Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (30/12/2021). IFG tahun ini telah menerima PMN sebesar Rp 20 triliun yang digunakan dalam rangka penguatan struktur modal PT Asuransi Jiwa IFG sebagai anak usaha yang bergerak dibidang asuransi jiwa dan kesehatan.

Pasardana.id /31-12-2021

Akhir Tahun 2021 Sektor Jasa Keuangan Stabil Dengan Kinerja Membaik

Otoritas Jasa Keuangan mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik. Ha ini didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Di industri perbankan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan. Di sektor IKNB, sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan November2021 sebesar Rp 26,1 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp 9,8 triliun. Selain itu, Fintech peer to peer (P2P) lending pada November 2021 terus mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 106,6 persen yoy atau meningkat Rp1,2 triliun (ytd: Rp 13,8 triliun). Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tercatat relatif stabil pada level Rp363 triliun.

Medan Pos /30-12-2021

Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali, OJK Catat Ekonomi Membaik

Otoritas Jasa Keuangan mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik. Ha ini didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Di industri perbankan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan. Di sektor IKNB, sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan November2021 sebesar Rp 26,1 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp 9,8 triliun. Selain itu, Fintech peer to peer (P2P) lending pada November 2021 terus mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 106,6 persen yoy atau meningkat Rp1,2 triliun (ytd: Rp 13,8 triliun). Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tercatat relatif stabil pada level Rp363 triliun.

Ayosemarang.com /31-12-2021

Akhir Tahun, Stabilitas SJK Tetap Terjaga

Otoritas Jasa Keuangan mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik. Ha ini didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Di industri perbankan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan. Di sektor IKNB, sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan November2021 sebesar Rp 26,1 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp 9,8 triliun. Selain itu, Fintech peer to peer (P2P) lending pada November 2021 terus mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 106,6 persen yoy atau meningkat Rp1,2 triliun (ytd: Rp 13,8 triliun). Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tercatat relatif stabil pada level Rp363 triliun.

Analisa Daily /31-12-2021

Jangkau Nasabah Lebih Luas, FWD Insurance Hadirkan Kemudahan Layanan Akses Digital

Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi serta memiliki pengelolaan keuangan yang baik, FWD Insurance melakukan beberapa program literasi keuangan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia yang dinilai masih rendah. Selain itu, untuk mempermudah akses nasabah dalam membeli produk perlindungan FWD Insurance juga menghadirkan platform online seperti website ifwd.co.id dan memperluas akses pembelian melalui kolaborasi dengan aggregator/insurtech seperti Traveloka, Pasar Polis dan LifePal, dengan dukungan dari pialang asuransi.

Okezone.com /31-12-2021

Allianz eAZy Connect Portal, Proteksi Optimal, eAZy Maksimal

Agar mendapat perlindungan yang lebih optimal, saya sarankan agar anda ikut asuransi kesehatan online dari Allianz. Kini, asuransi kesehatan Allianz sudah membuka portal online. Anda dapat mengakses langsung dari rumah. Allianz meluncurkan portal asuransi digital dengan namaAllianz eAzy connect. Yaitu portal yang diperuntukan untuk nasabah asuransi Allianz, dengan tujuan agar dapat mengakses, top up premi, dan memantau polis secara online. Tidak terbatas ruang dan waktu. Bisa diakses kapan saja, dimana saja.

Kompasiana.com /01-01-2022

7 Tips Memilih Asuransi Kesehatan agar Makin Menguntungkan dan Sesuai Kebutuhan

Agar perlindungan terhadap ancaman serangan penyakit dapat diantisipasi dengan maksimal, pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan terbaik. Beberapa asuransi kesehatan digabung dengan investasi dan biasa disebut unit link. Karena merupakan penggabungan dari dua produk keuangan berbeda, premi yang dibayar akan dibagi sehingga manfaat asuransi kesehatan tidak akan optimal, khususnya di awal masa pembayarannya. Oleh karena itu, jika budget untuk asuransi kesehatan terbatas, upayakan untuk memilih asuransi yang murni agar preminya tidak terbagi dan bisa difokuskan untuk memaksimalkan manfaat perlindungannya.

Medanbisnisdaily.com /01-01-2022

Catatan OJK 2021: Dana Pasar Modal Tertinggi Sepanjang Sejarah

Otoritas Jasa Keuangan mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik. Ha ini didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Di industri perbankan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan. Di sektor IKNB, sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan November2021 sebesar Rp 26,1 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp 9,8 triliun. Selain itu, Fintech peer to peer (P2P) lending pada November 2021 terus mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 106,6 persen yoy atau meningkat Rp1,2 triliun (ytd: Rp 13,8 triliun). Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tercatat relatif stabil pada level Rp363 triliun.

Okezone.com /01-01-2022

Luncurkan MIWealthLink Optimax Dengan Beragam Pilihan Dana Investasi

MANULIFE Indonesia bersama Bank DBS Indonesia beberapa waktu lalu meluncurkan Asuransi unit link, MIWealthLink Optimax, solusi perlindungan yang dikaitkan investasi dengan premi sekaligus menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh. Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia mengatakan bahwa kami memahami kebutuhan nasabah akan solusi perlindungan serta investasi semakin beragam, sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan.

