AAJI Daily News - 28 November 2022
Senin, 28 November 2022
FM-CC-AAJI-006-00
HEADLINE NEWS
- Industri Asuransi Jiwa
- Sequis Genjot Premi dari Kanal Digital
- Rasio Klaim Meningkat, OJK Mulai Waspadai Kinerja Asuransi Kredit
- OJK catat aset IKNB tumbuh 8,55 persen per Oktober 2022
INDUSTRI & ASURANSI
Industri Asuransi Jiwa
28/11/22 Kontan – Masyarakat berolahraga di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (27/11). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sampai akhir September 2022, total tertanggung industri Asuransi jiwa mencapai 80,85 juta meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Halaman : 10
Sequis Genjot Premi dari Kanal Digital
28/11/22 Bisnis Indonesia – Perusahaan Asuransi PT Asuransi Jiwa Sequis Financial akan mengoptimalkan basis pendapatan dari kanal digital melalui Super You by Sequis. Perolehan pendapatan premi dari kanal digital itu ditargetkan Rp 15 miliar pada 2023 seiring dengan minat masyarakat yang tinggi terhadap Asuransi berbasis online. Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengatakan bahwa Asuransi berbasis online makin diminati masyarakat modern.
Halaman : 15
Rasio Klaim Meningkat, OJK Mulai Waspadai Kinerja Asuransi Kredit
28/11/22 Kontan – Para pelaku industri asuransi tampaknya perlu mengencangkan ikat pinggang karena rasio klaim industri meningkat. Khususnya, produk asuransi kredit menjadi sorotan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi klaim sepanjang tahun ini hingga Oktober 2022 naik 3,33% atau senilai Rp 185,47 triliun. Rasio klaimnya sebesar 72,68%. Dengan catatan kinerja tersebut, Ogi bilang saat ini pihaknya sedang memberikan perhatian secara khusus terhadap kinerja produk asuransi kredit. Dimana, kondisi likuiditas dan solvabilitasnya disebut mengalami kendala.
Link : https://keuangan.kontan.co.id/news/rasio-klaim-meningkat-ojk-mulai-waspadai-kinerja-asuransi-kredit
OJK catat aset IKNB tumbuh 8,55 persen per Oktober 2022
28/11/22 Antara News Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono menyebutkan aset terbesar sektor IKNB berasal dari tiga industri, antara lain asuransi, lembaga pembiayaan dan dana pensiun. Secara rinci, industri asuransi termasuk BPJS menjadi yang terbesar dengan aset senilai Rp 1.855 triliun atau naik16,01% secara tahunan. Dilanjutkan dengan lembaga pembiayaan yang senilai Rp 629,65 triliun atau naik 8,26%. Ogi menghimbau agar pelaku industri tetap berhati-hati terhadap risiko ketidakpastian ekonomi global. Mengingat, 80,49% dari total investasi sektor IKNB ditempatkan di pasar modal.
Link : https://www.antaranews.com/berita/3271437/ojk-catat-aset-iknb-tumbuh-855-persen-per-oktober-2022
INFORMASI KEUANGAN
USD/IDR |
15.713 |
IHSG (per 28 November 2022) |
7.053 |
BI Rate |
- |
Sumber Media: Kontan, Bisnis Indonesia, Antara News.
DOWNLOAD PDF