AAJI Daily News - 4 Februari 2022


Jumat, 4 Februari 2022                                                                                                                                    

FM-CC-AAJI-006-00

HEADLINE NEWS

  1. Seberapa Tertarik Investor Institusi Terhadap IPO GoTo? Simak Ulasannya
  2. Pasar Menunggu IPO GoTo
  3. Vera Febyanthy Minta OJK Selesaikan Persoalan Produk 'Unit Link'
  4. Penting! Tentang Asuransi Unit Link yang Harus Diketahui
  5. Dinilai Bermasalah, DPR Minta OJK Selesaikan Persoalan Produk 'Unit Link'
  6. OJK Serius Lindungi Konsumen
  7. OJK Larang Bank Jual Unit Link dari Perusahaan Asuransi Bermasalah
  8. OJK Larang Bank Jual Unit Link dari Asuransi yang Masih Bermasalah
  9. Respons Prudential soal Penyelesaian Keluhan Nasabah Unit Link via LAPS
  10. Tertarik Miliki Unit Link? Pahami Dulu Hal Dasar Berikut
  11. Anggota Komisi XI DPR Minta OJK Buka Data Soal Konglomerasi di Fintech
  12. Dilema OJK soal Kelanjutan Sanksi Kresna Life
  13. Gagal Bayar, Ini Update Kondisi Kesehatan Keuangan AJB Bumiputera
  14. Perluas Pasar Individu dan Syariah
  15. Bursa Anggota Komisioner OJK Makin Ramai
  16. Bisnis Bancassurance BTN Tumbuh 25% di Tahun 2021
  17. HSBC Gandeng DOKU, Perluas Solusi Pembayaran Nasabah Allianz
  18. Soal Asuransi Unit Link, AIA Pastikan Pemasaran Produknya Berjalan Normal
  19. AIA, Prudential, Dan AXA Mandiri Tegaskan Pemasaran Unit Link Berjalan Normal
  20. Bank Dilarang Jual Unitlink Bermasalah
  21. HSBC Omni Collect Perluas Pilihan Solusi Pembayaran bagi Nasabah Allianz
  22. OJK Tegaskan Komitmen Perlindungan kepada Nasabah
  23. Berita Foto - OJK BERPOTENSI CABUT IZIN USAHA AJB BUMIPUTERA
  24. Cegah Kasus Jiwasraya Terulang Kembali
  25. Wajib Lapor Penempatan Aset ke OJK

TENTANG AAJI

Seberapa Tertarik Investor Institusi Terhadap IPO GoTo? Simak Ulasannya

Pelaku pasar menunggu penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham decacorn PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) tahun ini di Bursa Efek Indonesia. IPO GoTo diperkirakan lebih diminati investor dibandingkan IPO unicorn PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang tercatat mendulang dana hingga Rp 21,9 triliun pada 2021. IPO GoTo tahun ini diharapkan dapat meningkatkan gairah investasi di pasar modal Indonesia. Antusiasme terhadap IPO GoTo dinilai akan tinggi karena aplikasi GoTo banyak digunakan masyarakat luas. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu memiliki preferensi pribadi mengenai GoTo. Menurut dia, dengan skala GoTo yang saat ini sudah berstatus decacorn, maka IPO GoTo akan sangat diperhitungkan. GoTo adalah gabungan dua perusahaan besar, vakni Gojek dan Tokopediayangmelakukan merger pada Mei 2021. Di bawah GoTo ada Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, GoTo juga memiliki saham di PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui entitas usaha, PT Dompet Karya 'Anak Bangsa atau Gopay. Pertama ada GoTo dengan ekosistem yang cukup baik dengan adanya PT Bank Jago Tbk (ARTO). Kemudian, ada Grup Djarum yang men iki Blibli, Tiket.com dan juga iki bank digital. Kemudian ada Grup PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang berkolaborasi dengan Grab dengan ckosistemnya, yakni PTBukalapak Tbk (BUKA), Dana, dan OVO.