Rakyat Merdeka /01-01-2022

Standardisasi masih Digodok

Pelayanan kelas rawat inap (KRI) BPJS Kesehatan akan segera dijadikan kelas standar sehingga peserta BPJS Kesehatan hanya akan menerima fasilitas kelas standar yang ditetapkan pemerintah. Ketua Dewan Pengurus Indonesian Health Economics Association (Ina-HEA) Prof Hasbullah Thabrany menjelaskan bahwa yang dilakukan BPJS Kesehatan bukan penghapusan kelas, melainkan membuat standar untuk kelas perawatan yang selama ini tidak ada standarnya.

Media Indonesia /03-01-2022

Jangan Lupakan Perlindungan Konsumen

Di era teknologi finansial yang semakin modern, kualitas layanan dari pelaku industri jasa keuangan menjadi hal utama. Masyarakat akan sangat perhatian terhadap mutu layanan. Namun, jasa keuangan yang massif dan kian personal tak dipungkiri membuat kualitas layanan tak bisa tetap prima 100%. Ada saja keluhan dan pengaduan dari konsumen. Pengaduan dari sektor jasa keuangan menjadi yang paling banyak diterima selama 2021. Jumlahnya mencapai 2.152, meroket dari total 226 pengaduan pada 2020. Hal ini disebabkan banyaknya pengaduan di sektor asuransi dengan nilai risiko kerugian mencapai Rp2 triliun.

Bisnis Indonesia /03-01-2022

Terkena Dampak Pandemi, Saham Emiten Asuransi Kurang Likuid pada Tahun Lalu

Hingga akhir tahun 2021, beberapa saham emiten asuransi masih memiliki kinerja positif dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya saja, masalah likuiditas masih menjadi isu utama yang membayangi emiten asuransi secara keseluruhan. Berdasarkan kinerja sepuluh emiten asuransi dengan kapitalisasi terbesar hingga akhir Desember 2021, ada 4 saham asuransi yang masih memiliki kinerja positif jika dilihat secara year to date (ytd). Keempat emiten tersebut adalah PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) yang naik 28,91% ytd , PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik 4,93% ytd, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) naik 7,30%, dan Asuransi Ramayana naik 0,89%.

Kontan.co.id /03-01-2022

Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Saat Pandemi Terus Meningkat, Unitlink Tumbuh

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unitlink. Selama paruh pertama tahun 2021, pendapatan premi produk asuransi unit-linked mencapai Rp64,44 triliun. Paulus Sutisna, Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia mengatakan, ada kebutuhan dimana nasabah membutuhkan perlindungan sekaligus investasi. Sejalan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Manulife Indonesia untuk menghadirkan solusi perlindungan yang dapat membantu tujuan finansial nasabah di masa depan.

Tribunnews.com /03-01-2022

Geger Unit Link, Distop atau Dilanjutkan dengan Banyak Catatan

Menurut data Infobank Institute yang diolah dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam tiga tahun terakhir ini jumlah pengaduan ke OJK terkait unit link terus meningkat. Meski demikian, pihak industri yang diwakili oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), masih sombong dengan pernyataan yang tidak simpatik, dalam satu acara pada tanggal 21 Desember 2022, Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif, menyebut produk unit link masih dibutuhkan masyarakat apapun pun opini yang terbentuk di masyarakat. Sesungguhnya pernyataan dari AAJI tidak ada rasa simpati sama sekali apa yang terjadi terhadap nasabah-nasabah unit link yang sengsara dimakan janji.

Rctiplus.com /03-01-2022

Geliat Mulai Terasa di Emiten IKNB

Pada tahun 2021 sejumlah sektor bisnis mulai menggeliat. Salah satunya adalah sektor multifinance. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas menilai sektor multifinance di tahun 2022 ada peluang yang lebih bagus dibandingkan tahun 2021. Ia merekomendasikan saham BFI Finance (BFIN) dan Adira Finance (ADMF). Sementara tidak banyak emiten asuransi yang mencetak kinerja saham positif. Masalah likuiditas masih menjadi isu utama. Belum lagi sempat maraknya keluhan nasabah unitlink. Ada empat emiten asuransi yang masih bisa mencatat kenaikan, antara lain Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) yang naik 28,91% ytd, dan Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) naik 4,93% ytd.

Kontan /03-01-2022

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.269

IHSG (per 31 Desember 2021)

6.581,48

BI Rate

3,50%

 

 

 

 

 

Sumber Media: Bisnis.com, SWA, Tribunnews.com, Pasardana.id, Medan Pos, Ayosemarang.com, Analisa Daily, Okezone.com, Kompasiana.com, Medanbisnisdaily.com, Rakyat Merdeka, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Kontan.co.id, Rctiplus.com, Kontan

DOWNLOAD PDF