AAJI Daily News - 14 Desember 2022
Rabu, 14 Desember 2022
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Talenta Digital Menjadi Kebutuhan Industri Asuransi Jiwa
- Unit-Linked Kredibel Bangkitkan Asuransi
- Optimisme di Tengah Ancaman Resesi Global - Media Asuransi
- Pengembangan Asuransi Syariah Indonesia Butuh Regulasi yang Kuat
- Unit Link Pulih 2024
- Pengawasan Non-Bank Dipecah-Pecah
- Lisensi Produk Asuransi ASBI
INDUSTRI & ASURANSI
Talenta Digital Menjadi Kebutuhan Industri Asuransi Jiwa
Investor.id – Sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan terampil dalam bidang digital ( digital talent/talenta digital) menjadi kebutuhan industri asuransi saat ini dan ke depan. Adopsi teknologi dalam semua aspek bisnis telah mengubah model bisnis dan menciptakan ekosistem baru yang memerlukan talenta digital agar dapat menjalankan pekerjaan di masa depan. Hal ini menjadi pembahasan menarik yang diangkat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dalam Human Resource (HR) Summit bertajuk "Future of Work" yang diselenggarakan di Jakarta pekan lalu. Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM dan R&D AAJI, David Nolan mengatakan, saat ini semu sedang berpacu dan terus mengembangkan apa yang dimiliki.
Link : https://investor.id/finance/316242/talenta-digital-menjadi-kebutuhan-industri-asuransi-jiwa
Unit-Linked Kredibel Bangkitkan Asuransi
14/12/22 Investor.id – Industri asuransi jiwa masih lesu menjelang tutup tahun ini. Pemicunya antara lain karena produk favorit unitlinked belum selesai proses pembenahannya, mengikuti aturan baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Unit-linked atau produk asuransi yang dikaitkan investasi (PAYDI), selama ini, menjadi tulang punggung industri asuransi. Sayangnya, produk itu sering memicu masalah atau sengketa dengan nasabah. Merujuk data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), premi unit-link ed berkontribusi sebesar 62,9% dari total premi industri asuransi jiwa senilai Rp 127,70 triliun tahun 2021. Sementara itu, hingga kuartal III-2022, premi unit-linked secara unweighted merosot 11,1% (yoy) menjadi Rp 82,91 triliun, dan kontribusinya juga turun menjadi 57,7% dari total premi asuransi.
Link : https://investor.id/editorial/316261/unitlinked-kredibelbangkitkan-asuransi
Optimisme di Tengah Ancaman Resesi Global - Media Asuransi
14/12/22 Media Asuransi – Risiko ekonomi global telah beralih dari dampak pandemi Covid-19 ke ancaman stagflasi dan resesi ekonomi global yang dipicu oleh disrupsi suplai akibat perang di Ukraina. Alhasil, bank sentral di banyak negara maju yang dimotori oleh The Fed berlomba-lomba menaikkan suku bunga acuannya guna meredam kenaikan inflasi di masing-masing negaranya. Di pihak lain, ekonomi China yang notabene ekonomi terbesar kedua dunia juga sedang tidak baik-baik saja karena sektor propertinya mengalami over leverage. Selain itu, kebijakan Presiden Xi Jinping yang masih ‘hobi’ menerapkan lockdown dalam rangka mencapai zero Covid, juga dikhawatirkan akan kian memperlambat demand secara global.
Link : https://mediaasuransinews.co.id/editors-note/optimisme-di-tengah-ancaman-resesi-global/
Pengembangan Asuransi Syariah Indonesia Butuh Regulasi yang Kuat
14/12/22 Investor Daily – Indonesia dinilai perlu banyak berkaca kepada Malaysia dalam pengembangan industri asuransi syariah. Industri yang kerap disebut takaful ini diharapkan mendapat dukungan regulasi yang kuat dari pemerintah. Head of FG Progress Reza Yamora Siregar menyampaikan, industri asuransi syariah atau takaful sebetulnya memiliki perkembangan yang cenderung terbatas baik secara global maupun domestik. Kontribusi industri asuransi syariah baik dari sisi penetrasi premi dan aset terhadap sektor keuangan syariah secara keseluruhan
tercatat masih sangat rendah.
Halaman : 23
Unit Link Pulih 2024
14/12/22 Investor daily – Kinerja pendapatan premi unit link diperkirakan pulih pada 2024 setelah perusahaan-perusahaan asuransi menyesuaikan produk dan pemasaran dengan ketentuan baru Otoritas Jasa Keungan (OJK). Pembenahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan asuransi, terutama di sisi pemasaran, pengelolaan aset, dan tata kelola aset bakal meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat terhadap unit link. Dengan demikian, permintaan terhadap produk yang menggabungkan unsur asuransi dan investasi itu juga bakal naik. Hal itu terungkap dalam wawancara Investor Daily dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, Direktur Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan NonBank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Asep Iskandar, Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif (KE) Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana, dan pengamat asuransi Tri Djoko Santoso. Mereka dihubungi secara terpisah di Jakarta, Selasa (13/12).
Halaman : 1
Pengawasan Non-Bank Dipecah-Pecah
14/12/22 Kontan – ASOSIASI Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyelenggarakan Human Resource (HR) Summit yang bertajuk "Future ofWork" di Shangri-La, Jakarta, Rabu (7/12). Kegiatan ini merupakan agenda rutin para praktisi Human Resources setiap perusahaan asuransi jiwa anggota AAJI guna membuka pola pikir dan bertukar informasi tentang perkembangan yang terjadi saat ini pada ruang lingkup sumber daya manusia (SDM). Dalam sambutannya, Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM dan R&D AAJI, David Nolan, mengatakan bahwa saat ini kita semua sedang berpacu dan terus mengembangkan apa yang kita miliki. "Saat ini teknologi sangat berperan pada setiap aktivitas untuk menunjang pekerjaan," ucap David. "Inilah saatnya kita untuk mengembangkan para SDM kita untuk dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinamis dan berdampingan dengan kemajuan teknologi saat ini," jelas David. Sementara itu, pengambilan tema "Future ofWork " didasari dengan perubahan budaya dan kebiasaan di dunia
kerja pada saat ini.
Lisensi Produk Asuransi ASBI
14/12/22 Bisnis Indonesia – Karyawan melayani nsabah di kantor PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) di Jakarta. ASBI menyampaikan telah mengantongi lisensi izin produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) fleksi investor dari otoritas jasa keuangan (OJK). Sesuai dengan surat OJK nomor S(1)4602/NB.111/2022 tertanggal 22 November 2022. Flekasi investor merupakan produk unitlinked pertama di Indonesia.
Halaman : 15
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.547 |
IHSG (per 14Desember 2022) |
7.022 |
BI Rate |
- |
Sumber Media: Investor.id, Media Asuransi, Investor Daily, Kontan, Bisnis Indonesia