Investor.id /03-02-2022

Pasar Menunggu IPO GoTo

Pelaku pasar menunggu penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham decacorn PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) tahun ini di Bursa Efek Indonesia. IPO GoTo diperkirakan lebih diminati investor dibandingkan IPO unicorn PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang tercatat mendulang dana hingga Rp 21,9 triliun pada 2021. IPO GoTo tahun ini diharapkan dapat meningkatkan gairah investasi di pasar modal Indonesia. Antusiasme terhadap IPO GoTo dinilai akan tinggi karena aplikasi GoTo banyak digunakan masyarakat luas. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu memiliki preferensi pribadi mengenai GoTo. Menurut dia, dengan skala GoTo yang saat ini sudah berstatus decacorn, maka IPO GoTo akan sangat diperhitungkan. GoTo adalah gabungan dua perusahaan besar, vakni Gojek dan Tokopediayangmelakukan merger pada Mei 2021. Di bawah GoTo ada Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, GoTo juga memiliki saham di PT Bank Jago Tbk (ARTO) melalui entitas usaha, PT Dompet Karya 'Anak Bangsa atau Gopay. Pertama ada GoTo dengan ekosistem yang cukup baik dengan adanya PT Bank Jago Tbk (ARTO). Kemudian, ada Grup Djarum yang men iki Blibli, Tiket.com dan juga iki bank digital. Kemudian ada Grup PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang berkolaborasi dengan Grab dengan ckosistemnya, yakni PTBukalapak Tbk (BUKA), Dana, dan OVO.

Investor Daily /04-02-2022

INDUSTRI & ASURANSI

Vera Febyanthy Minta OJK Selesaikan Persoalan Produk 'Unit Link'

Lembaga riset industri jasa keuangan, IFG Progress, mengusulkan agar struktur biaya produk asuransi unit link dievaluasi dan direvisi. IFG Progress menilai rendahnya pemahaman risiko investasi dan tingginya struktur biaya merupakan tantangan utama yang harus ditangani agar produk unit link tetap relevan. Produk unit link merupakan salah satu produk yang diandalkan dan berkontribusi besar bagi industri asuransi jiwa. Jumlah pendapatan premi dari produk unit link per tahun 2020 tercatat oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia sebesar Rp77,6 triliun atau menyumbang sekitar 45 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan.

Niaga.asia /03-02-2022

Penting! Tentang Asuransi Unit Link yang Harus Diketahui

Lembaga riset industri jasa keuangan, IFG Progress, mengusulkan agar struktur biaya produk asuransi unit link dievaluasi dan direvisi. IFG Progress menilai rendahnya pemahaman risiko investasi dan tingginya struktur biaya merupakan tantangan utama yang harus ditangani agar produk unit link tetap relevan. Produk unit link merupakan salah satu produk yang diandalkan dan berkontribusi besar bagi industri asuransi jiwa. Jumlah pendapatan premi dari produk unit link per tahun 2020 tercatat oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia sebesar Rp77,6 triliun atau menyumbang sekitar 45 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan.

Finansialku.com /03-02-2022

Dinilai Bermasalah, DPR Minta OJK Selesaikan Persoalan Produk 'Unit Link'

Investasi unit link terus menimbulkan permasalahan yang tidak selesai, banyak masyarakat yang merasa dirugikan. Pada tahun 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima 360 pengaduan terkait unit link, jumlah aduan meningkat 65 persen menjadi 593. Akibatnya 2,4 juta nasabah yang harus sampai tutup asuransi. Bahkan baru memasuki tahun 2022, kasus tersebut kembali merugikan 16 nasabah. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy meminta OJK mengutamakan kepentingan nasabah dalam persoalan produk unit link yang dimiliki oleh perusahaan asuransi. Ia menyoroti peran OJK sebagai lembaga pengawas serta regulator yang sebenarnya memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan nasabah unit link yang terjadi belakangan ini. Seperti yang diketahui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, dari sebanyak 600 ribu agen asuransi jiwa yang memiliki lisensi, sekitar 200 agen dilaporkan bermasalah. Jumlah agen bermasalah tersebut dilaporkan oleh perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan karena melanggar kode etik agen asuransi jiwa.

