AAJI Daily News - 22 Desember 2022

Kamis, 22 Desember 2022

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

TENTANG AAJI

Kembali ke Khitah, Asuransi Jual Proteksi

Mengutip data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), produksi premi unit link tahun 2021 tumbuh 64x year on year (yoy) menjadi Rp 127,70 triliun. Produk unit ink berkontribusi sebesar 62,94 dari total premi industri asuransi jiwa ketika itu. Perusahaan asuransi jiwa pun mesti was-was dan akan lebih baik beral fokus menjual produk proteksi samping unit link yang kini lebih menantang, produk saving plan pun ditengarai akan mulai dibatasi pihak regulator. Lebih dari itu, nyatanya produk yang sifatnya proteksi lebih isukai masyarakat.

Investor Daily /22-12-2022

INDUSTRI & ASURANSI

Ruang Lapang Potensi Bisnis Proteksi

Ramainya aksi korporasi (Sea Ltd mengakuisisi PT Asuransi Mega Pratama dan PT Asuransi Cigna merger dengan PT Chubb Life Insurance Indonesia) menjadi penanda bahwa sektor proteksi masih menarik. Economic Researcher Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa berdasarkan laporan bertajuk x Asean Insurance Pulse, disebutkan bahwa pangsa pasar asuransi baik jiwa maupun non jiwa merupakan terbesar kedua setelah Singapura.

Bisnis Indonesia /22-12-2022

Berita Foto - Serahkan Wakaf Ambulance

Penyerahan itu dilakukan oleh Director Legal & Sharia Business Generali Indonesia Arry B Wibowo di Jakatar. Diketahui bahwa mobil ambulance tersebut merupakan Wakaf dari manfaat asuransi jiwa syariah Generali Indonesia untuk Rumah Sakit Griya Medika, Tulang Bawang, Lampung.

Rakyat Merdeka /22-12-2022

Allianz Indonesia Optimistis Capai 15 Juta Polis

Hal itu disampaikan oleh Chief Investment Officer Allianz Indonesia Ni Made Daryanti dalam webinar yang digelar Selasa (20/12). Ia mengungkapkan bahwa hingga November 2022 yang lalu, jumlah polis yang ada di Allianz Life telah mencapai sekitar 13 juta polis dan ditargetkan pada tahun 2025 akan ada 15 juta yang terasuransikan. Chief Investment Officer Allianz Indonesia Ni Made Daryanti mengungkapkan bahwa hingga November 2022 yang lalu, jumlah polis yang ada di Allianz Life telah mencapai sekitar 13 juta polis.

Ujungpandang Ekspres /22-12-2022

Kontribusi Generali Syariah Tumbuh 28 Persen

Diketahui, Generali Indonesia mencatatkan pertumbuhan kontribusi 28 persen year on year (yoy) per kuartal III/2022. Pertumbuhan dana tabarr sebesar 145 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tumbuhnya bisnis Unit Usaha Syariah Generali Indonesia ini sejalan dengan tumbuhnya perolehan pendapatan kontribusi dari unit usaha syariah secara industri, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,4 persen yoy. Hal ini disampaikan dalam press release Generali Indonesia yang dikutip Rabu (21/12).

mediaasuransinews.co.id /21-12-2022

Marak Kasus Asuransi, OJK Diminta Hidupkan Early Warning System

Hal itu disampaikan oleh Economic Researcher Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah dibentuknya OJK, beberapa cara telah dilakukan untuk mengembangkan industri asuransi. Salah satunya misalnya dalam bentuk peningkatkan capital requirement. Hanya saja, saat ini perlu adanya pendampingan terkait perencanaan untuk menjual produk perlu menjadi perhatian bagi regulator atau stakeholder terkait. Oleh karena itu, OJK perlu memiliki upaya pencegahan terkait produk-produk asuransi yang terindikasi bermasalah merupakan hal yang kemudian perlu ditingkatkan dalam jangka menengah sampai panjang.

Bisnis.com /21-12-2022

Mengutak-atik Premi Penjaminan Polis Asuransi

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan salah satu syarat kesehatan perusahaan asuransi yang paling mendasar adalah rasio solvabilitas atau risk-based capital (RBC). Saat ini ketentuan OJK mensyaratkan rasio RBC minimal 120 persen untuk dapat dikatakan sebagai perusahaan asuransi sehat. Irvan berharap kehadiran Lembaga Penjamin Polis dapat memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat dan nasabah industri asuransi. Terlebih, setelah beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan kasus gagal bayar perusahaan asuransi yang merugikan nasabah, seperti Jiwasraya, AJB Bumiputera, dan Wanaartha Life.

Koran.tempo.co /21-12-2022

Manulife Andalkan 3 Produk Asurasi untuk Tangkap Peluang Bisnis pada 2023

Argumen itu disampaikan oleh Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland yang optimistis menyambut 2023. Disebut demikian sebab menurut dia masih rendahnya penetrasi asuransi yang hanya 3,18% dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya proteksi setelah pandemi, justru membuka peluang bagi perusahaan asuransi nasional, termasuk Manulife Indonesia untuk tumbuh pada tahun depan.

