AAJI Daily News - 7 November 2022


Senin, 7 November 2022                                                                        

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. IFG Life Akan Berbisnis DPLK dan Gandeng BUMN
  2. Kinerja Unitkink Mulai Membaik
  3. Manulife Cetak laba Rp 1,42 Triliun
  4. Peringkat IFG dari Pefindo
  5. OJK Nanti Direksi Matangkan RPK
  6. Sequis Financial Sediakan Asuransi Jiwa Kredit Bagi Nasabah KPR Bank Permata
  7. Astra Life Tutup Kuartal III-2022 dengan Kenaikan Aset Hingga 8%

INDUSTRI & ASURANSI

IFG Life Akan Berbisnis DPLK dan Gandeng BUMN

07/11/22 Kontan IFG Life terus mengebut pengalihan liabilities asuransi jiwasraya. Hingga September 2023 pengalihan asset ke anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) itu sudah sekitar Rp 29 triliun.Tak lama lagi akan beralih Rp 1.3 triliun sampai Rp 1.7 triliun. Kami ingin akhir tahun ini selesai. Tak enak dengan nasabah yang sudah setuju restrukturisasi. IFG Life sudah mendapat suntikan modal dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun dan dari IFG sebesar Rp 6.7triliun. Plus ada pengalihan dari Jiwasraya.

Halaman : 6

Kinerja Unitkink Mulai Membaik

07/11/22 Kontan – Imbal hasil unitlink masih tertekan pada Oktober 2022, meski sudah mulai membaik dari kinerja bulan sebelumnya. Berdasarkan data Infovesta, imbal hasil unitlink per Oktober 2022masih -1,66% secara tahunan. Angka tersebut membaik setelah pada September 2022 sempat minus 3,48% secara tahunan. VP Infovesta Utama, Wawan hendrayana menyatakan, perbaikan itu sejalan dengan imbal hasil reksadana saham yang juga tumbuh positif. Utamanya, ditopang oleh hasil laporan keuangan beberapa emiten yang membukukan kinerja positif.

Halaman : 10

Manulife Cetak laba Rp 1,42 Triliun

07/11/22  Bisnis Indonesia – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia atau Manulife mengantongi laba setelah pajak sebesar Rp 1,42 triliun hingga 30 September 2022. Jika dibandungkan dengan periode yang sama tahun lalu, laba Manulife melesat 95,4%. Mengutip laporan keuangan Manulife Indonesia pada Sabtu (5/11), laba tersebut ditopang oleh menyusutnya jumlah beban klaim dan manfaat perusahaan sebesar 28,7% year on year.

Halaman : 15

Peringkat IFG dari Pefindo

07/11/22 Kontan – PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau kerap dikenal dengan IFG telah mengantongi peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat itu termasuk untuk penerbitan MTN 1/2022 yang senilai Rp 2 triliun. Pefindo melaporkan peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia, profil bisnis anak perusahaan utamanya yang kuat, permodalan dan cadangan yang sangat kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat.

Halaman : 10

OJK Nanti Direksi Matangkan RPK

07/11/22 Bisnis Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan meminta jajaran direksi PT Asauransi Jiwa Wanaartha dan PT Asuransi Jiwa Kresna untuk Menyusun rencana bisnis yang lebih matang terkait dengan kelangsungan usaha ke depan. Regulator meminta jajaran direksi di PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha untuk tetap focus pada tugansynya menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi. Demikian halnya dengan PT Asuransi Jiwa Kresna, regulator menyampaikan agar direksi Menyusun rencana penyehatan keuangan untuk menggambarkan rencana tindak lanjut yang komprehensif, terstruktur, dan terukur untuk mengatasai permasalahan Kresna Life.

Halaman : 15

Sequis Financial Sediakan Asuransi Jiwa Kredit Bagi Nasabah KPR Bank Permata

07/11/22 Kontan – Sequis Financial bekerja sama dengan PermataBank meluncurkan fasilitas Asuransi Jiwa Kredit (AJK) yang dapat dinikmati oleh nasabah PermataKPR. Produk AJK dari Sequis Financial menyediakan Uang Pertanggungan (UP) minimum Rp 50 juta untuk usia 20-69 tahun dengan masa pertanggungan 1-30 tahun. Manfaat akan diberikan secara sekaligus (lump sum) sebesar sisa pinjaman dan sesuai spesifikasi produk jika Tertanggung tutup usia dalam Masa Pertanggungan Asuransi.

Link : https://keuangan.kontan.co.id/news/sequis-financial-sediakan-asuransi-jiwa-kredit-bagi-nasabah-kpr-bank-permata

07/11/22 Kontan– Menutup periode kuartal III-2022, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) tetap mencatat pertumbuhan aset yang dimiliki. Meskipun, pertumbuhan tersebut sedikit melambat dari pertumbuhan di semester I/2022. Pada periode yang berakhir 30 September 2022 ini, aset yang dimiliki oleh Astra Life mencapai senilai Rp 7,54 triliun atau naik sekitar 8% secara tahunan. Adapun, pada periode semester I yang lalu, pertumbuhan aset mencapai 11%. Selain pertumbuhan aset,  Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi bilang pendapatan premi bruto juga masih bisa menunjukkan pertumbuhan dari Rp 4 triliun di kuartal III tahun lalu menjadi Rp 4,15 triliun untuk periode yang sama di tahun ini.

Astra Life Tutup Kuartal III-2022 dengan Kenaikan Aset Hingga 8%

 

Link : https://keuangan.kontan.co.id/news/astra-life-tutup-kuartal-iii-2022-dengan-kenaikan-aset-hingga-8

 

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

15.690

IHSG (per 7 November 2022)

7.061

BI Rate

-

 

 

 

 

 

Sumber Media: Kontan, Bisnis Indonesia.

DOWNLOAD PDF