Industry.co.id /03-02-2022

OJK Serius Lindungi Konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengultimatum perusahaan asuransi jiwa AIA, Prudential, dan AXA Mandiri untuk segera menyelesaikan perselisihan (dispute) produk unit link yang akhirakhir ini mencuat. Jika penyelesaian lambat, OJK tidak segan memberlakukan moratorium produk unit link pada tiga perusahaan tersebut, bahkan moratorium skala industri.

Bisnis.com /03-02-2022

OJK Larang Bank Jual Unit Link dari Perusahaan Asuransi Bermasalah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengultimatum perusahaan asuransi jiwa AIA, Prudential, dan AXA Mandiri untuk segera menyelesaikan perselisihan (dispute) produk unit link yang akhirakhir ini mencuat. Jika penyelesaian lambat, OJK tidak segan memberlakukan moratorium produk unit link pada tiga perusahaan tersebut, bahkan moratorium skala industri.

Detik.com /03-02-2022

OJK Larang Bank Jual Unit Link dari Asuransi yang Masih Bermasalah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengultimatum perusahaan asuransi jiwa AIA, Prudential, dan AXA Mandiri untuk segera menyelesaikan perselisihan (dispute) produk unit link yang akhirakhir ini mencuat. Jika penyelesaian lambat, OJK tidak segan memberlakukan moratorium produk unit link pada tiga perusahaan tersebut, bahkan moratorium skala industri.

Kompas.com /03-02-2022

Respons Prudential soal Penyelesaian Keluhan Nasabah Unit Link via LAPS

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkomitmen untuk terus melakukan penyelesaian keluhan yang disampaikan nasabah dan mantan nasabah dengan terus membuka dialog dan mencari solusi dengan tetap memenuhi prosedur, ketentuan, dan peraturan yang berlaku.

Bisnis.com /03-02-2022

Tertarik Miliki Unit Link? Pahami Dulu Hal Dasar Berikut

Produk Asuransi Unit Link seringkali masih asing ditelinga masyarakat. Memang, produk ini tidak sama seperti asuransi pada umumnya. Unit Link adalah produk yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan proteksi asuransi dan investasi pada waktu yang bersamaan. Jika tertarik memiliki Unit Link, calon nasabah harus memahami beberapa hal dasar. Allianz Indonesia memiliki produk asuransi SmartLink Flexi Account Plus dan SmartLink New Flexi Account Plus. Keduanya adalah produk asuransi yang memiliki proteksi asuransi sekaligus nilai tambah investasi. Selain proteksi kesehatan yang lengkap, produk-produk ini memiliki 6 alokasi investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Rctiplus.com /03-02-2022

Anggota Komisi XI DPR Minta OJK Buka Data Soal Konglomerasi di Fintech

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka data tentang konglomerasi perusanaan financial technologi atau fintech. Legislator Golkar itu menduga pemilik modal menggunakan orang lain untuk menjalankan fintech yang tak hanya menyediakan pinjaman dana, tetapi juga sistem pembayaran. Menurut Misbakhun, pada saat ini terdapat 103 fintech yang terdaftar di OJK. Perinciannya ialah 95 konvensional dan 8 syariah.

Kompas.com /03-02-2022

Dilema OJK soal Kelanjutan Sanksi Kresna Life

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mencari solusi terkait tindak lanjut terhadap PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life . Setelah permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dibatalkan oleh Mahkamah Agung, status Kresna Life saat ini kembali pada keadaan sebelum PKPU, yakni dikenai sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) dan dalam status pengawasan khusus oleh OJK yang akan jatuh tempo paling lama 30 April 2022.

Bisnis.com /03-02-2022

Gagal Bayar, Ini Update Kondisi Kesehatan Keuangan AJB Bumiputera

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 hingga saat ini belum dapat mengatasi persoalan kesehatan keuangannya. Indikator kesehatan keuangannya pun sangat jauh di bawah ketentuan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi melaporkan, rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) AJB Bumiputera per Desember 2021, mencapai minus 1.164,77 persen. Angka rasio permodalan tersebut sangat jauh di bawah ketentuan minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120 persen.

