AAJI Daily News - 28 Desember 2022

Rabu, 28 Desember 2022

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

INDUSTRI & ASURANSI

Berita Foto - Penetrasi Asuransi

Ilustrasi foto nasabah di perusahan asuransi di Jakarta, Selasa (27/12). Caption foto: Berdasarkan data OJK, penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah. Tercatat pada 2021, rasio jumlah premi terhadap produk domestik bruto (PDB) baru 3,18%, yang terdiri atas penetrasi asuransi jiwa 1,19%, asuransi umum 0,47%, asuransi sosial 1,45%, dan asuransi wajib 0,08%.

Kontan /28-12-2022

Asuransi Percaya Diri Dulang Premi

PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI) dalam laporannya memproyeksikan premi pada 2023 akan lebih baik dibandingkan 2022 meskipun tahun depan ekonomi Indonesia akan menghadapi tantangan resesi global. Menurut Sekretaris Perusahaan Asuransi Maximus Graha Persada Norvin Osel, perseroan menaruh optimisme terhadap target yang lebih baik dari target 2022. Walaupun tahun depan akan penuh tantangan, perseroan mencanangkan pertumbuhan positif pada tahun depan.

Bisnis Indonesia /28-12-2022

Sudah Tembus 9.112.677 Orang

Pada Juni 2022, minat investasi masyarakat di pasar modal meningkat dengan jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 9,1 juta orang yakni jumlah tepatnya 9.112.677 orang. Jumlah ini naik 21,68 persen semenjak akhir 2021 dimana sebelumnya tercatat 7,48 orang. Keseluruhan jumlah SID ini terdiri dari investor reksa dana, saham, surat berharga negara (SBN) dan berbagai jenis lainnya yang tercatat di KSEI. Investor reksa dana berkontribusi paling banyak dalam total Jumlah SID dengan 8,42 juta orang atau tepatnya 8.426.776 pada Juni 2022.

Tribun Pekanbaru /28-12-2022

Ini 4 Tanda Merdeka secara Finansial, Apakah Kamu Salah Satunya?

Selain asuransi kesehatan, seseorang yang sudah merdeka secara finansial juga mengutamakan kepemilikan asuransi jiwa untuk dirinya. Hal ini merupakan tanda kasih bagi keluarga dari seseorang yang berperan sebagai pencari nafkah atau tulang punggung. Untuk diketahui, asuransi jiwa akan memberikan perlindungan finansial dalam bentuk uang pertanggungan. Adapun uang pertanggungan dibayarkan ketika orang yang diasuransikan atau tertanggung meninggal dunia. Syarat dan ketentuan terkait besaran uang pertanggungan sesuai dengan yang tertera dalam polis.

Tauberita.com /28-12-2022

Inilah Daftar Aset AJB Bumiputera 1912 Sebesar Rp9,7 Triliun

Meski memiliki aset jumbo, laporan keuangan AJB Bumiputera juga menunjukkan beban besar yang belum dibayar. Tercatat perusahaan memiliki utang premi yang belum dibayar sebesar Rp13,61 triliun. Dari jumlah utang ini, sebesar Rp13,1 triliun merupakan utang klaim. Perusahaan juga mencatatkan cadangan teknis sebesar Rp19,69 triliun yang sebagian besar terbentuk dari cadangan premi. Dengan cakupan ini maka liabilitas atau kewajiban AJB Bumiputera mencapai Rp33,3 triliun.

Bisnis.com /28-12-2022

Asuransi Proteksi IFG Berbasis Digital Ditawarkan untuk Musim Libur Akhir Tahun

Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa (IFG Life) Dowi Benedict Teng menyebutkan, jelang akhir tahun, banyak warga yang memanfaatkan berlibur luar kota atau bahkan ke luar negeri. Namun dalam perjalanan ada berbagai risiko yang bisa terjadi, hal itu terlihat dari banyaknya peristiwa tak tertuga yang kerab terjadi, salah satunya adalah kecelakaan. Untuk itu, IFG Life siap mendukung kenyamanan masyarakat yang berlibur dengan menghadirkan asuransi proteksi IFG berbasis digital dengan nama LifeSAVER.

Mediabumn.com /28-12-2022

AJB Bumiputera Bayar Klaim Rp1,27 Triliun pada Kuartal II/2022

Diketahui, AJB Bumiputera 1912 mencatatkan pembayaran klaim Rp1,27 triliun pada kuartal II/2022, turun secara tahunan. Sepanjang 2021 pun perusahaan tersebut mencatatkan pembayaran klaim di atas Rp4 triliun. Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2022 di situs resmi Bumiputera, asuransi berbentuk usaha bersama (mutual) itu melaporkan pembayaran klaim. Nilai klaim kuartal II/2022 tercatat turun 15,8 persen ( year-on-year /YoY) dari Rp1,5 triliun. Di tengah penurunan pembayaran klaim, perolehan premi perusahaan justru tercatat tumbuh.

Bisnis.com /27-12-2022

Rugi Bersih AJB Bumiputera 1912 Susut jadi Rp1,02 Triliun

AJB Bumiputera 1912 membukukan rugi bersih setelah pajak sebesar Rp1,02 triliun sepanjang periode 2021. Rugi tersebut menyusut 38,36 persen secara tahunan ( year-on-year /yoy) dari Rp1,65 triliun pada 2020. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman resminya, dikutip pada Selasa (27/12), perolehan rugi tersebut salah satunya dikontribusikan pada pendapatan premi yang mengalami kontraksi mencapai 21,05 persen yoy menjadi Rp883,35 miliar.

Bisnis.com /27-12-2022

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR	15.714,05
IHSG (per 28 Desember 2022)	6.862,57
BI Rate	5.50 %

Sumber Media: Kontan, Bisnis Indonesia, Tribun Pekanbaru, Tauberita.com, Bisnis.com, Mediabumn.com.

DOWNLOAD PDF