AAJI Daily News - 6 Desember 2022


Selasa, 6 Desember 2022                                                            

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Asuransi Bermasalah Bikin Rugi Rp 73 T
  2. Haircut Belum Tentu Jadikan Bumiputera Lebih Sehat
  3. BRI Life Gunakan Ekosistem
  4. Fokus Pertalife Insurance
  5. Perolehan Premi Asuransi
  6. Wanaartha Life Harus Dilukuidasi
  7. Peran Agen Asuransi Menerobos Digitaliisasi
  8. Pertumbuhan Laba Tugu Insurance
  9. OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Jiwa Wanaartha Life
  10. Begini Cara Perusahaan Asuransi Halau Resesi Ekonomi

INDUSTRI & ASURANSI

Asuransi Bermasalah Bikin Rugi Rp 73 T

06/12/22 Kontan lonceng kematian asuransi bermasalah sudah berbunyi, Otoritas Jasa keuangan (OJK) akhirnya mengambil langkah pencabutan izin usaha PT Asuransi Jiwa Wanaartha Life. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono menegaskan, pencabutan izin usaha Wanaartha Life. Pencabutan izin ini disebut Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono lantaran perseroan tidak mampu menutup selisih kewajiban dengan aset yang dimiliki. Langkah itu mulai dari verifikasi seluruh tagihan pemegang polis, melakukan penelusuran aset pribadi dan perusahaan, hingga penuntutan lewat jalur hukum baik pidana dan perdata.

Halaman : 1

Haircut Belum Tentu Jadikan Bumiputera Lebih Sehat

06/12/22 Kontan – Otoritas Jasa Keuangan sudah menentukan nasib Wanaartha Life, yakni pencabutan izin usaha. Masih ada lagi perusahaan asuransi bermasalah yang harus mendapat perhatian. Yakni asuransi jiwa bersama (AJB) Bumiputera 1912. OJK belum menentukan nasib asuransi mutual tersebut. OJK menyebut masih mennati rencana penyehatan keuangan dari manajemen. OJK melihat ada tiga pilihan yang kemungkinan terjadi pada asuransi bersama tersebut. Ketiganya adalah haircut, demutualisasi dan likuidasi. Langkah OJK akan berdasarkan laporan resmi tersebut. Berarti, keputusan langkah selanjutnya datang dari internal AJB Bumiputera 1912.

Halaman : 10

BRI Life Gunakan Ekosistem

06/12/22 Kontan – PT Asuransi BRI Life terus meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) atau prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu diharapkan untuk mencapai pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Penerapan itu tergambar pada kinerja BRI Life. Pendapatan premi bruto tercatat tumbuh 40% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6,9 triliun di September 2022. Sementara itu, pendapatan premi baru ekuivalen yang disetahunkan (APE) yang tercatat mencapai Rp 2,45 triliun. Angka tersebut juga mengalami pertumbuhan 42% secara tahunan.

Halaman : 10

Fokus Pertalife Insurance

06/12/22 Kontan – Menghadapi tahun 2023, Pertalife Insurance bakal banyak memfokuskan bisnisnya ke asuransi kesehatan. Tak main-main, target kontribusinya naik 100%. Komposisi bisnis asuransi kesehatan di Pertalife Insurance sekitar 5% di tahun 2022 ini. Dari nominal sekarang sekitar Rp 40 miliar menjadi sekitar Rp 90 miliar atau Rp 100 miliar. Langkah tersebut setelah pihaknya ,elakukan review terkait perlindungan dari reasuransi atas risiko klaim yang ada. Reasuransi mau ikut mengkover klaim tersebut.

Link : 10

Perolehan Premi Asuransi

06/12/22 Kontan – Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), Tatang Nurehidayat didampangi jajaran direksi saat paparan public di Jakarta. Tugu Insurance melaporkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III 2022 sebesar Rp 4,73 triliun. Pencapaian itu naik 10% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebsar Rp 4,28 triliun.

Link : 10

Wanaartha Life Harus Dilukuidasi

06/12/22 Bisnis Indonesia – Keputusan pencabutan izin usaha Wanaartha Life disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono. Setelah OJK mencabut izin usaha perusahaan itu, katanya regulator memerintahkan pemegang saham untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda pembubaran badan hukum dan pembentukan tim likuidasi. Langkah itu harus diambil dalam jangka 30 hari sejak pencabutan izin usaha.

Halaman : 15

Peran Agen Asuransi Menerobos Digitaliisasi

06/12/22 Bisnis Indonesia – Dalam satu acara temu media tengan pekan lalu, Chief Executive Officer PT asuransu Jiwa Generali Indonesia Edy Tuhirman menceritakan digitalisasi yang dilakukan oleh perusahaan itu dalam menjangkau nasabah. Saat ini, Edy menuturkan hampir semua layananan ke nasabah, termasuk klaim sudah dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. Pengguna asuransi di Generali yang hr=endak mengajukan klaim, bisa melakukan dari mana pun, tak terbatas jarak. Layanan ke nasabah yang dulunya banyak dilakukan secara tatap muka, saat ini sudah terbantu dengan digitalisasi.

Halaman : 15

Pertumbuhan Laba Tugu Insurance

06/12/22 Bisnis Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mampu mencatatkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang kuartal III-2022, yang tercermin dari perolehan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp262,21 miliar. Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat dalam Public Expose (Pubex) 2022, di Jakarta, 5 Desember 2022 menjelaskan, realisasi laba di kuartal III-2022 tersebut naik sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp229 miliar.

Halaman : 10

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Jiwa Wanaartha Life

Link : https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/12/05/ojk-cabut-izin-usaha-asuransi-jiwa-wanaartha-life

Begini Cara Perusahaan Asuransi Halau Resesi Ekonomi

06/12/22 Medcom.id – PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) merilis produk Asuransi Sun USD Guaranteed yang memberikan kepastian imbal hasil mata uang USD sebesar 3,1 persen net per tahun. Dilengkapi dengan proteksi jiwa, produk ini dinilai dapat menjadi alternatif solusi di tengah ketidakpastian perekonomian yang diprediksi akan terjadi di tahun mendatang. Seperti yang diutarakan oleh para pakar keuangan, diversifikasi aset merupakan salah satu siasat investasi dalam menghadapi resesi karena bertindak sebagai check and balances atas kerugian yang terjadi selama resesi. Karena itu, Asuransi Sun USD Guaranteed menjadi jawaban bagi nasabah yang membutuhkan perlindungan asuransi jiwa dengan kepastian imbal hasil, tetapi memungkinkan mereka untuk memulai diversifikasi investasi," kata Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia Danning Wikanti dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Desember 2022.

Link : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/0k8anX9K-begini-cara-perusahaan-asuransi-halau-resesi-ekonomi

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.547

IHSG (per 6 Desember 2022)

7.022

BI Rate

-

 

 

 

 

 

Sumber Media: Kontan, Bisnis Indonesia, Kompas, Medcom.id.

DOWNLOAD PDF