Bisnis.com /03-02-2022

Perluas Pasar Individu dan Syariah

Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) masih mendominasi industri asuransi Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 34 persen pada kuartal 3 2021 lalu. Jumlah nasabah juga tumbuh menjadi 2,16 juta jiwa. Untuk pemasaran, new business di tahun lalu tumbuh 6 persen secara yoy. Kondisi itu, membuat optimis pasar asuransi ditambah kesadaran untuk ikut asuransi juga bertumbuh. Dominasi pasar asuransi di Sumatera Selatan juga tinggi.

Sumatera Ekspres /03-02-2022

Bursa Anggota Komisioner OJK Makin Ramai

Bursa calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keu angan (OJK) kian ramai. Setidaknya ada 155 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama. Mereka berasal dari beragam profesi mulai dari dari dosen, direksi perusahaan hingga pejabat pemerintah. Dari jajaran nama calon anggota DK OJK tersebut, terdapat beberapa nama yang sudah tidak asing di industri jasa keuangan dalam negeri.

Tribun Medan /03-02-2022

Bisnis Bancassurance BTN Tumbuh 25% di Tahun 2021

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan bisnis bancassurance masih akan tumbuh tahun ini melanjutkan pertumbuhan yang diraup pada tahun 2021. Dalam menjual produk bancassurance, BTN menerapkan sales advisory dimana penawaran produk bersifat customer-centric. Para tenaga pemasar dibekali dengan lisensi AAJI dan secara berkala melakukan refreshment produk asuransi kepada tenaga pemasaran Bank BTN. Tahun 2021, BTN mencatatkan pendapatan dari bisnis bancassurance tumbuh sebesar 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bancassurance berkontribusi lebih dari 30% dari bisnis wealth management.

Kontan.co.id /03-02-2022

HSBC Gandeng DOKU, Perluas Solusi Pembayaran Nasabah Allianz

Dengan menggunakan API, HSBC berhasil mengintegrasikan solusi pembayaran terdepannya, HSBC Omni Collect, dengan solusi pembayaran premi asuransi yang memungkinkan Allianz Life Indonesia untuk memperluas kanal koleksi pembayaran hingga meliputi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia dan meningkatkan efisiensi. Integrasi solusi pembayaran ini, yang juga menggunakan teknologi dari pemimpin payment gateway lokal, DOKU, mengotomasi proses koleksi premi Allianz Life Indonesia dan memungkinkan nasabah Allianz Life Indonesia untuk melakukan pembayaran premi asuransi, yang meliputi pembayaran premi pertama, reguler, pengaktifan kembali serta top-up di lebih dari 17.000 outlet

Marketeers.com /03-02-2022

Soal Asuransi Unit Link, AIA Pastikan Pemasaran Produknya Berjalan Normal

PT AIA Financial buka suara terkait pernyataan rencana pelarangan bank menjual produk asuransi unit link dari perusahaan asuransi bermasalah yang disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kompas.com /03-02-2022

AIA, Prudential, Dan AXA Mandiri Tegaskan Pemasaran Unit Link Berjalan Normal

PT AIA Financial (AIA), PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), dan PT AXA Mandiri Financial Services menegaskan pemasaran produk unit link saat ini berjalan normal di seluruh kanal distribusi, baik kanal bancassurance maupun keagenan. Ketiga perusahaan berkomitmen segera menyelesaikan sengketa unit link per nasabah dan per kasus, sesuai imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Disisi lain, performa bisnis unit link di Indonesia sangat baik seperti yang tercermin di laporan terbaru AAJI pada semester III-2021, unit link masih mendominasi pendapatan premi asuransi jiwa sebanyak lebih dari 60%.

Investor Daily /04-02-2022

Bank Dilarang Jual Unitlink Bermasalah

"Aduan unitlink nasabah masih berbuntut panjang. Dalam keterangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di media sosial resmi, Instagram, regulator menyebut, ada larangan bagi bank menjual produk unitlink dari tiga perusahaan asuransi yang memiliki masalah dengan nasabah. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo menyebutkan, sudah melakukan pertemuan dengan tiga perusahaan tersebut. Dalam pertemuan dengan manajemen perusahaan, direksi berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan secara individual sebagaimana perintah OJK.

