AAJI Daily News - 26 Oktober 2022
Rabu, 26 Oktober 2022
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Apa Kabar Rencana Astra Grup Jual Unit Bisnis Asuransi Jiwanya?
- Great Eastern- OCBC NISP luncurkan produk asuransi perlindungan diri
- RBC Industri Asuransi Tergerus Akibat Pandemi Covid-19
- Mandiri Inhealth gelar Gathering dengan Perusahaan Farmasi
INDUSTRI & ASURANSI
Apa Kabar Rencana Astra Grup Jual Unit Bisnis Asuransi Jiwanya?
26/10/22 Kontan – umor yang beredar soal rencana PT Astra International Tbk (ASII) melego bisnis asuransi jiwa miliknya yakni PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) belum juga mendapat kepastian. Kabar tersebut muncul di tengah rencana grup konglomerasi ini sedang membangun bisnis di sektor keuangannya, yang terlihat dari pembelian 49,56% saham PT Bank Jasa Jakarta yang rampun pada September lalu. Adapun, kabar pertama terkait rencana penjualan Astra Life berasal dari Bloomberg (26/9) yang menyebutkan konglomerasi grup ini bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk melakukan review terhadap bisnis Astra Life ini.
Link : https://keuangan.kontan.co.id/news/apa-kabar-rencana-astra-grup-jual-unit-bisnis-asuransi-jiwanya
Great Eastern- OCBC NISP luncurkan produk asuransi perlindungan diri
26/10/22 Antara News – Sebagai salah satu upaya meningkatkan inklusi keuangan untuk mencapai target 90% di tahun 2024, bersamaan dengan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di bulan Oktober 2022, Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya Bank OCBC NISP menghadirkan GREAT Prestige Protector, produk asuransi jiwa dalam mata uang rupiah yang memberikan kepastian perlindungan diri dan pertumbuhan aset selama 10 tahun pertama sejak Polis berlaku. GREAT Prestige Protector merupakan solusi untuk mengantisipasi berbagai risiko kehidupan ditengah ketidakpastian yang kerap dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
RBC Industri Asuransi Tergerus Akibat Pandemi Covid-19
26/10/22 Berita Satu – Tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) industri asuransi dalam beberapa tahun belakangan terus tergerus akibat pandemi Covid-19. Dalam situasi yang masih menantang, perusahaan asuransi diharapkan lebih bijaksana (prudent) dalam penempatan investasi. Mengacu data historis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), RBC asuransi jiwa sempat bertengger di level 789,37% pada akhir 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Posisi RBC itu kemudian turun menjadi 528,59% pada 2020, kembali turun menjadi 539,75% pada 2021, dan tercatat sebesar 485,51% per Agustus 2022.
Link : https://www.beritasatu.com/ekonomi/993585/rbc-industri-asuransi-tergerus-akibat-pandemi-covid19
Mandiri Inhealth gelar Gathering dengan Perusahaan Farmasi
26/10/22 InfoBank – Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), Budi Tampubolon tengah memberikan sambutan disela acara pertemuan dengan 76 Perusahaan Farmasi dan 22 Distributor Obat yang selama ini bersinergi dalam Formularium Obat Inhealth (FOI), di Jakarta. Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar ketersediaan obat FOI dapat optimal untuk meningkatkan layanan obat kepada Peserta Mandiri Inhealth. Selain itu, pada acara ini juga telah diberikan penghargaan kepada 4 Distributor Obat FOI yang memiliki kinerja terbaik tahun 2022 yaitu PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), PT Enseval Putera Megatrading, PT Anugrah Argon Medika (AAM), PT Antarmitra Sembada.
Link : https://infobanknews.com/mandiri-inhealth-gelar-gathering-dengan-perusahaan-farmasi/
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.539 |
IHSG (per 26 Oktober 2022) |
7.048 |
BI Rate |
- |
Sumber Media: Kontan, AntaraNews, Berita Satu, InfoBank.
DOWNLOAD PDF