Wartaekonomi.co.id /21-12-2022

Pandemi Lambungkan Kesadaran Masyarakat dalam Hal Investasi dan Asuransi

Pada Juni 2022, minat investasi masyarakat di pasar modal meningkat dengan jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 9,1 juta orang, meningkat 21,68 persen semenjak akhir 2021 dimana sebelumnya tercatat 7,48 orang. Keseluruhan jumlah SID ini terdiri dari investor reksa dana, saham, surat berharga negara (SBN) dan berbagai jenis lainnya yang tercatat di KSEI. Investor reksa dana berkontribusi paling banyak dalam total jumlah SID dengan 8,42 juta orang atau tepatnya 8.426.776 pada Juni 2022.

Idxchannel.com /22-12-2022

Wali Kota Serahkan Klaim JMA Syariah Kepada Ahli Waris

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyerahkan dana klaim asuransi dari PT. Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMA) kepada Ahli Waris almarhum Ust. Yazid Muttaqin di Pendopo Kelurahan Keturen Kecamatan Tegal Selatan dalam kegiatan Pentashorufan Dana Zakat Infak & Shodaqoh Baznas Kota Tegal pada Selasa (20/12).

Kompas86.com /22-12-2022

Minat Investasi Masyarakat di Reksa Dana Terus Meningkat di Tahun 2022

Avrist Asset Management mengapresiasi tingginya minat investasi masyarakat Indonesia pada Reksa Dana Avrist IDX30, dengan memberikan manfaat perlindungan asuransi jiwa gratis kepada para investornya di seluruh Indonesia yang berinvestasi minimal Rp10 juta rupiah.

Program ini berlaku kepada investor yang melakukan pembelian reksa dana baik secara langsung maupun melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang menyediakan produk reksa dana Avrist IDX30 seperti Ajaib, Bareksa, Bibit, Invesnow, IPOT, SayaKaya, BNI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, MNC Sekuritas, Phillip Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Trust Sekuritas dan yang lainnya.

Tauberita.com /22-12-2022

Kaleidoskop IKNB 2022: Deretan Asuransi Bermasalah, Pemulihan Pembiayaan hingga UU PPSK

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa akar masalah dari berbagai asuransi pesakitan itu beragam, mulai dari tingginya profil risiko, rendahnya GCC, seretnya profitabilitas hingga cekaknya permodalan. Meski banyak dari mereka yang sudah dicabut izin usahanya, tak serta merta lantas kewajiban terhadap nasabahnya terselesaikan. Menurut dia, OJK juga terus berbenah memperbaiki ekosistem industri asuransi. Lewat Undang Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang baru disahkan, LPS akan turut menjamin polis, selain juga simpanan, yang akan berlaku efektif 5 tahun lagi. Namun penjaminan polis ini hanya berlaku bagi perusahaan asuransi yang sehat, dan hanya untuk polis yang sifatnya proteksi.

Trenasia.com /22-12-2022

REGULASI ASURANSI JIWA

Intip Kinerja Asuransi Cigna dan Chubb Life Indonesia Jelang Merger

Direksi Asuransi Cigna menjelaskan bahwa penggabungan ini akan efektif dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penggabungan dan Kementerian Hukum dan hak asasi manusia atas perubahan anggaran dasar perusahaan yang menerima penggabungan telah masing-masing diperoleh. Diketahui, PT Asuransi Cigna (PTAC) mampu membalik kinerja yang tercermin dari perolehan laba setelah pajak sebesar Rp35,56 miliar pada kuartal III/2022. Sebagai pembanding, perusahaan pada kuartal III/2021 masih mencatatkan rugi senilai Rp85,4 miliar.

Bisnis.com /21-12-2022

Pelajaran dari Masalah Tata Kelola Wanaartha Life

Fenomena OJK mencabut izin usaha Wanaartha life menjadikan tahun depan merupakan sebuah era yang sangat menentukan dalam perkembangan industri asuransi di Indonesia ke depan. Masyarakat akan menjadi saksi tahapan penyelesaian kasus asuransi jiwa Wanaartha Life ini. Jika penyelesaiannya tidak berjalan lancar, dapat diprediksi kepercayaan masyarakat terhadap asuransi akan makin hilang. Selain itu, belajar dari banyak kasus yang menimpa dunia asuransi di Indonesia, penerapan manajemen risiko yang tidak efektif dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam pengelolaan asuransi. Tidak salah bila, pada awal 2020, OJK menyatakan perlunya penerapan manajemen risiko asuransi. Akhirnya, asuransi merupakan lembaga keuangan yang sarat diatur oleh regulasi. Untuk bisa eksis pada era yang kompetitif dan kompleks seperti saat ini, asuransi harus mampu melaksanakan tata kelola dan menerapkan manajemen risikonya secara efektif.

koran.tempo.co /21-12-2022

PMN Tak Dapat Restu, Rencana Ekspansi Indonesia Re Temui Jalan Buntu

Rencana perusahaan reasuransi pelat merah PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) alias Indonesia Re untuk memperbesar portofolio bisnis dari luar negeri tinggal harapan. Sebelumnya pemerintah pun belum mengabulkan keinginan Indonesia Re mendapat suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun buku 2023.

Bisnis.com /22-12-2022

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR	15.580,55
IHSG (per 22 Desember 2022)	6.808,58
BI Rate	5,25%

Sumber Media: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Rakyat Merdeka, Ujungpandang Ekspres, Mediaasuransinews.co.id, Bisnis.com. Koran.tempo.co, wartaekonomi.co.id, Idxchannel.com, kompas86.com, Suara.com, dan Trenasia.com.

DOWNLOAD PDF