Kontan /04-02-2022

HSBC Omni Collect Perluas Pilihan Solusi Pembayaran bagi Nasabah Allianz

Dengan menggunakan API, HSBC berhasil mengintegrasikan solusi pembayaran terdepannya, HSBC Omni Collect, dengan solusi pembayaran premi asuransi yang memungkinkan Allianz Life Indonesia untuk memperluas kanal koleksi pembayaran hingga meliputi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia dan meningkatkan efisiensi. Integrasi solusi pembayaran ini, yang juga menggunakan teknologi dari pemimpin payment gateway lokal, DOKU, mengotomasi proses koleksi premi Allianz Life Indonesia dan memungkinkan nasabah Allianz Life Indonesia untuk melakukan pembayaran premi asuransi, yang meliputi pembayaran premi pertama, reguler, pengaktifan kembali serta top-up di lebih dari 17.000 outlet

Investor Daily /04-02-2022

OJK Tegaskan Komitmen Perlindungan kepada Nasabah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengultimatum perusahaan asuransi jiwa AIA, Prudential, dan AXA Mandiri untuk segera menyelesaikan perselisihan (dispute) produk unit link yang akhirakhir ini mencuat. Jika penyelesaian lambat, OJK tidak segan memberlakukan moratorium produk unit link pada tiga perusahaan tersebut, bahkan moratorium skala industri.

Media Indonesia /04-02-2022

Berita Foto - OJK BERPOTENSI CABUT IZIN USAHA AJB BUMIPUTERA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpotensi mencabut izin usaha AJB Bumiputera 1912, seiring persoalan kesehatan keuangan perusahaan yang tak kunjung teratasi. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi melaporkan, rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) AJB Bumiputera per Desember 2021, mencapai minus 1.164,77%. Angka rasio permodalan tersebut sangat jauh di bawah ketentuan minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.

Bisnis Indonesia /04-02-2022

REGULASI & KEBIJAKAN

Cegah Kasus Jiwasraya Terulang Kembali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menerbitkan peraturan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) alias unitlink. Hal itu seiring peningkatan aduan produk asuransi dan investasi. Penguatan regulasi terkait syarat perusahaan yang dapat memasarkan unitlink, kriteria produk, kewajiban perusahaan, serta ketentuan pemasaran dan transparansi produk. Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya mengatakan, perlu ada keseragaman mekanisme free look . Sehingga, memungkinkan nasabah membatalkan polisnya jika dirasa tidak cocok. Hal ini untuk mencegah kasus Jiwasraya terulang kembali.

Rakyat Aceh /03-02-2022

Wajib Lapor Penempatan Aset ke OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menerbitkan peraturan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) alias unitlink. Hal itu seiring peningkatan aduan produk asuransi dan investasi. Penguatan regulasi terkait syarat perusahaan yang dapat memasarkan unitlink, kriteria produk, kewajiban perusahaan, serta ketentuan pemasaran dan transparansi produk. Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya mengatakan, perlu ada keseragaman mekanisme free look . Sehingga, memungkinkan nasabah membatalkan polisnya jika dirasa tidak cocok. Hal ini untuk mencegah kasus Jiwasraya terulang kembali.

Rakyat Bengkulu /03-02-2022

INFORMASI KEUANGAN

USD/IDR

14.347

IHSG (per 3 Februari 2022)

6.683,85

BI Rate

3,50%

 

 

 

 

 

Sumber Media: Investor.id,Investor Daily, Niaga.asia,Finansialku.com, Industry.co.id, Bisnis.com,Detik.com, Kompas.com, Rctiplus.com, Kompas, Sumatera Ekspres, Tribun Medan, Kontan.co.id, Marketeers.com, Kontan, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Rakyat Aceh, Rakyat Bengkulu

DOWNLOAD PDF